Tips Copywriting SEO Tips Copywriting SEO

15 Tips Copywriting SEO, Bikin Peringkat Website dan Profit Melejit

Pernah frustasi karena konten yang kamu buat tidak muncul di halaman pertama Google? Traffic masih sepi padahal kamu sudah menulis artikel panjang? Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak penulis dan pemilik situs web menghadapi tantangan yang serupa.

Memang butuh usaha ekstra supaya konten kamu bisa mendatangkan banyak traffic organik dan menempati top pages di mesin pencari. Apalagi kalau kontenmu ditujukan untuk meningkatkan penjualan bisnis. Kuncinya adalah kamu wajib memahami dan menerapkan copywriting SEO yang tepat.

Dalam artikel ini, kami akan membagikan 15 copywriting SEO yang efektif meningkatkan performa konten hingga peringkat website kamu melejit dan banjir profit. Simak sampai akhir ya!

Mari Berkenalan dengan SEO Copywriting 

Tips Copywriting SEO

ilustrasi membuat SEO copywriting (pixabay)

SEO copywriting adalah teknik menulis yang bertujuan menarik calon pembeli dan mesin pencari (search engine) menggunakan keyword yang relevan. Menarik calon pembeli maksudnya adalah pembaca terbujuk untuk mengambil langkah lebih lanjut seperti pembelian, berlangganan, dan mengunduh aplikasi setelah membaca konten kamu. 

SEO copywriting yang tepat akan membantu pembaca yang awalnya asing dengan bisnis kamu menjadi tahu dan tertarik untuk menggunakan produk atau jasa kamu. 

Selain itu, SEO Copywriting membantu kamu menduduki ranking teratas di SERP (Search Engine Results Page) dan memperoleh kepercayaan pembaca atas produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Tips Copywriting SEO yang Efektif

Untuk membuat copywriting yang SEO friendly sebenarnya tidak sulit. Ada sejumlah tips yang bisa kamu ikuti. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 

Melakukan Riset Kata Kunci

Ibarat tubuh manusia, artikel harus punya kata kunci sebagai jantungnya. Kenapa? Kata kunci berperan penting dalam memberikan arah dan fokus artikel. Kata kunci membantu mesin pencari memahami konteks artikel dan memastikan apakah relevan dengan permintaan pencarian pengguna.

Pengaruh kata kunci dalam peningkatan visibilitas, penargetan audiens, relevansi, dan kesehatan konten SEO sangatlah besar. Pada tahap perencanaan konten, kamu perlu melakukan riset kata kunci yang sesuai dengan kebutuhan dan minat audiens target serta tren pencarian terkini.

Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam meriset kata kunci adalah volume pencarian, tingkat kesulitan, serta kompetisi untuk setiap kata kunci. Rekomendasi keyword research tools yang bisa kamu pakai adalah Google Keyword Planner, Ubersuggest, SEMrush, dan Ahrefs.

Tentukan Kriteria Target Audiens dan Pahami Kebutuhannya

Buatlah kriteria target audiens bisnis kamu. Misalnya kriteria berdasarkan pada aspek lokasi, usia, status sosial ekonomi, dan lain-lain. Pahami kebutuhan target audiens sehingga kamu bisa menawarkan solusi melalui produk atau jasa kamu. 

Baca Artikel Lainnya  10 Cara Jadi Copywriter yang Hebat, Cocok untuk Pemula

Gunakan fitur People Also Ask (PPA) pada search engine seperti Google atau Yahoo untuk mengetahui topik apa saja yang sering dicari oleh para pengguna. Selain itu, kamu bisa pakai tools yang dimiliki Adsumo. 

Adsumo menyediakan fitur audience research yang dapat membantu melakukan riset audiens dengan mudah dan cepat.

Tentukan Search Intent

Search intent adalah maksud pencarian pengguna. Ada empat jenis search intent yaitu informational, commercial, transactional, dan navigational. Pada SEO copywriting seringkali menggunakan tipe transactional dan commercial. 

Konten yang dioptimalkan untuk kata kunci transactional berupa halaman produk, landing pages, atau halaman pendaftaran. 

Sementara itu, search intent commercial ditujukan bagi pengguna yang baru riset, mencari perbandingan produk, dan rekomendasi produk. 

Kamu harus memenuhi ekspektasi pembaca dengan membuat konten yang menjawab pertanyaan atau kebutuhan mereka berdasarkan search intent tersebut.

Sebar Keyword Secara Alami

Penyebaran keyword yang berlebihan justru membuat konten kamu terdeteksi sebagai spam oleh mesin pencari (keyword stuffing). Maka dari itu, pastikan keyword tersebar secara alami dan secukupnya. 

Taruhlah keyword di bagian headline, slug, meta description, 100 kata pertama di awal artikel, penutup, dan sub heading.

Tips lainnya yang bisa dicoba adalah menggunakan keyword turunan berupa long tail keyword. Misal, keyword utama ‘reseller’ maka kamu bisa membuat keyword turunan sebagai berikut.

Pakai Headline Menarik dan SEO-Friendly

Headline adalah bagian konten yang pertama kali dilihat oleh pembaca. Headline yang berhasil tentunya akan membuat audiens penasaran dan mau membaca konten sampai selesai. Tips bikin headline berikut bisa kamu coba.

  • Keyword boleh sama dengan kompetitor, tapi dalam membuat headline usahakan unik dan spesifik.
  • Panjang headline tidak lebih dari 60 karakter.
  • Menurut ContentMarketingInstitute.com penggunaan angka ganjil seperti 5,7,9, 11, dst membantu orang mengingat informasi lebih mudah. Tips ini sangat berguna untuk listicle article.
  • Buat headline seolah konten kamu punya urgensi tinggi untuk dibaca. Kata-kata seperti ‘terbukti’, ‘populer’, ‘termurah’, ‘terbaik’ akan mempengaruhi psikologis mereka

Perbaiki Meta Information

Tips Copywriting SEO

Ilustrasi membuat SEO copywriting yang menarik (Pexels)

Meta information menjadi salah satu faktor dalam meningkatkan click-through rate (CTR) dan page views. Terdiri atas meta description dan meta title

Meta description merupakan deskripsi singkat tentang halaman web yang ditampilkan di hasil pencarian. Pastikan meta description yang kamu buat mengandung kata kunci yang relevan, call to action, dan jelas.

Perhatikan juga jumlah karakter meta description agar tidak terlalu panjang atau pendek. Sebaiknya panjangnya tidak lebih dari 160 karakter supaya meta description tampil seluruhnya. 

Pastikan meta description dan meta title kamu mencerminkan search intent dan menarik pengguna untuk berkunjung.

Strategi Link Building dengan Pages Links

Menambahkan page links pada artikel akan meningkatkan kredibilitas dan otoritas website serta value konten. Ada dua tipe page links yaitu inbound dan outbound links. 

Baca Artikel Lainnya  Simak, Manfaat dan Tips Copywriting untuk Branding

Inbound link berupa tautan link pada laman website lain yang mengarah ke website milik kamu. Sebaliknya, outbound link merupakan tautan link pada konten website kamu yang apabila diklik akan membawa pembaca ke website lain.

Selipkan CTA

Menulis konten yang menarik dan persuasif tentu memerlukan CTA (call to action) yang kuat. CTA akan mengarahkan pembaca untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya untuk mendapatkan benefit produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Optimasi Image

Pembaca lebih menyukai konten yang menghadirkan elemen visual seperti gambar, grafik, video, atau elemen lainnya. Konten yang disajikan menjadi dinamis dan lebih atraktif. Keberadaan elemen tersebut harus dioptimasi melalui deskripsi pada alt tags. Selipkan keyword utama pada alt tags supaya performa SEO meningkat.

Hindari Keyword yang Sama

Pernah mendengar istilah keyword cannibalization? Keyword cannibalization terjadi ketika beberapa halaman di sebuah situs web menargetkan kata kunci yang sama atau sangat mirip. Akibatnya terjadi persaingan antar halaman dalam situs itu sendiri di hasil pencarian mesin pencari sehingga peringkat pun menurun.

Tips untuk menghindari kasus keyword cannibalization yaitu mencari variasi keyword, menggabungkan konten yang kata kuncinya serupa dalam satu halaman sehingga lebih komprehensif, atau melakukan audit konten dengan bantuan Google Search Console.

Gunakan Struktur yang Jelas

Pastikan konten terstruktur dengan baik sehingga tidak membingungkan search engine dan pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari. Gunakan heading structure yang terdiri dari judul dan sub judul, bullet points, dan tabel agar konten tampak rapi. 

Perbarui Konten Secara Berkala

Kamu perlu memperbaharui konten yang telah dibuat agar isinya tetap relevan dengan kebutuhan pengguna dari waktu ke waktu dan akurat. Kamu dapat mengoreksi informasi yang kurang tepat atau menambahkan informasi yang lebih up to date. Dengan begitu, konten di website kamu selalu fresh dan punya peluang tinggi untuk menduduki posisi pertama di SERP. 

Lakukan SEO audit

Performa konten copywriting SEO tidak hanya dari segi konten saja tetapi juga aspek teknis. Maka penting untuk melakukan SEO audit secara rutin seperti mengecek kecepatan halaman (page speed), responsivitas mobile, menggunakan canonical tags untuk menghindari duplikasi konten, dan memastikan situs kamu memakai HTTPS untuk keamanan data pengguna.

Analisis Kompetitor

Gunakan Gap Keyword tools untuk menganalisa keyword pada artikel kompetitor seperti plugin browser SEO Quake yang disediakan gratis oleh SEMrush. Kamu dapat mengungguli kompetitor dengan memperbaiki konten pada keyword yang serupa. Perhatikan keyword semantic, keyword density, readability score, dan word length artikelnya. 

Share Button

Lengkapi artikel dengan share button guna menggugah pembaca untuk membagikan konten kamu. Semakin banyak URL halaman yang dibagikan, maka peluang mendapatkan traffic dan prospek sales akan semakin tinggi.

Sudah Bisa Membuat Copywriting SEO Sendiri?

Itu dia sejumlah tips copywriting SEO yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan traffic dan profit. Mengoptimalkan konten untuk SEO copywriting memerlukan kombinasi antara seni menulis dan ilmu optimasi mesin pencari. 

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat menciptakan konten yang tidak hanya berdaya saing tinggi di mesin pencari tetapi juga membantu menaikkan omzet bisnis kamu.

Untuk mempermudah pembuatan copywriting SEO, kamu juga bisa berlangganan ke layanan Adsumo. Kamu akan mendapatkan berbagai fitur menarik yang dapat membantu meningkatkan performa konten. 

Beberapa fitur unggulan yang bisa kamu miliki, seperti audience research, dashboard reporting, ads manager, dan lain sebagainya. 

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk langganan sekarang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *