Retargeting Facebook Ads merupakan salah satu strategi marketing yang bisa kamu jalankan agar iklan yang dibuat lebih optimal.
Untuk menjalankan strategi marketing ini sebenarnya tidak sulit. Tapi, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan.
Di artikel Adsumo kali ini, kami akan mengulas seputar cara melakukan retargeting Facebook Ads. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini agar kamu bisa menjalankan strategi marketing dengan optimal.
Apa Itu Retargeting Facebook Ads?
Sumber: Freepik
Pernah tidak sih, kamu lagi browsing online, melihat produk tertentu, terus tiba-tiba iklan produk itu muncul di mana-mana? Nah, itulah yang namanya retargeting!
Retargeting adalah teknik pemasaran di mana kamu menjangkau orang-orang yang pernah berinteraksi dengan brand atau produkmu.
Bisa jadi mereka sudah mengunjungi websitemu, mengklik iklanmu, atau bahkan memasukkan produkmu ke keranjang belanja mereka.
Kenapa kamu harus membuat iklan retargeting? Karena manfaat cukup banyak, berikut di antaranya:
- Meningkatkan Konversi: Karena kamu menjangkau audiens yang sudah tertarik, kemungkinan mereka melakukan pembelian jadi lebih tinggi. Sebab, mereka sudah familiar dengan brandmu.
- Menghemat Anggaran: Daripada membuang-buang uang untuk menjangkau audiens baru yang belum tentu tertarik, kamu bisa fokus ke audiens yang sudah menunjukkan minat.
- Membangun Brand Awareness: Retargeting membantu menjaga brandmu tetap ada di pikiran audiens. Walau mereka tidak langsung membeli, melihat iklan kita berulang kali bisa bikin mereka lebih ingat dan akhirnya memilih brand kita saat siap untuk membeli.
Syarat Retargeting Facebook Ads
Menjalankan strategi retargeting di Facebook Ads sebenarnya tidak sulit. Tapi ada persyaratan yang harus kamu penuhi. Setidaknya ada dua syarat yang harus kamu ketahui. Berikut penjelasannya.
Facebook Pixel dan App Event
Saat menjalankan retargeting Facebook Ads, kamu perlu Facebook Pixel di website kamu. Tujuannya agar bisa mengukur efektivitas dari iklan kamu dan memahami tindakan apa yang dilakukan audiens di website tersebut.
Kamu juga perlu menggunakan app event untuk mengetahui ID produk dari katalog yang dilihat audiens, ditambahkan dalam keranjang, dan dibeli oleh audiens.
Katalog Produk
Syarat berikutnya yaitu katalog produk. Katalog dibutuhkan agar kamu bisa menampilkan produk yang sesuai kepada masing-masing individu. Katalog berisi informasi produk untuk semua barang yang kamu iklankan di Facebook Ads.
Cara Melakukan Retargeting Facebook Ads
Sumber: Freepik
Setelah persyaratan dipenuhi, maka kamu bisa langsung menjalankan strategi retargeting Facebook Ads. Berikut ini cara menjalankan retargeting Facebook Ads yang bisa kamu lakukan dengan mudah.
Mengaktifkan Facebook Pixel
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan yaitu mengaktifkan Facebook Pixel di situs web kamu. Fitur ini digunakan untuk melacak dan mengukur aktivitas di situs tersebut.
Dengan demikian, kamu sebagai pemilik website bisa membangun dan mengoptimalkan audiens untuk kampanye iklan Facebook.
Untuk mengatur Facebook Pixel, kamu bisa masuk ke menu Facebook Business Manager. Kemudian, pilih Event Manager. Dari sub menu pilihan tadi, kamu bisa klik Connect Data Source. Ingatlah bahwa kamu hanya bisa mempunyai satu Facebook Pixel per akun.
Menyesuaikan Audiens
Facebook Pixel akan mulai mengumpulkan lebih banyak informasi tentang pengunjung website. Ketika audiens yang tersedia untuk penargetan ulang mulai tumbuh, di sinilah retargeting Facebook Ads juga akan menyesuaikan profil audiens kamu.
Kamu bisa membuat audiens kustom dengan cara membuat bagian Audience di Facebook Ads Manager. Klik Create Audience dan pilih Custom Audience.
Ada beberapa cara untuk menginspirasi kamu dalam membangun audiens kustom. Kamu bisa melihat dari traffic website, data pelanggan dari newsletter, aktivitas aplikasi, atau aktivitas offline. Setiap aspek akan menentukan parameter dalam menyesuaikan audience.
Mengaktifkan Objektif Campaign
Sekarang saatnya memiliki tujuan kampanye. Kampanye dengan target yang jelas akan lebih tepat sasaran.
Saat ini, ada dua objektif kampanye paling populer yaitu traffic dan conversions. Namun, objektif ini akan bergantung pada jenis bisnis yang kamu miliki, berapa banyak traffic yang sudah dimiliki web kamu, dan lain sebagainya.
Secara garis besar, traffic akan mendorong orang untuk mengunjungi toko kamu. Sementara itu, conversion bisa membantu mendorong audiens untuk segera menyelesaikan pembelian.
Untuk melakukan hal ini, kamu bisa membuka Facebook Ads Manager. Setelah itu, klik Create dan pilih tujuan kamu.
Atur Budget
Langkah retargeting Facebook Ads selanjutnya yaitu mengatur budget. Tergantung pada tujuan yang dipilih sebelumnya, kamu mungkin hanya mempunya beberapa jenis pembelian.
Kamu juga akan diminta mengarahkan traffic. Untuk budget atau anggaran iklan, kamu bisa memilih untuk menetapkan anggaran harian atau seumur hidup.
Menentukan Audience
Audiens kustom yang sudah dibuat kemudian bisa kamu tambahkan. Klik kolom pencarian Search Existing Audience untuk memunculkan daftar audiens kustom.
Pilihlah audiens khusus yang ingin digunakan untuk pemasaran ulang. Kamu juga bisa menyempurnakan audiens penargetan ulang berdasarkan demografi, minat, dan perilaku.
Dengan melakukan hal ini, maka kamu bisa mempengaruhi ukuran audiens serta perkiraan hasil harian untuk iklan retargeting.
Berbicara mengenai audiens, kamu bisa menggunakan Adsumo karena Adsumo ada fitur riset interest.
Memilih Ads Placement dan Delivery
Kamu tidak boleh melupakan proses di mana iklan kamu ingin ditampilkan. Ada banyak opsi yang tersedia, mulai dari iklan video in stream Facebook hingga umpan Instagram.
Jika kamu tidak ingin pusing memikirkan penempatan iklan, maka sebaiknya kamu menggunakan penempatan otomatis saja.
Apabila memilih automatic placements, kamu bisa menyerahkan semuanya pada Facebook. Nantinya, Facebook akan bekerja untuk mendapatkan hasil terbaik untuk iklan kamu. Dengan penempaan otomatis, penggunaan anggaran iklan terbaik juga akan lebih efisien.
Mendesain Ads Content
Terakhir, cara menjalankan retargeting Facebook Ads yaitu mendesain iklan tersebut. Kamu harus memutuskan apakah akan membuat iklan baru, mengunggah konten yang sudah ada, atau menggunakan mockup yang dibuat dengan alat mockup Facebook Ads pihak ketiga.
Pasanglah konten yang menarik dengan teks dan tautan. Jangan lupa untuk mendapatkan call to action agar audiens mengetahui apa yang perlu mereka lakukan setelah melihat iklan tersebut.
Tips Retargeting Facebook Ads yang Sukses
Sumber: Freepik
Retargeting adalah strategi iklan yang menargetkan kembali audiens yang sudah pernah berinteraksi dengan bisnis kamu, baik mengunjungi website, melihat produk, atau menambahkan produk ke keranjang tetapi belum menyelesaikan pembelian.
Dengan Facebook Ads, retargeting dapat menjadi lebih efektif jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Berikut beberapa tips untuk memastikan retargeting kamu sukses:
Segmentasikan Audiens dengan Tepat
Tidak semua audiens retargeting memiliki perilaku yang sama. Buat segmentasi audiens berdasarkan aktivitas mereka, seperti:
- Pengunjung website yang belum membeli
- Pelanggan yang sudah menambahkan produk ke keranjang tetapi belum checkout
- Pelanggan lama yang pernah membeli tetapi belum kembali
Dengan segmentasi ini, kamu dapat membuat pesan iklan yang lebih relevan.
Gunakan Visual dan Copy yang Menarik
Buat iklan dengan visual yang mencolok, kreatif, dan disesuaikan dengan audiens target. Tambahkan elemen seperti promo, penawaran terbatas, atau testimoni untuk mendorong aksi. Copy yang singkat, jelas, dan persuasif akan meningkatkan efektivitas iklan kamu.
Tawarkan Insentif
Untuk menarik audiens kembali, tawarkan insentif seperti diskon khusus, gratis ongkir, atau promo waktu terbatas. Hal ini sering kali efektif untuk mendorong calon pelanggan menyelesaikan transaksi mereka.
Atur Frekuensi Iklan
Terlalu sering menampilkan iklan bisa mengganggu audiens. Atur frekuensi iklan agar tetap efektif dan tidak mengganggu, misalnya dengan membatasi tampilan iklan hanya 2–3 kali per minggu.
Manfaatkan Dynamic Ads
Facebook Dynamic Ads memungkinkan kamu menampilkan iklan produk spesifik yang sebelumnya dilihat audiens. Ini memberikan pengalaman personal yang lebih relevan dan mendorong konversi lebih tinggi.
Uji Coba dan Optimalkan
Lakukan A/B testing pada berbagai elemen seperti visual, headline, atau penawaran. Analisis hasil iklan untuk mengetahui mana yang paling efektif, lalu optimalkan kampanye kamu.
Dengan menerapkan strategi retargeting yang tepat, kamu dapat meningkatkan peluang konversi dan memaksimalkan return on investment (ROI) dari Facebook Ads kamu.
Sudah Bisa Menjalankan Retargeting Facebook Ads?
Itulah penjelasan mengenai retargeting Facebook Ads yang perlu kamu pelajari. Apapun strategi marketing yang kamu pilih, pastikan itu cocok dengan target audiens, produk yang kamu jual, serta tujuan pemasaran bisnismu.
Nah, apakah kamu ingin tahu seberapa efektif campaign retargeting yang kamu jalankan? Gampang, kamu bisa melihatnya dengan mudah melalui fitur Reporting Dashboard dari Adsumo!
Dengan fitur ini, kamu bisa melihat performa adset berdasarkan kategori marketing funnelnya (Acquisition, Retargeting, dan Retention).
Jadi, kamu bisa tahu dengan jelas berapa banyak biaya yang kamu keluarkan dan keuntungan yang kamu dapat di tiap fasenya. Praktis banget, kan?
Tidak hanya itu, masih banyak lagi fitur-fitur yang bisa bantu kamu bikin kampanye iklan yang sukses di Facebook. Penasaran? Yuk kenali Adsumo lebih lanjut!