Analisis Strategi Marketing Analisis Strategi Marketing

Pahami Analisis Strategi Marketing, Langkah, Serta Contohnya untuk Kembangakan Bisnis

Dalam lanskap dunia bisnis yang semakin kompetitif, memiliki strategi marketing yang efektif menjadi salah satu kunci utama untuk mencapai kesuksesan serta keberlanjutan bisnis. Untuk hal ini, bisnis perlu melakukan analisis strategi marketing untuk mengevaluasi apakah strategi yang diterapkan sudah efektif dan efisien. 

Pada artikel ini kamu akan memahami analisis strategi marketing secara menyeluruh mulai dari pengertian, langkah-langkah melakukannya, hingga contoh penerapannya pada bisnis.

Pengertian Analisis Strategi Marketing

Analisis strategi marketing adalah evaluasi sistematis terhadap elemen-elemen yang mempengaruhi pemasaran perusahaan. Proses ini dilakukan  dalam beberapa tahap, dimulai dari identifikasi target pasar, pemahaman kebutuhan dan keinginan pelanggan, analisis kompetitor, dan penentu strategi yang tepat untuk mencapai tujuan pemasaran. 

Dengan melakukan analisis secara menyeluruh ini, bisnis dapat menentukan langkah-langkah yang harus diambil untuk memenangkan persaingan di pasar. Untuk mengetahui manfaat analisis strategi marketing pada bisnis, kamu bisa membaca pada bagian berikut!

Manfaat Analisis Strategi Marketing

Melakukan analisis strategi marketing memberikan  banyak manfaat yang signifikan bagi perusahaan. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai manfaat-manfaat tersebut:

Pengembangan produk yang Lebih Baik

Dengan melakukan analisis yang mendalam, perusahaan dapat lebih fokus pada segmen pasar yang paling potensial dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien.

Dengan mengetahui segmen mana yang paling potensial, bisnis dapat lebih fokus pada strategi marketing yang dapat memberikan hasil terbaik, sekali menghindari pemborosan sumber daya pada pasar yang kurang potensial.

Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Dengan menargetkan pasar yang tepat, perusahaan dapat menawarkan produk lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan karena mereka mendapatkan nilai yang sesuai dengan apa yang mereka cari.

Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Kepuasan pelanggan sangat berdampak langsung pada loyalitas pelanggan. Dimana, pelanggan yang puas cenderung akan kembali membeli produk atau jasa yangs ama atau bahkan merekomendasikannya kepada orang lain. 

Tentunya, hal ini tidak hanya meningkatkan penjualan tetapi juga membangun citra yang baik bagi bisnis.

Meningkatkan Daya Saing

Melalui analisis strategi marketing, bisnis juga dapat melakukan analisis kompetitor untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing. Ini memungkinkna bisnsi untuk menemukan celah di pasar yang dapat dimanfaatkan. 

Strategi Diferensiasi Bisnis

Dengan memahami posisi kompetitif dan preferensi pelanggan, bisnis dapat mengembangkan strategi diferensiasi yang membuat produk atau jasa mereka lebih menonjol di pasar.

Membantu Mengambil Keputusan yang Lebih Baik

Informasi yang diperoleh dari analisis strategi marketing membantu tim untuk dapat membuat keputusan yang lebih tepat. Keputusan yang berdasarkan data cenderung lebih akurat dan efektif dibandingkan dengan keputusan yang hanya diambil berdasarkan intuisi atau pengalaman saja. 

Mitigasi Risiko dan Tindakan Preventif Bisnis

Dengan memahami berbagai faktor yang mempengaruhi pasar, bisnis dapat mengidentifikasi risiko lebih awal dan mengambil langkah preventif untuk mengatasinya. INi membantu mengurangi potensi kerugian dan meningkatkan peluang kesuksesan bisnis.

Baca Artikel Lainnya  6 Cara Market Research untuk Bisnis Online

Langkah-Langkah Analisis Strategi Marketing

Berikut langkah-langkah melakukan analisis strategi marketing pada bisnis kamu:

Analisis Situasi

Langkah pertama dalam analisis strategi marketing adalah melakukan analisis situasi untuk memahami konteks dimana bisnis beroperasi. Dua framework yang bisa digunana untuk melakukan analisis situasi adalah Analisis SWOT dan Analisis PESTEL.

Analisis SWOT

Analisis ini dapat membantu mengidentifikasi posisi bisnis di pasar dan mengembakan strategi yang sesuai. Aspek yang perlu dievaluasi sebagai berikut:

  • Strengths: kekuatan
  • Weakness: kelemahan
  • Opportunities: peluang
  • Threats: ancaman

Analisis PESTEL

Mengidentifikasi faktor-faktor yang meliputi:

  • Politics: politik
  • Economics: ekonomi
  • Social: sosial
  • Technology: teknologi
  • Environment: lingkungan
  • Law: hukum

Penentuan Target Pasar

Langkah berikutnya adalah menentukan target pasar dengan melakukan segmentasi pasar dan penetapan target. Segmentasi pasar melibatkan pembagian pasar menjadi beberapa segmen berdasarkan karakteristik demografis, geografis, psikografis, dan perilaku.

Dengan membagi pasar menjadi segmen-segmen yang lebih kecil, bisnis dapat lebih mudah mengidentifikasi kelompok pelanggan yang memiliki preferensi atau kebutuhan yang serupa. 

Setelah segmentasi dilakukan, perusahaan harus menetapkan segmen mana yang paling potensial dan sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan bisnis.

Penetapan target pasar yang tepat akan membantu bisnis untuk fokus pada kelompok pelanggan yang paling menguntungkan, sekaligus dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Analisis Kompetitor

Analisis kompetitor merupakan langkah penting dalam analisis strategi marketing. Di tahap ini, bisnis harus mengidentifikasi baik kompetitor langsung dan tidak langsung yang ada di pasar.

Setelah kompetitor diidentifikasi, bisnis perlu mengevaluasi kekuatan dan kelemahan kompetitor, serta strategi apa yang mereka gunakan. Dengan memahami keunggulan dan kelemahan kompetitor, bisnis dapat melakukan inovasi dan diferensiasi produk agar menjadi lebih menonjol.

Pada intinya, analisis ini akan membantu bisnis untuk merancang strategi yang lebih baik dan lebih kompetitif di pasar.

Penentuan Posisi Pasar

Pada tahap ini, bisnis akan menetapkan USP atau Unique Selling Proposition dan brand positioning. 

USP merupakan keunikan produk atau jasa yang membedakan bisnis dari produk kompetitor. Dengan USP yang jelas, bisnis dapat menarik perhatian pelanggan dan menawarkan nilai berbeda dibandingkan kompetitor. 

Semnetara itu, brand positioning adalah proses menentukan posisi merek di benak pelanggan. Hal ini meliputi penciptaan citra dan persepsi yang kuat tentang brand di pasar. Dengan brand positioning yang tepat, bisnis dapat membangun citra yang positif dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Menyusun Strategi Marketing

Langkah terakhir dalam analisis strategi marketing adalah merumuskan strategi yang tepat dan komprehensif. Elemen utama yang harus terdapat dalam strategi marketing adalah produk, harga, promosi, dan distribuso.

Dengan menyusun strategi marketing yang komprehensif dan tepat sasaran, bisnis akan dapat mencapai tujuan yang diinginkan dengan lebih efektif dan efisien. 

Contoh Penerapan Analisis Strategi Marketing

Analisis Strategi Marketing

Untuk mempermudah kamu memahami langkah-langkah dalam melakukan analisis strategi marketing, kamu dapat simak contoh pada bagian ini!

Bayangkan sebuah startup teknologi bernama “Xtra”, yang berfokus pad apengembangan solusi otomatisasi untuk UKM di sektor keuangan. Berikut analisis strategi marketing Xtra:

Analisis Situasi

Untuk menganalisis situasi, Xtra menggunakan framework SWOT

  • Strength: Xtra memiliki inovasi teknologi yang kuat dan tim yang berpengalaman dalam mengembangkan solusi otomatisasi. Disamping itu, Xtra juga memiliki kapasitas melakukan invasi dengan cepat karena memiliki tim yang ahli dalam menciptakan produk yang unggul di pasar.
  • Weakness: salah satu kelemahan utama adalah sumber daya yang terbatas, baik dalam hal finansial maupun operasional. 
  • Peluang: pasar solusi teknologi sedang berkembang pesat dengan permintaan khususnya pada bidang otomatisasi dan analitik data.
  • Treats: kompetitor besar dengan sumber daya yang lebih banyak dapat menjadi ancaman yang signifikan. Disamping itu, teknologi yang cepat memerlukan adaptasi yang berkelanjutan agar tetap relevan di pasar.
Baca Artikel Lainnya  Apa Tugas Market Reseracher? Kenali Posisi Penting yang Punya Peran Penting pada Bisnis!

Penentuan Target Pasar

Segmentasi Pasar: Xtra membagi pasar berdasarkan ukuran perusahaan, industri, dan kebutuhan khusus. Mereka mengidentifikasi UKM dan perusahaan besar sebagai dua segmen utama berdasarkan ukuran. Industri yang menjadi fokus utama adalah keuangan, kesehatan, dan manufaktur. 

Penetapan Target: setelah segmentasi, Xtra memutuskan untuk fokus pada UKM di sektor keuangan yang membutuhkan solusi otomatisasi. UKMI di sektor ini cenderung memiliki anggaran yang lebih kecil namun dengan permintaan yang tinggi untuk solusi efisiensi yang dapat membantu mereka bersaing dengan perusahaan yang lebih besar.

Analisis Kompetitor

Dari hasil riset dan observasi, didapatkan data bahwa kompetitor besar biasanya memiliki lebih banyak sumber daya. Baik dalam hal finansial maupun teknologi. Hal ini mungkin mereka untuk menawarkan produk dengan fitur yang lebih banyak dan dukungan yang lebih baik.

Namun, banyak dari pesaing ini kurang fokus pada sektor UKM dan lebih banyak melayani perusahaan besar. Ini memberikan peluang bagi Xtra untuk menargetkan ceruk pasar yang kurang dilayani kompetitor.

Penentuan Posisi Pasar

USP (Unique Selling Point): Xtra sebagai penyedia solusi otomatisasi yang lebih terjangkau dan mudah digunakan untuk UKM sektor keuangan. Keunggulan ini diharapkan dapat menarik UKM yang mencari solusi efisien tanpa mengorbankan kualitas.

Brand Positioning: Xtra berusaha menjadi solusi teknologi terpercaya bagi UKM di sektor keuangan. Dengan fokus pada kualitas, kemudahan pengguna, dan dukungan pelanggan yang baik, Xtra berupaya membangun citra brand yang kuat.

Perumusan Strategi Marketing

Strategi Produk: Xtra mengembangkan produk yang dilengkapi fitur-fitur sesuai dengan kebutuhan UKM sektor keuangan. Ini termasuk integrasi dengan sistem keuangan yang ada, otomatisasi administrasi, dan analitik data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik

Strategi Harga: Xtra menetapkan harga yang kompetitif dengan paket berlangganan bulanan yang fleksibel. Model ini memungkinkna UKM untuk mengaksaers solusi tnapa beban biaya awal yang tinggi.

Strategi Promosi: campaign promosi difokuskan pada media sosial dan konten edukatif yang menyoroti manfaat solusi otomatisasi bagi UKM. Xtra juga menggunakan iklan digital yang ditargetkan dan email campaign untuk menjangkau pelanggan potensial.

Strategi Distribusi: layanan Xtra disediakan melalui platform digital yang mudah diakses, serta melalui kemitraan dengan distributor lokan yang memahami pasar UKM di daerah mereka.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Xtra dapat memposisikan diri mereka dengan baik di pasar dan meningkatkan peluang kesuksesan. Analisis strategi marketing yang komprehensif memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan yang ;lebih baik dan efektif dalam mengembangkan bisnis. 

Kesimpulan

Analisis Strategi Marketing

Manfaat dari analisis strategi marketing sangatlah luas dan akan berdampak langsung pada berbagai aspek bisnis. 

Dengan fokus yang lebih tajam, pengembangan produk yang lebih baik, peningkatan daya saing, pengambilan keputusan yang lebih tepat, serta peningkatan kepuasan pelanggan, bisnis dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional secara keseluruhan. 

Untuk memudahkan langkahmu, kamu bisa menggunakan Adsumo untuk mendapatkan data komprehensif terkait upaya marketing yang sudah kamu lakukan.

Adsumo menyediakan alat analisis yang canggih, membantu kamu memahami pasar lebih baik, mengidentifikasi tren, dan membuat keputusan berbasis data yang lebih akurat. 

Jangan ragu untuk mencoba Adsumo dan bawa strategi marketing bisnismu ke level yang lebih tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *