Analisis Marketing Mix 7P Analisis Marketing Mix 7P

Kenali Analisis Marketing Mix 7P, Solusi Terbaik untuk Strategi Pemasaran Modern

Dalam konteks pengembanan bisnis modern, terdapat beberapa analisis marketing yang sudah lama diterapkan dalam pembentukan strategi pemasaran. Salah satunya adalah analisis marketing mix 4P. Sejak awal perkembangannya, analisis marketing mix 4P digunakan untuk menciptakan strategi pemasaran yang akurat, efisien, dan menjawab tantangan pasar.

Namun, seiring dengan perkembangan pasar yang kian kompetitif, analisis marketing mix 4P kemudian berkembang menjadi istilah yang dikenal sebagai analisis marketing mix 7P. Mary Jo Bitner dan Bernard H. Booms adalah tokoh dibalik pengembangan konsep analisis marketing 7P.

Lantas, apa itu analisis marketing mix 7P? Bagaimana perbedaannya dengan konsep sebelumnya? Bagaimana penerapan serta manfaat penerapannya? 

Artikel ini akan mengupas tuntas perihal analisis marketing mix 7P dan akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin kamu tanyakan. Jadi, simak hingga selesai, ya! 

Apa Itu Analisis Marketing Mix 7P?

Analisis marketing mix 7P merupakan pengembangan konsep dari analisis marketing mix 4P yang semula dikembangkan oleh McCarthy. Analisis marketing mix 7P menawarkan kerangka kerja baru yang lebih komprehensif dan holistik untuk mengembangkan strategi pemasaran. 

Terdapat tiga variabel tambahan dalam analisis marketing mix 7P. Pertama,  “people” untuk mengakui pentingnya unsur manusia dalam semua aspek pemasaran. Kedua, “proses” untuk mencerminkan fakta bahwa layanan, tidak seperti produk fisik, dialami sebagai sebuah proses pada saat dibeli. Terakhir, “physical evidence” yang mengacu pada lingkungan di mana layanan dihasilkan dari interaksi antara karyawan dan pelanggan yang digabungkan dengan komoditas berwujud.

Merencanakan strategi pemasaran memungkinkan pelaku bisnis untuk menetapkan tujuan spesifik berdasarkan situasi yang dihadapi bisnis saat ini. Strategi ini menguraikan bagaimana tujuan-tujuan tersebut akan dicapai, bersama dengan target pasar yang menjadi fokus dan posisi bisnis. 

Sejarah Singkatan Analisis Marketing Mix 7P

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, konsep analisis marketing mix 7P adalah pengembangan dari konsep analisis marketing mix 4P. Konsep analisis marketing mix 7P dikembangkan oleh Booms dan Bitner yang merupakan dua tokoh dalam bidang pemasaran pada awal 1980-an. Hal ini bertujuan untuk memperluas konsep 4P agar lebih relevan dengan keadaan pemasaran kala itu. 

Teknik marketing mix diterima secara luas di bidang ilmu pemasaran pada tahun 1981 karena nilai yang dirasakan dan kemampuannya untuk menghasilkan wawasan baru. Komponen tambahan dari marketing mix ini berfungsi sebagai representasi dari bisnis dan memberikan bukti nyata atas hasilnya. 

Komponen Analisis Marketing Mix 7P

Untuk merancang strategi pemasaran yang efektif, pemahaman mendalam tentang konsep analisis marketing mix 7P adalah suatu keharusan. Marketing mix 7P terdiri dari tujuh elemen utama yang saling terkait, yaitu product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence. Masing-masing elemen ini memiliki peran penting dalam membentuk persepsi konsumen terhadap suatu produk atau jasa.

Baca Artikel Lainnya  Machine Learning dalam Marketing Analytics: Pengertian, Cara Kerja, dan Contoh Penerapannya

Memahami dan mengelola ketujuh variabel ini dengan baik akan membantu dalam menciptakan strategi pemasaran yang komprehensif dan efektif, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing dan kesuksesan bisnis di pasar.

Bagian ini akan menjelaskan satu persatu mengenai ketujuh variabel ini, sebagai berikut.

Product 

Variabel ini merupakan inti dari kerangka kerja marketing mix 7P. Produk dalam hal ini dapat berupa barang, jasa atau kombinasi dari keduanya yang ditawarkan oleh bisnis kepada konsumen. Inilah sebabnya, pada beberapa pembahasan product  juga dikenal dengan istilah “service”.

Variabel produk dalam marketing mix 7P ini mencakup fitur, manfaat, desain, dan kualitas barang atau jasa yang diberikan kepada pelanggan. Untuk menciptakan strategi bauran pemasaran yang efisien, bisnis harus mengerti target market serta memastikan produk atau jasa yang ditawarkan mendapatkan tempat di pasar.

Price

Price adalah variabel selanjutnya dalam analisis marketing mix 7P. Price adalah jumlah uang yang dibayar konsumen untuk mendapatkan produk atau jasa yang ditawarkan. 

Hal ini berbicara perihal menetapkan nilai yang tepat untuk produk atau layanan, dengan mempertimbangkan daya beli dan nilai yang dirasakan oleh konsumen.

Promotion

Variabel selanjutnya adalah promotion. Variabel ini melingkupi upaya bisnis dalam membangun awareness serta popularitas produk atau jasa yang ditawarkan. Tindakan ini dapat berupa iklan, program promosi, dll.

Dalam analisis marketing mix 7P, promosi yang efektif tidak hanya menarik perhatian konsumen, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih mendalam dan loyalitas terhadap merek.

Place

Variabel “place” ini mengacu pada mengacu pada distribusi dan lokasi di mana produk atau layanan dijual, memastikan ketersediaan di tempat yang tepat serta mudah diakses bagi konsumen.

Selain tentang memilih saluran distribusi, place juga menangani logistik dan manajemen rantai pasokan untuk menjamin barang tiba sesuai jadwal dan dalam kondisi yang baik. Transportasi, sistem penyimpanan, dan manajemen inventaris semuanya termasuk di dalamnya. 

Process

Variabel “P tambahan” yang pertama dalam marketing analisis 7P adalah process. Variabel ini terdiri dari semua aktivitas dan layanan di mana orang-orang yang terlibat memainkan peran penting. Karena jasa terdiri dari serangkaian aktivitas, maka penting untuk mempertimbangkan kemungkinan waktu tunggu di antara aktivitas-aktivitas tersebut.

Dalam variabel ini, kamu harus memastikan bahwa perjalanan konsumen berjalan selancar mungkin tanpa adanya kesan buruk terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan begitu, kamu akan meningkatkan loyalitas konsumen dan dampak positif lainnya.

Baca Artikel Lainnya  Memahami Cross Market Analysis untuk Pengembangan Bisnis Digital

People

Selanjutnya People, variabel ini  mengacu pada individu yang terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam pertukaran barang atau jasa, termasuk pelanggan, anggota staf, manajemen, dan karyawan yang berinteraksi dengan pelanggan (seperti staf pusat kontak, perwakilan). 

Mengingat sikap dan perilaku para pekerja ini memiliki pengaruh besar terhadap pandangan dan kebahagiaan pelanggan, bisnis harus mengetahui pentingnya mengelola orang-orang ini dengan baik untuk menjamin kualitas layanan yang berkesinambungan. 

Physical Evidence

Physical Evidence adalah variabel terakhir dalam analisis marketing mix 7P. Variabel ini mengacu pada variabel-variabel berwujud yang mendukung produk atau layanan, seperti pengemasan, branding, dan lingkungan fisik tempat produk atau layanan disampaikan.

Physical evidence juga mencakup bukti tidak langsung yang dapat mempengaruhi persepsi konsumen. Ini termasuk testimoni pelanggan, sertifikasi, penghargaan, dan ulasan online yang memberikan informasi tambahan tentang pengalaman pelanggan sebelumnya dan reputasi perusahaan. 

Manfaat Penerapan Analisis Marketing Mix pada Bisnis

Analisis marketing mix 7P adalah kerangka kerja penting yang membantu bisnis memahami dan mengelola tujuh variabel kunci pemasaran: produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik. Kerangka kerja ini memungkinkan kami untuk membedakan bisnis kamu dari para pesaing dengan menyediakan produk atau layanan yang sesuai dengan keinginan konsumen, yang merupakan tujuan utama pemasaran.

Manfaat lainnya dalam menerapkan kerangka kerja analisis marketing mix 7P ini, perusahaan dapat menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien. Manfaatnya termasuk kemampuan untuk memahami secara mendalam tentang pasar, membantu pengambilan keputusan, mengefektifkan biaya produksi, menyesuaikan penawaran produk sesuai dengan kebutuhan konsumen, menetapkan harga yang kompetitif, memilih saluran distribusi yang tepat, hingga merancang promosi yang menarik. 

Selain itu, analisis marketing mix 7P dapat meningkatkan daya saing dan kesuksesan bisnis di pasar. Dengan analisis marketing mix 7P, bisnis dapat lebih responsif terhadap perubahan pasar, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mencapai keunggulan kompetitif.

Mulai Terapkan Analisis Marketing Mix dengan Adsumo

Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, memahami dan menerapkan strategi pemasaran yang efektif sangat penting untuk kesuksesan. Salah satu pendekatan yang banyak digunakan adalah analisis marketing mix 7P. 

Dengan memanfaatkan ketujuh elemen ini, bisnis dapat mengembangkan strategi yang lebih terarah dan holistik. Namun, mengelola semua aspek ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Di sinilah peran teknologi dan platform pendukung seperti Adsumo menjadi sangat relevan.

Mengintegrasikan Adsumo untuk bisnismu langkah strategis untuk meningkatkan kinerja pemasaran. Adsumo menawarkan solusi yang memudahkan pengelolaan kampanye pemasaran dengan lebih efisien, lengkap dengan fitur-fitur untuk analisis mendalam dari setiap aspek marketing mix. 

Contohnya, Adsumo dapat memantau kinerja promosi (Promotion) melalui analitik yang detail, mengoptimalkan biaya iklan (Price) dengan strategi harga yang fleksibel, serta meningkatkan interaksi dengan pelanggan (People) menggunakan data yang terintegrasi. 
Dengan menggunakan Adsumo, perusahaan dapat menyesuaikan dan memperkuat strategi analisis marketing mix 7P. Yang pada akhirnya membantu mencapai hasil pemasaran yang lebih efektif sehingga bisnis dapat meraup keuntungan. Tertarik untuk coba? Cari tau lebih lengkap tentang Adsumo di link ini!