Biaya iklan di Instagram bisa bervariasi tergantung pada tujuan campaign, target audiens, durasi iklan, dan jenis iklan yang kamu gunakan. Rata-rata, biaya berkisar antara Rp3.000 hingga Rp22.000 per hari tergantung pada jenis dan model iklan yang kamu pilih. Mau penjelasan lebih lengkap tentang biaya iklan di Instagram?, baca artikel ini sampai habis!
Perkiraan Biaya Iklan di Instagram
Instagram masih menjadi salah satu social media favorit masyarakat Indonesia, terutama untuk generasi milenial dan Gen Z. Potensi pasarnya besar banget!
Maka nggak heran kalau banyak pebisnis dan brand mulai memanfaatkan fitur ads di Instagram. Kalau kamu penasaran soal kisaran biaya iklan di Instagram, sebenarnya tarifnya cukup bervariasi tergantung jenis iklan yang kamu pilih.
Misalnya, untuk iklan di Instagram Stories, biaya per kliknya (CPC) bisa berkisar antara Rp 7.800 hingga Rp 14.800-an. Sementara itu, jika kamu memasang iklan di Feed Instagram, biasanya dihitung per 1.000 tayangan (CPM), dan biayanya ada di angka sekitar Rp 3.900 hingga Rp 5.500.
Untuk kamu yang ingin menggunakan iklan video, biayanya bisa sedikit lebih tinggi, yaitu sekitar Rp 11.700 sampai Rp 22.300 per klik. Sedangkan iklan jenis Collection untuk menampilkan beberapa produk sekaligus umumnya dikenakan tarif Rp 4.600 hingga Rp 6.700-an per 1.000 tayangan.
Cara Optimalkan Iklan di Instagram
Nggak mau kan kalau biaya iklan di Instagram menjadi sia-sia karena strategi yang kamu terapkan kurang tepat? Agar setiap rupiah yang kamu keluarkan memberikan hasil maksimal, penting banget memahami cara mengoptimalkan performa iklan di Instagram.
Dengan strategi yang tepat, kamu bukan cuma meningkatkan brand awareness, namun juga bisa mendorong konversi lebih tinggi dari target audiensmu.
Menargetkan Audiens
Di mana pun kamu menjalankan campaign, baik secara offline maupun online, menargetkan audiens yang tepat tetap menjadi faktor utama keberhasilan iklan.
Instagram sendiri menyediakan berbagai opsi targeting, mulai dari usia, jenis kelamin, lokasi, minat, hingga perilaku pengguna.
Semakin spesifik kamu mengenali siapa targetmu, semakin besar peluang iklanmu dilihat oleh orang yang memang benar-benar butuh atau tertarik pada produk yang kamu tawarkan. Jadi, pastikan kamu sudah melakukan riset target market sebelum mulai memasang iklan.
Relevansi Konten Iklan dengan Audiens
Isi konten juga nggak kalah penting dibandingkan teknis iklan. Kalau kamu sudah paham seperti apa karakter audiensmu, langkah berikutnya adalah menyesuaikan jenis konten agar mereka bisa merasa relate dan tertarik untuk klik.
Misalnya, kalau kamu menargetkan Gen Z, kamu bisa gunakan bahasa yang lebih santai dan visual yang kekinian. Tapi kalau targetmu ibu-ibu usia 30-an, pendekatannya tentu akan berbeda.
Konten yang relevan bukan cuma bikin iklanmu dilirik, tapi juga bisa meningkatkan peluang mereka untuk langsung melakukan pembelian.
Melakukan A/B Testing
Satu strategi efektif lainnya untuk mengoptimalkan iklan adalah A/B Testing. Ini adalah cara membandingkan dua versi iklan, mulai dari visual, copywriting, dan target audiens berbeda.
A/B testing dilakukan untuk melihat jenis iklan mana yang performanya paling bagus. Dengan melakukan A/B testing secara berkala, kamu bisa terus menyempurnakan iklanmu berdasarkan real data, bukan cuma asumsi. Hasilnya? Iklan yang lebih optimal, dan biaya iklan pun jadi lebih efisien.
Menggunakan Adsumo
Kalau kamu bingung bagaimana mengatur strategi iklan di Instagram yang efektif, kamu bisa memanfaatkan Adsumo, platform optimasi iklan yang dirancang khusus untuk mengelola iklan di Facebook dan Instagram.
Mulai dari riset target audiens, otomatisasi manajemen iklan, hingga marketing dashboard dengan data dan insight tersembunyi, semuanya bisa kamu akses di satu platform.
Sudah saatnya memasang iklan lebih efisien dan hemat, tapi tetap memberikan performa maksimal. Kalau penasaran, cek fitur-fitur unggulan Adsumo lainnya di sini.
Keuntungan Memasang Iklan di Instagram
Selain karena Instagram adalah social media dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya, ada banyak keuntungan lain yang membuat platform ini cocok buat kamu yang mau mulai beriklan.
Dari fitur targeting yang detail, format iklan yang beragam, sampai biaya iklan yang masih relatif terjangkau, semuanya bisa dimaksimalkan untuk bantu bisnis kamu makin cuan.
Lebih Spesifik dalam Penargetan Audiens
Instagram punya keunggulan dalam hal penargetan audiens. Kamu bisa menentukan target iklan berdasarkan usia, lokasi, minat, perilaku, bahkan kebiasaan belanja pengguna.
Misalnya kamu berjualan produk vegan food, iklanmu bisa diarahkan langsung ke orang-orang yang follow akun bertema makanan sehat atau yang punya minat terhadap gaya hidup vegan.
Penargetan yang spesifik ini bikin iklanmu lebih tepat sasaran dan potensi konversinya pun makin tinggi.
CTR yang Tinggi
Dibandingkan platform lain, Click-Through Rate (CTR) di Instagram terbukti lebih tinggi. Bahkan, CTR di Instagram Ads bisa mencapai 2,5 kali lebih besar dibandingkan platform sejenis.
Artinya, pengguna Instagram cenderung lebih aktif merespons iklan. Baik itu dengan klik, swipe up, atau langsung checkout produk yang kamu tawarkan. Ini pertanda bagus buat kamu yang ingin memaksimalkan return dari setiap campaign iklan.
Engagement Instagram Ads yang Tinggi
Salah satu alasan kenapa banyak brand besar dan UMKM memilih Instagram adalah tingkat engagement-nya tinggi banget.
Interaksi berupa likes, komentar, hingga DM dari calon pelanggan bisa kamu manfaatkan untuk membangun relasi dan meningkatkan kepercayaan.
Engagement yang tinggi ini juga mendorong algoritma Instagram untuk menampilkan iklanmu ke lebih banyak audiens yang relevan.
Berbagai Format Iklan
Instagram memberikan banyak pilihan format iklan yang bisa kamu sesuaikan dengan gaya dan kebutuhan bisnismu.
Mau pakai gambar di feed, video singkat di Reels, Story Ads dengan CTA, atau Iklan Carousel? Semua bisa kamu manfaatkan untuk memperkuat pesan promosimu.
Fleksibilitas ini membuat iklan di Instagram terlihat lebih kreatif dan nggak membosankan di mata audiens.
Budget Iklan Affordable
Kalau kamu masih pemula atau UMKM yang punya budget terbatas, tenang aja. Biaya iklan di Instagram masih terbilang affordable alias ramah kantong, apalagi dibandingkan platform iklan lain.
Kamu bisa mulai dengan budget kecil sekalipun dan tetap mendapatkan exposure yang baik. Tinggal sesuaikan dengan tujuan campaign-mu, apakah ingin fokus ke traffic, engagement, atau konversi.
Kesimpulan
Dengan fitur targeting yang akurat, engagement yang tinggi, dan berbagai format iklan menarik, nggak ada alasan lagi buat ragu pasang iklan di Instagram.
Platform ini sangat cocok buat kamu yang ingin menjangkau lebih banyak pelanggan secara efektif. Biar hasil iklan makin maksimal, jangan lupa manfaatkan Adsumo. Tools optimasi iklan ini siap membantumu dari riset audiens, manajemen campaign, sampai analisis performa iklan. Iklannya jalan, cuan pun lancar!