Saat ini pemasaran digital menjadi kunci utama untuk mendapatkan omset usaha yang besar. Sebab, kini hampir semua orang menggunakan sosial media setiap harinya.
Dengan kata lain menjalankan pemasaran di media sosial membuat kamu bisa menjangkau banyak audiens potensial.
Kamu bisa memanfaatkan media sosial tersebut untuk memasang iklan yang persuasif. Sudah banyak perusahaan dan brand besar yang beriklan di media sosial.
Di artikel Adsumo kali ini, kami akan memberikan beberapa contoh iklan di media sosial yang bisa menjadi referensi. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Contoh Iklan di Media Sosial dari Beberapa Brand
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa sudah banyak brand yang menggunakan media sosial sebagai platform untuk promosi. Berikut ini beberapa contoh iklan di media sosial dari berbagai brand.
Snickers
Sumber: Smith Ai
Salah satu brand yang promosi di sosial media yaitu Snickers. Brand ini menggunakan warna yang menarik pada logo mereka untuk menarik perhatian publik.
Dalam iklan tersebut, mereka juga mengajak audiens untuk terlibat dalam perlombaan tiket Superbowl, sehingga banyak yang tertarik.
Dunkin
Sumber: Smith Ai
Selanjutnya, contoh iklan media sosial juga digunakan pada brand Dunkin. Brand makanan manis ini memberikan diskon harian untuk memastikan bahwa audiensnya bisa mengikuti mereka.
Tidak hanya itu, mereka juga memberikan tenggat waktu untuk diskon yang diberikan agar audiens yang melihat iklan tersebut segera membeli produk tersebut.
Raena Beauty
Sumber: Vocasia
Salah satu contoh iklan yang bisa menjadi referensi yaitu iklan milik Raena Beauty. Iklan ini sangat menarik karena memiliki desain yang rapi dengan informasi produk yang bisa dengan mudah dipahami audiens.
Selain itu, kalimat pada iklan tersebut juga sederhana, namun bisa mempengaruhi audiens. Tidak lupa, ada call to action “Beli Sekarang” yang mengarahkan audiens untuk melakukan tindakan setelah melihat iklan tersebut.
Skintific Indonesia
Sumber: Vocasia
Selanjutnya, contoh iklan produk di Facebook yaitu iklan dari Skintifik Indonesia. Brand skincare populer ini menampilkan visual iklan yang menarik disertai dengan informasi produk, seperti harga produk, keunggulan produk, dan lain sebagainya.
Iklan ini menampilkan gambar hingga video testimoni pengguna sebelumnya yang membuat target audiens tertarik dengan produk yang dipromosikan.
Selain itu, di iklan tersebut juga terdapat kata-kata persuasif yang membuat customer semakin tertarik untuk segera membeli produk tersebut.
MySkill
Sumber: Vocasia
Contoh iklan Facebook lainnya yaitu iklan produk dari MySkill. Iklan ini memiliki tampilan yang enarik dengan menonjolkan diskon yang cukup besar.
Iklan tersebut memberikan penawaran diskon 40% yang membuat audiens tergiur untuk berlangganan layanan tersebut.
Selain itu, terdapat juga call to action “Daftar Sekarang” yang mengarahkan audiens untuk segera berlangganan layanan dari MySkill.
Akademi Pembelajaran Virtual
Sumber: Vocasia
Contoh lain dari iklan produk di Facebook yaitu iklan milik Akademi Pembelajaran Virtual. Iklan ini memberikan penawaran kelas gratis yang bisa diikuti siapa saja.
Target audiens dari iklan ini yaitu mereka yang berminat mengikuti kelas creator digital secara online. Dengan memberikan kelas gratis, maka Akademi Pembelajaran Virtual bisa memperoleh data siapa-siapa saja yang berminat dengan layanan yang mereka miliki.
Contoh Iklan Media Sosial Berdasarkan Platform
Selain berdasarkan brandnya, contoh iklan media sosial juga bisa dilihat dari platform yang digunakan. Berikut ini beberapa contoh iklan media sosial berdasarkan platform yang digunakan.
Facebook dan Instagram
Dua media sosial ini berada dalam grup yang sama yaitu Meta, sehingga jenis iklan yang ditayangkan juga sama. Berikut contohnya:
Iklan Video
Iklan video muncul cukup sering di News Feed pengguna. Iklan ini menawarkan Iklan ini sering menawarkan konten yang lebih menarik dibandingkan iklan gambar.
Iklan video adalah iklan yang berpotensi mendatangkan keuntungan dan sangat menarik untuk dicoba. Berikut ini contoh iklan video dari brand Kay Jewelers.
Sumber: Berdu.id
Ada sejumlah alasan mengapa iklan tersebut menarik. Berikut uraiannya:
- Visual: iklan ini memiliki gambaran umum tentang apa yang akan ditonton. Dengan demikian, audiens bisa memahami inti dari iklan tanpa mendengarkan audiens dari video tersebut.
- Relevan: iklan ini akan ditampilkan jika pengunjung baru menjelajahi situs perhiasaan, khususnya kalung.
- Menawarkan nilai yang menggiurkan: Kay menunjukkan potensi pelanggan sebuah nilai yang bisa didapatkan dari pembelian kalung:
- Call to action: iklan ini mendorong audiens untuk like halaman Facebook.
Iklan Gambar
Contoh iklan Facebook yang menarik selanjutnya yaitu iklan gambar. Iklan ini termasuk jenis promosi yang populer dan sudah ada sejak lama.
Untuk membuat iklan ini, kamu perlu menyiapkan gambar News Feed 1200 x 628 pixel. Jika lebih besar, maka gambar akan dipotong.
Maka dari itu, kamu perlu menyesuaikan gambar berdasarkan kebutuhan dan apa yang bisa menarik audiens. Salah satu contoh iklan gambar yaitu iklan dari NatureBox.
Sumber: Berdu.id
Yang membuat iklan ini menarik, antara lain;
- Visual: gambar menunjukkan dengan tepat apa yang audiens dapatkan dan ada kata “Free Trial” yang terlihat jelas sebagai daya tarik tambahan.
- Relevan: banyak orang yang suka ngemil, sehingga iklan ini relevan dengan banyak orang.
- Value: ada nilai lebih yang ditampilkan. Pertama, dilihat dari kata “free trial”. Kedua, iklan menyebutkan aspek yang sehat dan bagus untuk untuk badan.
- CTA: iklan ini meminta audiensnya untuk mencoba sampel gratis.
Iklan Multi Produk
Iklan ini memungkinkan kamu untuk menampilkan beberapa produk secara langsung dalam satu iklan yang sama. Audiens bisa scroll gambar dan klik link di setiap produk individu.
Dengan iklan ini, kamu bisa mempromosikan beberapa jenis produk. Contoh iklan multi produk yaitu iklan milik Shutterfly.
Sumber: Berdu.id
Daya tarik iklan ini ada pada:
- Visual: gambar memiliki palet warna yang konsisten, sehingga memberikan kesan khusus untuk merek dan membuat iklan lebih mudah diingat.
- Relevan: iklan ditujukan untuk audiens yang suka mengambil foto dan memberikan hadiah sentimental.
- Value: ada nilai yang sangat jelas bagi pengguna dan diskon besar untuk setiap produk yang diiklankan. Iklan ini juga menunjukkan nilai tambah dengan menunjukkan cara orang menggunakan Shutterfly.
- CTA: iklan ini mendorong audiens untuk segera mengambil tindakan karena ada kode diskon yang terbatas waktu.
Iklan Lokal
Terakhir, contoh iklan Facebook yang menarik berdasarkan jenis iklannya yaitu iklan lokal. Iklan ini hanya bekerja jika kamu memiliki bisnis offline.
Kamu bisa menggunakan iklan ini untuk mengarahkan orang-orang untuk pergi ke lokasi fisik bisnis kamu.
Dengan iklan ini, kamu juga bisa secara khusus menargetkan audiens yang tinggal di dekat lokasi fisik atau sedang berada di dekat tempat bisnis kamu.
Sumber: Berdu.id
Salah satu iklan lokal yang bisa kamu lihat yaitu iklan dari kampus Mizzou. Hal yang membuat iklan ini menarik, antara lain:
- Visual: iklan menampilkan gambar universitas, logo terkenal, dan berbagai makanan.
- Relevansi: klan ini ditampilkan ke siswa yang berada di dekat kampus. Iklan ini juga menyebutkan permainan olahraga yang sedang berlangsung saat itu.
- Value: iklan ini memberitahukan kepada audiens bahwa mereka menyediakan makanan untuk mahasiswa yang lapar setelah berolahraga.
- CTA: iklan ini menunjukkan arah, sehingga seorang mahasiswa mudah menemukan lokasi fisik toko.
TikTok
Selain Facebook dan Instagram, kini juga banyak orang yang memasang iklan di TikTok. Iklan di sosial media ini berbasis video dengan format vertikal dan biasanya berdurasi singkat.
Contoh ads di atas adalah produk kosmetik dengan highlight keunggulan, yakni “UP TO 16 HOURS”. Maksudnya, lipstik Revlon dapat bertahan hingga 16 jam setelah pulasan pertama. Inilah keunggulan lipstik selain pilihan warna dan teksturnya.
Selain shoot dan editing yang menarik, highlight pada kata-kata tertentu menjadi nilai tambah tersendiri agar persepsi audiens semakin terpengaruh untuk membeli atau menggunakan produknya.
Sama halnya seperti reels Instagram, TikTok ads juga akan jauh lebih efektif apabila menggunakan trending sound. Lengkapi juga dengan hashtag yang menarik untuk memperluas jangkauan audiens.
YouTube
Sama TikTok, YouTube juga menampilkan iklan dalam bentuk video. Hanya saja, iklan di YouTube biasanya memiliki durasi yang lebih lama. Iklan ini bisa muncul di awal, tengah, atau akhir video yang sedang kamu tonton.
Contoh di atas adalah iklan yang muncul di awal atau pertengahan video. Iklan tidak harus berformat video portrait seperti contoh ini, tetapi juga bisa landscape.
Video pun dapat menggunakan format live action atau animasi. Prinsip utama yang wajib ada yaitu gambar/video berkualitas tinggi. Lengkapi dengan keunggulan/benefit, penawaran menarik, dan tentu saja CTA.
Kesimpulan
Itulah beberapa contoh iklan di media sosial. Setiap platform memiliki karakteristik iklan yang khas. Kamu bisa perhatikan dari basis platformnya.
Kalau platform nya berbasis video, maka iklan yang ditampilkan juga berformat video, dan begitu seterusnya.
Walaupun basisnya berbeda, semua platform di artikel ini memiliki persamaan: gambar dan video yang stand out, keunggulan plus benefit produk, ditutup dengan CTA. Itulah persamaan dari semua contoh iklan yang diulas dalam tulisan ini.
Aspek-aspek di atas adalah elemen penting yang tidak boleh tertinggal dalam iklan. Ingatlah selalu bahwa semakin menarik suatu iklan, maka akan semakin menjangkau banyak audiens dan meningkatkan potensi pembelian produk.
Terlebih jika iklannya unik, dalam waktu singkat bisa viral loh! Iklan akan menjadi buah bibir di masyarakat sehingga meningkatkan exposure pada produk serta brand.Pembahasan tentang iklan seru kan? Kalau kamu masih kepo dengan informasi menarik lainnya seputar iklan, langsung saja ke Adsumo sekarang juga!