Apakah Anda bingung saat memilih campaign objective di Facebook Ads ?
Wajar, karena pilihan campaign objective di Facebook memang cukup bervariasi. Terlebih lagi, Anda harus memilih objective yang tepat agar kampanye iklan Anda efektif dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Oleh karena itu, di artikel ini kita akan mengupas tuntas tentang campaign objective Facebook Ads. Mulai dari pengertiannya, fungsinya, hingga jenis-jenisnya. Yuk kita mulai!
Apa itu Campaign Objective?
Campaign objective adalah tujuan yang ingin Anda capai dengan kampanye iklan Anda di Facebook Ads. Ada berbagai campaign objective yang bisa Anda pilih, mulai dari meningkatkan brand awareness, mendatangkan traffic, hingga meningkatkan konversi.
Saat memilih campaign objective, Anda akan memberitahu Facebook apa yang ingin Anda capai. Kemudian, Facebook akan menggunakan informasi ini untuk menampilkan iklannya ke orang-orang yang paling relevan dengan tujuan tersebut.
Setiap campaign objective pun diukur dengan metrik yang berbeda. Misal, objective Awareness akan dinilai menggunakan metrik terkait Reach, sedangkan objective Sales menggunakan metrik terkait Conversion.
Jadi, dengan memilih campaign objective yang tepat, Anda bisa melacak progress kampanye iklannya dengan metrik yang sesuai dan memastikan bahwa kampanye Anda berjalan sesuai rencana.
6 Campaign Objective Baru di Facebook Ads
Sekarang, mari kita berkenalan dengan berbagai jenis campaign objective di Facebook Ads. Sebelumnya ada 11 campaign objective yang tersedia di Facebook Ads Manager, tapi sekarang jumlahnya sudah berkurang menjadi 6 objective saja.
Jadi, ada beberapa objective yang dipertahankan dan ada juga beberapa objective lama yang digabung ke dalam objective baru. Berikut penjelasan detailnya:
| Campaign Objective Lama | Campaign Objective Baru |
| Traffic | Traffic |
| Engagement | Engagement |
| Video Views | Awareness dan Engagement |
| Store Traffic | Awareness |
| Brand Awareness | Awareness |
| Reach | Awareness |
| App Installs | App promotion |
| Lead Generation | Leads |
| Messages | Engagement dan Leads |
| Conversions | Engagement, Leads, dan Sales |
| Catalog Sales | Sales |
Lalu, apa perbedaan dari keenam campaign objective tersebut? Dan kampanye iklan seperti apa yang paling tepat untuk setiap objective-nya? Mari kita bahas satu per satu.
Awareness
Sesuai dengan namanya, Awareness bertujuan untuk meningkatkan brand awareness bisnis Anda, sekaligus menjangkau audiens yang lebih luas.
Dengan objective ini, Anda bisa:
- Meningkatkan brand recall, yaitu seberapa mudah orang mengingat merek Anda.
- Memperluas jangkauan merek Anda ke audiens baru.
- Menciptakan persepsi positif tentang merek Anda.
Berikut adalah beberapa contoh kampanye iklan yang cocok untuk objective Awareness:
- Kampanye peluncuran produk: Memperkenalkan produk baru ke audiens yang luas.
- Kampanye rebranding: Memperkenalkan identitas merek baru ke pelanggan potensial.
- Kampanye storytelling: Menceritakan kisah merek Anda dan membangun hubungan emosional dengan audiens
Biasanya, CTA yang digunakan untuk iklan Awareness bertujuan untuk mengajak audiens mengenal bisnis atau produknya lebih jauh, seperti “Pelajari lebih lanjut” atau “Follow Instagram Kami”.
Traffic
Campaign objective ini bertujuan untuk meningkatkan traffic ke website, aplikasi, atau halaman Facebook Anda.
Dengan memilih objective ini, Facebook Ads akan menjangkau orang-orang yang kemungkinan besar tertarik untuk mengunjungi website, aplikasi, atau Facebook page Anda.
Jenis objective ini juga cocok untuk berbagai macam pengiklan, seperti:
- Bisnis online: Meningkatkan traffic ke toko online dan (secara tidak langsung) mendorong penjualan.
- Pemilik Blog: Meningkatkan traffic ke website dan meningkatkan jumlah orang yang membaca artikel.
- Bisnis yang meluncurkan produk baru: Meningkatkan traffic ke website atau halaman landing page untuk produk atau layanan baru.
Contoh CTA yang relevan dengan campaign objective traffic adalah “Kunjungi Website Kami”.
Engagement
Campaign objective ini bertujuan untuk meningkatkan engagement di postingan atau halaman Facebook Anda.
Dengan kata lain, Facebook Ads akan menampilkan iklan Anda ke hadapan audiens yang kemungkinan akan berinteraksi dengan iklannya, baik itu memberikan like, comment, atau share.
Jika Anda ingin menargetkan engagement, maka Anda bisa membuat Iklan yang berisi kontes atau giveaway untuk menarik perhatian audiens. Atau, bisa juga dengan pertanyaan atau polling untuk mengundang diskusi dan interaksi.
Biasanya, CTA yang digunakan di iklan dengan objective ini bertujuan untuk mendorong interaksi, seperti “Yuk Komentar di Bawah!” atau “Share Postingan Ini”.
Leads
Anda tentu sudah bisa menebak bahwa objective yang satu ini bertujuan untuk menarik banyak leads (prospek alias calon pelanggan).
Dengan memilih objective ini, Anda bisa menarik audiens agar bersedia memberikan informasi kontak mereka, seperti alamat email atau nomor telepon. Sehingga, nantinya bisnis Anda bisa melakukan follow-up dan membuat mereka makin tertarik untuk membeli.
Tapi, bagaimana caranya menarik leads lewat iklan? Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan, seperti menawarkan ebook atau webinar gratis. Sebagai gantinya, audiens harus memberikan alamat email mereka.
Itulah mengapa iklan dengan objective Leads umumnya memiliki CTA seperti “Download Ebook Gratis” atau “Daftar Webinar Sekarang”.
App Promotion
Objective yang satu ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah orang yang menginstall aplikasi Anda, dan meningkatkan engagement di dalam aplikasinya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Anda bisa menampilkan fitur-fitur terbaik aplikasi Anda di dalam iklannya. Selain itu, Anda juga perlu menunjukkan screenshot di dalam aplikasinya agar orang-orang semakin tertarik untuk menginstalnya.
Saat membuat iklan dengan objective ini, salah satu metrik yang wajib Anda perhatikan adalah Cost Per Install (CPI), yaitu biaya iklan yang Anda keluarkan setiap kali ada yang menginstall aplikasinya.
Beberapa contoh CTA iklan yang relevan dengan objective ini adalah “Download Sekarang” atau “Unduh Aplikasi”.
Sales
Jika Anda memilih objective Sales, Facebook akan membantu penjualan produk Anda. Jadi, nanti iklannya akan ditampilkan ke orang-orang yang kemungkinan besar tertarik untuk melakukan pembelian.
Biasanya, pengiklan yang memilih objective ini ingin meningkatkan Return on Investment (ROI), jadi mereka bisa mendapat lebih banyak penjualan dari iklan yang mereka publish.
Atau bisa jadi mereka juga ingin meningkatkan Average Order Value (AOV), yaitu rata-rata pembelian yang dilakukan oleh konsumen di setiap transaksi.
Berikut adalah beberapa contoh kampanye iklan yang cocok untuk menggunakan objective sales:
- Iklan yang mempromosikan produk melalui gambar dan video menarik.
- Iklan yang menawarkan diskon atau promo spesial.
- Iklan retargeting yang menargetkan audiens yang telah menunjukkan minat pada produk Anda.
CTA yang digunakan di iklannya pun biasanya cenderung lebih to-the-point, seperti “Beli Sekarang” atau “Tambahkan ke Keranjang”. Jadi, calon konsumen bisa langsung melakukan pembelian saat itu juga.
Kesimpulan
Campaign objective adalah tujuan dari kampanye iklan Anda. Jadi, pastikan Anda memilih objective yang paling sesuai dengan kebutuhan pemasaran Anda.
Berikut adalah ringkasan singkat dari keenam campaign objective di Facebook Ads:
- Awareness: Meningkatkan brand awareness dan menjangkau audiens secara lebih luas.
- Traffic: Meningkatkan traffic ke website, aplikasi, atau halaman Facebook Anda.
- Engagement: Meningkatkan engagement di postingan atau halaman Facebook Anda.
- Leads: Menarik lebih banyak leads (prospek baru) untuk bisnis Anda.
- App Promotion: Meningkatkan jumlah orang yang menginstall aplikasi Anda.
- Sales: Meningkatkan penjualan produk atau layanan Anda.
Untuk membuat kampanye iklan Anda sukses, menentukan campaign objective saja belum cukup. Anda juga harus memastikan bahwa Anda sudah menetapkan target audiensnya secara akurat.
Nah, untuk membantu Anda menemukan target audiens yang tepat, Adsumo punya fitur yang Anda butuhkan. Di sini, Anda bisa menemukan ratusan interest audiens yang bahkan kompetitor Anda tidak tau!
Selain itu, di reporting dashboard, Anda juga bisa membandingkan penempatan iklan (link ke artikel “ads placement adalah”) yang paling efektif, hingga campaign objective yang paling murah biaya kliknya. Menarik banget, kan?
Masih banyak lagi fitur menarik Adsumo yang bisa bantu Anda menyukseskan kampanye iklan di Facebook. Yuk kenalan lebih jauh di halaman utama website kami!
