Facebook menjadi media sosial favorit banyak orang. Di platform ini, pengguna Facebook bisa berbagi cerita lewat tulisan, video, maupun foto. Bahkan, saat ini pengguna facebook sudah bisa melakukan live streaming.
Selain digunakan untuk berinteraksi di dunia maya, Facebook juga bisa dimanfaatkan untuk berjualan dan mempromosikan produk atau jasa. Sebab, pengguna Facebook yang sangat banyak membuat produk atau jasa yang dipromosikan lewat Facebook lebih dikenal publik.
Harapannya lewat promosi tersebut akan terjadi konversi yang menguntungkan. Namun, untuk bisa mendapatkan konversi di Facebook Ads, ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan.
Salah satunya yaitu melakukan targeting expansion. Apa itu targeting expansion? Dan bagaimana cara melakukannya? Temukan jawabannya pada artikel Adsumo kali ini.
Apa Itu Targeting Expansion?
Sumber: Freepik
Targeting expansion atau perluasan penargetan adalah fitur di Facebook Ads yang bisa kamu manfaatkan untuk menampilkan ke lebih banyak orang. Selain itu, fitur ini juga bisa kamu manfaatkan untuk mencapai sasaran audiens secara optimal.
Kamu bisa menggunakan opsi ini jika ingin menampilkan iklan ke orang lain yang menurut Facebook bisa memberikan hasil lebih banyak dan/atau lebih murah.
Dengan menggunakan fitur ini, Facebook bisa menargetkan audiens yang lebih luas daripada sekadar audiens minat yang sudah kamu tetapkan di bagian penargetan terperinci atau detailed targeting.
Namun, perlu diketahui bahwa perluasan penargetan hanya bisa dilakukan pada penargetan terperinci dan tidak berlaku untuk opsi penargetan seperti lokasi, usia, atau jenis kelamin. Kamu juga tidak bisa menggunakan perluasan penargetan dengan kampanye pada kategori iklan khusus.
Jadi, fitur ini hanya bisa menambahkan minat yang mirip dengan minat yang kamu masukkan dan tidak menggunakan kesamaan lain.
Jika kamu mengaktifkan fitur ini, maka Facebook akan secara dinamis membuat pembaruan pada bagian iklan yang kinerjanya baik.
Cara Menggunakan Rekomendasi Targeting Expansion
Setelah membaca informasi sebelumnya, kita bisa mengetahui bahwa targeting expansion memungkinkan kamu untuk menjangkau lebih banyak audiens.
Dengan fitur ini, Facebook bisa membantu menargetkan audiens lebih luas yang diprediksi memiliki minat serupa dengan target audiens yang sudah kamu tentukan sebelumnya.
Facebook dalam situs resminya mengatakan bahwa rekomendasi perluasan penargetan atau perluasan audiens bisa membantu meningkatkan performa iklan yang kamu buat.
Sementara itu, dalam situs Jonloomer dikatakan bahwa setelah kamu memasukkan target audiens dalam set iklan, kamu mungkin akan melihat kotak centang untuk mengaktifkan perluasan penargetan.
Sumber: Jonloomer
Saat kotak centang tersebut diaktifkan, maka Facebook akan menguji dan memantau untuk kemudian menentukan apakah konversi yang lebih banyak atau lebih murah berada di luar audiens yang kamu tentukan.
Jika ternyata hasilnya sesuai prediksi, maka Facebook akan secara dinamis memperluas jangkauannya untuk menjangkau audiens lain. Facebook akan menggunakan demografi, minat, dan perilaku yang kamu pilih sebagai panduan dalam mengembangkan audiens.
Pengaturan usia, jenis kelamin, lokasi, dan bahasa yang kamu buat akan tetap berlaku. Selain itu, Facebook akan tetap menghormati pengecualian apa pun yang kamu tambahkan ke penargetan saat memperluas audiens.
Targeting expansion tersedia untuk semua tujuan, selain Reach and Brand Awareness. Perluasan ini juga tidak bisa digunakan saat kamu membuat campaign pada kategori iklan khusus.
Masih mengutip dari Jonloomer, disebutkan bahwa dalam Marketing API v12.0 targeting expansion akan diaktifkan secara otomatis saat mengoptimalkan konversi, nilai, atau peristiwa aplikasi ketika menggunakan tujuan konversi.
Jika perluasan penargetan diaktifkan secara otomatis, maka pengiklan tidak akan bisa menonaktifkannya. Tampilan yang bisa kamu lihat seperti ini;
Sumber: Jonloomer
Namun, perlu diketahui bahwa saat mengoptimalkan tindakan selain konversi, nilai, atau peristiwa aplikasi, perluasan penargetan akan dinonaktifkan secara default.
Tips Menentukan Target Audiens yang Tepat
Targeting expansion berkaitan erat dengan target audiens dalam iklan Facebook. Dengan fitur targeting expansion, Facebook secara dinamis bisa memperluas target audiens yang potensial.
Meski sudah ada fitur perluasan penargetan yang bisa membantu kamu menemukan audiens potensial. Tapi, kamu sebagai pengiklan juga harus bisa menentukan target audiens yang tepat. Untuk menentukan target audiens yang tepat, beberapa tips berikut ini mungkin bisa kamu terapkan.
Manfaatkan Data yang Akurat
Jika ingin menentukan target audiens, kamu perlu mengetahui data yang relevan dengan tujuan kamu. Misalnya, kamu ingin mengetahui target audiens, maka kamu perlu melihat data orang yang berinteraksi dengan brand kamu di berbagai sosial media.
Apabila mereka tertarik untuk berinteraksi dengan brand, maka bisa jadi mereka memang target audiens kamu. Namun, beberapa tingkat audiens mungkin tidak aktif sosial media. Maka dari itu, kamu butuh platform lain yang bisa membantu menunjukkan target audiens.
Salah satu platform yang bisa kamu gunakan yaitu Adsumo. Sebab, Adsumo memiliki fitur audience targeting yang bisa membantu menemukan interest, behaviour, dan demografi dengan mudah.
Identifikasi Kesulitan yang Dialami Calon Customer
Customer pain point adalah segala jenis kesulitan yang dialami calon customer kamu. Kamu bisa membuat daftar kesulitan tersebut dan menganalisisnya.
Dengan melakukan identifikasi ini, maka kamu bisa mengetahui pesan apa yang tepat untuk disampaikan ke target audiens. Kamu juga bisa memberikan berbagai penawaran yang bisa menjawab kesulitan dan hambatan target audiens.
Pahami Manfaat yang Ingin Customer Dapatkan
Selain mempelajari kesulitan yang dialami calon customer, kamu juga perlu memahami manfaat apa saja yang dibutuhkan oleh customer atau calon target audiens.
Sebab, manfaat atau solusi yang tepat bisa membuat audiens merasa senang dan tertarik dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Namun, perlu dipahami bahwa kompetitor sangat banyak, sehingga pastikan manfaat atau solusi yang kamu berikan benar-benar efektif.
Cari Tahu Figur yang Customer Ikuti
Tanpa disadari seorang figur atau influencer sangat mempengaruhi keputusan seseorang dalam membeli atau menggunakan produk maupun jasa. Maka dari itu, kamu perlu mencari tahu sosok atau figur yang customer ikuti.
Jika sudah mengetahuinya, maka kamu bisa mengajak figur tersebut bekerja sama untuk mempromosikan produk atau jasa kamu.
Sebagai contoh, jika kamu memiliki produk kecantikan, kamu bisa mencari influencer kecantikan yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi banyak orang. Jika sudah menemukan figur tersebut, kamu bisa bekerja sama dengan influencer tersebut untuk menarik lebih banyak lagi target audiens.
Buat Persona Brand
Jika kamu masih kesulitan dalam menentukan target audiens, maka langkah terakhir yang bisa kamu lakukan yaitu dengan membuat persona brand.
Persona merupakan profil buatan yang menggambarkan beberapa jenis target audiens dengan lebih detail. Komponennya juga bisa lebih lengkap dibandingkan dengan data target audiens. Beberapa data yang bisa kamu kumpulkan untuk brand persona seperti profesi, usia, daya beli, gaya hidup, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Demikian penjelasan targeting expansion yang perlu kamu pahami. Dari penjelasan di atas, kamu bisa mengetahui bahwa Facebook telah menyediakan fitur yang dapat membantu pengiklan untuk memperluas target audiens di luar target audiens yang sudah ditentukan sebelumnya.
Meskipun ada fitur yang bisa memperluas target audiens secara otomatis, kamu juga tetap perlu mengetahui cara menentukan target audiens yang tepat.
Salah satu cara termudah untuk menentukan target audiens yaitu dengan menggunakan fitur dari Adsumo karena software Facebook Ads ini memiliki fitur audience targeting.
Fitur tersebut bisa membantu kamu menemukan interest, behaviour, dan demografi dengan mudah hanya sekali search menggunakan keyword tertentu.
Selain menyediakan fitur riset audiens, Adsumo juga memiliki fitur reporting dashboard yang bisa membantu kamu menemukan berbagai insight tersembunyi yang tidak akan kamu temukan di Meta Business Manager.
Belum cukup dengan riset target audiens dan fitur reporting dashboard? Tenang saja, karena Adsumo masih ada fitur canggih lain seperti visual ads manager dan automation.
Menariknya, fitur tersebut sudah bisa kamu gunakan hanya dengan membayar biaya langganan mulai dari Rp85.000/bulan. Sangat murah bukan?
Tidak hanya itu, Adsumo juga memberikan garansi 100% uang kembali apabila dalam 30 hari sejak tanggal pembelian pertama, kamu merasa kurang puas dengan layanan atau fitur yang ada di Adsumo.
Tertarik menggunakan Adsumo? Cek halaman utama web kamu dan langganan sekarang juga!
