Salah satu keunggulan dari iklan Facebook yaitu iklan yang ditampilkan bisa beragam. Dari banyaknya bentuk iklan yang ada, iklan gambar menjadi format iklan favorit banyak pengiklan.
Iklan gambar dinilai paling sederhana dan mudah dibuat. Meski sederhana, iklan ini tetap bisa memuat informasi yang dibutuhkan audiens sekaligus mempromosikan produk atau jasa yang kamu miliki.
Pada iklan gambar, biasanya terdapat text overlay yang berisi informasi seputar produk atau layanan yang kamu promosikan.
Tapi, perlu diingat bahwa teks tersebut jangan sampai menutupi seluruh bagian gambar karena bisa membuat iklan terlihat kurang menarik.
Lalu, bagaimana cara membuat text overlay Facebook Ads agar tetap menarik? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Pentingnya Teks Pada Iklan Gambar di Facebook Ads
Sebelum membuat iklan, penting untuk memikirkan cara orang berinteraksi setelah melihat iklan tersebut. Maka dari itu, pastikan untuk membuat iklan yang menarik dengan menambahkan warna, desain, dan bentuk yang menarik.
Teks memegang peran penting dalam mewujudkan iklan yang menarik. Namun, perlu diingat bahwa jika ingin menambahkan teks pada iklan gambar, kamu tidak boleh sembarangan.
Teks tidak boleh menutupi gambar atau terlalu banyak karena bisa membuat audiens bosan dan tidak tertarik pada iklan tersebut. Sebaiknya, buat teks yang singkat tapi bermakna.
Selain membuat iklan lebih menarik, peran teks pada iklan gambar lainnya yaitu bisa membuat iklan lebih informatif.
Jenis Iklan dengan Text Overlay Facebook Ads
Saat kamu membuat iklan, mungkin sulit untuk menentukan persentase pasti teks yang menutupi gambar kamu. Maka dari itu, sebelum mulai menambahkan teks di iklan gambar, lebih baik mempelajari terlebih dahulu cara menambahkan teks overlay Facebook Ads.
Mengutip dari penjelasan di HubSpot, berikut ini cara menambahkan teks pada iklan gambar yang perlu dipelajari.
Iklan dengan Text Overlay yang Bisa Diterima
Sumber: HubSpot
Pendekatan terbaik saat membuat iklan Facebook yaitu menggunakan sedikit teks atau tanpa teks sama sekali.
Dalam contoh iklan ini, hanya ada logo kecil berbasis teks dan tidak ada teks lain. Iklan gambar ini hanya berisi empat persen teks.
Iklan dengan gambar sederhana ini akan lebih muda menyatu dengan Feed News pengguna dan kemungkinan besar akan mendapatkan eksposur dan keterlibatan target audiens.
Iklan dengan teks hanya empat persen bisa menggugah rasa ingin tahu karena tidak banyak informasi. Sebagai gantinya, audiens harus membaca deskripsi untuk mengetahui isi iklan tersebut.
Iklan dengan Teks Overlay Minimal
Sumber: HubSpot
Dalam contoh di atas, terdapat dua baris teks, sehingga persentase teks overlay pada iklan tersebut menjadi 12 persen.
Iklan ini masih tergolong bagus karena tidak menutupi 20 persen gambar. Teks juga membantu audiens memahami isi iklan.
Walaupun demikian, pertimbangkan untuk menambahkan teks iklan ke dalam badan iklan, bukan gambar. Sebab, gambar dan deskripsi terlihat di waktu yang sama. Kamu juga bisa menggunakan badan iklan hanya untuk menerangkan penawaran kamu.
Iklan dengan Teks Overlay Berlebihan
Sumber: HubSpot
Contoh ini adalah bentuk iklan gambar yang sebenarnya tidak ingin dilihat Facebook. Sebagai pengetahuan, Facebook memiliki rasio teks terhadap gambar sebesar 44 persen.
Meskipun copywriting dibuat dengan baik dan penawaran yang jelas, iklan ini dinilai terlalu banyak teks di atas gambar.
Informasi yang ditampilkan sebenarnya bisa dengan mudah dimasukkan ke dalam teks isi iklan, sehingga menciptakan tampilan yang jauh lebih bersih di Feed News.
Mungkin kamu ingin mencantumkan informasi penting di gambar seperti contoh, tapi kamu berisiko membuat pengguna menjauh karena tidak tertarik dengan teks panjang.
Cara Membuat Text Overlay Facebook Ads
Setelah mengetahui jenis iklan yang bagus dengan teks overlay, kamu bisa mulai membuat iklan gambar dengan text overlay.
Menurut penjelasan di HubSpot, cara terbaik untuk menarik perhatian pengguna Facebook yaitu menggunakan gambar yang menarik tanpa teks.
Jika ingin menambahkan teks overlay di iklan gambar, sebaiknya terapkan aturan 20 persen. Aturan ini bisa membantu kamu menjangkau target audiens secara efektif dan mencegah Feed News dipenuhi dengan iklan yang mengganggu.
Apabila ingin menambahkan teks ke gambar, kamu harus menerapkan teknik yang baik agar iklan tidak membosankan. Berikut ini tips membuat text overlay Facebook Ads yang perlu dipahami.
Pilih Ukuran Font yang Tepat
Ukuran font lebih penting dibandingkan jumlah teks yang ingin diletakkan pada gambar. Ukuran font yang kecil tidak akan memakan banyak ruang, sehingga bisa mengurangi rasio teks terhadap gambar.
Sementara itu, ukuran font yang lebih besar akan langsung melampaui aturan 20 persen, meskipun kamu hanya menyertakan dua atau tiga kata.
Walaupun demikian, kamu tentu tidak ingin membuat teks terlalu kecil karena bisa membuat audiens kurang nyaman saat membaca teks tersebut. Maka dari itu, kamu perlu menentukan ukuran font yang tepat.
Ukuran font yang kamu pilih bergantung pada ukuran gambar dan apakah kamu akan menambahkan judul atau kalimat utuh.
Untuk judul, usahakan tetap di bawah 42 piksel, sedangkan untuk kalimat isi usahakan tetap di sekitar 24 piksel. Cobalah bereksperimen dengan ukuran font untuk menemukan ukuran yang sesuai dengan iklan gambar tersebut.
Tambahkan Hanya Judul atau Satu Baris Teks
Cara membuat text overlay Facebook Ads aldaha menyertakan hanya judul atau satu baris teks. Isi iklan harus mencakup konteks dan informasi yang cukup bagi audiens untuk klik tautan.
Jika kamu menambahkan teks, maka pertimbangkan untuk hanya menambahkan judul, seperti penawaran, ajakan bertindak, atau diskon. Dengan demikian, kamu bisa memaksimalkan dampak teks dan memastikan audiens melihat sesuai yang mendorong untuk mengklik iklan tersebut.
Contohnya, “Beli 1 Gratis 1”, “Daftar Sekarang”, “Diskon 50%”, dan lain sebagainya. Kalimat tersebut dinilai menarik tanpa menghabiskan terlalu banyak ruang di iklan tersebut. Selain itu, pilihlah teks terbaik dan paling menarik agar iklan lebih optimal.
Pilih Teks yang Menarik dan Berdampak
Pastikan menambahkan baris teks yang bisa menarik perhatian target audiens dan mengisyaratakan nilai yang mereka dapatkan jika mengklik iklan tersebut.
Di bagian isi iklan, kamu bisa memberikan informasi lebih rinci tentang produk atau penawaran kamu. Namun, di gambar kamu, sertakan hanya teks yang membantu seseorang memutuskan ingin membaca iklan lebih lanjut.
Gunakan Kisi-kisi untuk Menyelaraskan Teks
Kamu bisa menggunakan Facebook Ads AI tool, seperti Canva untuk mengatur teks pada gambar. Kamu dapat memanfaatkan Canva untuk menambahkan kisi-kisi pada gambar.
Gunakan kisi sebagai alat bantu untuk menyelaraskan teks dan memastikan teks tidak menempati terlalu banyak kotak.
Jika kisi mempunyai sembilan kotak dan satu baris teks menempati tiga kotak secara horizontal, berarti teks terlalu besar. Apabila hanya menempati satu kotak, teks mungkin terlalu kecil.
Tanpa kisi, kamu hanya mengandalkan firasat dan meskipun firasat kamu bisa membantu, sebaiknya jangan mengandalkan firasat karena bisa saja salah dalam membuat text overlay tersebut.
Dengan kata lain, menyelaraskan teks dengan bantuan kisi bisa membantu kamu menentukan bahwa iklan sudah mengikuti aturan 20 persen.
Contoh Text Overlay Facebook Ads
Untuk lebih memahami penempatan text overlay, kamu bisa memperhatikan contoh berikut ini.
Contoh yang Benar
Sumber: Tech Wyse
Iklan di bawah ini memiliki text overlay yang bagus karena sesuai dengan aturan 20 persen. Teks tidak terlalu banyak, tapi bisa menarik perhatian audiens.
Contoh yang Salah
Sumber: Tech Wyse
Di bawah ini termasuk iklan yang salah karena diisi dengan teks yang terlalu banyak, melebihi 20 persen.
Sudah Bisa Membuat Text Overlay Facebook Ads?
Demikian penjelasan mengenai teks overlay yang perlu dipahami saat membuat iklan gambar. Dengan memahami hal tersebut, maka kamu bisa mengoptimalkan iklan gambar.
Selain memperhatikan penempatan text overlay, kamu juga bisa mengoptimalkan iklan dengan fitur-fitur dari Adsumo.
Misalnya, menggunakan fitur audience targeting untuk menentukan target audiens dengan tepat dan cepat. Dengan fitur ini, maka kamu bisa membuat iklan sesuai dengan target audiens.
Selain fitur target audiens, kamu juga bisa bisa menggunakan fitur visual ads manager untuk mengetahui performa iklan secara real time. Dengan data ini, kamu bisa mengambil keputusan sesuai dengan performa iklan. Masih ada lebih banyak lagi fitur canggih dari Adsumo. Cek halaman utama website kami untuk dapatkan informasi selengkapnya.