cara belajar marketing untuk pemula cara belajar marketing untuk pemula

Simak, Ini 7 Cara Belajar Marketing untuk Pemula

Marketing merupakan bagian penting dalam bisnis. Tanpa strategi marketing yang tepat, maka bisnis tidak bisa menghasilkan omset yang maksimal. 

Oleh karena itu, posisi seorang marketer atau orang yang mengurus marketing menjadi sangat penting dalam sebuah usaha. 

Siapa saja sebenarnya bisa menjalankan marketing, tapi bagi para pemula ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan. 

Di artikel Adsumo kali ini, kami akan mengulas lengkap seputar cara belajar marketing untuk pemula. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Cara Belajar Marketing untuk Pemula

Sumber: Freepik

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat baru pertama kali belajar marketing. Berikut penjelasan selengkapnya. 

Pahami Konsep Dasarnya

Langkah awal yang perlu dilakukan saat belajar marketing yaitu memahami konsep dasar terlebih dahulu. Secara umum, marketing terbagi menjadi dua jenis yaitu marketing konvensional dan digital marketing. 

Pemasaran konvensional adalah strategi pemasaran yang menggunakan media tradisional untuk mengiklankan produk atau layanan yang dimiliki. Biasanya, pemasaran konvensional dikenal dengan istilah pemasaran tradisional. 

Sementara itu, pemasaran digital atau digital marketing adalah strategi pemasaran yang dijalankan lewat media digital, seperti sosial media. 

Memilih Niche yang Disukai

Cara belajar marketing untuk pemula selanjutnya yaitu memilih niche yang disukai. Langkah ini diperlukan agar kamu bisa mempelajari marketing dengan lebih fokus dan menyenangkan. 

Selain itu, dengan memilih niche yang disukai, kamu bisa menargetkan audiens yang spesifik, sehingga strategi pemasaran yang nantinya kamu jalankan lebih optimal. 

Gunakan Sumber Belajar yang Beragam

Jika masih pemula, jangan batasi diri dengan sumber belajar tertentu. Lebih baik manfaatkan berbagai sumber belajar online atau offline. 

Kamu bisa belajar dari website atau blog, kursus online, buku, sosial media, maupun bergabung dalam komunitas yang mendukung kamu untuk belajar. 

Manfaatkan Alat dan Teknologi

Saat belajar marketing, alangkah baiknya jika kamu memanfaatkan alat dan teknologi yang ada. Misalnya, menggunakan Google Analytics untuk membantu menganalisis trafik web dan perilaku pengunjung. 

Selain itu, kamu juga bisa belajar menggunakan Adsumo yang merupakan tools marketing asli Indonesia. Tools ini memiliki sejumlah fitur yang bisa membuat pemasaran lebih optimal. 

Baca Artikel Lainnya  Cara Kerja dan Model Conversion Attribution yang Perlu Dipelajari

Praktik Langsung

Dalam belajar marketing, jangan takut untuk praktik langsung. Cobalah menerapkan strategi bisnis yang kamu jalankan atau tawarkan jasa marketing kepada pemilik usaha. Dengan praktik langsung, maka kamu bisa menilai performa belajar kamu selama ini. 

Terus Belajar dan Berkembang

Industri marketing terus berubah dan berkembang. Sebagai pelaku di dalamnya, kamu harus bisa mengikuti perkembangan tersebut. 

Maka dari itu, penting untuk selalu memperbarui pengetahuan kamu dengan membaca berita atau artikel terkini, menghadiri webinar, dan mendatangi konferensi. 

Sabar dan Konsisten

Terakhir, cara belajar marketing untuk pemula yaitu sabar dan konsisten. Hal ini perlu dilakukan karena belajar marketing memerlukan waktu.

Konsistensi dalam belajar dan menerapkan strategi yang tepat merupakan kunci untuk mencapai tujuan marketing kamu. 

Skill Marketing yang Harus Dimiliki Pemula

Selain memahami cara belajar yang sudah disebutkan, sebagai pemula kamu juga perlu memiliki skill marketing. Skill atau kemampuan ini akan membantu kamu dalam menyelesaikan pekerjaan pemasaran. Berikut beberapa skill marketing yang harus dimiliki pemula. 

Analisis Pasar

Seorang pemasar atau marketer harus mempunyai kemampuan analisis pasar. Kemampuan analisis pasar akan membantu kamu memahami pembeli dan kompetitor. Dengan demikian, kamu bisa menjalankan strategi pemasaran dengan lebih efektif. 

Skill Riset

Skill marketing lainnya yang juga harus dimiliki pemula yaitu skill riset. Dengan riset yang tepat, maka seorang marketer bisa membuat keputusan dengan baik. 

Proses riset ini dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, dan dalam kegiatan apa saja. Kamu bahkan bisa melakukan riset saat sedang berinteraksi dengan pelanggan baik secara langsung atau online. 

Customer Experience

Kamu juga perlu memiliki skill customer experience agar bisa mengetahui pengalaman pengguna saat bertransaksi di usaha kamu. Customer experience juga berkaitan dengan kegiatan jual beli atau interaksi antar penjual dan pembeli. 

Storytelling

Seorang marketer juga harus mempunyai skill storytelling. Dengan kemampuan ini, maka marketer bisa memberikan cerita yang menarik saat menawarkan produk atau jasa kepada customer. 

Skill ini juga bisa membuat marketer terasa lebih dekat dengan calon pelanggan yang membuat tujuan marketing lebih mudah tercapai. 

Adaptasi

Skill lainnya yang perlu dimiliki yaitu kemampuan adaptasi. Di dunia marketing, semua hal serba cepat apalagi digital marketing. 

Maka dari itu, seorang ahli marketing harus mempunyai kemampuan adaptasi agar selalu bisa mengikuti perkembangan zaman. 

Kolaborasi

Seorang marketer nantinya akan bekerja dengan banyak orang. Maka dari itu, jika kamu ingin terjun dalam bidang ini, kamu harus mempunyai kemampuan kolaborasi. Dengan demikian, pekerjaan yang dijalankan akan lebih mudah. 

Tips Marketing untuk Pemula

Sumber: Freepik

Bagi kamu yang baru terjun ke dunia marketing, memahami dasar-dasar strategi pemasaran sangat penting agar langkah yang diambil tepat sasaran. Berikut ini adalah tips marketing untuk pemula yang bisa membantumu membangun strategi yang efektif:

Baca Artikel Lainnya  Google Adsense Adalah: Panduan Lengkap untuk Pemula

Pahami Produk atau Jasa yang Ditawarkan

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenal produk atau jasa yang kamu tawarkan secara mendalam. 

Pahami fitur, manfaat, dan keunggulannya dibandingkan kompetitor. Semakin baik kamu mengenal produkmu, semakin mudah untuk menjelaskannya kepada calon pelanggan. 

Jangan lupa untuk menyiapkan jawaban atas pertanyaan atau keberatan yang mungkin muncul dari audiens.

Kenali Target Audience

Sebelum memasarkan produk, tentukan siapa target audience-mu. Lakukan riset untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan masalah mereka. 

Gunakan data demografi seperti usia, jenis kelamin, lokasi, hingga perilaku konsumen untuk mengidentifikasi siapa yang paling membutuhkan produkmu. Dengan memahami audiens, kamu bisa menyusun pesan yang lebih relevan dan efektif.

Gunakan Platform yang Tepat

Sebagai pemula, mungkin kamu tergoda untuk menggunakan semua platform sekaligus. Namun, lebih baik fokus pada platform yang sering digunakan oleh target audience-mu. 

Jika targetmu adalah anak muda, gunakan media sosial seperti Instagram atau TikTok. Jika targetmu adalah profesional, LinkedIn bisa menjadi pilihan yang tepat. Fokus pada platform yang memberikan dampak terbesar.

Belajar Dasar-Dasar Digital Marketing

Saat ini, digital marketing menjadi elemen penting dalam pemasaran. Pelajari dasar-dasar seperti SEO (Search Engine Optimization), iklan berbayar (Google Ads, Facebook Ads), email marketing, dan content marketing. Kamu bisa mengikuti kursus online gratis atau membaca panduan dari sumber terpercaya untuk meningkatkan pemahamanmu.

Ciptakan Konten yang Bernilai

Konten adalah cara untuk menarik perhatian audiens tanpa terasa memaksa. Buatlah konten yang relevan dan bermanfaat bagi targetmu, seperti artikel, video, atau infografis. 

Pastikan konten tersebut menyelesaikan masalah atau menjawab pertanyaan mereka. Konten yang berkualitas juga membantu membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

Tentukan Tujuan yang Jelas

Sebelum menjalankan strategi pemasaran, tentukan tujuan yang ingin dicapai. Apakah kamu ingin meningkatkan brand awareness, menarik lebih banyak leads, atau meningkatkan penjualan? Tujuan yang jelas akan membantumu menyusun strategi yang terarah dan fokus pada hasil yang diinginkan.

Pantau dan Evaluasi Kinerja

Setelah strategi dijalankan, penting untuk memantau kinerjanya. Gunakan tools analitik seperti Google Analytics atau Facebook Insights untuk melacak performa kampanye. Perhatikan metrik seperti engagement, CTR, dan konversi. Jika hasilnya belum sesuai harapan, lakukan penyesuaian dan terus belajar dari pengalaman.

Jalin Hubungan Baik dengan Pelanggan

Pelanggan bukan hanya pembeli, tetapi juga aset yang bisa membantumu mempromosikan produk. Jalin hubungan yang baik dengan mereka, tanggapi pertanyaan atau keluhan dengan cepat, dan mintalah feedback untuk perbaikan. Pelanggan yang puas akan lebih cenderung merekomendasikan produkmu kepada orang lain.

Kesimpulan

Investasi dalam pembelajaran marketing merupakan langkah cerdas untuk kemajuan karier dan kesuksesan bisnis. Dengan manfaat yang dapat diperoleh, tidak ada waktu yang lebih baik untuk memulai belajar digital marketing daripada sekarang.

Jika kamu tertarik untuk mengeksplorasi lebih lanjut di dunia bisnis digital, Jurusan Bisnis Digital Cakrawala University menawarkan fasilitas dan teknologi terkini untuk mendukung pengembangan keterampilan praktis dalam bisnis digital. Daftarkan dirimu sekarang untuk mengambil langkah pertama menuju masa depan yang sukses dalam industri digital bersama Cakrawala University melalui bergabung menjadi mahasiswa di jurusan bisnis digital dengan prospek cerah!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *