Strategi Kampanye Iklan Retargeting Strategi Kampanye Iklan Retargeting

7 Strategi Kampanye Iklan Retargeting Terbaik [+Caption Menarik!]

Kamu sudah paham apa itu retargeting dan juga cara membuatnya, tapi mungkin kamu masih belum tahu cara membuat kampanye retargeting yang efektif. 

Kalau kamu sering bertanya-tanya, “Gimana sih cara terbaik untuk menarik kembali audiens yang sudah pernah mengunjungi website?” atau “Caption seperti apa yang bisa menggugah mereka untuk melakukan pembelian?”. 

Kamu sudah ada di artikel yang tepat.

Di sini, kita akan membahas tujuh strategi kampanye iklan retargeting terbaik yang bisa kamu coba, lengkap dengan contoh caption yang menarik untuk setiap strateginya.

Sekilas Tentang Retargeting

Buat kamu yang belum terlalu familiar dengan kampanye iklan retargeting, ini penjelasan singkatnya:

Retargeting adalah strategi yang bertujuan untuk menampilkan iklan kepada orang-orang yang sudah pernah berinteraksi dengan bisnismu. 

Contohnya seperti orang-orang yang pernah mengunjungi websitemu, melihat produk tertentu, atau menambahkan barang ke keranjang belanja tanpa menyelesaikan pembelian.

Dengan begitu, mereka akan tertarik untuk kembali ke websitemu dan melakukan pembelian.

Cara kerja retargeting pun cukup simpel. Jadi, saat seseorang mengunjungi websitemu, sebuah “cookie” atau kode pelacakan akan ditempatkan di browser mereka (Hal ini bisa dilakukan dengan memasang Meta Pixel). 

Cookie memungkinkan platform seperti Facebook untuk menampilkan iklan yang relevan ke target audiens bisnismu.

7 Strategi Kampanye Retargeting dan Contoh Captionnya

Sekarang, mari kita lihat beberapa ide strategi kampanye retargeting serta contoh caption yang bisa kamu gunakan!

Berikan Diskon Atau Penawaran Khusus

Ini adalah salah satu strategi yang paling efektif dalam kampanye retargeting. Alasannya sederhana: siapa yang tidak suka membeli barang dengan harga yang lebih murah? 

Diskon juga bisa memberikan dorongan tambahan yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan pembelian yang tertunda atau mencoba layanan yang mereka minati.

Jenis penawaran yang kamu berikan pun bisa bermacam-macam, seperti diskon persentase (%), potongan harga tetap (Rp), pengiriman gratis, atau beli satu gratis satu.

Ini adalah beberapa contoh caption dengan penawaran diskon:

  1. “Gunakan kode DISKON20 untuk mendapatkan potongan 20% di pembelian berikutnya”
  2. “Yuk tambahkan produk favoritmu ke keranjang dan nikmati pengiriman gratis untuk semua pesanan di atas Rp500.000”
  3. “Sudah lihat produk kami? Sekarang saatnya untuk membeli! Gunakan kode FLASHSALE untuk mendapatkan diskon 25% di semua produk. Penawaran terbatas!”

Sentuh Pain Point Audiens

Jika audiens merasa bahwa kamu paham dengan masalah yang mereka alami, kemungkinan mereka untuk membeli tentu akan jadi lebih besar.

Itulah mengapa, dengan menyoroti pain point, kamu bisa membuat iklan yang lebih relevan dan pada akhirnya bisa meningkatkan peluang konversi.

Untuk mengetahui pain point audiens, kamu perlu memahami dulu masalah utama yang dihadapi target pasarmu. Ini bisa dilakukan melalui riset pasar, survei, atau analisis feedback pelanggan. 

Berikut adalah beberapa contoh caption iklan yang menyentuh pain point audiens:

  1. “Frustrasi dengan rambut rontok? Serum kami sudah membantu ribuan orang mengatasi kerontokan hanya dalam 4 minggu. Buktikan sendiri!”
  2. “Stres gara-gara tugas yang menumpuk? Aplikasi kami bisa bantu kamu mengatur jadwal dan meningkatkan produktivitas. Mulai gratis hari ini!”
  3. “Capek dengan kulit kering dan kusam? Dapatkan kulit lembab dan bersinar dengan pelembab alami kami. Klik untuk lihat hasilnya!”

Jangkau Audiens yang Berminat

Audiens yang sudah menunjukkan minat ke produkmu adalah audiens yang sudah masuk ke dalam funnel pemasaran

Itulah kenapa menampilkan iklan retargeting ke mereka adalah strategi yang efektif, karena mereka lebih mungkin untuk melakukan pembelian dibandingkan audiens yang belum tahu produkmu sekali.

Kamu bisa menggunakan data dari Meta Pixel untuk mengidentifikasi audiens yang sudah menunjukkan minat, seperti pernah melihat produkmu, menambahkan produkmu ke keranjang, atau mengisi formulir tetapi belum menyelesaikan tindakan.

Berikut adalah beberapa contoh caption iklan retargeting yang menarik minat audiens:

  1. “Tertarik dengan produk kami? Dapatkan sekarang dengan potongan 10% khusus untukmu!”
  2. “Produk favoritmu masih menunggumu di keranjang. Klik sekarang untuk menyelesaikan pembelian dan dapatkan diskon tambahan!”
  3. “Kami tahu kamu menyukai produk kami. Jangan biarkan kesempatan ini terlewat! Klik untuk membeli sekarang dan dapatkan penawaran eksklusif.”

Gunakan Testimoni Pembeli

Ketika audiens melihat pengalaman positif dari pelanggan lain, pasti mereka akan jadi lebih tergoda untuk membeli produk yang kamu tawarkan.

Strategi Kampanye Iklan Retargeting

Sebab, testimoni bisa meyakinkan audiens bahwa produkmu sudah berhasil memuaskan pelanggan lain.

Jadi, buatlah iklan yang menampilkan testimoni pelanggan dengan cara yang menarik dan enak dibaca. Gunakan kutipan langsung dari pelanggan dan (jika memungkinkan) tambahkan foto atau video.

Ini adalah beberapa contoh captionnya:

  1. “⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ ‘Produk ini mengubah hidup saya! Rambut saya jadi lebih sehat dan berkilau. Terima kasih!’ – Ratna”
  2. “‘Pengiriman cepat dan produknya berkualitas tinggi. Recommended banget!’ – Dani”
  3. “‘Sejak beli vacuum cleaner otomatis ini, rumah saya jadi selalu dipuji tamu’ – Rani”

Tawarkan Produk Pelengkap

Jangan biarkan pelangganmu pergi begitu saja, soalnya kamu masih bisa mengajak mereka untuk membeli lagi.

Caranya, kamu bisa menawarkan produk yang relevan dengan produk yang pernah mereka beli sebelumnya. 

Selain meningkatkan peluang konversi, strategi ini juga berpotensi meningkatkan kepuasan pelanggan, karena mereka bisa mendapatkan produk tambahan yang relevan dengan kebutuhan mereka.

Berikut adalah beberapa contoh caption iklan retargeting yang menawarkan produk pelengkap:

  1. “Sudah beli sepatu baru? Yuk lengkapi gayamu dengan kaus kaki premium kami. Tambahkan ke keranjang sekarang!”
  2. “Nikmati pengalaman menonton yang lebih baik dengan soundbar kami yang dirancang khusus untuk TV 4K-mu. Klik untuk membeli sekarang!”
  3. “Jangan lupa tambahkan pelindung layar anti-gores untuk lindungi HP-mu. Pesan sekarang dan dapatkan promo spesial!”

Berikan Urgensi Pada Audiens

Dengan memberikan rasa urgensi, kamu bisa mendorong audiens untuk segera membeli produkmu.

Contohnya, kamu bisa mengatakan bahwa produk yang kamu tawarkan stoknya terbatas, atau kamu juga bisa bilang kalau diskon produknya hanya berlaku sampai besok.

Strategi Kampanye Iklan Retargeting

Rasa urgensi ini bisa membantu mendorong audiens yang mungkin sedang ragu-ragu untuk segera membuat keputusan pembelian.

Ini adalah beberapa contoh caption iklan retargeting dengan rasa urgensi yang bisa kamu tiru:

  1. “Stok terbatas! Produk favoritmu tinggal sisa 10 unit. Klik untuk membeli sebelum kehabisan!”
  2. “Jangan lewatkan diskon 50% cuma untuk hari ini! Dapatkan kuponnya sekarang juga.”
  3. “Cuma tersisa 3 jam untuk dapetin diskon 15% di semua produk. Klik sekarang sebelum terlambat!”

Sasar Audiens yang Mengintip Produkmu

Audiens yang mengintip produkmu kemungkinan adalah orang-orang yang sudah berminat dengan produkmu.

Mereka sekarang masih berada di tahap pertimbangan dalam perjalanan pembelian mereka, dan sedikit dorongan akan bisa membantu mereka membuat keputusan.

Strategi Kampanye Iklan Retargeting

Dengan menampilkan iklan retargeting ke mereka, kamu bisa mengingatkan mereka tentang produkmu dan mengajak mereka untuk melanjutkan pembelian.

Berikut adalah beberapa contoh caption iklan retargeting untuk menyasar audiens yang pernah mengintip produkmu:

  1. “Jangan biarkan produk impianmu pergi! Dapatkan produk ini dengan penawaran spesial hanya untukmu. Klik untuk membeli sekarang.”
  2. “Masih penasaran sama produk ini? Gunakan kode DISKON15 untuk diskon 15% cuma untuk hari ini!”
  3. “Produk yang kamu lihat masih tersedia! Pesan sekarang dan dapatkan potongan harga spesial.”

Baca juga: 7 Campaign Retargeting Terbaik untuk Iklan di Facebook

Kesimpulan

Retargeting adalah strategi yang efektif untuk menjangkau kembali audiens yang telah menunjukkan minat ke produk atau layananmu. 

Dengan menggunakan berbagai strategi seperti memberikan diskon, menyentuh pain point, dan menciptakan urgensi, kamu bisa memperbesar peluang mereka untuk membeli.

Tapi, untuk membuat iklan retargeting yang benar-benar efektif, ga cukup hanya dengan membuat caption yang menarik saja. Kamu juga perlu memastikan bahwa iklannya tepat sasaran.

Untungnya, Adsumo punya fitur yang cocok untukmu. Dengan Audience Targeting, kamu bisa menemukan ratusan interest audiens yang berpotensi menguntungkan dan relevan dengan bisnismu.

Strategi Kampanye Iklan Retargeting

Masih banyak lagi fitur lainnya yang akan membantumu membuat kampanye iklan yang sukses di Facebook. Yuk kenali Adsumo lebih lanjut!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *