Campaign Retargeting Terbaik Campaign Retargeting Terbaik

7 Campaign Retargeting Terbaik untuk Iklan di Facebook

Ingin menjangkau audiens yang tertarik dengan bisnismu tapi belum melakukan pembelian? Solusi terbaik yang bisa kamu lakukan adalah membuat iklan retargeting.

Tapi jangan hanya sekadar beriklan, kamu juga harus tahu campaign retargeting yang tepat saat beriklan di Facebook. Sehingga, kamu bisa mencapai tujuan pemasaran yang kamu inginkan.

Di artikel ini, kita akan membahas berbagai campaign retargeting terbaik yang bisa kamu coba di Facebook Ads.  Setiap campaign punya keunggulannya tersendiri. Jadi, jika Kamu mau meningkatkan efektivitas iklanmu, yuk baca sampai selesai!

Apa itu Retargeting serta Manfaatnya?

Pernah nggak sih, kamu lagi browsing online, ngecek produk tertentu, terus tiba-tiba iklan produk itu muncul di mana-mana? Nah, itulah yang namanya retargeting! 

Campaign Retargeting Terbaik

Retargeting adalah teknik pemasaran di mana kamu menjangkau orang-orang yang pernah berinteraksi dengan brand atau produkmu. 

Bisa jadi mereka sudah mengunjungi websitemu, mengklik iklanmu, atau bahkan memasukkan produkmu ke keranjang belanja mereka.

Kenapa kamu harus membuat iklan retargeting? Karena manfaat cukup banyak, berikut di antaranya:

  • Meningkatkan Konversi: Karena kamu menjangkau audiens yang sudah tertarik, kemungkinan mereka melakukan pembelian jadi lebih tinggi. Sebab, mereka sudah familiar dengan brandmu.
  • Menghemat Anggaran: Daripada membuang-buang uang untuk menjangkau audiens baru yang belum tentu tertarik, kamu bisa fokus ke audiens yang sudah menunjukkan minat.
  • Membangun Brand Awareness: Retargeting membantu menjaga brandmu tetap ada di pikiran audiens. Walau mereka tidak langsung membeli, melihat iklan kita berulang kali bisa bikin mereka lebih ingat dan akhirnya memilih brand kita saat siap untuk membeli.

7 Kampanye Retargeting Terbaik untuk Facebook Ads 

Ada berbagai macam campaign retargeting efektif yang bisa kamu coba di Facebook Ads. Berikut penjelasannya satu per satu:

Lookalike Audience Retargeting

Lookalike Audience Retargeting adalah teknik di mana kamu menargetkan audiens baru yang mirip dengan audiens yang sudah ada

Misal, kalau kamu sudah punya daftar pelanggan setia, Facebook bisa mencari audiens lain yang karakteristiknya mirip dengan mereka dan menampilkan iklanmu ke audiens tersebut.

Untuk membuat kampanye retargeting yang satu ini, kamu perlu sumber data yang akan dijadikan acuan. Sumber data ini bisa berupa custom audience yang sudah ada, seperti daftar pelanggan atau orang-orang yang pernah berinteraksi dengan iklanmu.

Kemudian, kamu bisa langsung membuat lookalike audience-nya. Untuk belajar lebih lanjut tentang lookalike audience, kamu bisa kunjungi artikel kami yang berisi panduan lookalike audience.

Engagement-Based Retargeting

Engagement-Based Retargeting adalah strategi yang menargetkan orang-orang yang sudah pernah berinteraksi dengan kontenmu di Facebook atau Instagram

Interaksi ini bisa berupa menyukai, mengomentari, membagikan postinganmu, menonton videomu, atau mengklik iklanmu. 

Campaign Retargeting Terbaik

Kenapa kamu perlu mencoba campaign retargeting ini? Karena dengan menargetkan audiens yang sudah engaged, kamu bisa membangun hubungan yang lebih dekat sembari meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan.

Untuk membuat campaign ini, kamu bisa membuat custom audience, lalu pilih jenis interaksi yang ingin kamu targetkan (contohnya seperti orang yang pernah membagikan postinganmu). 

Kemudian tentukan juga periode waktu untuk interaksi tersebut (misalnya, 30 hari terakhir).

Upsell Retargeting

Upsell adalah kampanye retargeting di mana pengiklan menargetkan pelanggan yang ada, dengan tujuan menawarkan produk yang lebih premium atau bernilai lebih tinggi.

Contohnya, misalkan kamu menjual layanan paket wisata. Lalu, ada orang-orang yang membeli paket wisata reguler. Di kemudian hari, kamu bisa menawarkan mereka paket wisata premium dengan destinasi wisata yang lebih lengkap.

Ini adalah solusi yang bagus untuk menghemat anggaran. Karena menargetkan pelanggan lama cenderung lebih murah dibandingkan mencari pelanggan baru. 

Campaign upsell dimulai dengan membuat custom audience di Facebook Ads Manager. Saat memilih sumber data, pastikan kamu memilih orang-orang yang pernah membeli produkmu.

Cross Sell Retargeting

Sama seperti upselling, di sini kamu akan menargetkan iklan ke orang-orang yang pernah membeli produkmu. 

Bedanya, tujuan cross selling adalah menawarkan produk lain yang relevan dengan pembelian mereka sebelumnya.

Contohnya, jika kamu menjual kamera, maka kamu bisa menampilkan iklan aksesori kamera seperti lensa tambahan, tas kamera, atau tripod ke para pelangganmu.

Cara ini cukup ampuh, karena dengan menawarkan produk yang relevan, kamu bisa meraih lebih banyak keuntungan dari setiap pelanggan yang ada.

Dynamic Ads Retargeting

Dynamic Ads adalah jenis iklan di Facebook yang secara otomatis menampilkan produk yang paling relevan untuk setiap user berdasarkan perilaku mereka di websitemu.

Dengan dynamic ads, kamu ga perlu membuat iklan terpisah untuk setiap produk. Karena Facebook akan secara otomatis menarik produk dari katalogmu dan menyesuaikannya dengan minat audiens.

Campaign Retargeting Terbaik

Contohnya, jika seseorang melihat produk di websitemu tapi belum melakukan pembelian, dynamic ads akan menampilkan produk tersebut ke mereka. 

Tujuannya adalah untuk mengingatkan mereka agar segera menyelesaikan pembeliannya.

Untuk membuat campaign retargeting ini, pastikan kamu sudah membuat katalog produk di Facebook dan memasang Facebook Pixel di websitemu.

Content Retargeting

Sesuai dengan namanya, campaign retargeting yang satu ini menargetkan orang-orang yang pernah berinteraksi dengan kontenmu, baik itu blog post, artikel, video, atau bentuk konten lainnya.

Contohnya, jika ada audiens yang membaca artikel tentang “10 Tips Memilih Kamera Terbaik” di blogmu, maka kamu bisa menampilkan iklan ke mereka yang berisi penawaran ebook tutorial fotografi atau diskon khusus untuk produk kamera tertentu.

Dengan menargetkan audiens berdasarkan konten yang mereka konsumsi, iklanmu akan jadi terlihat lebih relevan dan menarik bagi calon pelangganmu.

Saat membuat campaign ini, custom audience yang kamu buat harus berisi orang-orang yang pernah mengunjungi konten tertentu di websitemu, seperti artikel blog atau halaman tutorial.

Abandoned Cart Retargeting

Kalau kamu punya toko online, tentu kamu sangat familiar dengan audiens yang cuma memasukkan produk ke keranjang tapi tidak melanjutkan pembelian, kan?

Tenang, mereka masih bisa dijangkau, kok. Dengan campaign ini, kamu bisa menampilkan iklan Facebook ke orang-orang yang hampir membeli produk tanpa menyelesaikan transaksi.

Pastikan kamu sudah memasang Facebook Pixel di websitemu. Jadi, kamu bisa tahu audiens mana saja yang menambahkan produk ke keranjang belanja tapi belum membeli.

Untuk meningkatkan peluang konversi, isi iklanmu dengan penawaran khusus, seperti diskon atau pengiriman gratis. Contohnya seperti “Lanjutkan pembelian sekarang dan dapatkan diskon 10%!

Kesimpulan

Ada berbagai campaign menarik yang bisa kamu coba untuk melakukan retargeting. Mulai dari menawarkan produk tambahan melalui upselling dan cross selling, hingga menargetkan audiens berdasarkan interaksi dan konten yang mereka baca.

Apapun campaign yang kamu pilih, pastikan itu cocok dengan target audiens, produk yang kamu jual, serta tujuan pemasaran bisnismu.

Nah, apakah kamu ingin tahu seberapa efektif campaign retargeting yang kamu jalankan? Gampang, kamu bisa melihatnya dengan mudah melalui fitur Reporting Dashboard dari Adsumo!

Dengan fitur ini, kamu bisa melihat performa adset berdasarkan kategori marketing funnelnya (Acquisition, Retargeting, dan Retention). 

Jadi, kamu bisa tahu dengan jelas berapa banyak biaya yang kamu keluarkan dan keuntungan yang kamu dapat di tiap fasenya. Praktis banget, kan?

Ga cuma itu, masih banyak lagi fitur-fitur yang bisa bantu kamu bikin kampanye iklan yang sukses di Facebook. Penasaran? Yuk kenali Adsumo lebih lanjut!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *