Sebagai sosial media populer, Instagram terus mengalami perubahan dan mengikuti perkembangan tren. Salah satu bentuk perubahan yang mudah dilihat yaitu perubahan pada ukuran feed Instagram.
Dahulu, feed Instagram berbentuk kotak persegi. Tapi, saat ini tampilannya menjadi persegi panjang. Perubahan ini cukup mengundang pro dan kontra di kalangan penggunanya.
Lantas, berapakah ukuran feed Instagram terbaru? Simak penjelasan lengkapnya di artikel Adsumo ini.
Apa Itu Feed Instagram?
Sumber: Freepik
Sebelum membahas lebih jauh tentang ukuran feed di Instagram, tidak ada salahnya jika kita mengenal terlebih dahulu definisi feed Instagram.
Secara definisi, feed Instagram adalah bagian utama dari profil Instagram yang menampilkan rangkaian konten baik berupa foto, video, atau carousel (kombinasi beberapa gambar atau video).
Feed berfungsi selayaknya etalase visual yang mencerminkan identitas, gaya, maupun tema dari pemilik akun. Konten yang muncul di feed disusun secara kronologis, sehingga pengikut akun tersebut bisa melihat unggahan terbaru yang berada di paling atas.
Tidak hanya itu, feed Instagram juga sering menjadi tempat untuk berbagai momen dan tak jarang dimanfaatkan untuk membangun estetika, branding, atau media penyampaian pesan kepada pengikut. Hal itulah yang membuat feed Instagram menjadi bagian penting di sosial media ini.
Berapa Ukuran Feed Instagram?
Sejak awal kemunculannya, Instagram sudah dikenal sebagai sosial media yang mengutamakan estetika. Hal inilah yang membuat desain dan tata letak konten di Instagram menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.
Selain memperhatikan desain konten, sebagai pengguna Instagram kamu juga perlu memperhatikan ukuran feed di sosial media ini. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa ukuran feed Instagram telah mengalami perubahan.
Pada 17 Januari 2025, Meta melakukan update dengan mengubah ukuran feed dari rasio 1:1 menjadi rasio 4:5.
Perubahan ini membuat tampilan feed Instagram yang awalnya berbentuk kotak persegi menjadi persegi panjang. Dengan perubahan ini, foto dan video vertikal bisa tampil secara utuh tanpa terpotong. Adapun ukuran rasio Instagram setelah terjadi perubahan, seperti berikut:
- Rasio Instagram story dan reels: 9:16 (1080 x 1920).
- Rasio feed Instagram: 4:5 (1080 x 1350).
- Grid feed Instagram: 3:4 (354 x 472.
Cara Mengedit Tampilan Feed Instagram
Perubahan ukuran feed Instagram membuat tampilan feed menjadi berantakan. Hal ini tentu mengundang protes banyak pengguna IG.
Walaupun demikian, kamu sebenarnya tidak perlu risau karena ternyata tampilan foto di feed Instagram bisa dikembalikan ke bentuk semua yaitu bentuk kotak persegi.
Akan tetapi, karena kini rasionya sudah berubah menjadi 4:5, maka foto akan terlihat lebih kecil dengan lebar belakang hitam atau putih di bagian atas dan bawahnya. Adapun cara mengedit tampilan feed Instagram, seperti berikut:
- Buka profil di aplikasi Instagram yang kamu miliki.
- Tekan dan tahan foto yang ingin diperbaiki.
- Lalu, pilih “Adjust Preview” atau “Sesuaikan Pratinjau” yang muncul di bagian bawah menu.
Selain cara di atas, kamu juga bisa menggunakan cara di bawah ini untuk mengedit tampilan di feed Instagram:
- Buka foto yang ingin diubah di profil Instagram kamu.
- Klik titik tiga yang ada di bagian atas foto tersebut.
- Pilih “Adjust Preview” atau “Sesuaikan Pratinjau”.
- Pilih “Pas” atau “Isi” di tombol kiri bawah halaman dan sesuaikan pratinjau Instagram.
- Pilih “Latar belakang” untuk menentukan warna hitam atau putih sebagai latar belakang unggahan.
- Terakhir, pilih tanda centang biru di bagian kanan atas halaman IG.
Tips Agar Feed Instagram Terlihat Menarik
Sumber: Freepik
Feed Instagram yang menarik tidak hanya membuat profil terlihat lebih profesional, tetapi juga dapat meningkatkan engagement dan jumlah pengikut.
Baik untuk personal branding maupun bisnis, tampilan feed yang rapi dan estetik akan menarik lebih banyak perhatian. Berikut beberapa tips agar feed Instagram Anda terlihat lebih menarik.
Tentukan Tema dan Gaya Visual
Sebelum mulai mengunggah konten, tentukan tema dan gaya visual yang ingin Anda gunakan. Beberapa konsep populer yang bisa diterapkan antara lain:
- Minimalis: Menggunakan warna netral dan desain sederhana.
- Vibrant: Warna-warna cerah dan kontras untuk tampilan yang energik.
- Dark Mode: Dominasi warna gelap untuk kesan elegan dan misterius.
- Soft & Pastel: Warna-warna lembut yang memberikan kesan tenang.
Pilih gaya visual yang sesuai dengan kepribadian atau branding Anda agar feed terlihat lebih konsisten.
Gunakan Filter atau Preset yang Konsisten
Menggunakan filter atau preset yang sama pada setiap foto akan membuat feed terlihat lebih seragam dan profesional. Anda bisa menggunakan aplikasi seperti:
- Adobe Lightroom (untuk preset profesional).
- VSCO (untuk filter yang beragam).
- Snapseed (untuk edit foto yang detail).
Konsistensi warna dan tone akan membantu menciptakan identitas visual yang khas.
Atur Tata Letak Feed dengan Grid Planner
Sebelum mengunggah foto, coba atur tata letak feed dengan aplikasi grid planner seperti Preview, UNUM, atau Planoly. Dengan cara ini, Anda bisa melihat bagaimana tampilan feed sebelum memposting, sehingga hasilnya lebih rapi dan menarik.
Beberapa pola feed yang sering digunakan:
- Checkerboard (pola kotak-kotak): Menggunakan kombinasi warna atau jenis konten secara bergantian.
- Row by Row (baris per baris): Tiap baris memiliki tema yang berbeda.
- Vertical Lines (garis vertikal): Konten dengan warna atau tema yang sama di setiap kolom.
Gunakan Foto Berkualitas Tinggi
Foto yang tajam dan jernih akan lebih menarik perhatian. Pastikan gambar memiliki resolusi tinggi, pencahayaan yang baik, dan komposisi yang tepat. Jika mengambil foto sendiri, gunakan kamera dengan kualitas bagus atau edit dengan aplikasi untuk meningkatkan tampilannya.
Kombinasikan Konten Foto dan Video
Jangan hanya mengunggah foto, sesekali selingi feed dengan video atau Reels agar lebih dinamis. Video bisa digunakan untuk berbagi cerita, tutorial, atau cuplikan kegiatan sehari-hari yang menarik bagi audiens.
Gunakan Caption yang Menarik dan Interaktif
Caption yang menarik akan membuat audiens lebih terlibat dengan konten Anda. Beberapa tips dalam membuat caption:
- Gunakan storytelling: Ceritakan sesuatu yang berhubungan dengan foto/video.
- Ajukan pertanyaan: Ajak audiens untuk berkomentar.
- Gunakan emoji: Untuk memperjelas ekspresi dan emosi.
- Tambahkan call-to-action (CTA): Seperti “Tag temanmu yang suka ini!” atau “Coba tips ini dan beri tahu pendapatmu di komentar!”
Gunakan Hashtag yang Relevan
Hashtag membantu meningkatkan jangkauan konten Anda. Gunakan kombinasi antara hashtag populer dan spesifik agar konten lebih mudah ditemukan. Contohnya:
- Hashtag populer: #InstaGood, #PhotoOfTheDay, #Love.
- Hashtag spesifik: #TravelBali (untuk niche traveling), #FoodieGram (untuk niche kuliner).
Gunakan sekitar 5-10 hashtag yang benar-benar relevan agar tidak terkesan spam.
Posting Secara Konsisten
Agar feed tetap aktif dan menarik, buat jadwal posting yang konsisten. Anda bisa mengunggah 2-3 kali seminggu atau menyesuaikan dengan niche Anda. Gunakan aplikasi seperti Later atau Buffer untuk menjadwalkan posting agar lebih teratur.
Gunakan Instagram Story dan Highlight untuk Melengkapi Feed
Instagram Story dapat digunakan untuk konten sehari-hari yang lebih santai, sementara Highlight dapat menyimpan Story penting yang ingin ditampilkan di profil. Beberapa kategori Highlight yang bisa digunakan:
- About Me (tentang Anda atau bisnis).
- Testimonials (review pelanggan).
- Behind The Scenes (proses di balik layar).
- Tips & Tricks (konten edukatif atau inspiratif).
Gunakan ikon atau desain yang seragam untuk cover Highlight agar tampilan lebih estetik.
Berinteraksi dengan Audiens
Feed yang menarik tidak hanya soal tampilan, tetapi juga tentang bagaimana Anda berinteraksi dengan pengikut. Selalu luangkan waktu untuk:
- Membalas komentar dan DM.
- Memberikan like dan komentar di postingan orang lain.
- Berpartisipasi dalam tren atau challenge yang sedang viral.
Sudah Mengetahui Ukuran Feed Instagram Terbaru?
Itulah penjelasan seputar ukuran feed Instagram yang perlu kamu ketahui. Dengan mengetahui ketentuan ukuran feed terbaru, maka kamu bisa membuat strategi campaign Instagram yang lebih update.
Selain menyesuaikan desain feed, kamu juga perlu menyesuaikan copywriting dan story telling pada feed tersebut.
Tapi, untuk menyukseskan campaign di sosial media ini, mengetahui ukuran feed saja tidak cukup. Kamu juga perlu melakukan strategi optimasi lainnya, seperti menyesuaikan unggahan dengan interest target audiens.
Untuk mempermudah kamu dalam menjalankan optimasi campaign, kamu bisa menggunakan tools seperti Adsumo. Ada fitur riset interest yang memungkinkan kamu untuk mencari ribuan interest audiens dengan mudah. Tidak percaya? Langganan Adsumo sekarang juga dan buktikan sendiri manfaatnya!