Machine Learning in Marketing Analytics Machine Learning in Marketing Analytics

Panduan Lengkap Machine Learning in Marketing Analytics

Kamu pernah mendengar istilah machine learning? Mungkin sebagian sudah familiar dengan kata ini, namun tidak sedikit juga yang masih belum tau sama sekali tentang machine learning. Nah, di artikel ini kamu akan memahami apa itu machine learning, khususnya bagaimana penerapan Machine Learning dalam Marketing Analytics.

Artikel ini juga akan membahas bagaimana contoh penerapan machine learning dalam marketing analytics. Pastikan kamu membaca artikel ini hingga selesai, ya!

Apa Itu Machine Learning in Marketing Analytics?

Sumber: Freepik

Machine learning atau pembelajaran mesin termasuk dalam lingkup kecerdasan buatan (AI). Pada dasarnya machine learning menggambarkan sistem dan aplikasi perangkat lunak yang dibuat khusus untuk “belajar” berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan. 

Dengan kata lain, machine learning terdiri dari teknologi yang dapat menerima masukan, mengidentifikasi pola, dan secara independen beradaptasi dengan data baru untuk memecahkan masalah dan memberikan solusi. 

Dalam praktiknya, teknologi ini ada banyak yang dibuat khusus untuk tujuan yang sangat terspesialisasi. Machine learning adalah konsep yang bisa diterapkan di semua industri. 

Dalam pemasaran, machine learning biasanya melibatkan program software dan teknologi lain yang memungkinkan pemasar untuk menganalisis dan mengekstrak insight dari kumpulan data dengan cepat dan tepat. 

Machine learning in marketing analytics juga bisa membantu mengotomatiskan berbagai proses, menyederhanakan tugas pemasaran, dan menghemat waktu pengelola pemasaran. 

Bagaimana Cara Machine Learning Digunakan dalam Pemasaran?

Machine learning sebenarnya tergolong sebagai teknologi baru, tapi perkembangannya sangat pesat, sehingga bisa mengoptimalkan pemasaran digital yang sedang masif akhir-akhir ini. 

Machine learning memiliki banyak aplikasi potensial yang bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pemasaran. Mengutip dari Intuit Mailchimp, berikut ini sejumlah cara agar pembelajaran mesin bisa membantu kamu mencapai tujuan. 

Segmentasi Audiens

Segmentasi pelanggan menggambarkan proses pengelompokkan pelanggan dalam kelompok berbeda berdasarkan kriteria tertentu. 

Dengan pengelompokkan ini, maka kamu bisa menargetkan kelompok tertentu dengan tepat dan mempersonalisasikan campaign yang dibuat. 

Sebagai contoh, kamu bisa mengelompokkan pelanggan berdasarkan faktor tertentu seperti usia, tingkat pendapatan, lokasi geografis, tingkat pendidikan, dan lain sebagainya. 

Dengan perangkat lunak mesin pembelajaran, kamu bisa mengotomatiskan proses segmentasi pelanggan, sehingga hasilnya lebih akurat dan efisien. 

Baca Artikel Lainnya  Kenali Analisis Marketing Mix 7P, Solusi Terbaik untuk Strategi Pemasaran Modern

Salah satu software yang bisa kamu gunakan untuk mencari segmentasi pasar yaitu Adsumo. Adsumo memiliki fitur riset target audiens yang bisa membantu kamu menemukan ribuan interest, behaviour, dan demografi dengan mudah dan cepat. 

Analitik

Seiring dengan perkembangan teknologi software pemasaran, maka data dalam tahapan bisnis ini semakin beragam. 

Sebagai pemilik usaha maupun sebagai digital marketer, kamu perlu mengumpulkan berbagai data dan melakukan analisis. 

Untuk membantu kamu dalam melakukan analisis data, maka kamu bisa menggunakan machine learning agar proses analisis data menjadi lebih cepat dan mudah. 

Mengoptimalkan Kampanye Digital

Peran machine learning in marketing analytics lainnya yaitu bisa membantu kamu dalam mengoptimalkan kampanye digital. 

Metode pemasaran digital modern banyak memanfaatkan data. Maka dari itu, penggunaan machine learning sangat dibutuhkan agar kamu bisa menjangkau pelanggan yang tepat pada waktu yang tepat, dan mendapatkan hasil maksimal dari anggaran yang dikeluarkan.

Tidak hanya itu, kecanggihan teknologi machine learning juga memungkinkan kamu untuk melakukan optimasi iklan atau campaign secara otomatis. 

Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan

Memberikan pelayanan pelanggan dengan baik menjadi hal penting dalam menjalankan bisnis. Sebab, layanan yang baik akan menghasilkan kepuasan pelanggan yang tinggi. Kepuasaan pelanggan bisa membuat mereka menjadi pelanggan setia bisnis kamu. 

Machine learning in marketing analytics bisa membantu meningkatkan layanan pelanggan. Kamu bisa menggunakan chatbot dan asisten digital yang dapat secara otomatis memenuhi kebutuhan pelanggan. 

Kamu bisa mengatur chatbot untuk menggunakan pemrosesan bahasa alami dan menangani berbagai masalah pelanggan, mulai dari masalah pengiriman hingga navigasi situs web. Dengan machine learning, maka pelayanan yang diberikan kepada pelanggan lebih efektif dan efisien. 

Bagaimana Machine Learning Bisa Meningkatkan Pemasaran?

Sumber: Freepik

Machine learning bisa meningkatkan pemasaran dengan banyak cara. Mengutip dari Hubspot, berikut uraian selengkapnya:

Mengukur Sentimen Pelanggan

Algoritma machine learning bisa secara otomatis mengidentifikasi sentimen pelanggan yang mencakup opini positif, netral atau negatif. 

Awalnya, machine learning akan mengumpulkan data tekstual dari berbagai sumber, seperti ulasan pelanggan, penyebutan di media sosial, atau formulir survei maupun feedback yang dibagikan. 

Selanjutnya, data tersebut akan diproses dan diberi label sesuai sentimen terkait. Hal ini memungkinkan kamu mendapatkan insight tentang sentimen pelanggan dan melakukan perbaikan berdasarkan data tersebut. 

Membuat Kampanye yang Lebih Personal

Model kerja machine learning in marketing analytics yaitu mempelajari dan menganalisis perilaku pengguna. Dari data yang didapatkan, kamu bisa menggunakannya untuk membuat campaign atau penawaran sesuai dengan target audiens yang dituju. 

Selain itu, machine learning juga bisa mengatur umpan konten berdasarkan minat audiens dan mengirimkan pengingat yang dipersonalisasi kepada setiap pelanggan. 

Baca Artikel Lainnya  Memahami Konsep 4P & 7P dalam Analisis Marketing Mix

Mengoptimalkan Distribusi Konten

Dalam meningkatkan pemasaran usaha, machine learning akan membantu mengoptimalkan distribusi konten. Pembelajaran mesin bisa menganalisis kinerja berbagai saluran distribusi konten dan menawarkan strategi optimasi. 

Dengan data historis yang ada, maka teknologi tersebut bisa menentukan waktu terbaik untuk mengunggah konten dan frekuensi optimasi pendistribusian konten. Tujuannya untuk menghindari kebosanan pada audiens. 

Machine learning juga bisa mengidentifikasi saluran distribusi yang paling efektif, sehingga kamu bisa mengalokasikan sumber daya dengan bijak dan mencapai keterlibatan maksimal. 

Mengoptimalkan Penargetan dan Penawaran Iklan

Dengan menganalisis data pelanggan, machine learning bisa memprediksi perilaku pelanggan dan mengelompokkannya ke dalam segmen tertentu berdasarkan ciri dan karakteristiknya. 

Kamu sebagai pengiklan bisa menggunakan data ini untuk menyesuaikan iklan dengan segmen tersebut, menghubungkan audiens dengan target yang mudah berinteraksi, dan lain sebagainya. 

Menyederhanakan Proses A/B Testing

A/B testing memiliki peran penting dalam pemasaran digital. Dengan pengujian ini, maka kamu bisa mengetahui model iklan seperti apa yang paling disukai audiens. 

Machine learning in marketing analytics bisa membantu proses A/B testing menjadi lebih mudah dan akurat. Dengan menggunakan machine learning, maka kamu bisa melakukan pengujian ini secara otomatis. 

Pemantauan proses secara real time bisa mencegah intervensi manual dan kemungkinan terjadinya kesalahan. Machine learning juga bisa mengurangi durasi pengujian serta hemat waktu dan sumber daya ketika satu variasi unggul secara signifikan. 

Contoh Penerapan Machine Learning in Marketing Analytics

Sudah banyak perusahaan dan brand ternama yang menerapkan machine learning in marketing analytics. Mengutip dari Hubspot, berikut penjelasannya. 

Amazon

Amazon sudah lama menggunakan machine learning untuk mengoptimalkan bisnisnya. Amazon menggunakan machine learning untuk berbagai tujuan, seperti mendapatkan insight tentang perilaku pelanggan hingga menganalisis riwayat penelusuran dan pembelian. Dengan data tersebut, maka Amazon bisa memberikan rekomendasi produk secara personal. 

Netflix

Selain Amazon, Netflix juga memanfaatkan machine learning. Perusahaan penyedia layanan streaming ini menggunakan machine learning untuk menganalisis pilihan film pelanggannya dan memberikan saran konten yang relevan. 

Airbnb

Airbnb menggunakan machine learning untuk mengoptimalkan harga sewa kepada pelanggan. Dengan teknologi ini, mereka bisa memberikan perkiraan harga kepada calon pelanggan. 

Perkiraan harga tersebut berdasarkan pada beberapa kriteria, seperti lokasi, ukuran, jenis properti, dan lain sebagainya. 

Tertarik Menerapkan Machine Learning in Marketing Analytics?

Nah, itulah penjelasan mengenai machine learning in marketing analytics. Dengan teknologi ini, maka kamu bisa mengoptimalkan penjualan dengan mudah dan hemat waktu. 

Machine learning sangat mengandalkan software dan data untuk mengoptimalkan pemasaran. Berbicara mengenai software, kamu bisa memilih Adsumo untuk membantu kamu dalam mengoptimalkan iklan di Facebook maupun sosial media lain. 

Adsumo memiliki fitur automation yang bisa kamu gunakan untuk mengoptimalkan iklan secara otomatis. Dengan fitur ini, kamu bisa memulai, menghentikan, hingga mengubah budget iklan secara otomatis sesuai dengan KPI yang sudah ditentukan. 

Saat menggunakan fitur automation Adsumo, kamu bisa mengoptimalkan iklan kapan saja bahkan saat kamu sedang menjalankan aktivitas lain. Sangat mempermudah bukan?Jadi, tak perlu berlama-lama lagi, ayo langganan Adsumo sekarang juga dan gunakan semua fitur canggihnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *