Salah satu keunggulan Telegram yaitu terdapat bot. Tidak hanya menggunakan bot, kamu juga bisa membuat bot Telegram sendiri. Cara membuat bot Telegram tidak sulit, tapi ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan saat membuat bot.
Tapi tenang saja, karena pada artikel kali ini kami akan mengupas tuntas tentang cara membuat bot di aplikasi Telegram. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Bot Telegram?
Sumber: Pixabay
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara membuat bot, ada baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu definisi bot Telegram.
Bot Telegram adalah program otomatis yang berjalan di dalam aplikasi Telegram untuk melakukan berbagai tugas tanpa perlu interaksi langsung dari pengguna.
Bot ini dibuat menggunakan API Telegram dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengirim pesan otomatis, menyediakan informasi, mengelola grup, hingga menjalankan layanan tertentu.
Bot Telegram tidak bekerja seperti akun pengguna biasa, karena tidak memiliki nomor telepon dan dikendalikan melalui perintah atau script yang telah diprogram sebelumnya.
Fungsi dan Kegunaan Bot Telegram
Bot Telegram memiliki banyak fungsi yang bisa membantu pengguna dalam berbagai aspek. Berikut penjelasannya.
Otomatisasi Pesan dan Notifikasi
Bot Telegram dapat digunakan untuk mengirim pesan otomatis, seperti pengingat, notifikasi, atau pesan selamat datang di grup. Misalnya, bot bisa mengirimkan informasi cuaca harian atau update harga saham kepada penggunanya.
Menyediakan Layanan Informasi
Banyak bot yang dirancang untuk memberikan informasi tertentu, seperti berita terbaru, hasil pertandingan olahraga, kurs mata uang, atau jadwal film. Pengguna hanya perlu mengetikkan perintah tertentu untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.
Mengelola Grup dan Komunitas
Dalam grup Telegram, bot sering digunakan untuk membantu admin dalam mengelola anggota. Bot bisa digunakan untuk menyaring anggota baru, menghapus pesan spam, atau memberikan peringatan kepada pengguna yang melanggar aturan grup.
Menjalankan Mini-Game dan Hiburan
Beberapa bot dirancang untuk tujuan hiburan, seperti bot permainan tebak-tebakan, kuis, atau bahkan bot yang bisa membuat meme secara otomatis. Ini membuat Telegram lebih interaktif dan menyenangkan.
Membantu dalam Bisnis dan E-Commerce
Banyak bisnis menggunakan bot Telegram untuk layanan pelanggan, pemesanan produk, atau bahkan transaksi otomatis. Misalnya, bot bisa digunakan untuk memberikan katalog produk atau menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis.
Cara Membuat Bot Telegram Otomatis
Kini, kamu bisa membuat bot Telegram secara otomatis. Cara ini membuat pemula pun bisa membuat bot Telegram sendiri. Berikut tutorial lengkapnya.
Membuat Bot Telegram Pakai BotFather
- Buka aplikasi Telegram di HP atau komputer kamu.
- Pada kolom pencarian masukkan kata “BotFather”.
- Klik akun BotFather yang terverifikasi atau ada ikon centang biru di samping namanya.
- Ketik rom chat bot terbuka, klik menu “Start” untuk mengetahui menu bot yang tersedia.
- Klik perintah atau newbot untuk membuat bot Telegram baru.
- Masukkan nama bot yang akan kamu buat minimal 5 karakter dan maksimal 32 karakter.
- Masukkan username bot yang harus diakhiri dengan kata “bot”. Misalnya, kamu hendak membuat username tekno, maka penulisan nama bot nya “teknobot:.
- Setelah itu, kamu akan menerima token API HTTP berwarna biru dan diketik dengan font berbeda.
- Simpan token tersebut untuk mengendalikan bot yang kamu buat.
Membuat Bot Telegram Menggunakan Manybot
- Buka aplikasi Telegram.
- Ketik Manybot di kolom pencarian.
- Klik akun Manybot sampai kolom obrolan terbuka.
- Klik menu Start untuk mengawali pengaturan.
- Pilih bahasa Inggris atau bahasa lain.
- Klik opsi Create a New Bot atau tulisan /addbot.
- Salin token dari BotFather.
- Buka lagi kolom chat dengan Manybot.
- Klik opsi I’ve copied the API token. Lalu, tempelkan token yang sudah kamu salin dan klik kirim di Manybot.
- Tunggu beberapa saat sampai Manybot menerima token yang kamu kirim.
- Jika sudah, kamu bisa mulai membuat deskripsi singkat tentang bot yang dibuat atau klik /skip untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
- Setelah itu, Manybot akan memberitahu kamu bahwa bot Telegram yang kamu buat sudah bisa digunakan.
- Coba masuk ke bot yang telah selesai kamu buat. Kemudian, klik Start. Apabila bot tersebut merespons artinya bot berhasil dibuat dan bisa langsung digunakan.
Tips Mengelola Bot Telegram
Jika sudah berhasil mempraktikkan cara membuat Telegram, maka kini saatnya kamu mempelajari cara mengelola bot tersebut.
Apabila dikelola dengan baik, bot Telegram bisa berfungsi dengan optimal, bahkan tak menutup kemungkinan bisa menghasilkan uang. Lantas, bagaimana cara mengelola bot Telegram? Berikut beberapa tipsnya khusus untuk kamu.
Bot Telegram adalah alat otomatis yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti memberikan informasi, mengelola grup, atau bahkan membantu bisnis. Namun, agar bot dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal, kamu perlu mengelolanya dengan cara yang tepat. Berikut beberapa tips mengelola bot Telegram agar berfungsi secara optimal.
Tentukan Tujuan dan Fungsi Bot dengan Jelas
Sumber: Pixabay
Sebelum membuat atau mengelola bot, pastikan kamu sudah mengetahui tujuan dan fungsinya. Apakah bot tersebut akan digunakan untuk mengirim notifikasi, mengelola grup, memberikan layanan pelanggan, atau fungsi lainnya?
Dengan menentukan tujuan yang jelas, kamu bisa menyusun sistem kerja bot dengan lebih efektif dan menghindari fitur yang tidak diperlukan.
Gunakan Platform atau API yang Tepat
Telegram menyediakan API resmi yang bisa digunakan untuk membuat dan mengelola bot. Jika kamu tidak memiliki pengalaman dalam coding, kamu bisa menggunakan layanan pihak ketiga seperti:
- ManyBot – Membantu membuat bot tanpa perlu coding.
- Chatfuel – Cocok untuk chatbot yang berinteraksi dengan pengguna.
- Dialogflow – Memungkinkan bot untuk memahami dan merespons pesan secara lebih natural.
Memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan akan mempermudah proses pengelolaan bot dalam jangka panjang.
Pastikan Bot Mudah Digunakan
Bot yang baik harus memiliki antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan oleh pengguna. Pastikan perintah-perintah yang digunakan tidak terlalu rumit dan bisa diakses dengan jelas.
Gunakan menu dan tombol interaktif untuk memudahkan pengguna dalam menjalankan perintah. Hindari membuat bot yang membingungkan atau terlalu banyak perintah manual.
Rutin Mengupdate dan Memelihara Bot
Bot perlu diperbarui secara berkala agar tetap berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Jika bot sering mengalami error atau tidak bisa digunakan, pengguna akan kehilangan minat untuk menggunakannya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan bot:
- Memeriksa apakah ada bug atau error dalam sistem bot.
- Menyesuaikan fitur dengan kebutuhan terbaru pengguna.
- Menghapus fitur yang sudah tidak relevan atau jarang digunakan.
Tambahkan Fitur Keamanan
Keamanan adalah faktor penting dalam mengelola bot Telegram. Jika bot mengakses data pengguna atau menangani informasi sensitif, pastikan bot memiliki sistem keamanan yang baik.
Beberapa cara untuk meningkatkan keamanan bot:
- Gunakan token API Telegram dengan hati-hati dan jangan membagikannya secara sembarangan.
- Pastikan bot tidak menerima perintah dari sumber yang tidak dikenal.
- Hindari menyimpan data pribadi pengguna jika tidak diperlukan.
Gunakan Sistem Auto-Response yang Cerdas
Bot yang baik harus bisa merespons pengguna dengan cepat dan tepat. Jika bot digunakan untuk layanan pelanggan atau informasi, pastikan sistem auto-response bekerja dengan baik.
Gunakan teknologi Natural Language Processing (NLP) seperti Dialogflow atau BotFather agar bot bisa memahami berbagai variasi pertanyaan dari pengguna. Semakin cerdas bot dalam merespons, semakin banyak pengguna yang akan menggunakannya.
Monitor dan Analisis Performa Bot
Agar bot tetap efektif, kamu perlu memantau performanya secara berkala. Gunakan alat analisis untuk melihat seberapa sering bot digunakan, fitur mana yang paling banyak digunakan, dan apakah ada kendala dalam operasional bot.
Beberapa platform yang bisa digunakan untuk memantau performa bot:
- Bot Analytics – Memberikan laporan lengkap tentang interaksi pengguna.
- Telegram Bot API Logs – Memantau aktivitas bot langsung dari Telegram.
Dengan memahami performa bot, kamu bisa melakukan perbaikan dan peningkatan yang diperlukan agar bot tetap efektif.
Berinteraksi dengan Pengguna dan Menerima Feedback
Jangan hanya mengandalkan data analisis, tetapi juga dengarkan langsung pendapat dari pengguna. Mintalah feedback dari mereka untuk mengetahui apa yang bisa diperbaiki atau ditambahkan.
Beberapa cara mendapatkan feedback:
- Membuat polling atau survei di grup Telegram.
- Membaca komentar atau pesan yang masuk ke bot.
- Bergabung dengan komunitas pengembang bot untuk mendapatkan masukan.
Sudah Bisa Membuat Bot Telegram Sendiri?
Nah, itulah beberapa cara membuat bot Telegram sendiri yang bisa dilakukan dengan mudah. Meski pembuatannya mudah, tapi kamu tetap perlu mengelola bot Telegram agar performanya optimal.
Sebelum membuat bot Telegram, sebaiknya kamu menentukan terlebih dahulu siapa yang akan menjadi audiens atau pengguna bot kamu. Dengan demikian, kamu bisa membuat bot sesuai kebutuhan mereka. Untuk mengetahui keinginan target audiens, kamu bisa menggunakan fitur riset interest milik Adsumo. Cek informasi selengkapnya di sini.