Cara analisis data reporting di Facebook Ads bisa dilakukan langsung lewat Meta Ads Manager. Kamu bisa melihat data seperti jumlah orang yang melihat iklan, jumlah klik yang didapat, hingga total biaya yang sudah dikeluarkan. Dengan cara analisis data reporting di Facebook Ads, kamu lebih mudah menilai performa campaign dan paham strategi apa yang perlu dioptimasi selanjutnya.
Bagaimana Cara Analisis Data Reporting di Facebook Ads

Untuk setiap iklan yang kamu jalankan di Facebook, Instagram, atau platform Meta lainnya, kamu bisa melihat insight tentang performa iklan lewat Meta Ads Manager. Data yang bisa dilihat mencakup:
- Jumlah orang yang melihat iklanmu.
- Jumlah orang yang mengklik iklanmu.
- Jumlah biaya yang kamu keluarkan untuk iklan tersebut.
Cara Melihat Analisis Data Reporting di Ads Manager
- Masuk ke Ads Manager.
- Klik Campaigns, Ad sets, atau Ads.
- Klik View charts untuk membuka panel insight yang menampilkan visualisasi performa iklanmu.
- Jika kamu mengarahkan kursor ke campaign, ad set, atau iklan tertentu, link View charts akan muncul di bawah pilihan tersebut.
Dalam tampilan ini, kamu bisa melihat Performance, Demographics, Platform, atau Delivery dari campaign, ad set, atau iklan yang dipilih. Chart Delivery hanya tersedia untuk ad set reach dan frequency.
Komponen Penting
- Performance: Menampilkan jumlah klik iklan, jumlah orang yang dijangkau, serta biaya iklan. Saat diarahkan ke grafik garis, kamu bisa melihat hasil per hari. Kalau mau mengubah metrik, klik Customise metrics di kanan atas untuk memilih data yang ingin ditampilkan. Perlu diingat, laporan performa biasanya mengalami sedikit delay dan tidak muncul secara instan.
- Demographics: Menunjukkan performa iklan berdasarkan usia dan gender. Kamu bisa arahkan kursor ke tiap bagian untuk melihat detail hasil tiap kelompok.
- Platform: Menampilkan performa iklan di berbagai penempatan, seperti Facebook atau Instagram. Kamu bisa lihat di mana iklanmu lebih banyak muncul, baik di mobile maupun desktop.
- Delivery: Menunjukkan nilai prediksi dan realisasi untuk reach, impressions, serta jumlah biaya yang sudah digunakan.
Aspek Penting Analisis Data Reporting di Facebook Ads

Kamu harus memahami aspek-aspek ini untuk melakukan analisis data reporting di Facebook Ads. Setiap metrik punya arti penting untuk membaca performa iklan dan sebagai acuan dalam menentukan langkah optimasi berikutnya. Ayo kita bahas satu per satu.
Impression
Impression adalah jumlah total iklanmu ditampilkan di layar audiens, baik mereka melihatnya sekali atau berkali-kali. Metrik ini penting untuk mengetahui seberapa sering iklanmu muncul di feed, story, atau placement lainnya.
Semakin tinggi impression, semakin besar peluang iklanmu dikenal. Jangan lupa perhatikan juga kualitas kontennya agar tidak hanya “muncul,” tapi juga menarik perhatian.
Reach
Reach berbeda dengan impression karena hanya menghitung jumlah orang khusus yang melihat iklanmu. Jadi, meskipun satu orang melihat iklanmu berkali-kali, ia tetap dihitung sebagai satu reach.
Analisis reach membantu kamu mengetahui seberapa luas jangkauan iklanmu, sekaligus memastikan budget yang kamu keluarkan tidak hanya “berputar” pada audiens yang sama.
CTR (Click Through Rate)
CTR menunjukkan persentase orang yang mengklik iklan dibandingkan dengan jumlah impression. Semakin tinggi CTR, semakin relevan dan menarik iklanmu bagi audiens.
Jika CTR rendah, artinya hook, copywriting, atau visual iklanmu perlu diperbaiki agar lebih mendorong rasa penasaran audiens untuk klik.
View Content
Metrik view content menunjukkan berapa banyak orang yang tidak hanya klik iklan, tapi juga benar-benar melihat halaman konten yang kamu arahkan, seperti produk di website atau katalog.
Data ini membantu kamu memahami apakah audiens hanya sekadar penasaran atau memang tertarik untuk mengeksplor lebih jauh.
Link Click
Link click adalah jumlah klik spesifik pada tautan yang ada di iklan, baik itu menuju website, landing page, atau marketplace.
Metrik ini penting banget untuk mengukur efektivitas iklan dalam mendorong traffic. Kalau link click rendah, mungkin CTA atau ajakan bertindakmu perlu diperkuat.
Closing
Closing adalah tahap akhir ketika audiens benar-benar melakukan pembelian. Dari impression hingga closing, kamu bisa melihat funnel yang menunjukkan efektivitas campaign.
Jika closing rendah meskipun reach dan klik tinggi, mungkin ada masalah di landing page, harga, atau proses checkout.
Chat
Metrik chat menunjukkan berapa banyak audiens yang menghubungi bisnismu lewat iklan, biasanya via WhatsApp atau Messenger.
Chat ini penting karena menandakan audiens sudah punya ketertarikan lebih tinggi dan ingin tahu detail sebelum memutuskan beli. Semakin banyak chat yang masuk, semakin besar peluang closing.
Lead
Lead adalah audiens yang sudah memberikan data mereka, seperti email atau nomor HP, untuk ditindaklanjuti. Metrik ini sangat berguna untuk strategi follow-up, email marketing, atau penawaran khusus.
Dengan lead yang berkualitas, kamu bisa membangun hubungan jangka panjang dengan calon pelanggan.
Kesimpulan
Cara analisis data reporting di Facebook Ads bisa kamu lakukan dengan memanfaatkan Meta Ads Manager. Dengan memahami berbagai metrik penting seperti impression, reach, CTR, hingga lead, kamu bisa membaca apakah campaign berjalan efektif atau masih butuh optimasi.
Analisis yang tepat akan membantumu mengalokasikan budget lebih efisien dan mencapai tujuan campaign dengan maksimal.

Tapi, kalau kamu ingin analisis data Facebook Ads yang lebih akurat, lengkap dengan insight tersembunyi, riset target yang lebih detail, serta strategi campaign yang hemat budget, ada satu cara praktis yang bisa kamu andalkan: pakai Adsumo.
Dengan semua fiturnya, Adsumo siap jadi partner terbaik untuk bikin iklanmu perform maksimal tanpa buang-buang biaya. Ayo mulai optimasi iklanmu sekarang juga dengan Adsumo!