Bantuan UMKM adalah program dari pemerintah atau lembaga tertentu yang ditujukan untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Bantuan ini bisa berupa dana hibah, subsidi bunga, pelatihan, hingga akses pembiayaan dengan syarat ringan. Simak jenis dan cara mendapatkannya di artikel Adsumo berikut ini.
Apa Itu Bantuan UMKM?
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah tulang punggung perekonomian di Indonesia. Dari warung kecil hingga toko online, UMKM memainkan peran besar dalam membuka lapangan kerja dan menjaga roda ekonomi tetap berputar.
Untuk itu, pemerintah bersama berbagai mitra strategis terus memberikan perhatian lebih melalui program bantuan UMKM. Bantuan ini bertujuan untuk mendorong produktivitas, memperkuat daya saing, dan membantu pelaku UMKM bertahan serta berkembang, terutama di tengah tantangan ekonomi.
7 Jenis Bantuan UMKM untuk Optimalkan Bisnis
Bantuan dalam Bentuk Promosi dan Pemasaran
Salah satu bentuk bantuan UMKM dari pemerintah yang fokus mendukung sektor promosi dan pemasaran adalah dengan memberikan akses untuk tampil di berbagai event dagang.
UMKM bisa difasilitasi untuk ikut serta dalam pameran skala lokal hingga internasional, termasuk program business matching yang mempertemukan pelaku usaha dengan calon pembeli atau mitra bisnis potensial.
Pemerintah juga aktif mendorong pelaku UMKM untuk merambah dunia digital. Pendampingan dilakukan agar UMKM dapat masuk ke platform e-commerce dan lebih siap bersaing di pasar online.
Salah satu contoh konkret dukungan ini adalah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), yang bertujuan untuk mengangkat produk lokal ke kancah yang lebih luas.
Lewat program seperti ini, UMKM berpeluang memperluas pasar, meningkatkan angka penjualan, membangun brand awareness, sekaligus belajar beradaptasi dengan strategi pemasaran kekinian yang semakin digital dan kompetitif.
Bantuan UMKM dalam Bentuk Standardisasi dan Sertifikasi Produk
Pemerintah juga memberikan dukungan berupa bantuan biaya, baik sebagian maupun penuh, untuk proses sertifikasi produk UMKM.
Jenis sertifikasi ini mencakup berbagai kebutuhan penting seperti sertifikasi Halal dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) di bawah Kementerian Agama, serta Izin Edar dari BPOM untuk produk-produk makanan, minuman, dan kosmetik.
Tidak hanya itu, bantuan UMKM juga berbentuk Standar Nasional Indonesia (SNI) dari BSN, serta bantuan dalam proses pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI), termasuk merek dagang melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di bawah Kementerian Hukum dan HAM.
Semua ini bertujuan agar produk UMKM semakin kredibel, terlindungi secara hukum, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB-KUMKM)
LPDB-KUMKM hadir sebagai salah satu solusi bantuan UMKM dan koperasi dengan menawarkan pinjaman berbunga rendah. Program ini dirancang untuk memperkuat modal kerja pelaku usaha, khususnya mereka yang ingin mengembangkan usahanya secara berkelanjutan.
Dana yang disalurkan melalui LPDB menjadi pilihan yang menarik, terutama bagi koperasi atau UMKM yang butuh modal usaha dengan skema lebih fleksibel dibanding perbankan konvensional. Dukungan ini sangat cocok untuk kamu yang sudah memiliki struktur bisnis yang solid, terutama yang berbadan hukum koperasi.
Proses pengajuannya cukup jelas, yaitu dengan menyusun proposal dan mengajukannya langsung ke LPDB-KUMKM atau lewat mitra resmi mereka, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Program Training Bisnis
Bantuan UMKM dari pemerintah tidak hanya berbentuk dana atau fasilitas fisik loh, tapi juga berupa pelatihan dan pendampingan bisnis yang menyeluruh. Program ini rutin diselenggarakan oleh berbagai kementerian dan dinas terkait di tingkat pusat maupun daerah.
Materi yang diberikan sangat bervariasi, mulai dari pengelolaan keuangan untuk pemula, cara efektif memasarkan produk secara digital, teknik produksi yang efisien, hingga pemahaman hukum terkait legalitas usaha.
Menariknya, dalam beberapa program juga tersedia sesi mentoring atau pendampingan, di mana para pelaku UMKM bisa langsung berkonsultasi dengan mentor dan pakar di bidang bisnis. Program ini dirancang agar UMKM tidak hanya berkembang dari sisi modal, tapi juga dari segi kapasitas dan pengetahuan.
Pembiayaan Ultra Mikro (UMi)
Jika kamu adalah pelaku usaha mikro yang belum memenuhi syarat untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR), ada solusi pendanaan lain yang bisa kamu pertimbangkan, yaitu Pembiayaan Ultra Mikro (UMi).
Berbeda dengan KUR, UMi disalurkan melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang ditunjuk langsung oleh pemerintah, seperti PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) lewat program Mekaar. Plafon pinjamannya memang lebih kecil dibanding KUR, namun prosesnya jauh lebih cepat dan persyaratannya lebih mudah.
Bantuan ini sangat cocok untuk usaha berskala sangat kecil yang membutuhkan tambahan modal kerja tanpa harus melalui proses perbankan yang rumit. Untuk kamu yang sedang membangun usaha dari nol, UMi bisa jadi pilihan tepat untuk mendapatkan dukungan dana awal.
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
KUR atau Kredit Usaha Rakyat merupakan salah satu program bantuan dari pemerintah yang paling banyak dimanfaatkan oleh pelaku UMKM.
Program ini menawarkan akses pembiayaan modal kerja atau investasi bagi usaha yang dinilai potensial dan produktif, meskipun belum memenuhi kriteria bankable di mata lembaga perbankan konvensional.
Salah satu kelebihan utama dari KUR adalah adanya subsidi bunga dari pemerintah, sehingga cicilan yang harus kamu bayarkan terasa lebih ringan. Tujuan utama program ini adalah mempermudah akses pembiayaan agar kamu bisa mengembangkan usahamu, meningkatkan kapasitas produksi, hingga menopang kebutuhan operasional sehari-hari.
Buat kamu yang ingin mengajukan KUR, kamu bisa langsung datang ke bank yang ditunjuk sebagai penyalur. Pastikan kamu memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan agar proses pengajuan berjalan lancar.
Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM)
Bantuan seperti BPUM adalah bentuk bantuan UMKM tunai dari pemerintah yang ditujukan secara spesifik untuk para pelaku usaha mikro.
Bantuan ini dirancang untuk mendukung kelangsungan bisnis kecil, terutama di masa-masa sulit seperti pemulihan ekonomi pasca pandemi atau kondisi darurat lainnya.
Biasanya, program ini dikoordinasikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM, lalu disalurkan lewat mitra lembaga keuangan seperti BRI, BNI, atau Bank Mandiri. Bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan untuk menambah modal usaha, menutup biaya operasional, atau memenuhi kebutuhan bisnis lainnya secara cepat dan fleksibel.
Namun penting untuk diingat, program seperti BPUM bersifat situasional dan bisa berubah mengikuti kebijakan pemerintah yang berlaku.
Penting nih untuk mengikuti perkembangan informasi dari instansi terkait, seperti kementerian atau dinas koperasi daerah. Proses pengajuannya pun biasanya melalui sistem pendaftaran resmi yang dibuka oleh pemerintah secara berkala.
Mengoptimalkan Optimasi Iklan UMKM
Kalau di atas kita sudah bahas berbagai bentuk bantuan UMKM dari pemerintah, sekarang waktunya masuk ke insight penting buat kamu yang ingin optimasi iklan di Facebook & Instagram.
Bukan cuma promosi biasa, iklan digital bisa menjadi game-changer buat UMKM. Biar iklan kamu nggak boncos, kamu bisa memanfaatkan Adsumo, platform canggih untuk membantu mengelola iklan secara efisien dan tepat sasaran.
Adsumo hadir dengan fitur-fitur pintar seperti rekomendasi targeting otomatis, analisa performa iklan secara real-time, hingga optimasi budget berdasarkan hasil terbaik.
Cocok banget buat kamu yang baru mulai iklan atau yang sudah rutin beriklan tapi ingin hasil yang lebih maksimal. Kamu bisa lebih fokus ngembangin produk dan layanan, sementara Adsumo mengarahkan iklanmu ke audiens yang paling potensial.
Kesimpulan
Tujuh jenis bantuan UMKM di atas bisa banget kamu manfaatkan untuk mendorong bisnis makin berkembang. Mulai dari pelatihan, akses pembiayaan, sampai sertifikasi dan promosi, semua bisa kamu maksimalkan sesuai kebutuhan usahamu.
Tapi jangan berhenti sampai di situ, kalau kamu ingin bisnis naik kelas di era digital, kombinasikan bantuan tersebut dengan tools seperti Adsumo. Dengan strategi promosi yang lebih terarah dan data-driven, UMKM kamu bisa bersaing lebih percaya diri dan meraih pasar yang lebih luas.