Copywriting untuk landing page itu penting banget. Kamu pasti sering mendengar kalau landing page adalah salah satu elemen kunci untuk meningkatkan konversi. Nah, kalau copywriting-nya tidak optimal, bisa-bisa pengunjung langsung kabur dan tidak akan berkunjung lagi.
Bayangkan saja, kamu sedang berjalan-jalan di mall dan tiba-tiba ada toko yang menarik perhatianmu. Pasti kamu pengen masuk, kan? Sama halnya dengan landing page.
Copywriting yang keren itu kayak etalase toko yang bikin orang penasaran dan pengen lihat lebih jauh. Jadi, gimana sih caranya menyusun copywriting untuk landing page yang baik dan benar? Yuk, kita bahas langkah-langkahnya!
Apa itu Copywriting?
Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan inti tentang copywriting untuk landing page, ada baiknya kita pahami dulu apa itu copywriting. Perlu dipahami bahwa copywriting adalah proses menulis teks yang bersifat persuasif dengan tujuan utama untuk mempromosikan produk atau jasa. Jadi, copywriting ini bukan sekedar menulis biasa, tetapi harus mampu mengajak pembaca untuk melakukan tindakan tertentu.
Orang yang membuat copywriting disebut copywriter. Copywriting untuk landing page bisa digunakan dalam berbagai media, seperti iklan, situs web, brosur, surat langsung, dan tentu saja, landing page.
Seorang copywriter yang handal harus bisa memahami kebutuhan target audiens dan menulis teks yang relevan, menarik, serta persuasif. Mereka juga harus menggunakan bahasa yang jelas dan ringkas, serta menghindari penggunaan jargon atau istilah bisnis yang membingungkan.
Apa itu Landing Page?
(Sumber: Freepik)
Setelah kita paham tentang copywriting, sekarang mari kita bahas apa itu landing page. Landing page adalah halaman web yang dibuat khusus untuk mendorong pengunjung mengambil tindakan tertentu, seperti melakukan pembelian produk atau berlangganan newsletter.
Copywriting untuk landing page sangat penting karena landing page biasanya memiliki desain yang sederhana namun fokus pada tujuan yang ingin dicapai.
Landing page biasanya didesain untuk mempromosikan satu produk atau jasa secara sangat spesifik kepada pengunjungnya. Copywriting untuk landing page harus mampu menarik perhatian pengunjung dan memotivasi mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti mengisi formulir atau mengklik tombol “Beli Sekarang”.
Tips Membuat Copywriting Untuk Landing Page
Kamu perlu memahami bahwa copywriting untuk landing page memiliki peran krusial dalam menarik perhatian pengunjung dan mengonversi mereka menjadi pelanggan potensial. Berikut adalah beberapa cara buat copywriting terbaik yang memikat untuk landing page:
Buat Tulisan yang Sederhana dan Jelas
Ada stigma yang salah kaprah tentang kepenulisan yang seringkali dipercaya banyak orang, yaitu bahwa tulisan yang baik haruslah mengandung diksi puitis dan kalimat yang berima.
Meskipun hal itu mungkin berlaku dalam konteks karya sastra, namun dalam copywriting untuk landing page, fokus utamanya adalah menyampaikan informasi bisnis dengan jelas dan menarik.
Tulisan yang sederhana dan langsung to the point memiliki daya tarik lebih besar untuk menangkap perhatian pembaca. Gunakanlah kata-kata yang sederhana dan jauhi penggunaan istilah teknis yang mungkin membingungkan. Selain itu, penting untuk menyesuaikan gaya penulisan dengan audiens yang ingin kamu sasar.
Jika perusahaanmu berfokus pada B2B yang menargetkan para pemasar profesional, gunakan bahasa yang umum di dunia pemasaran. Hindari terlalu banyak menjelaskan konsep dasar yang sudah diketahui oleh audiensmu, serta menghindari istilah teknis yang mungkin tidak mereka pahami.
Fokuskan Menulis untuk Manusia
Dalam dunia digital marketing, SEO merupakan hal yang penting untuk meningkatkan traffic. Namun, jangan sampai fokus pada SEO membuat tulisanmu kehilangan sisi manusiawinya. Tetaplah membuat tulisan yang ramah SEO tanpa mengorbankan kualitas.
Pastikan ejaan, tata bahasa, dan alur tulisan tetap terjaga dengan baik. Landing page yang tertata dengan baik tidak hanya membangun citra bisnismu yang profesional di mata pengunjung, tetapi juga meningkatkan kepercayaan mereka terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Pengguna internet yang cerdas pasti mampu membedakan tulisan yang informatif dan berkualitas dari yang tidak. Hal ini akan berdampak positif pada kepercayaan mereka terhadap bisnismu.
Aturan terbaru dari Google menekankan pentingnya konten yang bermanfaat dan berfokus pada pengalaman pengguna untuk mendapatkan peringkat terbaik di hasil pencarian.
Tonjolkan Poin-Poin Utama
Ketika menghadapi landing page, sebagian besar pengunjung cenderung untuk melakukan skimming daripada membaca secara detail. Mereka mencari informasi yang paling relevan dengan cepat. Oleh karena itu, penting untuk menonjolkan poin-poin utama seperti judul, sub judul, gambar, dan tombol Call to Action (CTA).
Dengan menyajikan informasi yang menarik secara visual dan struktural, kamu dapat meningkatkan kemungkinan pengunjung untuk melanjutkan membaca isi landing pagemu.
Tekankan Manfaatnya, Bukan Produknya
Di era digital seperti sekarang, pengguna internet lebih tertarik pada manfaat yang mereka dapatkan daripada deskripsi produk itu sendiri. Sebagai seorang copywriter untuk landing page, fokuslah pada bagaimana produk atau layananmu dapat memenuhi kebutuhan atau memecahkan masalah pengguna.
Alih-alih hanya memaparkan fitur produk secara detail, lebih baik tampilkan manfaat konkret yang bisa dirasakan oleh pelanggan.
Tetapkan landasan yang kuat dengan memperkenalkan produk secara singkat, namun segera arahkan pembicaraan pada manfaat yang mereka dapatkan dari produk tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengarahkan mereka ke halaman produk yang lebih detail di situs web atau mempromosikan artikel blog yang mendalam tentang produk tersebut.
Gunakan Angka dan Data yang Spesifik
Manusia cenderung menyukai fakta yang jelas dan data yang mendukung klaim yang dibuat. Dalam copywriting untuk landing page, manfaatkan angka dan statistik spesifik untuk menarik perhatian pengunjung.
Data yang konkret dan terukur dapat menguatkan argumen dan membantu dalam proses persuasi. Berikut contoh copywriting menggunakan angka, seperti berikut:
- “Dalam sebulan, rata-rata konversi pengguna meningkat sebesar 27,6%.”
- “Nikmati lebih dari 600 template email marketing premium.”
- “Lebih dari 1.000 UMKM di Indonesia telah mempercayai produk kami.”
Masukkan Social Proof
Sebagai seorang copywriter, kamu dapat memanfaatkan testimoni atau bukti sosial dari pelanggan yang puas untuk meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap produk atau layananmu. Tampilkan ulasan atau testimoni dari pelanggan sebelumnya di landing page.
Jika memungkinkan, cantumkan nama-nama perusahaan atau tokoh terkenal yang telah menggunakan produk atau layananmu.
Social proof sangat efektif dalam membangun kredibilitas dan meyakinkan pengunjung untuk mengambil langkah berikutnya, seperti melakukan pembelian atau mendaftar untuk layanan.
isipkan Call-to-Action (CTA)
Call-to-Action (CTA) merupakan langkah krusial dalam copywriting untuk landing page. CTA yang jelas dan menarik membantu mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti mengisi formulir, mengunduh panduan, atau melakukan pemesanan.
Pastikan instruksi pada CTA mudah dipahami dan mengundang pengunjung untuk segera bertindak. Berikut contoh kalimat CTA yang efektif:
- “Mulai uji coba gratis selama sebulan dari sekarang!”
- “Masukkan emailmu untuk mendapatkan akses ke ebook eksklusif kami!”
- “Beri penilaianmu terhadap produk kami!”
- “Berlangganan newsletter kami untuk tetap terhubung!”
Lakukan A/B Testing Sebelum Mengunggah Copywriting
Meskipun kamu merasa telah menyusun copywriting untuk landing page dengan baik, disarankan untuk melakukan uji A/B sebelum publikasi. Perubahan kecil seperti revisi judul atau pengaturan tata letak dapat berdampak signifikan terhadap tingkat konversi.
Dengan melakukan uji A/B, kamu dapat memastikan bahwa landing pagemu memiliki performa optimal sebelum dirilis secara resmi.
Contoh Landing Page yang Baik
Di bawah ini, kamu akan menemukan analisis tentang landing page menarik. Selain itu, akan ada tips yang bisa kamu terapkan untuk menciptakan landing page yang efektif, serta beberapa saran untuk melakukan A/B testing.
Zalora
(Sumber: niagahoster.co.id)
Sebagai salah satu pemimpin dalam industri fashion online di Asia, Zalora menawarkan contoh landing page yang bisa menjadi inspirasi. Mereka menggunakan strategi potongan harga yang strategis, seringkali menyelaraskan promo dengan momen-momen seperti Harbolnas untuk menarik perhatian pelanggan.
Pada landing page mereka, Zalora menampilkan foto yang menampilkan satu pria dan tiga wanita dengan gaya fashion yang berbeda. Angka “12” terlihat disekitar foto tersebut, memberikan sentuhan visual yang menarik tanpa mengganggu kesan keseluruhan.
Dengan headline yang jelas seperti “Pilihan Terbaik Dalam Event Sale Ini!” diikuti oleh subheadline yang mendorong aksi, Zalora bisa menciptakan rasa mendesak yang membuat pengunjung landing page ingin segera melakukan pembelian..
Mereka memudahkan pengunjung dengan dua tombol CTA yang terpisah: “Shop Wanita” dan “Shop Pria”, yang langsung mengarahkan pengunjung sesuai dengan preferensi mereka.
Elemen yang bisa ditiru dari contoh landing page Zalora:
- Buat sense of urgency dalam copy.
- Gunakan foto sebagai background landing page.
- Gunakan foto orang untuk menarik perhatian dan merepresentasikan target pasar.
- Tombol CTA yang spesifik untuk memudahkan pelanggan.
Opsi A/B Testing:
Berikan warna yang lebih kontras pada tombol CTA, seperti putih dengan transparansi rendah, untuk meningkatkan keterbacaan.
Tiket.com
(Sumber: niagahoster.co.id)
Pengguna internet pasti mengenal Tiket.com. Penyedia jasa tiket online ini sering menggunakan kombinasi warna biru-kuning dalam kampanye digital dan billboard. Desain branding ini juga dominan dalam landing page mereka.
Mereka menempatkan elemen branding utama ini di header bawah menu utama, di mana mereka menampilkan informasi promosi dalam bentuk slider yang sederhana. Ilustrasi di dalam lingkaran kuning tidak terlalu besar, yang membuat informasi tetap fokus. Di sebelah kanan slider, informasi mengenai diskon dan akomodasi ditampilkan dengan jelas.
Di bawah informasi promo, terdapat formulir yang lengkap untuk layanan pesawat, hotel, kereta api, sewa mobil, dan hiburan. Ini memungkinkan pengguna untuk menemukan semua yang mereka butuhkan tanpa harus meninggalkan halaman utama. Terdapat juga tombol WhatsApp yang memudahkan pengguna untuk menghubungi layanan pelanggan.
Elemen yang bisa diikuti dari contoh landing page Tiket.com:
- Penggunaan slider untuk menampilkan promo, memungkinkan pengguna untuk tetap fokus pada formulir tanpa reload halaman.
- Pencarian lengkap dan komprehensif yang tersedia dalam satu halaman.
- Penggunaan white space yang memudahkan navigasi dan memberikan kesan halaman yang bersih.
Opsi A/B Testing:
Pertimbangkan untuk menyembunyikan menu utama seperti “Pesawat”, “Hotel”, dll., untuk mengurangi gangguan dan mendorong fokus pada konversi.
Tertarik Mempelajari Copywriting Untuk Landing Page?
Jika kamu tertarik mempelajari copywriting untuk landing page, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, fokuslah pada kesederhanaan dan kejelasan dalam penulisan. Hal ini membantu memastikan pesan bisnis kamu tersampaikan dengan jelas kepada audiens target.
Selanjutnya, ingatlah untuk selalu menulis dengan mempertimbangkan pengguna manusia, bukan hanya mesin pencari. Hal tersebut akan membantu membangun kepercayaan dan meningkatkan konversi.
Selain itu, kenali juga audiens yang menjadi target market usaha kamu. Untuk mengenali target audiens kamu bisa memanfaatkan fitur Audience Targeting dari Adsumo. Dengan fitur ini, kamu bisa mengetahui karakter hingga kesukaan audiens dengan mudah dan akurat. Yuk langganan sekarang.
