Cara Funneling Facebook Ads Cara Funneling Facebook Ads

Cara Funneling Facebook Ads yang Efektif untuk Pemula

Cara funneling Facebook ads sebenarnya tidak sesulit yang kamu bayangkan. Buat kamu yang baru terjun ke dunia digital marketing, mungkin istilah “funneling” terdengar sedikit asing dan membingungkan. 

Di dunia digital, funneling Facebook Ads itu proses yang membawa audiens dari tahap awal (awareness) sampai mereka akhirnya jadi pelanggan setia (purchase).

Di artikel ini, kita bakal bongkar step-by-step cara bikin funneling Facebook ads yang tidak hanya membuat penasaran, tapi juga membuat hasilnya nyata. Mulai dari mengenal audiens, membuat konten menarik, hingga mengarahkan mereka ke aksi yang diinginkan. Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 

Apa Itu Funneling Facebook Ads?

Funneling Facebook ads adalah strategi yang wajib kamu kuasai untuk membawa pengguna dari titik awal sampai mereka benar-benar melakukan pembelian. Bayangkan ini sebagai sebuah perjalanan yang sudah kamu rencanakan dengan matang, setiap langkah diatur untuk memastikan pengguna tetap berada di jalur menuju tujuan akhir yaitu pembelian.

Funneling Facebook merupakan proses yang harus dilalui oleh seorang pengguna Facebook untuk sampai ke tujuan yang telah ditentukan oleh si penjual. Dalam konteks ini, setiap langkah dalam funneling sangat terkait dengan event pixel. 

Sebagai pengelola iklan, kamu harus memastikan bahwa setiap tahap dalam funnel ini sesuai dengan sales page yang kamu miliki, sehingga prosesnya berjalan lancar dan efektif.

Contoh Alur Funneling Facebook Ads

Cara Funneling Facebook Ads

Sumber: Pexels

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa funneling Facebook merupakan sebuah alur yang harus dilalui pengguna Facebook. Adapun beberapa contoh alur funneling Facebook ads, seperti berikut:

Menarik Perhatian di Beranda

Cara funneling Facebook ads dimulai dengan menarik perhatian pengguna di beranda mereka. Misalnya, seorang pengguna Facebook akan melihat iklan milikmu muncul di beranda mereka. Iklan ini harus cukup menarik dan relevan agar mereka tergoda untuk mengklik.

Mengarah ke Sales Page

Setelah pengguna mengklik iklan, mereka akan dibawa ke halaman penjualan atau sales page produk yang kamu tawarkan. Di sini, penting untuk memastikan bahwa halaman tersebut informatif dan memikat, sehingga pengguna tertarik untuk melanjutkan proses.

Mengundang Tindakan Pembelian

Langkah funneling Facebook ads berikutnya adalah mengundang pengguna untuk mengklik tombol pembelian. Tombol ini harus terlihat jelas dan ditempatkan strategis agar mudah ditemukan oleh pengguna.

Proses Pembelian yang Mulus

Setelah mengklik tombol pembelian, calon pelanggan akan diarahkan ke form pembelian yang telah disediakan. Pada tahap ini, penting untuk memastikan bahwa form tersebut mudah diisi dan tidak terlalu rumit, sehingga pengguna tidak merasa terbebani.

Baca Artikel Lainnya  Ragu untuk Beriklan Online? Ini Manfaat Iklan Online yang Harus Kamu Tau!

Halaman Pembayaran

Setelah mengisi form pembelian, pengguna akan diarahkan ke halaman pembayaran. Di sini, kamu harus memastikan bahwa proses pembayaran berjalan lancar dan aman, sehingga pengguna merasa nyaman untuk melanjutkan transaksi.

Konfirmasi Pembayaran Berhasil

Langkah terakhir dalam funneling Facebook ads yaitu mengarahkan pengguna ke halaman yang menunjukkan bahwa pembayaran mereka telah berhasil dilakukan. Halaman ini harus memberikan informasi yang jelas dan menenangkan, sehingga pengguna merasa puas dengan pembelian mereka.

Mengapa Funneling Facebook Penting?

Cara funneling Facebook Ads dilakukan untuk mencapai tujuan mendapatkan audiens yang lebih spesifik. Setiap langkah dalam teknik funneling ini secara otomatis akan menjaring calon pelanggan yang benar-benar tertarik dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Mereka yang sesuai dengan target pasar akan cenderung menyelesaikan setiap tahapan dalam funnel ini hingga mereka akhirnya melakukan pembelian.

Selain itu, funneling Facebook ads juga dapat membantu kamu untuk memaksimalkan anggaran iklan. Dengan menjaring audiens yang lebih spesifik dan tertarget, kamu bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu untuk pengguna yang sebenarnya tidak tertarik atau tidak sesuai dengan target pasar. Hal ini berarti, setiap rupiah yang kamu keluarkan untuk iklan lebih efektif dan efisien.

Langkah-Langkah Membuat Funneling Facebook Ads

Setiap orang atau marketer biasanya memiliki memiliki kemampuan funneling Facebook ads yang berbeda-beda. Cara yang mereka gunakan umumnya hasil dari trial and error melalui berbagai percobaan. Nah, berikut ini ada beberapa cara membuat funneling Facebook ads yang optimal dan efektif:

Tentukan Target Audiens

Langkah pertama dalam funneling Facebook ads adalah menentukan target audiens. Mengidentifikasi target audiens merupakan langkah krusial sebelum kamu membuat Facebook funnel.

Pada tahap ini, kamu perlu menginvestasikan banyak waktu dan tenaga untuk mendapatkan data yang akurat. Penentuan target audiens ini harus disesuaikan dengan beberapa matriks, seperti minat, usia, jenis kelamin, dan lain-lain. Dengan begini, iklan kamu akan lebih terfokus ke target tertentu.

Kamu bisa menentukan target audiens dengan mudah menggunakan fitur targeting audience yang dimiliki Adsumo. Tidak hanya membantu menentukan target audiens, fitur di Adsumo juga bisa membantu kamu mengetahui dan mempelajari karakter audiens. 

Buat Konten yang Sesuai

Selanjutnya, buatlah konten yang sesuai dengan audiens yang telah kamu targetkan. Facebook memiliki audiens yang sangat beragam, mencakup generasi X, milenial, hingga generasi Z. Maka dari itu, kamu harus memberikan konten yang relevan dengan penargetan yang telah dilakukan.

Sebagian audiens, mungkin akan langsung paham dengan sedikit penjelasan pada konten yang kamu buat. Namun, ada juga audiens lain yang membutuhkan penjelasan lebih terperinci sebelum akhirnya melakukan pembelian. 

Baca Artikel Lainnya  Apa itu Programmatic Advertising? Ini Pengertian dan Contohnya!

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk bisa membuat konten yang menarik minat audiens agar membeli produkmu.

Tawarkan Bonus

Salah satu cara funneling Facebook ads yang efektif untuk meningkatkan penjualan adalah dengan menawarkan bonus. Khususnya di Indonesia, audiens sangat menyukai bonus atas pembelian yang mereka lakukan. Untuk tetap menguntungkan, kamu perlu memberikan syarat dan ketentuan dalam mendapatkan bonus tersebut.

Bonus ini nantinya juga akan mempertahankan minat audiens terhadap produkmu. Jadi, ini memungkinkan terjadinya repeat order tanpa harus mengeluarkan budget tambahan untuk iklan atau bahkan membuat strategi digital marketing baru.

Buat Alur Funneling yang Tidak Membingungkan

Agar funneling Facebook ads kamu berhasil, penting untuk membuat alur yang sederhana dan tidak membingungkan. Kamu bisa menggunakan contoh funneling di atas sebagai referensi. Audiens tidak menyukai hal-hal yang membingungkan, yang bisa membuat mereka kehilangan minat terhadap produkmu.

Buatlah funneling dengan alur yang sederhana namun tetap fokus terhadap tujuan untuk menghasilkan keuntungan. Berikan penjelasan yang jelas di bagian sales page-nya, agar audiens tidak mencari informasi di tempat lain.

Analisis dan Penyesuaian

Funneling Facebook ads yang baik juga melibatkan analisis dan penyesuaian terus-menerus. Setelah menjalankan kampanye iklan, kamu harus terus memantau hasilnya dan melihat mana saja tahap yang mengalami drop-off paling tinggi. Dengan begitu, kamu bisa melakukan penyesuaian untuk memperbaiki alur funneling tersebut.

Retargeting

Jangan lupa untuk menggunakan strategi retargeting dalam funneling Facebook ads kamu. Pengguna yang pernah mengunjungi sales page namun belum melakukan pembelian bisa ditargetkan kembali dengan iklan yang lebih personal. Hal ini bisa membantu meningkatkan konversi dan membawa mereka kembali ke alur funneling.

Menguji Berbagai Versi Iklan

Satu lagi hal penting dalam funneling Facebook ads adalah menguji berbagai versi iklan. Dengan melakukan A/B testing, kamu bisa mengetahui versi iklan mana yang paling efektif. Cobalah berbagai kombinasi gambar, teks, dan call to action untuk melihat mana yang paling menarik bagi audiens.

Monitoring dan Evaluasi

Terakhir, cara funneling Facebook ads yang sukses membutuhkan monitoring dan evaluasi yang terus-menerus. Setelah kampanye berjalan, kamu harus rutin memonitor hasilnya dan mengevaluasi performa setiap tahap dalam funneling. Hal ini akan membantu kamu untuk terus memperbaiki strategi dan mencapai hasil yang lebih baik.

Tertarik Mencoba Funneling Facebook Ads?

Setelah memahami langkah-langkah membuat funneling Facebook Ads yang efektif, kini saatnya kamu untuk mencoba sendiri. Funneling Facebook ads mungkin terlihat rumit pada awalnya, tapi dengan perencanaan yang matang dan eksekusi yang tepat, hasilnya bisa sangat memuaskan.

Mulai dari menentukan target audiens, membuat konten yang sesuai, menawarkan bonus, hingga memastikan alur funneling yang sederhana dan jelas, semuanya berperan penting dalam kesuksesan kampanye iklanmu.

Ingatlah bahwa funneling Facebook ads tidak berhenti pada satu kali percobaan. Kamu perlu terus menguji, memantau, dan menyesuaikan strategi berdasarkan hasil yang kamu dapatkan. Dengan melakukan A/B testing, menggunakan strategi retargeting, dan selalu mengoptimalkan konten serta visual iklanmu, kamu bisa meningkatkan konversi dan mencapai tujuan pemasaran.

Selain menerapkan funneling Facebook ads, kamu juga bisa mengoptimalkan iklan di Facebook dengan fitur yang dimiliki Adsumo. Gunakan fitur tersebut untuk mempermudah pekerjaan seperti mencari target audiens, melakukan monitoring iklan, dan lain sebagainya. Yuk cek info selengkapnya di Adsumo.co.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *