
Bantuan subsidi usaha adalah berbagai bentuk dukungan berupa keringanan bunga, hibah tunai, hingga pelatihan dan pendampingan yang diberikan pemerintah untuk membantu usahamu berkembang. Lewat bantuan subsidi usaha, kamu bisa mendapatkan akses modal, sertifikasi, dan promosi dengan biaya yang jauh lebih ringan dibanding jalur biasa. Kita akan membahas bantuan subsidi usaha dan info menarik lainnya lagi di artikel Adsumo hari ini!
Apa Itu Bantuan Subsidi Usaha?
Bayangkan kamu punya usaha kecil yang sudah berjalan, tapi setiap mau naik level selalu mentok di modal dan biaya operasional. Di sinilah bantuan subsidi usaha berperan sebagai “dorongan ekstra” supaya bisnismu bisa melompat lebih jauh tanpa harus menanggung beban biaya sendirian.
Secara sederhana, bantuan subsidi usaha adalah segala bentuk dukungan yang membantu meringankan beban keuangan atau biaya pengembangan usaha, misalnya:
- Subsidi bunga pinjaman seperti di program KUR.
- Bantuan tunai produktif untuk modal kerja seperti skema BPUM yang pernah berjalan.
- Pembiayaan ultra mikro dengan plafon kecil dan syarat yang lebih mudah.
- Fasilitasi sertifikasi, legalitas, hingga promosi dan pendampingan bisnis.
Jadi, bantuan subsidi usaha bukan hanya soal “dikasih uang”, tapi juga soal bagaimana usahamu dibantu untuk jadi lebih kuat, berdaya saing, dan siap naik kelas.
Jenis-Jenis Bantuan Subsidi Usaha dari Pemerintah

Berikut beberapa bentuk bantuan yang bisa kamu manfaatkan. Sebagian besar program ini sudah berjalan beberapa tahun terakhir dan terus diperbarui sesuai kebijakan pemerintah.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) – Subsidi Bunga Pinjaman
KUR adalah salah satu program paling populer di kalangan pelaku UMKM. Intinya, kamu tetap meminjam modal dari bank, tapi bunga pinjamannya disubsidi pemerintah sehingga cicilanmu jadi lebih ringan.
Beberapa poin penting KUR:
- Cocok untuk modal kerja maupun investasi, misalnya beli mesin, tambah stok, renovasi tempat usaha.
- Menyasar usaha yang produktif tapi belum sepenuhnya memenuhi syarat perbankan konvensional.
- Bisa diajukan lewat bank penyalur seperti BRI, BNI, Mandiri, dan beberapa BPD.
Kalau kamu butuh modal cukup besar dan usahamu sudah berjalan, bantuan subsidi usaha lewat skema KUR bisa jadi opsi utama.
Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) / Bantuan Tunai Serupa
Program ini dikenal luas saat masa pemulihan ekonomi, berupa bantuan langsung tunai yang ditujukan ke pelaku usaha mikro agar tetap bisa bertahan dan beroperasi.
Karakter umumnya:
- Dana diberikan tanpa kewajiban pengembalian.
- Biasanya menyasar pelaku usaha mikro yang sudah punya usaha tapi modalnya masih sangat terbatas.
- Mekanisme pendaftarannya biasanya melalui dinas koperasi/UKM daerah atau lembaga yang ditunjuk.
Status program tunai seperti BPUM bisa berubah dari waktu ke waktu, tapi pola bantuannya sering diulang dalam bentuk skema baru. Karena itu, penting untuk rajin cek info resmi agar tidak ketinggalan gelombang pendaftaran berikutnya.
Pembiayaan Ultra Mikro (UMi)
UMi ditujukan untuk pelaku usaha mikro di “lapisan paling bawah” yang belum bisa mengakses KUR. Penyalurannya bukan lewat bank, tetapi melalui lembaga keuangan non-bank seperti Pegadaian atau PNM Mekaar.
Keunggulan UMi:
- Plafon pinjaman lebih kecil, tapi syaratnya lebih sederhana.
- Prosesnya relatif cepat karena sasaran program sudah dipetakan.
- Cocok untuk usaha rumahan, pedagang kecil, atau bisnis yang baru mulai berkembang.
Kalau kamu baru merintis dan belum punya laporan keuangan rapi, bantuan subsidi usaha lewat UMi bisa menjadi batu loncatan pertama.
LPDB-KUMKM – Dana Bergulir Bunga Rendah
Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM) memberikan pembiayaan dengan bunga rendah, terutama untuk koperasi dan UMKM yang ingin memperkuat modal usaha.
Program ini cocok jika:
- Usahamu sudah tergabung dalam koperasi dan butuh dana cukup besar.
- Kamu ingin skema pembiayaan yang lebih fleksibel dibanding pinjaman komersial biasa.
Biasanya, kamu perlu menyusun proposal usaha yang jelas dan komprehensif sebelum mengajukan ke LPDB-KUMKM atau mitra-mitranya.
Program Pelatihan dan Pendampingan Bisnis
Bantuan subsidi usaha bukan melulu soal uang. Pemerintah juga rutin menyediakan pelatihan bisnis, pendampingan, dan mentoring agar pelaku UMKM makin “melek” manajemen dan siap bersaing.
Materi pelatihannya bisa berupa:
- Cara mengatur keuangan usaha dengan rapi.
- Strategi pemasaran digital & pemanfaatan media sosial.
- Pengembangan produk dan pengemasan yang lebih menarik.
- Pemahaman legalitas, perizinan, hingga ekspor.
Seringkali, peserta pelatihan juga mendapatkan akses networking, informasi pameran, bahkan peluang pembiayaan lanjutan. Jadi, jangan remehkan bantuan non-tunai seperti ini.
Fasilitasi Sertifikasi dan Standarisasi Produk
Untuk tembus pasar yang lebih besar, sering kali produk perlu punya sertifikasi tertentu: Halal, BPOM, SNI, hingga pendaftaran merek. Proses ini bisa mahal dan membingungkan, maka pemerintah hadir lewat fasilitasi sertifikasi dan standarisasi produk.
Bantuan ini bisa berupa:
- Subsidi biaya sertifikasi (sebagian atau penuh).
- Pendampingan administrasi dan teknis.
- Program kolektif untuk beberapa pelaku UMKM sekaligus.
Dengan sertifikasi yang tepat, brand-mu lebih dipercaya, peluang masuk retail modern dan ekspor terbuka, dan usahamu terlihat jauh lebih profesional.
Dukungan Pemasaran dan Promosi
Produknya sudah bagus, tapi masih sepi pembeli? Ada juga bantuan yang fokus pada promosi dan perluasan pasar, misalnya:
- Fasilitasi ikut pameran lokal, nasional, bahkan internasional.
- Program business matching yang mempertemukan UMKM dengan calon pembeli atau mitra.
- Pendampingan go digital, termasuk masuk ke marketplace dan platform belanja pemerintah/BUMN.
Program seperti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) adalah contoh nyata bagaimana pemerintah mengangkat produk lokal ke panggung lebih luas. Dari sini, kamu bisa mendapatkan order baru, koneksi bisnis, dan exposure yang sulit didapat jika berjalan sendiri.
Cara Mendapatkan Bantuan Subsidi Usaha

Supaya tidak hanya jadi “penonton”, berikut gambaran umum langkah yang biasanya perlu kamu lakukan:
Pastikan usahamu jelas dan legal
Minimal punya NIB atau surat keterangan usaha dari kelurahan/desa. Banyak program yang mensyaratkan usahamu sudah terdaftar.
Rutin cek sumber informasi resmi
Misalnya: website Kementerian Koperasi dan UKM, dinas koperasi/UMKM daerah, atau platform resmi yang bekerja sama dengan pemerintah.
Siapkan data dan dokumen dasar
Umumnya meliputi KTP, KK, NPWP (jika ada), data usaha, rekening bank aktif, dan foto usaha.
Daftar sesuai prosedur program
Beberapa bantuan bisa diajukan online, sebagian lagi melalui bank penyalur atau dinas terkait. Pastikan kamu mengikuti panduan resmi, bukan info dari broadcast yang tidak jelas.
Ikut sosialisasi atau pelatihan
Banyak program yang “membuka pintu” justru dari kegiatan pelatihan dan sosialisasi. Dari sana, kamu bisa mendapat info lebih rinci tentang skema bantuan yang aktif.
Tips Agar Lebih Berpeluang Lolos Bantuan Subsidi Usaha
Supaya peluangmu tidak kalah dengan ribuan pendaftar lain, coba terapkan beberapa tips ini:
Kelola usaha dengan rapi
Catat pengeluaran dan pemasukan, simpan bukti transaksi, dan buat deskripsi usaha yang jelas. Ini akan memudahkan saat mengisi formulir maupun saat verifikasi.
Jangan manipulasi data
Misalnya, mengaku belum pernah dapat bantuan padahal sudah. Jika ketahuan, kamu bisa malah dikeluarkan dari daftar penerima dan sulit ikut program berikutnya.
Perbanyak jejak digital positif
Punya akun media sosial, katalog produk online, atau website sederhana bisa jadi nilai plus. Ini menunjukkan usahamu aktif dan serius dikembangkan.
Aktif di komunitas UMKM
Selain menambah ilmu dan koneksi, komunitas sering jadi jalur tercepat untuk dapat info program baru. Banyak pelaku usaha yang lolos bantuan karena dulu diajak atau diinformasikan oleh sesama anggota komunitas.
Kesimpulan: Manfaatkan Bantuan Subsidi Usaha, Jangan Jalan Sendirian

Mengembangkan usaha di era sekarang memang penuh tantangan, tapi kamu juga nggak berjalan sendirian.
Pemerintah sudah menyiapkan berbagai bantuan subsidi usaha yang bisa kamu manfaatkan. Mulai dari subsidi bunga, hibah tunai, pembiayaan mikro, sertifikasi, pelatihan, sampai promosi.
Tugasmu adalah aktif mencari informasi, menyiapkan usaha dengan lebih tertata, dan berani mendaftarkan diri. Semakin siap datamu, semakin jelas bisnismu, semakin besar juga peluangmu untuk dilirik program-program ini.
Kalau usahamu sudah jauh lebih stabil dan siap masuk ke ranah digital, itulah saatnya menggunakan Adsumo. Tools optimasi ads campaign ini dijamin memudahkanmu bisnismu di Meta.
Mulai dari riset target interest, optimasi budget iklan, dashboard penuh insight penting, dan fitur-fitur lainnya yang wajib kamu cek di sini. Ayo tingkatkan penjualan UMKM-mu dengan Adsumo sekarang juga!
