Cara Membuat Landing Page Cara Membuat Landing Page

Cara Membuat Landing Page di WordPress dengan Mudah dan Praktis

Dalam digital marketing, landing page merupakan bagian yang penting. Oleh karena itu, apabila kamu ingin mendalami digital marketing, maka kamu perlu mengetahui cara membuat landing page. 

Tapi, sebelum membuat landing page, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Dengan demikian, kamu bisa membuat landing page dengan mudah. 

Di artikel Adsumo kali ini, kami akan mengulas lebih lengkap seputar cara membuat landing page dengan mudah. Simak penjelasannya berikut ini. 

Apa Itu Landing Page?

Sumber: Freepik

Landing page adalah halaman web yang digunakan untuk tujuan tertentu. Halaman khusus ini biasanya ditandai dengan adanya satu atau dua tombol call to action (CTA) 

Berbeda dengan halaman web lain, landing page biasanya hanya berisi penawaran campaign berupa promo, product launching, lain lain sebagainya.

Pembuatan landing page umumnya bertujuan untuk mendatangkan traffic. Untuk memaksimalkan landing page, kamu bisa menggunakan strategi SEO. Dengan demikian, kamu bisa meningkatkan traffic secara organik.

Fungsi Landing Page

Landing page memiliki sejumlah fungsi yang perlu kamu pahami. Berikut beberapa fungsi landing page yang perlu kamu ketahui. 

Menarik Customer yang Berbeda

Landing page bisa dibuat secara customer, sehingga dapat muncul di beberapa tipe audiens. Isi konten, page style, cara beriklan, dan penawaran yang diberikan bisa mempengaruhi target customer. 

Pembuatan landing page bisa difokuskan untuk mengambil audiens berdasarkan lokasi, demografi, dan behaviour pelanggan. Untuk memahami karakteristik audiens, kamu bisa menggunakan Adsumo

Mengukur Metrik yang Berkaitan dengan Tujuan Bisnis

Kamu akan mendapatkan gambaran metrik yang terjadi saat memasarkan produk dan jasa terbaru. Misalnya, saat kamu ingin meningkatkan sales untuk produk Instagram tools. 

Maka kamu akan mengaplikasikan app demo sebagai bentuk pengukuran kepuasan dan kesesuaian dengan kebutuhan user. Jika sebagian besar audiens tidak ingin mencoba, artinya kamu perlu merevisi value yang akan dijual. 

Seorang marketer akan lebih mudah mendapatkan informasi mengenai gaya landing page yang mendatangkan konversi tinggi. 

Memperbanyak Daftar Email Subscribers

Sebagai bentuk imbalan, umumnya kamu akan menanyakan nama dan alamat email pengguna yang melakukan call to action pada landing page. 

Baca Artikel Lainnya  Catat, Ini Ukuran Gambar Iklan Facebook 2024

Cara ini bisa membantu kamu mengumpulkan daftar audiens. Dengan daftar ini, maka kamu bisa dengan mudah melakukan follow up dan melakukan email marketing. 

Mereka yang mengisi form biasanya sudah memiliki ketertarikan dengan konten di landing page kamu. Dengan demikian, data yang didapatkan merupakan data audiens berkualitas yang potensial. 

Menyediakan Insight Tentang Target Audiens

Terakhir, fungsi landing page adalah menyediakan insight mengenai target audiens. Gunakan data yang terkumpul dari landing page untuk menyusun strategi pemasaran yang terarah dan lebih personal. 

Selain perihal konten, landing page yang performanya bagus juga akan menunjukkan channel distribusi tersebut. 

Cara Membuat Landing Page di WordPress

Landing page adalah halaman yang khusus dibuat untuk mengoptimalkan penjualan. Fungsinya sangat banyak, tapi yang tak kalah penting adalah cara membuatnya cukup mudah. 

Kamu bahkan bisa membuat landing page hanya dengan WordPress. Berikut cara membuat landing page di WordPress dengan mudah. 

Pilih Tema yang Tepat

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan yaitu memilih tema landing page yang tepat. Sebaiknya, pilih tema yang mendukung kinerja kamu sebagai editor. Kamu bisa menentukannya lewat menu Appearance > Editor lewat dashboard situs. 

Membuat Page

Setelah itu, kunjungi site’s dashboard, kemudian klik Pages > Add Page. Pilih page layout atau halaman kosong untuk memulai editing. 

Untuk menunjang kreativitas user, WordPress juga menyediakan block patterns. Bentuknya berupa desain siap pakai yang masih bisa diedit sesuai dengan kebutuhan. Cara memasukkanya cukup mudah, berikut tata caranya:

  1. Klik + Block Inserter, lalu pilih Patterns. 
  2. Pilih kategori yang kamu inginkan. 
  3. Kamu dapat mengeksplorasi pattern dan cukup klik untuk menambahkan ke page. 
  4. Ubah contoh teks dan gambar dengan aset kamu. 

Opsi block patterns lainnya berupa:

  • Buttons: mempengaruhi pengunjung untuk klik button. 
  • Mailchimp: mengarahkan sign up menuju mailing list MailChimp. 
  • Cover: banner image lebih besar. 
  • Group: pengaturan background full page. 
  • Media & text: meletakkan gambar dan teks berdampingan. 
  • Columns: menempatkan konten secara multiple columns. 
  • Social icons: menautkan profil sosial media. 

Ketika konten sudah siap, lakukan review. Kemudian, klik button “update” atau “publish” di kanan atas untuk menyimpan progres. 

Membuat Template Landing Page

Langkah selanjutnya yaitu membuat template landing page. Berikut cara membuat landing page di WordPress: 

  1. Buka page settings. 
  2. Klik di bagian nama template. Untuk membuat page baru, pengaturannya ada di page template. 
  3. Buat template baru dengan klik template icon bertanda +. 
  4. Beri nama pada template. Misalnya, “landing page”. 
  5. Klik create dan manfaatkan template untuk mengubah, menyunting, dan menambahkan elemen sesuai kebutuhan. 

Memasang Homepage

Terakhir, landing page sudah siap disebarkan dengan format URL. Ubah dan update landing page sesuai kebutuhan dengan mengakses WordPress langsung. 

Baca Artikel Lainnya  Cost Per Mile adalah Biaya Per 1000 Impresi Iklan, Begini Cara Menghitungnya

Tips Mengoptimalkan Performa Landing Page

Sumber: Freepik

Landing page adalah halaman yang dirancang khusus untuk mengonversi pengunjung menjadi prospek atau pelanggan. 

Performa landing page yang optimal dapat meningkatkan konversi dan efektivitas kampanye pemasaran digital. Berikut beberapa tips untuk mengoptimalkan landing page agar lebih menarik dan berkinerja tinggi.

Buat Headline yang Menarik dan Jelas

Headline adalah elemen pertama yang dilihat pengunjung, jadi buatlah judul yang singkat, jelas, dan langsung menjelaskan manfaat utama yang mereka dapatkan. Hindari kalimat yang terlalu panjang atau membingungkan, karena bisa membuat pengunjung kehilangan minat.

Gunakan Desain yang Simpel dan Responsif

Desain landing page harus sederhana, tidak terlalu ramai, dan mudah dipahami. Pastikan layout bersih, dengan warna yang selaras dan kontras yang cukup agar teks mudah dibaca. Selain itu, landing page harus responsif, sehingga bisa diakses dengan baik di berbagai perangkat, terutama mobile.

Optimalkan Call-to-Action (CTA)

CTA adalah elemen kunci dalam landing page yang mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan, seperti mengisi formulir atau membeli produk. Gunakan kata-kata yang persuasif dan buat CTA menonjol dengan warna yang kontras. Contoh CTA yang efektif: “Dapatkan Diskon Sekarang” atau “Coba Gratis Selama 7 Hari”.

Gunakan Gambar atau Video Berkualitas

Visual yang menarik dapat meningkatkan engagement pengunjung. Gunakan gambar atau video berkualitas tinggi yang relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Jika menggunakan video, pastikan tidak memperlambat loading halaman agar tetap ringan.

Percepat Waktu Loading Halaman

Landing page yang lambat dapat meningkatkan bounce rate (pengunjung keluar sebelum berinteraksi). Gunakan gambar yang terkompresi, optimalkan kode HTML/CSS, dan manfaatkan layanan hosting yang cepat untuk memastikan loading halaman di bawah 3 detik.

Tambahkan Bukti Sosial (Social Proof)

Testimoni pelanggan, rating bintang, atau logo perusahaan yang pernah bekerja sama bisa meningkatkan kredibilitas landing page. Bukti sosial ini membantu membangun kepercayaan dan meyakinkan pengunjung untuk mengambil tindakan.

Buat Formulir yang Singkat dan Efektif

Jika landing page memerlukan formulir pengisian data, jangan buat terlalu panjang. Minta hanya informasi yang benar-benar diperlukan, seperti nama dan email. Formulir yang terlalu banyak kolom bisa membuat pengunjung malas mengisinya.

Lakukan A/B Testing

Untuk mengetahui elemen mana yang paling efektif, lakukan A/B testing dengan mencoba variasi headline, CTA, warna, atau tata letak. Dengan cara ini, kamu bisa terus meningkatkan performa landing page berdasarkan data yang valid.

Sudah Bisa Membuat Landing Page?

Itulah penjelasan mengenai landing page lengkap dengan cara membuat landing page. Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa proses pembuatan landing page ternyata tidak sulit. Kamu bahkan bisa membuatnya melalui WordPress. 

Tapi, perlu diingat bahwa untuk membuat landing page tersebut optimal, ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan. Salah satunya menggunakan tools seperti Adsumo. 

Adsumo mempunyai fitur audience targeting yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui audiens berdasarkan lokasi, demografi, hingga behaviour. Dengan fitur ini, maka kamu bisa membuat landing page sesuai dengan target yang ingin dituju. Selain itu, Adsumo juga mempunyai fitur untuk melihat performa web hingga landing page. Dengan demikian, proses optimasi landing page menjadi lebih mudah. Jadi, kalau ingin mengelola landing page, jangan lupa gunakan Adsumo!