Cara Kerja Search Engine Cara Kerja Search Engine

3 Cara Kerja Search Engine yang Perlu Kamu Pelajari

Di era internet seperti saat ini, hampir setiap hari kita mengakses search engine. Walaupun demikian, masih banyak di antara kita yang belum mengetahui cara kerja search engine. 

Sebagai pengguna internet, tidak ada salahnya jika kita mengetahui cara kerja mesin pencari. Dengan demikian, kita bisa mengoptimalkan penggunaan mesin pencari. 

Di artikel Adsumo kali ini, kami akan mengulas lebih lengkap seputar cara kerja mesin pencari. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Apa Itu Search Engine?

Search engine atau mesin pencari adalah sistem perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan berbagai jenis pencarian di world wide web (WWW). 

Mesin pencari nantinya akan melakukan pencarian di world wide web secara sistematis untuk mendapatkan informasi yang dituliskan oleh pengguna di dalam kolom mesin pencari. 

Hasil pencarian umumnya akan disajikan dalam daftar hasil pencarian atau yang disebut sebagai search engine result page atau SERP. 

Informasi yang dimunculkan di search engine ditampilkan berupa tautan ke halaman web, gambar, video, infografis, artikel, makalah penelitian, dan jenis berkas lainnya. 

beberapa mesin pencari biasanya akan menambang data yang ada di database atau direktori terbuka. Tidak seperti direktori web yang hanya dikelola oleh editor, mesin pencari akan merawat informasi real time dengan menjalankan algoritma pada perayap atau crawler web. 

Cara Kerja Search Engine

Sumber: Freepik

Search engine adalah perangkat lunak yang sering kita gunakan untuk mencari informasi di internet. Cara kerja mesin pencari ada tiga prinsip dasar yaitu crawling, indexing, dan ranking. Berikut penjelasan lengkapnya. 

Crawling

Proses pertama yang dilakukan mesin pencari saat pengguna melakukan pencarian yaitu crawling. Mesin pencari akan menggunakan program yang disebut web crawler atau yang sering disebut bot atau spiderbot untuk melakukan pencarian, menemukan konten, dan mengumpulkan data dari setiap web secara lengkap.

Data yang ditampilkan mulai dari keyword atau kata kunci, judul, gambar, dan lain sebagainya. Setiap kali web crawler menemukan halaman web baru lewat tautan, crawler akan memindai dan meneruskan kontennya untuk diproses lebih lanjut. 

Setelah itu, web crawler akan melanjutkan pencarian untuk melakukan halaman web baru secara terus menerus. 

Indexing

Cara kerja search engine berikutnya yaitu indexing. Sebagai informasi, indexing adalah proses memvalidasi dan menyimpan konten dari web di database mesin pencari yang disebut “index”. 

Baca Artikel Lainnya  12 Instant Forms Guide yang Penting untuk Dipelajari

Pada dasarnya, index adalah perpustakaan besar dari semua website yang ada di dalam web. Website kamu harus terindex terlebih dahulu agar bisa muncul di halaman SERP search engine. 

Setelah halaman web dianalisis dan disimpan dalam index, halaman tersebut bisa digunakan sebagai hasil pencarian untuk permintaan pencarian dari pengguna search engine. 

Sama halnya dengan crawling, proses indexing juga termasuk proses yang berjalan terus menerus agar mesin pencari selalu mempunyai hasil yang fresh. 

Ranking

Proses terakhir dari cara kerja search engine yaitu ranking. Perlu dipahami bahwa ranking adalah memilih hasil terbaik dari data yang sudah dikumpulkan dan membuat daftar halaman yang akan muncul di halaman SERP. 

Peringkat dari sebuah web akan ditentukan berdasarkan search engine optimization atau SEO yang dimilikinya. 

Fungsi Search Engine

Selain mempelajari cara kerja mesin pencari, ada baiknya jika kamu mempelajari fungsi search engine. Berikut ini beberapa fungsi dari mesin pencari yang kamu ketahui. 

Menyediakan Informasi Secara Cepat dan Akurat

Search engine memungkinkan pengguna menemukan informasi yang dibutuhkan hanya dengan mengetikkan kata kunci tertentu. Dengan algoritma canggih, mesin pencari akan menampilkan hasil yang paling relevan berdasarkan pertanyaan pengguna.

Mengindeks dan Mengorganisir Konten Web

Setiap hari, search engine melakukan proses crawling dan indexing terhadap miliaran halaman web. Proses ini membantu mengorganisir konten agar lebih mudah ditemukan oleh pengguna. Saat seseorang mencari sesuatu, search engine akan menampilkan hasil berdasarkan indeks yang telah dibuat.

Membantu Optimasi Website melalui SEO

Bagi pemilik website, search engine berperan penting dalam mendatangkan traffic organik. Dengan menerapkan teknik Search Engine Optimization (SEO), website dapat muncul di peringkat atas hasil pencarian. Ini membantu meningkatkan visibilitas dan potensi bisnis.

Mendukung Pemasaran Digital

Search engine menjadi alat utama dalam pemasaran digital. Melalui Search Engine Marketing (SEM), bisnis dapat menjalankan iklan berbayar agar website mereka muncul di posisi teratas hasil pencarian. Ini meningkatkan peluang menarik pelanggan potensial.

Menyediakan Jawaban dalam Berbagai Format

Selain menampilkan daftar website, search engine juga menyediakan jawaban dalam berbagai format seperti:

  • Featured Snippet (cuplikan jawaban langsung di halaman pencarian).
  • Gambar dan Video yang relevan dengan kata kunci.
  • Peta dan lokasi bisnis untuk pencarian tempat tertentu.
  • Berita terbaru berdasarkan topik yang dicari.

Membantu dalam Riset dan Analisis Data

Banyak profesional dan akademisi menggunakan search engine untuk riset dan analisis data. Dengan fitur seperti Google Scholar atau Google Trends, mereka bisa menemukan jurnal ilmiah, tren industri, dan data yang relevan untuk pekerjaan mereka.

Keuntungan Menggunakan Search Engine

Search engine atau mesin pencari memiliki peran penting dalam kehidupan digital. Dengan teknologi yang canggih, search engine membantu pengguna menemukan informasi dengan cepat dan efisien. Berikut adalah beberapa keuntungan utama menggunakan search engine.

Baca Artikel Lainnya  5 Cara Menghapus Iklan di Facebook Tanpa Ribet

Akses Informasi dengan Cepat dan Mudah

Dengan search engine, pengguna bisa mendapatkan informasi dalam hitungan detik hanya dengan mengetik kata kunci tertentu. Tidak perlu lagi mencari secara manual, karena mesin pencari akan menampilkan hasil yang paling relevan.

Menyediakan Informasi yang Beragam

Search engine tidak hanya menampilkan teks, tetapi juga gambar, video, berita, dan bahkan peta lokasi. Hal ini memudahkan pengguna dalam mendapatkan informasi sesuai kebutuhan mereka, baik untuk edukasi, bisnis, atau hiburan.

Membantu dalam Keperluan Akademik dan Riset

Bagi pelajar dan peneliti, search engine seperti Google Scholar menyediakan akses ke jurnal ilmiah, buku, dan referensi terpercaya. Ini sangat membantu dalam menyelesaikan tugas, penelitian, atau pengembangan ilmu pengetahuan.

Mendukung Bisnis dan Pemasaran Digital

Search engine memainkan peran besar dalam dunia bisnis. Dengan teknik Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM), perusahaan dapat meningkatkan visibilitas online dan menarik lebih banyak pelanggan potensial.

Gratis dan Mudah Digunakan

Mayoritas search engine dapat digunakan secara gratis dan tidak memerlukan keahlian khusus. Dengan antarmuka yang user-friendly, siapa saja bisa mencari informasi dengan mudah, kapan pun dan di mana pun.

Contoh Search Engine yang Sering Digunakan

Selain memahami cara kerja search engine, tidak ada salahnya jika kamu mengenal beberapa contoh search engine yang sering digunakan. Berikut penjelasan lengkapnya. 

Google

Sumber: Freepik

Google adalah search engine yang paling populer dan sering kita gunakan. Google merupakan mesin pencari yang fokus pada SEO dan pemasaran profesional. 

Mesin pencari ini mempunyai interface yang mudah digunakan. Google akan melacak aktivitas penggunanya lewat layanan, kemudian menyimpan rincian history termasuk web yang kamu kunjungi dan lainnya. 

Setiap harinya, search engine ini menerima jutaan traffic dari pengguna internet yang melakukan pencarian. 

Bing

Selain Google, search engine lainnya yaitu Bing. Mesin pencari ini merupakan buatan Microsoft. Meskipun tidak sebesar Google, tetapi Bing masih bisa menguasai pencarian di internet. Kamu bisa menggunakan Bing sebagai alternatif mesin pencari. 

Yandex

Contoh search engine lainnya yang bisa kamu gunakan yaitu Yandex. Pengguna Yandex paling banyak diketahui dari Rusia. 

Walaupun demikian, ada juga negara lain yang menggunakan search engine ini seperti Turki, Ukraine, Kazakhstan. Selain populer, Yandex juga cukup mudah digunakan dan mempunyai beberapa tools menarik. 

DuckDuckGo

Hal yang menarik dari search engine ini yaitu klaimnya tentang perlindungan privasi para pengguna. Dimana tidak ada cookie untuk melacak pencarian. Mesin pencari ini didirikan pada tahun 2008 oleh Gabriel Weinberg di California. 

Yahoo

Yahoo sudah dikenal luas sejak lama dan pernah meraih popularitas pada masanya. Menurut data Ahrefs, pada tahun 2020, Yahoo masuk peringkat empat sebagai situs yang paling sering dikunjungi. Rata-rata pengunjung bulannya mencapai angka 30 juta pengguna. 

Sudah Memahami Cara Kerja Search Engine?

Nah, itulah penjelasan mengenai cara kerja mesin pencari dan beberapa hal penting lainnya tentang search engine. 

Sebagai pengguna internet, pemahaman tentang hal ini sangat penting. Apalagi kalau kamu bekerja di dunia digital. 

Sebagai digital marketer, memahami cara kerja search engine bisa membantu kamu mengoptimalkan campaign yang dijalankan. Tapi, pemahaman tentang cara kerja mesin pencari saja tidak cukup. Seorang digital marketer juga perlu menguasai tools digital marketing seperti Adsumo. Kamu bisa menggunakan tools ini untuk mengoptimalkan campaign dan membantu menyelesaikan pekerjaan dengan efektif serta efisien. Cek informasi selengkapnya di web Adsumo sekarang juga!