Gaji Digital Marketing Pemula Gaji Digital Marketing Pemula

Segini Gaji Digital Marketing Pemula, Apakah Kamu Tertarik?

Pekerjaan sebagai digital marketing semakin hari semakin populer. Banyak yang tertarik dengan pekerjaan ini karena menilai bahwa gaji digital marketing pemula sekalipun sangat menjanjikan. 

Lantas, apakah benar gaji seorang digital marketing menjanjikan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu perlu memahami terlebih apa saja faktor yang mempengaruhi gaji seorang digital marketing. 

Nah, di artikel kali ini, kami ingin mengulas lebih dalam seputar gaji seorang digital marketing pemula. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaji Digital Marketing Pemula

Sumber: Freepik

Digital marketing adalah salah satu bidang pekerjaan yang berkembang pesat seiring meningkatnya penggunaan internet dan media sosial. Banyak perusahaan kini membutuhkan tenaga digital marketing untuk memasarkan produk atau layanan secara online. 

Namun, bagi para pemula yang ingin terjun ke dunia ini, pertanyaan umum yang sering muncul adalah: “Berapa gaji digital marketing untuk pemula, dan apa saja yang mempengaruhinya?”

Berikut ini beberapa faktor penting yang memengaruhi besaran gaji seorang digital marketing pemula:

Tingkat Pendidikan dan Latar Belakang Keahlian

Meskipun digital marketing adalah bidang yang bisa dipelajari secara otodidak, latar belakang pendidikan tetap memberi pengaruh terhadap gaji awal. Kandidat dengan pendidikan formal di bidang komunikasi, pemasaran, atau teknologi informasi umumnya dianggap lebih siap. 

Selain itu, keahlian teknis seperti copywriting, SEO, Google Ads, atau social media management juga bisa meningkatkan nilai tawar.

Portofolio dan Pengalaman Praktik

Meski masih pemula, pengalaman proyek — baik freelance, magang, atau proyek pribadi — sangat diperhitungkan. 

Perusahaan lebih menghargai kandidat yang sudah pernah mengelola kampanye digital, membuat konten, atau menganalisis performa iklan. 

Portofolio yang kuat bisa menjadi bukti nyata kemampuan dan berdampak langsung pada besaran gaji yang ditawarkan.

Lokasi dan Skala Perusahaan

Gaji digital marketing pemula juga sangat dipengaruhi oleh lokasi tempat bekerja. Perusahaan di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung cenderung menawarkan gaji lebih tinggi dibandingkan kota kecil, karena biaya hidup dan persaingan juga lebih tinggi. 

Selain itu, skala perusahaan juga menentukan. Perusahaan startup kecil mungkin menawarkan gaji awal yang lebih rendah dibandingkan perusahaan besar atau multinasional.

Spesialisasi dalam Digital Marketing

Digital marketing memiliki banyak cabang, seperti SEO, SEM, content marketing, email marketing, social media marketing, hingga data analytics. 

Baca Artikel Lainnya  5 Jenis Content Pillar yang Perlu Diketahui, Apa Saja?

Jika kamu memiliki spesialisasi di salah satu bidang tersebut, terutama yang sangat dibutuhkan pasar, maka peluang mendapatkan gaji lebih tinggi akan terbuka lebih lebar. 

Spesialis yang fokus pada hasil (misalnya menaikkan traffic atau konversi) biasanya lebih bernilai di mata perusahaan.

Sertifikasi dan Pelatihan

Memiliki sertifikat dari lembaga pelatihan atau platform seperti Google, HubSpot, atau Meta dapat meningkatkan kredibilitas kamu sebagai pemula. 

Sertifikasi menunjukkan bahwa kamu sudah memahami standar industri dan siap bekerja secara profesional. Ini bisa menjadi poin tambahan yang mempengaruhi penawaran gaji.

Negosiasi dan Kesiapan Soft Skill

Kemampuan berkomunikasi, kerja sama tim, dan pemahaman strategi bisnis juga tak kalah penting. Bahkan, skill negosiasi saat interview dapat memengaruhi besaran gaji yang kamu terima. 

Kandidat yang percaya diri, tahu nilai dirinya, dan mampu menjelaskan kontribusinya dengan baik cenderung bisa mendapatkan penawaran lebih baik.

Berapa Gaji Digital Marketing Pemula?

Sumber: Freepik

Sama halnya dengan pekerjaan lain, pekerjaan digital marketing juga ada levelnya. Level terendah yaitu level pemula atau entry level. 

Beberapa pekerjaan digital marketing yang masuk dalam level ini, antara lain; content strategist staff, social media staff, content writer, copywriting, dan lain sebagainya. 

Rata-rata gaji digital marketing pemula di posisi-posisi tersebut antara Rp5 sampai Rp8 juta rupiah. Gaji tersebut bisa berbeda-beda tergantung pada lokasi perusahaan tempat bekerja, jenis perusahaan, dan faktor lainnya. 

Selain berdasarkan level pengalaman kerja, gaji seorang digital marketing juga bisa berbeda-beda tergantung pada tugas yang diembannya. Berikut ini kisaran gaji digital marketing berdasarkan divisi. 

  1. Content Creator: Rp4.000.000 – Rp6.000.000 per bulan.
  2. SEO Specialist: Rp7.000.000 – Rp9.000.000 per bulan.
  3. Graphic Designer: Rp5.000.000 – Rp7.000.000 per bulan.
  4. Social Media Manager: Rp10.000.000 – Rp12.000.000 per bulan.
  5. Pay-Per-Click Analyst: Rp4.400.000 – Rp6.500.000 per bulan.
  6. Content Strategist: Rp5.000.000 – Rp6.000.000 per bulan
  7. Email Marketing Specialist:  Rp5.000.000 – Rp6.000.000 per bulan.
  8. E-Commerce Specialist: Rp6.000.000 – Rp7.000.000 per bulan.
  9. Social Media Specialist: kurang lebih Rp 7.000.000 per bulan.
  10. Content Marketing Manager: Rp 10.000.000 – Rp 12.000.000 per bulan.
  11. Paid Media Specialist: Rp5.000.000 – Rp8.000.00 per bulan.
  12. Digital Marketing Specialist: Rp 12.000.000 – Rp 18.000.000 per bulan.

Langkah-langkah Menjadi Digital Marketing

Setelah mengetahui kisaran gaji digital marketing pemula, mungkin kamu tertarik dengan profesi yang satu ini. 

Tapi, perlu dipahami bahwa untuk menjadi seorang digital marketer, kamu harus melewati sejumlah tahapan dan tentu saja harus menguasai beberapa skill. Berikut ini beberapa langkah awal menjadi digital marketing. 

Baca Artikel Lainnya  7 Cara Keluar dari Grup WA Tanpa Ketahuan Admin dan Anggota Lain

Pahami Dasar-dasar Digital Marketing

Sumber: Freepik

Langkah pertama adalah memahami apa itu digital marketing dan bagaimana cara kerjanya. Digital marketing mencakup berbagai aktivitas pemasaran secara online, mulai dari iklan berbayar (paid ads), optimasi mesin pencari (SEO), pemasaran melalui media sosial, hingga email marketing. 

Pelajari istilah-istilah umum seperti CPC, CTR, conversion rate, dan lainnya agar kamu familiar dengan dunia ini.

Tentukan Bidang Spesialisasi

Digital marketing adalah bidang yang luas. Kamu bisa memilih untuk fokus pada satu atau dua spesialisasi, misalnya:

  • Content Marketing: membuat konten yang menarik untuk menarik perhatian audiens
  • Social Media Marketing: mengelola akun media sosial untuk membangun brand awareness
  • SEO (Search Engine Optimization): meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian
  • SEM (Search Engine Marketing): menjalankan iklan berbayar seperti Google Ads
  • Email Marketing: membangun relasi dengan audiens melalui email

Menentukan bidang spesialisasi akan membantumu fokus dalam belajar dan membangun keahlian yang lebih dalam.

Ikuti Pelatihan atau Kursus Online

Untuk memperkuat pengetahuan, kamu bisa mengikuti kursus online gratis maupun berbayar dari platform seperti Google Digital Garage, Coursera, HubSpot Academy, dan lainnya. Banyak dari kursus tersebut menyediakan sertifikat yang bisa memperkuat portofolio kamu saat melamar pekerjaan.

Bangun Portofolio

Selain teori, pengalaman praktik juga sangat penting. Cobalah menerapkan ilmu yang kamu pelajari melalui proyek pribadi, magang, atau pekerjaan freelance. Misalnya, kamu bisa membuat blog, mengelola media sosial bisnis kecil, atau menjalankan kampanye iklan sederhana. Dari situ, kamu bisa menunjukkan hasil nyata kepada calon pemberi kerja.

Ikuti Perkembangan Tren Digital

Dunia digital marketing sangat dinamis. Algoritma media sosial dan mesin pencari sering berubah. Oleh karena itu, kamu perlu terus update informasi terbaru. Ikuti blog, podcast, dan channel YouTube yang membahas topik digital marketing agar kamu tetap relevan dan bisa menerapkan strategi yang sesuai dengan perkembangan pasar.

Bangun Personal Branding

Untuk menonjol di industri ini, kamu bisa mulai membangun personal branding, misalnya melalui LinkedIn atau media sosial. 

Bagikan insight, tips, atau hasil dari proyek yang pernah kamu kerjakan. Ini akan menunjukkan bahwa kamu aktif, kredibel, dan memiliki keahlian di bidang digital marketing.

Tertarik Bekerja Sebagai Digital Marketing?

Itulah penjelasan seputar gaji digital marketing pemula. Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa gaji profesi ini cukup beragam. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya. 

Jika kamu tertarik dengan profesi ini, maka kamu mempersiapkan diri agar bisa menjadi seorang digital marketing profesional dengan gaji yang besar. 

Salah satu skill atau kemampuan yang bisa menunjang penghasilan kamu sebagai digital marketer yaitu kemampuan menggunakan tools digital marketing. 

Ada banyak tools yang bisa kamu pelajari, salah satunya Adsumo. Tools digital marketing ini cukup mudah untuk digunakan. Walaupun demikian, fitur yang tersedia sangat lengkap. 

Kamu bisa melakukan riset target audiens, menentukan budget iklan yang tepat, dan berbagai keperluan optimasi digital marketing lain. Jika menguasai tools ini, maka kamu bisa menyelesaikan pekerjaan digital marketing dengan efektif dan efisien. Ingin menjadi seorang digital marketing? Jangan lupa langganan Adsumo sekarang juga!