AIDA copywriting AIDA copywriting

Mengenal AIDA Copywriting Lengkap dengan Cara Penerapannya

AIDA copywriting adalah salah satu senjata rahasia yang wajib kamu miliki dalam dunia digital marketing. Bayangin, saat kamu lagi scrolling media sosial atau buka email, pasti ada momen dimana iklan atau pesan tertentu langsung menarik perhatianmu. Nah, di balik keajaiban itu, biasanya ada teknik AIDA yang bekerja.

Dalam dunia yang serba cepat dan penuh distraksi ini, kemampuan untuk menarik perhatian, menjaga minat, membangkitkan hasrat, dan akhirnya mendorong tindakan adalah kunci sukses. Itulah esensi dari AIDA atau Attention, Interest, Desire, dan Action. Empat langkah sederhana ini bisa membuat perbedaan besar dalam kampanye digital marketing.

Kamu pernah merasa iklan tertentu sangat ‘ngena’ dan bikin penasaran? Atau mungkin tiba-tiba pengen banget beli produk yang baru saja kamu lihat? Itu semua  karena copywriting yang efektif , tidak hanya soal kata-kata indah, tapi juga strategi yang terukur. Dengan AIDA, kamu bisa mengubah calon pelanggan jadi pelanggan setia dengan cara yang lebih efektif dan efisien.

Di artikel ini, kita akan mengupas tuntas bagaimana AIDA copywriting bisa menjadi pilar utama dalam strategi digital marketing. Jadi, siap-siap untuk menggali lebih dalam dan menemukan cara baru untuk meningkatkan performa pemasaran digital kamu!

Apa Itu AIDA Copywriting?

AIDA adalah salah satu strategi yang digunakan dalam dunia pemasaran untuk membuat teks iklan yang efektif dan mempengaruhi perilaku audiens. Kamu mungkin sering mendengar istilah ini dalam konteks periklanan.

Dalam copywriting, AIDA adalah singkatan dari Attention (Perhatian), Interest (Minat), Desire (Keinginan), dan Action (Aksi). Pendekatan ini digunakan untuk menyusun teks iklan atau materi pemasaran dengan tujuan mempengaruhi pembaca atau audiens agar mengambil tindakan yang diinginkan.

Dengan menerapkan AIDA, kamu bisa mengarahkan pembaca melalui serangkaian tahapan emosional dan rasional yang mendorong mereka untuk melakukan tindakan tertentu. Tujuannya adalah menciptakan pesan yang menarik, relevan, dan persuasif untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam pemasaran.

Model AIDA sering dijadikan panduan dalam menyusun pesan pemasaran yang efektif. Dengan mengikuti tahapan-tahapan ini, diharapkan konsumen bisa terpengaruh untuk bergerak dari perhatian awal hingga mencapai tindakan yang diinginkan oleh pemasar.

Penerapan AIDA dalam Copywriting

Berikut penjelasan lengkap mengenai susunan formula AIDA yang bisa kamu terapkan agar menghasilkan teks iklan yang berkualitas:

Attention (Perhatian)

Tahap pertama dalam AIDA copywriting adalah attention. Dalam bahasa Indonesia, attention berarti perhatian. Pada tahap ini, tujuan kamu adalah menarik perhatian calon pelanggan. 

Kamu perlu memahami bahwa tanpa perhatian awal, pesan kamu tidak akan pernah sampai ke audiens yang ditargetkan. Oleh karena itu, langkah pertama dalam AIDA yaitu menciptakan headline atau pembuka yang mampu menarik perhatian.

Melakukan riset audiens secara mendalam sangat penting untuk menarik perhatian secara optimal. Kamu perlu mengetahui keresahan atau masalah yang dihadapi audiens kamu. 

Dengan mempelajari audiens atau calon pelanggan dengan cermat, kamu bisa menciptakan image atau pesona yang baik untuk mereka.

Baca Artikel Lainnya  10 Jobdesk Copywriter dalam Pemasaran Digital

Cara efektif untuk menarik attention di awal teks copywriting, bisa menggunakan strategi seperti berikut:

  • Mengajukan pertanyaan yang relevan dengan keadaan pembaca, seperti “Apakah kamu sering merasa lelah setelah bekerja seharian?”
  • Mengutip statistik menarik atau data yang berhubungan dengan topik, contohnya “Tahukah kamu bahwa 70% orang lebih memilih belanja online?”
  • Membuat pernyataan berani, seperti “Hanya butuh 10 menit untuk mengubah hidup kamu selamanya!”
  • Menyapa pembaca segera dengan menggunakan kata-kata seperti “kamu” atau sapaan untuk pelanggan, seperti contohnya “Hai, sahabat! Sudah siap untuk berubah?”

Interest (Minat)

Tahap kedua dalam AIDA copywriting adalah interest. Setelah berhasil menarik perhatian audiens, kamu harus mempertahankan minat mereka. Pada tahap ini, kamu perlu menyajikan informasi yang relevan dan menarik bagi audiens. 

Pada tahap ini, kamu bisa memberikan penjelasan tentang manfaat produk atau layanan yang kamu tawarkan atau solusi untuk masalah yang dihadapi oleh audiens. Cara mempertahankan interest dalam AIDA, seperti berikut:

  • “Smartphone ini cocok banget buat kamu yang suka traveling, karena selain punya kamera 48MP, baterainya juga tahan lama!”
  • “Mulailah pagi dengan energi ekstra, cobalah kopi kami yang dibuat dari biji kopi pilihan, dijamin bikin semangat seharian!”

Informasi yang kamu sajikan harus mampu membuat audiens merasa bahwa produk atau layanan kamu relevan dengan kebutuhan mereka. Dengan begitu, minat mereka terhadap apa yang kamu tawarkan akan meningkat.

Desire (Keinginan)

Tahap ketiga dalam AIDA adalah desire. Setelah berhasil menarik perhatian dan mempertahankan minat audiens, langkah selanjutnya adalah membangkitkan keinginan mereka. Kamu harus membuat calon pelanggan ingin memiliki produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Pada tahap ini, kamu perlu menciptakan keinginan dalam benak pembaca terhadap produk atau layanan kamu. Hal ini bisa dilakukan dengan menonjolkan manfaat unik, memberikan solusi yang tepat, menampilkan testimoni positif, menunjukkan keunggulan produk, atau menyampaikan nilai tambah yang membuat pembaca tertarik untuk memilikinya.

Beberapa elemen pendukung dalam AIDA pada tahap ini, antara lain:

  • Foto before-after
  • Testimoni
  • Poster

Audiens kamu harus dapat melihat bagaimana penawaran kamu dapat meningkatkan kehidupan mereka. Prospek kamu pada tahap desire ini bisa membuat mereka membeli jika mereka dipandu dengan benar.

Action (Aksi)

Tahap terakhir dalam AIDA copywriting adalah action. Setelah berhasil melalui tiga tahapan sebelumnya, kamu berada di titik di mana harus membuat para calon pelanggan bertindak. 

Kamu harus meyakinkan mereka untuk segera melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk, mendaftar, menghubungi bisnis, atau tindakan lainnya yang sesuai dengan tujuan pemasaran kamu.

Untuk mengarahkan audiens agar bertindak sesuai dengan tujuan konten kamu, kamu bisa menggunakan call to action (CTA). Beberapa contoh call to action yang menarik dalam copywriting, seperti berikut:

  • “Dapatkan penawaran eksklusif dengan klik tombol di bawah ini!”
  • “Jangan lewatkan kesempatan, tekan ikon keranjang untuk menambahkannya ke dalam belanjaan kamu!”
  • “Isi form singkat ini untuk bergabung dan dapatkan update terbaru serta promo menarik!”

Pesan yang dibuat harus memberikan instruksi yang jelas dan meyakinkan tentang langkah-langkah yang harus diambil oleh audiens. Dengan begitu, mereka akan lebih mungkin untuk mengambil tindakan yang diinginkan.

Tips Menerapkan AIDA Copywriting

Setelah mengetahui elemen penting dalam AIDA, berikut ini sejumlah tips untuk menerapkan AIDA copywriting yang dapat kamu ikuti:

Baca Artikel Lainnya  10 Tips A/B Testing Copy yang Efektif

Mengetahui Target Audiens

Langkah pertama dalam penerapan AIDA adalah mengetahui siapa target audiens kamu. Mengetahui target calon konsumen sebelum memasarkan produk atau layanan sangat penting agar kamu bisa menyusun pesan yang efektif dan tepat sasaran.

Melalui riset pasar atau survei, kamu bisa mengumpulkan informasi berharga tentang calon konsumen. Dengan demikian, kamu bisa mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif berdasarkan data yang kamu peroleh.

Berbicara mengenai riset audiens, Adsumo memiliki fitur audience targeting yang memungkinkan kamu untuk melakukan riset audiens dengan berbagai kata kunci. Dengan fitur ini, kamu bisa menemukan ratusan interests, behaviours, demographics dengan cepat dan mudah.

Menarik Perhatian dengan Headline yang Menarik

Dalam AIDA, headline adalah baris pertama yang dilihat oleh calon konsumen saat mereka melihat iklan atau konten pemasaran sebuah produk. Headline adalah kunci untuk menarik perhatian mereka agar membaca lebih lanjut. Untuk menciptakan headline yang menarik, ada beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan.

Buatlah headline yang jelas dan mudah dipahami, sehingga calon konsumen bisa cepat menangkap pesannya. Selain itu, pastikan headline relevan dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Menyajikan Manfaat yang Jelas

AIDA copywriting menekankan pentingnya menyajikan manfaat yang jelas dan terukur kepada calon konsumen. Hal ini membantu mereka memahami nilai yang didapatkan dari produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Misalnya, jika kamu menjual produk kecantikan, kamu bisa menonjolkan manfaat langsung seperti kulit yang lebih sehat dan cerah dengan penggunaan rutin. 

Manfaat yang jelas dan terukur dapat menjadi faktor kunci dalam menarik perhatian serta memotivasi calon konsumen untuk membeli produk yang kamu tawarkan.

Menggunakan Kalimat yang Meningkatkan Keinginan Calon Konsumen

Menggunakan kalimat yang memperkuat keinginan calon konsumen adalah langkah penting dalam menerapkan AIDA. Kalimat-kalimat ini membantu menarik perhatian mereka untuk melakukan tindakan pembelian.

Misalnya, jika kamu menjual produk kesehatan dan kebugaran, kamu bisa menonjolkan manfaat seperti peningkatan kesehatan dan berat badan yang ideal. 

Gunakan kalimat yang positif dan membangun semangat untuk memperkuat manfaat tersebut. Hindari kalimat yang negatif agar pesan yang kamu sampaikan tetap optimis dan meyakinkan.

Tambahkan Call to Action yang Jelas

Tahap akhir dalam menerapkan AIDA copywriting adalah memasukkan call to action (CTA) yang jelas. CTA harus memberi tahu calon konsumen apa yang diharapkan dari mereka dan mengapa mereka harus melakukannya.

Contohnya, “Daftar sekarang dan nikmati manfaatnya segera,” atau “Beli sekarang dan dapatkan diskon 50% untuk semua produk di etalase kami.” CTA yang jelas dan persuasif dapat mendorong calon konsumen untuk bertindak sesuai dengan tujuan pemasaran kamu.

Tertarik Mencoba AIDA Copywriting untuk Digital Marketing?

Jika kamu ingin meningkatkan efektivitas strategi pemasaran digital, tidak ada salahnya mencoba metode AIDA copywriting. Dengan menarik perhatian, membangkitkan minat, menciptakan keinginan, dan mendorong tindakan, kamu bisa membuat pesan pemasaran yang lebih persuasif dan relevan.

Mulailah dengan mengenali audiens kamu, gunakan headline yang menarik, sampaikan manfaat jelas, dan tambahkan call to action yang kuat. Dengan begitu, pesan kamu akan lebih mudah diingat dan memotivasi audiens untuk mengambil langkah yang kamu inginkan.

Untuk mengoptimalkan penggunaan AIDA di copywriting yang kamu buat, tak ada salahnya untuk menggunakan tools canggih seperti yang dimiliki Adsumo. Dengan tools dari Adsumo, kamu bisa melakukan riset audiens dengan mudah dan cepat. 

Tidak hanya itu, kamu juga bisa menggunakan fitur visual ads manager yang mempermudah kamu untuk mengetahui tren performa secara real time. Dengan fitur tersebut, kamu juga bisa mengambil tindakan yang tepat dengan cepat dan mudah. 

Bagaimana? Tertarik menggunakan tools canggih dari Adsumo? Yuk langganan sekarang juga!