Cara Kerja Search Engine Marketing Cara Kerja Search Engine Marketing

Bagaimana Cara Kerja Search Engine Marketing? Ini Penjelasannya!

Pernahkah kamu melihat iklan saat mencari sesuatu di Google? Itu adalah salah satu contoh Search Engine Marketing (SEM).

Mungkin kamu penasaran, “Bagaimana mesin pencari bisa menentukan iklan yang muncul di posisi atas?” atau “Apakah SEM benar-benar bisa memberikan hasil yang maksimal untuk bisnis kecil?”.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita akan mengupas tuntas cara kerja SEM secara mendalam. Kamu akan belajar bagaimana SEM bisa membantu bisnismu, serta mengapa pengetahuan ini penting untukmu.

Yuk simak selengkapnya!

Apa itu Search Engine Marketing?

Search Engine Marketing (SEM) adalah salah satu metode pemasaran digital yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas websitemu di halaman hasil pencarian search engine seperti Google. 

SEM bekerja dengan cara menempatkan iklan di bagian atas atau bawah halaman hasil pencarian berdasarkan keyword yang relevan dengan produk atau bisnismu.

Misalnya, ketika seseorang mencari “laptop terbaik”, kamu bisa menampilkan iklan websitemu di bagian atas halaman pencarian tersebut.

SEM memanfaatkan algoritma mesin pencari untuk menargetkan pengguna yang kemungkinan besar tertarik dengan apa yang kamu tawarkan, sehingga peluang mereka mengklik iklan dan mengunjungi websitemu jadi lebih besar.

Bagaimana Cara Kerja Search Engine Marketing?

Cara kerja Search Engine Marketing terdiri dari beberapa langkah. Mulai dari riset keyword hingga evaluasi iklan. Berikut penjelasan detailnya:

Riset Keyword

Langkah pertama dalam SEM adalah melakukan riset keyword. Kamu perlu mengidentifikasi kata-kata atau pertanyaan yang sering digunakan oleh audiensmu ketika mereka mencari produk atau layanan yang yang kamu tawarkan. 

Misalnya, jika kamu menjual produk laptop, tentunya keyword yang relevan adalah “beli laptop”, “harga laptop terbaru”, “beli laptop murah”, dan sejenisnya.

Keyword-keyword ini akan menjadi dasar dari kampanye SEM kamu. Alat seperti Google Keyword Planner atau Ubersuggest bisa membantu kamu menemukan kata kunci yang tepat, baik dari segi volume pencarian maupun relevansinya.

Baca Artikel Lainnya  Campaign Objectives Facebook Ads: Mana yang Harus Dipilih?

Membuat Iklan

Setelah menemukan keyword yang tepat, langkah selanjutnya adalah menyusun iklan. 

Iklan SEM biasanya terdiri dari judul, deskripsi singkat, dan link ke halaman websitemu. Pastikan judul dan deskripsi iklannya menarik dan relevan dengan keyword yang telah kamu targetkan, sehingga pengguna akan lebih tertarik untuk mengkliknya. 

Selain itu, pastikan pesan iklannya juga jelas dan langsung ke inti. Contohnya seperti “Jual Laptop Bekas – Kondisi Mulus, Harga Dijamin Murah!”

Penawaran (Bidding)

Selanjutnya, kamu perlu menentukan bidding atau penawaran. SEM bekerja dengan model lelang, artinya, kamu bersaing dengan pengiklan lain untuk posisi iklan yang lebih baik di halaman pencarian. 

Kamu bisa menentukan berapa banyak biaya iklan yang ingin kamu keluarkan setiap kali seseorang mengklik iklanmu (dikenal sebagai cost-per-click atau CPC). 

Kemudian, mesin pencari akan menentukan posisi iklanmu berdasarkan besarnya penawaranmu dan juga relevansi iklanmu terhadap pencarian pengguna.

Penentuan Target Audiens

SEM memungkinkan kamu untuk menargetkan audiens secara spesifik. Jadi, kamu bisa mengatur siapa yang melihat iklanmu berdasarkan faktor-faktor seperti lokasi geografis, usia, minat, hingga perangkat yang mereka gunakan. 

Penargetan yang tepat memastikan bahwa iklanmu hanya muncul di depan orang-orang yang kemungkinan tertarik dengan produk atau bisnismu, sehingga peluang pembeliannya akan lebih besar.

Publikasi Iklan

Selamat! setelah semuanya siap, sekarang kamu bisa meluncurkan campaign iklanmu. 

Namun, pekerjaan tidak berhenti di sini. Kamu masih harus memantau performa iklanmu melalui alat analytics yang disediakan oleh platform mesin pencari, seperti Google Ad Manager

Data ini akan memberitahu kamu tentang jumlah klik, tayangan, dan konversi yang dihasilkan oleh iklan. 

Berdasarkan hasilnya, kamu dapat mengoptimasi campaign iklannya dari waktu ke waktu—misalnya, dengan menyesuaikan keyword, mengubah iklan, atau mengatur ulang penawaran untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Baca Artikel Lainnya  Cara Menemukan Audience Segments yang Tepat untuk Optimalkan Iklan

Evaluasi Iklan

Setelah kampanye berjalan untuk beberapa waktu (misal, dua minggu atau satu bulan), kamu perlu melakukan analisis dan evaluasi. 

Cek metrik-metrik penting seperti Click-through Rate (CTR), Cost per Click (CPC), dan tingkat konversi untuk menilai efektivitas kampanye. 

Jika ada yang tidak sesuai dengan ekspektasi, kamu bisa menyesuaikan strategi atau anggaran iklannya. Analisis ini juga akan membantumu memahami apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan di campaign iklan berikutnya.

Mengapa Kamu Harus Tahu Cara Kerja Search Engine Marketing?

Walau kelihatannya sepele, tapi memahami cara kerja Search Engine Marketing sangatlah penting. Apalagi jika kamu ingin mulai beriklan di search engine. 

Berikut adalah beberapa alasan penting mengapa kamu perlu memahami cara kerja SEM:

Memaksimalkan Hasil dari Investasi Iklan

Dengan mengetahui cara SEM bekerja, kamu bisa mengoptimalkan kampanye iklanmu agar sesuai dengan anggaran, target audiens, dan tujuan bisnismu. 

Misal, kamu jadi bisa memilih keyword yang tepat, menentukan anggaran yang efisien, serta menyesuaikan strategi bidding yang efektif.

Tanpa pemahaman yang baik, tentunya kamu akan menghabiskan uang tanpa mendapatkan hasil yang maksimal dari iklanmu.

Mengungguli Kompetitor

Pasar online sangat kompetitif, dan pemahaman tentang SEM bisa memberimu keunggulan dibandingkan kompetitor. 

Sebab strategi SEM yang tepat bisa membantumu mendapatkan posisi yang lebih baik di hasil pencarian berbayar, bahkan meskipun bisnis kamu lebih kecil atau memiliki anggaran yang lebih terbatas. 

Meningkatkan Efisiensi Digital Marketing

Pada akhirnya, memahami cara kerja SEM akan meningkatkan efisiensi pemasaran digital secara keseluruhan. 

Kamu akan tahu bagaimana mengalokasikan anggaran dengan bijak, memaksimalkan visibilitas, dan menjangkau audiens yang lebih luas. 

Hasilnya? Lebih banyak pengunjung yang relevan datang ke websitemu, dan tentunya, lebih besar peluang penjualan yang akan kamu dapatkan.

Kesimpulan

Cara kerja Search Engine Marketing cukup sederhana. Kamu hanya perlu memilih target keyword yang tepat, membuat iklan, melakukan penawaran, menentukan target audiens, dan mempublikasikan iklannya.

Selain itu, kamu juga harus mengevaluasi iklannya secara berkala. Karena, pada dasarnya kamu bersaing dengan pengiklan yang lain juga.

Dengan menerapkan strategi SEM yang efektif, peluangmu untuk mencapai target pemasaranmu melalui iklan di search engine akan lebih besar.
Ingin tahu informasi menarik lainnya tentang bisnis online dan digital marketing? Yuk ikuti terus artikel-artikel di blog Adsumo!