Cara menghentikan iklan di Facebook ads mungkin terasa seperti tugas yang rumit, apalagi jika kamu baru saja terjun ke dunia periklanan digital. Tapi tenang saja, sebenarnya prosesnya tidak sesulit yang kamu bayangkan.
Biasanya, iklan di Facebook ads dihentikan karena sebuah alasan, seperti bahwa anggaran iklanmu terlalu tinggi atau iklan yang berjalan tidak seefektif yang diinginkan.
Ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu ikuti untuk menghentikan iklan-iklan yang sudah tidak kamu butuhkan atau yang mungkin tidak memberikan hasil yang diharapkan. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Mengapa Iklan di Facebook Ads Harus Dihentikan?
Menonaktifkan iklan menjadi bagian penting dalam manajemen iklan di Facebook ads. Pemberhentian iklan sangat berkaitan dengan anggaran iklan yang dikeluarkan.
Jika iklan tidak memberikan hasil yang diinginkan, menghentikannya akan membantu mengurangi pemborosan anggaran.
Dengan memahami cara menghentikan iklan di Facebook ads, kamu bisa mengoptimalkan anggaran iklan dan memastikan bahwa setiap iklan yang berjalan memberikan hasil yang maksimal.
Langkah-Langkah Menghentikan Iklan Facebook Ads
Iklan di Facebook ads bisa dihentikan kapan saja. Kamu memiliki fleksibilitas untuk mengaktifkan atau menonaktifkan kampanye, set iklan, atau iklan individual kapan saja demi mengontrol penayangannya.
Di dalam Pengelola Iklan Facebook, terdapat tombol yang memungkinkan kamu untuk mengatur status kampanye, set iklan, atau iklan dengan mudah. Ketika tombol ini berwarna biru, artinya iklan aktif, dan ketika berwarna abu-abu, iklan tersebut nonaktif.
Sebelum memulai proses ini, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui tentang cara menghentikan iklan di Facebook ads. Pertama, menonaktifkan kampanye, set iklan, atau iklan tidak akan menghapusnya dari akunmu.
Kamu masih bisa mengaktifkannya kembali kapan saja saat diperlukan. Namun, perlu diingat bahwa menonaktifkan kampanye akan secara otomatis menonaktifkan semua set iklan dan iklan di dalam kampanye tersebut.
Jika suatu saat kamu menemukan bahwa kamu tidak bisa mengaktifkan kembali kampanye, set iklan, atau iklan, kamu mungkin perlu memeriksa batas pengeluaran akun atau memperbarui informasi pembayaranmu. Batas pengeluaran akun adalah pengaturan yang bisa kamu atur untuk mengontrol berapa banyak uang yang dihabiskan untuk iklan dalam satu waktu.
Cara Mengaktifkan atau Menonaktifkan Iklan Facebook Ads
Cara mengaktifkan maupun menonaktifkan iklan sebenarnya cukup mudah, Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk mengaktifkan atau menonaktifkan iklan di Pengelola Iklan Facebook:
Buka Pengelola Iklan
Langkah pertama yang perlu dilakukan saat hendak mengaktifkan atau menghentikan iklan Facebook ads yaitu membuka pengelola iklan lewat akun Facebookmu.
(Sumber: https://everpro.id/)
Pilih Kampanye, Set Iklan, atau Iklan
Setelah berada di Pengelola Iklan, pilih kampanye, set iklan, atau iklan yang ingin kamu aktifkan atau nonaktifkan.
(Sumber: https://sis.binus.ac.id/)
Klik Tombol Status
Di sebelah setiap kampanye, set iklan, atau iklan terdapat tombol yang bisa kamu klik untuk mengubah statusnya. Ingat, jika tombolnya berwarna biru, artinya iklan tersebut aktif. Jika tombolnya berwarna abu-abu, iklan tersebut nonaktif.
Menghapus Iklan di Facebook Ads Otomatis
Ada juga opsi untuk menghapus Iklan otomatis. Ketika kamu menghapus iklan otomatis, rencana iklan tersebut akan langsung berhenti dan hasil yang diperoleh tidak lagi tersedia. Berikut cara menghentikan iklan di Facebook ads secara otomatis:
- Langkah pertama membuka halaman Facebook yang kamu kelola.
- Di menu di sebelah kiri, pilih “Pusat Iklan.”
- Cari opsi “Iklan Otomatis” dan pilih iklan yang ingin kamu hapus.
- Kamu mungkin perlu mengklik “Lihat semua” terlebih dahulu untuk melihat semua iklan otomatis yang aktif.
- Di sudut kanan atas iklan, klik ikon tiga titik.
- Dari menu yang muncul, pilih “Hapus iklan.”
- Klik “Konfirmasi” di jendela pop-up yang muncul untuk menyelesaikan penghapusan iklan.
Jenis-Jenis Iklan di Facebook Ads
Saat kita bicara tentang Facebook ads, tidak lengkap rasanya jika tidak mengulas seputar jenis iklan yang ada di Facebook ads.
Di Facebook ads ada beragam jenis iklan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kampanye yang akan dijalankan. Berikut jenis-jenis iklan di Facebook ads lengkap dengan cara kerja dan fungsinya:
Image Ads
Image ads adalah jenis iklan yang paling umum ditemukan di Facebook. Iklan ini memungkinkan kamu menampilkan gambar produk lengkap dengan teks deskripsi dan URL yang mengarahkan ke website atau landing page produk.
Dengan menggunakan Image ads, kamu bisa menunjukkan secara visual produk atau layanan yang kamu tawarkan, sehingga calon pelanggan bisa langsung melihat dan mengakses informasi lebih detail.
Kalau kamu belum punya halaman produk untuk ditautkan dalam iklan, kamu bisa membuatnya dengan mudah menggunakan landing page builder yang tersedia.
Video ads
Video ads memungkinkan kamu menampilkan video pendek yang bisa menarik perhatian audiens. Iklan ini sangat efektif untuk menyampaikan pesan brand secara visual dan emosional.
Dengan video, kamu bisa menunjukkan cara penggunaan produk, testimoni pelanggan, atau cerita di balik brand-mu. Video ads juga bisa meningkatkan engagement karena konten video biasanya lebih menarik dan mudah dicerna dibandingkan teks atau gambar saja.
Catalog ads
Catalog ads memungkinkan kamu menampilkan katalog produk yang ada di Facebook. Jenis iklan ini bisa menampilkan beberapa gambar produk, deskripsi, dan tautan ke situs web perusahaan.
Catalog ads sangat berguna untuk bisnis e-commerce yang memiliki banyak produk karena memungkinkan calon pelanggan untuk melihat berbagai pilihan produk dalam satu iklan.
Hal ini memudahkan audiens menemukan apa yang dicari dan mengarahkan audiens langsung ke halaman produk yang diinginkan.
Dynamic ads
Dynamic ads adalah iklan yang secara otomatis menampilkan produk yang paling relevan kepada pengguna berdasarkan minat dan perilaku mereka di Facebook.
Misalnya, jika seseorang telah melihat produk tertentu di situs web, dynamic ads akan menampilkan produk tersebut kepada mereka saat mereka browsing di Facebook.
Hal ini membantu meningkatkan konversi karena iklan yang ditampilkan sangat relevan dengan apa yang sudah diminati oleh pengguna.
Collective ads
Collective ads memungkinkan kamu menampilkan beberapa produk dalam satu iklan. Pengguna bisa mengeklik iklan untuk melihat produk dengan lebih rinci. Jenis iklan ini cocok untuk promosi yang menampilkan beberapa produk sekaligus atau untuk kampanye bundling produk.
Dengan collective ads, kamu bisa memberikan lebih banyak pilihan kepada calon pelanggan dalam satu iklan, meningkatkan kemungkinan mereka menemukan produk yang mereka suka.
Instant Experience Ads
Dulunya dikenal sebagai canvas ads, instant experience ads memungkinkan perusahaan menampilkan gambar, video, dan teks dalam format iklan yang interaktif. Iklan ini memberikan pengalaman iklan layar penuh yang imersif kepada pengguna.
Mereka dapat menggeser, mengklik, atau menggulir untuk melihat lebih banyak konten. Instant experience ads sangat efektif untuk menceritakan kisah brand atau menunjukkan rangkaian produk dengan cara yang menarik.
Lead Generation Ads
Lead generation ads memungkinkan kamu mengumpulkan informasi kontak dari pengguna Facebook yang menunjukkan minat pada produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Jenis iklan ini biasanya digunakan untuk mengumpulkan data seperti email, nomor telepon, atau informasi lain yang berguna untuk strategi pemasaran.
Lead generation ads memudahkan calon pelanggan untuk mendaftar atau menunjukkan minat mereka tanpa harus meninggalkan Facebook.
Retargeting ads
Retargeting ads memungkinkan perusahaan menargetkan pengguna Facebook yang sebelumnya telah mengunjungi situs web atau berinteraksi dengan merekmu di platform Facebook.
Jenis iklan ini sangat efektif untuk mengingatkan kembali calon pelanggan tentang produk atau layanan yang mereka lihat sebelumnya dan mendorong mereka untuk menyelesaikan pembelian.
Dengan retargeting ads, kamu bisa meningkatkan konversi dan memastikan bahwa pengguna yang sudah menunjukkan minat tidak lupa dengan produk yang kamu jual.
Sudah Paham Cara Menghentikan Iklan Facebook Ads?
Dengan pemahaman yang mendalam tentang cara menghentikan iklan di Facebook ads, kamu kini memiliki kontrol penuh atas kampanye iklanmu.
Keputusan menghentikan iklan bisa kamu ambil setelah melihat kinerja iklan secara berkala. Untuk mempermudah proses monitoring iklan, kamu bisa memanfaatkan fitur reporting dashboard milik Adsumo.
Dengan menggunakan fitur ini, kamu bisa mengetahui daya tayangan iklan secara berkala. Data inilah yang menjadi acuan saat hendak mengambil keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan iklan.
Jika ingin menggunakan fitur ini, kamu bisa berlangganan Adsumo dengan biaya langganan mulai dari Rp85.000. Tunggu apa lagi? Daftar sekarang dan dapatkan penawaran terbaik.
