Berapa Biaya untuk Menjalankan Iklan di TikTok? Panduan Budget dan Strategi Anti Boncos! Berapa Biaya untuk Menjalankan Iklan di TikTok? Panduan Budget dan Strategi Anti Boncos!

Berapa Biaya untuk Menjalankan Iklan di TikTok? Panduan Budget dan Strategi Anti Boncos!

Biaya untuk menjalankan iklan di TikTok sebenarnya fleksibel karena kamu bisa mengatur sendiri budget harian maupun total sesuai kemampuan bisnismu. TikTok juga punya minimum budget di level campaign dan ad group supaya iklan bisa tayang dengan optimal. Di artikel Adsumo hari ini, kita akan membahas berapa biaya untuk menjalankan iklan di TikTok dan info menarik lainnya yang bisa bantu kamu pasang iklan tanpa boros!

Beriklan di TikTok

TikTok menjadi salah satu socmed yang paling populer di Indonesia. Negara kita punya jumlah pengguna TikTok yang sangat besar, bahkan sempat masuk ranking 1 pengguna TikTok terbanyak di dunia. 

Nggak heran kalau banyak bisnis mulai melirik TikTok bukan cuma untuk upload konten hiburan, tapi juga sebagai tempat serius untuk beriklan.

Pertanyaannya: berapa biaya untuk menjalankan iklan di TikTok kalau kamu baru mau mulai? Apakah harus langsung keluar budget jutaan, atau bisa dicicil pelan-pelan sambil belajar? 

Tenang, di sini kita bahas pelan-pelan mulai dari jenis budget, struktur campaign, sampai strategi supaya iklan TikTok-mu nggak bikin dompet kaget!

Rincian Biaya Iklan di TikTok

Sebelum menentukan angka, penting untuk paham dulu konsep dasarnya: TikTok itu cukup fleksibel soal anggaran. Kamu bisa mengatur apakah ingin pakai anggaran total selama campaign berjalan atau anggaran harian yang dibatasi per hari. 

Dengan cara ini, kamu bisa menyesuaikan budget dengan kondisi cashflow atau target campaign-mu.  Secara sederhana, pembagian anggaran di TikTok Ads biasanya seperti ini:

Anggaran total (lifetime budget)

Ini adalah jumlah maksimum yang kamu siapkan untuk satu campaign selama masa tayang. Cocok kalau kamu sudah punya rencana jangka waktu jelas, misalnya promo 30 hari dengan budget yang sudah dikunci dari awal. Kamu tinggal biarkan sistem membagi pengeluaran selama periode tersebut.

Anggaran harian (daily budget)

Jenis ini membatasi pengeluaran setiap hari. Cocok banget buat kamu yang ingin memantau performa harian dan mengubah strategi kalau ternyata iklan belum sesuai ekspektasi. Jadi, kalau masih tahap uji coba, anggaran harian bisa jadi pilihan aman.

Baca Artikel Lainnya  Cara Membuat Adset Facebook Ads agar Iklan Lebih Optimal

Nah, di balik fleksibilitas ini, TikTok tetap punya minimum budget yang perlu kamu penuhi. Di level campaign, baik anggaran harian maupun total, minimalnya sekitar USD 50. 

Sementara di level ad group, minimum anggaran hariannya sekitar USD 20. Sebagai gambaran, kalau kamu menyalakan iklan selama 31 hari dengan anggaran total di ad group, berarti minimal sekitar USD 620 (USD 20 x 31 hari). 

Kabar baiknya, nominal anggaran ini masih bisa kamu naik-turunkan selama campaign berjalan. Hanya saja, jenis anggarannya (harian vs total) tidak bisa diubah setelah campaign atau ad group dibuat. 

Jadi, pastikan kamu sudah mempertimbangkan pola pengeluaran sebelum klik tombol “confirm”.

Struktur TikTok Ads: Dari Campaign sampai Ads

Setelah paham gambaran biaya iklan TikTok, sekarang kita bahas struktur iklannya. Ini penting supaya kamu nggak bingung saat melihat dashboard TikTok Ads untuk pertama kali. 

Secara garis besar, struktur TikTok Ads dibagi menjadi tiga level: Campaign, Ad Group, dan Ads. 

Campaign: Tentukan tujuan utamamu

Di level ini, kamu memilih goal besar dari iklan: mau ngejar traffic ke website, konversi (penjualan/lead), atau sekadar brand awareness. 

Tujuan ini akan mempengaruhi cara sistem mengoptimalkan iklanmu. Kamu juga harus mengatur jenis anggaran harian atau total, dan seberapa besar budget yang ingin dialokasikan.

Ad Group: Atur target, placement, dan budget lebih detail

Ad group adalah “ruang kontrol” taktis. Di sini kamu harus mengatur:

  • Penempatan iklan (placement)
  • Target audiens (demografi, interest, behavior)
  • Jadwal tayang dan metode bidding

Satu campaign bisa punya beberapa ad group dengan target atau angle yang berbeda sehingga kamu bisa membandingkan mana yang paling efektif.

Ads: Konten yang dilihat audiens

Di level inilah kamu membuat materi iklan: video atau gambar, teks iklan, hingga call to action. Kamu bisa meng-upload beberapa versi iklan dalam satu ad group untuk dites performanya. 

TikTok juga menyediakan tools kreatif yang memudahkanmu bikin video iklan walau kamu bukan editor profesional. Dengan memahami struktur ini, kamu bisa mengatur budget di level yang tepat, bukan sekadar “asal pasang” tanpa tahu mana yang sebenarnya bekerja.

Strategi Mengatur Biaya Iklan TikTok Biar Nggak Boncos

Setelah paham berapa biaya untuk menjalankan iklan di TikTok secara teknis, saatnya ngobrol soal strategi. 

Soalnya, punya budget tanpa strategi sama saja seperti nyalain kran tapi nggak pakai ember. Airnya keluar, tapi kamu nggak menampung apa-apa.

Beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

Mulai dari tujuan yang jelas

Sebelum buat campaign, tanya dulu ke diri sendiri: “Aku mau apa dari iklan ini?” Kalau sekadar ingin testing kreatif, jangan langsung berharap ROAS sempurna. Dengan target jelas, kamu bisa menilai apakah biaya yang keluar itu “mahal” atau sebenarnya masuk akal.

Baca Artikel Lainnya  Cara Menghilangkan Iklan di Facebook, Mudah dan Cepat

Jangan kebanyakan duplikasi ad group

Di awal, godaan untuk membuat banyak ad group itu besar banget. Kelihatannya keren karena “banyak percobaan”, tapi kalau masih dalam fase belajar (learning phase), kebanyakan duplikasi malah bisa bikin sistem bingung. 

Lebih baik mulai dari beberapa ad group yang terstruktur, lalu evaluasi satu per satu. 

Rajin eksperimen, tapi tetap terukur

Coba variasi audiens, OS, dan kreatif iklan, tapi jangan asal spam. Misalnya, ubah interest, ganti thumbnail, atau tes durasi video. 

Lihat metrik seperti CTR, CPC, dan konversi. Kalau biaya per hasil mulai naik, jangan panik bikin campaign baru. Kamu harus evaluasi dulu penyebabnya.

Naikkan budget secara bertahap

Kalau kamu sudah menemukan kombinasi ad group + iklan yang perform, baru pelan-pelan naikkan budget. Kenaikan mendadak terlalu besar kadang bikin performa jadi nggak stabil karena sistem harus menyesuaikan ulang.

Dengan mindset seperti ini, kamu nggak cuma paham angka “berapa biaya untuk menjalankan iklan di TikTok”, tapi juga paham cara mengelolanya supaya setiap rupiah punya peluang lebih besar untuk balik dalam bentuk customer atau penjualan.

Kesimpulan

Menjawab pertanyaan berapa biaya untuk menjalankan iklan di TikTok, jawabannya: sangat fleksibel, tapi tetap ada batas minimum di level campaign dan ad group. 

Kamu bisa memilih antara anggaran harian atau total, lalu menyesuaikan besarannya dengan kemampuan dan tujuan bisnismu. Yang penting, jangan cuma fokus ke angka budget, tapi juga ke struktur dan strategi campaign.

Dengan memahami struktur TikTok Ads (Campaign–Ad Group–Ads) dan menerapkan strategi yang terukur, kamu bisa mengurangi risiko boncos dan memaksimalkan return dari setiap iklan yang tayang. 

Mulailah dari budget kecil untuk belajar, pantau data, lalu scale pelan-pelan ketika sudah menemukan pola yang menguntungkan.

Untuk kamu yang mau membuat ads campaign di Meta, langsung serahkan aja ke tool optimasi iklan Adsumo. Mulai Rp90.000, kamu sudah bisa memanfaatkan fitur-fitur yang bikin hidup sebagai advertiser jauh lebih ringan:

Riset Target Interest

Lejitkan penjualan dengan targeting iklan yang tepat sasaran. Kamu bisa menemukan interest yang relevan tanpa harus tebak-tebakan sendiri. Serius, jangan sampai kompetitor kamu duluan yang tahu tools ini!

Visual Ads Manager

Visual Ads Manager memudahkanmu melihat performa metrik dari waktu ke waktu. Grafiknya rapi, enak dibaca, dan bikin kamu bisa ambil keputusan lebih cepat. Instant insights, action cepat.

Otomatisasi Manajemen Iklan

Capek mantau iklan tiap jam? Adsumo bantu kamu dengan otomatisasi: stop saat boncos, scale saat profit. Jadi kamu bisa fokus ke pengembangan bisnis, sementara Adsumo yang jaga campaign tetap sehat.

Reporting Dashboard

Temukan berbagai insights tersembunyi yang sering nggak kelihatan di Meta Business Manager. Dashboard Adsumo dirancang supaya kamu bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi di balik angka-angka iklanmu, tanpa harus jadi data analyst dulu.

Kalau kamu sudah serius menjalankan ads campaign, jangan cuma mengandalkan feeling. Pakai data, pakai tools yang tepat, dan biarkan Adsumo bantu kamu wujudkan campaign yang lebih rapi, terukur, dan tentu saja lebih cuan!

Kuota Terbatas

Akun Iklan Anti Random Banned!

Dapatkan Privilage Ngiklan Jalur Orang Dalam dengan Akun Facebook Ads Whitelist dari Adsumo
Learn More
close-link