Bagi kamu yang berkecimpung di dunia digital, query adalah salah satu istilah yang tidak asing terdengar. Tapi, untuk orang awam mungkin istilah ini cukup asing.
Sederhananya, query merupakan sebuah perintah untuk mengambil atau bahkan memanipulasi data yang ada di database. Adanya query memungkinkan kamu untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dengan cepat dan tepat.
Dalam sebuah bisnis, query menjadi hal yang penting karena bisa mengoptimalkan penggunaan dan pengolahan data yang ada. Data yang dimaksud bisa berupa data pemasaran, penjualan, performa karyawan, dan lain sebagainya.
Di artikel Adsumo kali ini, kami akan mengupas tuntas seputar query. Simak ulasan lengkapnya di sini.
Apa Itu Query?
Sumber: Freepik
Dalam konteks database, query adalah sebuah permintaan untuk menampilkan data yang disimpan. Query bisa berupa instruksi sederhana yang meminta informasi tertentu atau perintah kompleks yang mengubah data di dalam database. Intinya, query menjadi perantara antara pengguna dan sistem database.
Bahasa query adalah sarana komunikasi utama dalam database. Salah satu bahasa yang digunakan dalam menulis query yaitu SQL atau Structured Query Language.
Query menjadi hal yang penting dalam pengoperasian database. Mengapa demikian? Berikut beberapa alasannya:
- Memungkinkan akses ke data dengan cepat dan efisien.
- Bisa mendukung integritas dan konsistensi data.
- Dapat menyediakan kemampuan untuk mengotomatisasi pemrosesan data.
- Meningkatkan keamanan data lewat pembatasan akses hanya sesuai kebutuhan.
Cara Kerja Query
Cara kerja sebuah query dimulai dari penerjemahan kebutuhan pengguna lewat instruksi yang mudah dipahami oleh sistem database. Berikut penjelasannya.
- Query dijalankan: artinya sistem database akan memproses setiap instruksi yang masuk dan melakukan tindakan sesuai jenis query yang digunakan. Proses ini melibatkan beberapa langkah penting, antara lain: parsing, optimasi query, dan eksekusi.
- Query ditulis: setelah ditulis, tahap parsing akan memastikan bahwa sintaks yang digunakan sudah benar dan tidak ada kesalahan sedikit pun.
- Mencari jalur efisien: di tahap optimasi akan mencari jalur terpendek dan paling efisien untuk menyelesaikan query.
- Eksekusi: tahapan ini melibatkan penerapan instruksi pada database dan menghasilkan output yang diminta.
Hasil eksekusi query tergantung pada jenis query yang digunakan. Query yang mengambil data akan menampilkan hasil pencarian, sedangkan query manipulatif akan mengubah data sesuai instruksi.
Fungsi Query
Fungsi query dalam database sangat beragam, mulai dari mengambil, memasukkan, memperbarui, menghapus, hingga menggabungkan data. Berikut penjelasan lengkapnya.
Mengambil Data
Mengambil data mengacu pada proses mendapatkan informasi di database sesuai kebutuhan. Tujuan pengambilan data adalah untuk menampilkan informasi yang relevan dan bermanfaat.
Sebagai contoh, query “SELECT” dalam SQL bisa digunakan untuk mengambil data dari tabel tertentu.
Memasukkan Data
Berikutnya, fungsi query adalah memasukkan data yang memungkinkan penambahan informasi baru dalam database. Langkah ini diperlukan untuk mempertahankan rekam informasi terbaru.
Contohnya, query “INSERT” dalam SQL digunakan saat menambahkan baris baru dalam tabel.
Memperbarui Data
Dengan query, kamu juga bisa memperbarui data dengan mudah dan akurat. Hal ini membuat data yang kamu miliki selalu relevan.
Kamu bisa menggunakan query “UPDATE” untuk memperbarui nilai dari salah satu atau lebih kolom dalam sebuah tabel.
Menghapus Data
Menghapus data merujuk pada penghilangan informasi dari database yang tidak lagi dibutuhkan. Tujuannya untuk menjaga agar penyimpanan database tetap efisien dan tidak penuh dengan data yang tidak relevan.
Kamu dapat menggunakan query “DELETE” untuk menghapus satu atau lebih baris data dari dalam tabel.
Menggabungkan Data
Fungsi terakhir dari query adalah untuk menggabungkan data. Fungsi ini memungkinkan kamu mengolah informasi dari dua atau lebih sumber data menjadi satu.
Tujuannya untuk mendapatkan insight baru atau menjalankan analisis yang dibutuhkan dari beberapa sumber. Gunakan fitur “JOIN” untuk menggabungkan tabel berdasarkan hubungan tertentu.
Keuntungan Menggunakan Query
Dalam konteks database, query adalah perintah yang digunakan untuk mengambil, memasukkan, memperbarui, atau menghapus data dalam sistem manajemen basis data (DBMS).
Dengan menggunakan query, kamu bisa mengelola data dengan lebih efisien dan akurat. Berikut beberapa keuntungannya:
Akses Data yang Cepat dan Efisien
Dengan query, kamu bisa mengambil data dengan cepat tanpa harus mencari secara manual dalam database. Misalnya, dengan perintah SQL seperti SELECT, kamu bisa langsung mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam hitungan detik.
Menghemat Waktu dan Tenaga
Tanpa query, pencarian atau pengolahan data bisa memakan banyak waktu. Dengan query, kamu hanya perlu menulis perintah sekali dan bisa menggunakannya berulang kali untuk mendapatkan data yang sama atau serupa.
Memastikan Keakuratan Data
Query membantu dalam menampilkan data yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan. Dengan filter atau kondisi tertentu (misalnya WHERE dalam SQL), kamu bisa memastikan hanya data yang benar-benar relevan yang ditampilkan.
Mempermudah Analisis Data
Query memungkinkan kamu untuk menggabungkan, menghitung, dan menganalisis data dengan mudah. Misalnya, dengan perintah GROUP BY atau JOIN, kamu bisa menghubungkan berbagai tabel untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam dari data yang tersedia.
Memungkinkan Automasi dan Skalabilitas
Dalam sistem besar, query bisa digunakan untuk mengotomatisasi proses pengolahan data. Kamu bisa membuat query yang dijalankan secara berkala untuk memperbarui laporan atau mengelola data tanpa campur tangan manual.
Tips Menggunakan Query untuk Optimalkan Pemasaran
Sumber: Freepik
Dalam dunia digital marketing, query memiliki peran penting dalam mengoptimalkan strategi pemasaran. Query, yang merupakan kata atau frasa yang digunakan dalam pencarian, dapat membantu bisnis memahami kebutuhan audiens dan menyusun strategi yang lebih efektif. Berikut beberapa tips dalam menggunakan query untuk pemasaran yang optimal:
Pahami Jenis Query yang Digunakan Audiens
Sebelum mengoptimalkan pemasaran, kamu perlu memahami tiga jenis query yang sering digunakan:
- Navigational Query: Digunakan untuk mencari merek atau situs tertentu, misalnya “Shopee Indonesia”.
- Informational Query: Digunakan untuk mencari informasi, misalnya “cara meningkatkan penjualan online”.
- Transactional Query: Digunakan oleh pengguna yang siap melakukan tindakan seperti membeli atau mendaftar, misalnya “beli laptop murah online”.
Dengan memahami jenis query ini, kamu bisa menyesuaikan strategi pemasaran sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Gunakan Query yang Relevan dalam Konten
Memasukkan query yang sering dicari ke dalam konten dapat meningkatkan visibilitas di mesin pencari. Pastikan untuk menggunakannya secara alami dalam:
- Judul dan subjudul agar lebih menarik perhatian dan SEO-friendly.
- Meta deskripsi untuk meningkatkan CTR (Click-Through Rate).
- Konten utama, terutama di paragraf pertama dan terakhir.
Optimalkan Query untuk Iklan Berbayar
Jika kamu menggunakan Google Ads atau iklan digital lainnya, pastikan untuk menargetkan query yang sesuai dengan niat pengguna. Gunakan:
- Keyword dengan niat tinggi, seperti “beli sepatu lari terbaik” untuk konversi lebih tinggi.
- Negative keyword untuk menghindari tayangan iklan yang tidak relevan.
Manfaatkan Query untuk Riset Produk dan Tren
Query juga bisa digunakan untuk memahami tren pasar dan preferensi pelanggan. Gunakan tools seperti Google Trends, Google Keyword Planner, atau Ahrefs untuk mengetahui query yang sedang populer.
Dengan informasi ini, kamu bisa menciptakan kampanye pemasaran yang lebih sesuai dengan minat audiens.
Analisis dan Optimalkan Secara Berkala
Pantau performa query yang digunakan dalam strategi pemasaranmu. Gunakan Google Search Console atau Google Analytics untuk melihat query yang membawa trafik ke website. Jika ada query yang kurang optimal, lakukan penyesuaian strategi konten atau iklan.
Sudah Memahami Query?
Nah, itulah penjelasan tentang query yang perlu kamu ketahui. Dari penjelasan di atas, kita bisa memahami bahwa query adalah perintah untuk mengakses data dalam database. Penggunaannya sangat luas, salah satunya untuk mengoptimalkan pemasaran.
Tapi, perlu dipahami juga bahwa penggunaan query saja tidak cukup. Untuk mengoptimalkan pemasaran, kamu butuh tools seperti Adsumo.
Tools ini menyediakan berbagai fitur yang bisa kamu gunakan untuk memahami karakteristik audiens, membaca performa pemasaran, dan berbagai fungsi penting lainnya.
Kamu dapat menggunakan tools ini dengan biaya langganan sangat terjangkau, hanya Rp85.000/bulan. Tidak hanya itu, kamu juga berkesempatan untuk mendapatkan garansi uang kembali apabila dalam 30 hari setelah pembelian pertama, kamu merasa kurang puas dengan layanan yang Adsumo berikan. Jadi, apabila kamu berlangganan Adsumo, dijamin kamu tidak akan merugi. Ayo langganan sekarang juga dan dapatkan semua keuntungannya.