Contoh iklan in stream Facebook bisa berupa video pendek sebelum tayangan (pre-roll), di tengah video (mid-roll), sampai iklan gambar yang muncul di sekitar konten yang lagi ditonton. Format ini efektif banget buat menangkap perhatian audiens yang sudah “betah” nonton video di Facebook. Di artikel Adsumo hari ini, kita akan membahas contoh iklan in stream Facebook dan info menarik lainnya yang bisa kamu jadikan referensi saat bikin campaign!
Iklan In-Stream Facebook
Tipe iklan in-stream Facebook cocok buat brand yang ingin tampil di depan audiens yang sudah punya minat tertentu karena mereka lagi nonton konten yang relevan.
Tantangannya: kamu cuma punya beberapa detik untuk bikin orang tertarik sebelum mereka klik skip atau lanjut nonton video utama.
Makanya, penting banget buat punya contoh konsep iklan yang jelas, singkat, dan langsung ke poin. Di bawah ini, kita bakal bahas tiga jenis iklan in-stream Facebook: Pre-Roll, Mid-Roll, dan Image Ads.
Lengkap dengan masing-masing 5 contoh yang bisa kamu modifikasi sesuai kebutuhan brand-mu, yuk langsung aja!
Iklan Sebelum Pemutaran (Pre-Roll Ads)
Pre-roll ads adalah iklan yang muncul sebelum video utama diputar. Di detik-detik awal ini, kamu harus cepat menyampaikan value dan hook yang kuat, karena audiens masih “fresh” dan belum masuk ke mood video utama.
Berikut 5 contoh iklan in stream Facebook untuk pre-roll:
Teaser Diskon Kilat E-commerce
Video 10–15 detik yang langsung buka dengan teks besar: “Diskon 70% Hanya Hari Ini!” lalu menampilkan 3–4 produk best seller dan CTA “Geser ke atas / klik sekarang untuk belanja”. Cocok untuk campaign flash sale atau Harbolnas.
Branding Singkat dengan Satu Pesan Utama
Opening dengan visual close-up produk (misalnya skincare), lalu satu kalimat kuat: “Kulit glowing dalam 7 hari, tanpa ribet.” Diikuti logo brand dan CTA ke website atau katalog. Fokus utama: bangun awareness dan ingatan merek.
Pre-Roll Edukatif: Problem–Solution
Detik 0–3: tampilkan masalah (misalnya meja kerja berantakan). Detik 4–10: tampilkan produk organizer & cara pakainya. Tutup dengan teks: “Atur hidupmu mulai dari mejamu. Cek di [nama brand].” Pesan jelas, ringkas, dan relevan.
Teaser Event atau Webinar
Video pendek dengan potongan highlight pembicara, teks “Gratis! Webinar 1x seumur hidup”, dan tanggal/jam event. Pre-roll ini diarahkan ke landing page pendaftaran. Cocok buat coach, trainer, atau brand edukasi.
Story Hook: “Kamu Pernah Ngalamin Ini?”
Awali dengan kalimat yang relate: “Pernah nggak, belanja online tapi barang datang nggak sesuai foto?” Lalu tampilkan brand-mu sebagai solusi dengan jaminan uang kembali atau garansi produk. CTA: “Coba belanja yang lebih aman di [nama toko].”
Iklan di Tengah Pemutaran (Mid-Roll Ads)
Mid-roll ads muncul di tengah video yang sedang ditonton. Di titik ini, audiens biasanya sudah tertarik dengan konten utama, jadi iklanmu harus singkat, to the point, dan memanfaatkan momentum emosi mereka.
Berikut 5 contoh iklan in stream Facebook untuk mid-roll:
Promo Spesial “Lagi Nonton? Sambil Dapat Diskon Yuk”
Buka dengan kalimat: “Mumpung kamu lagi santai nonton, kita kasih diskon tambahan 15% khusus hari ini!” Tampilkan kode voucher dan beberapa produk, lalu ajak klik untuk klaim diskon sebelum habis.
Mid-Roll Testimoni Singkat
Video testimoni 10–15 detik dari pelanggan yang puas, langsung ke poin: “Dulu aku sering jerawatan, sekarang jauh berkurang setelah pakai [produk].” Tambahkan caption dan CTA singkat. Mid-roll seperti ini memanfaatkan kepercayaan sosial.
Reminder Produk yang Relevan dengan Konten Utama
Kalau iklan muncul di konten masak, buat iklan mid-roll yang menawarkan peralatan dapur dengan pesan: “Lagi nonton resep, sekalian upgrade alat dapurmu di [brand].” Dengan relevansi tinggi, audiens lebih mungkin tertarik.
Mid-Roll “Limited Stock”
Visual produk + teks “Sisa 34 pcs di keranjang, sebelum sold out!” (simulasi sense of urgency). Cocok untuk produk yang lagi hype. Tutup dengan CTA “Cek stok di [nama website/fanspage].”
Highlight Fitur Unggulan Satu per Satu
Video menampilkan 3 fitur utama produk, masing-masing 3 detik: “Anti air – Anti gores – Garansi 1 tahun”. Dengan durasi singkat tapi padat, pesanmu tetap tersampaikan bahkan jika audiens nggak nonton sampai tuntas.
Iklan Gambar (Image Ads)
Image ads adalah iklan in-stream berbentuk gambar statis yang muncul di sekitar video, misalnya di bawah pemutar atau di sela-sela konten. Kuncinya ada pada visual yang kuat dan copy singkat tapi jelas.
Berikut 5 contoh iklan in stream Facebook berbentuk gambar:
Banner Produk dengan Headline Kuat
Gambar produk utama dengan background clean, headline: “Gratis Ongkir Se-Indonesia!” dan tombol CTA “Belanja Sekarang”. Simple, tapi efektif buat dorong klik.
Before–After dalam Satu Frame
Satu sisi gambar menunjukkan kondisi “before” (misalnya kulit kusam), sisi lain “after” (kulit lebih cerah). Tambahkan teks kecil: “Hasil 4 minggu pemakaian.” CTA: “Pelajari lebih lanjut.”
Carousel Mini Feel (Tapi dalam Satu Gambar)
Buat layout berisi 3–4 produk favorit dalam satu gambar, masing-masing dengan nama dan harga. Cocok untuk brand retail atau fashion yang ingin menonjolkan beberapa item sekaligus.
Quote + Produk untuk Edukasi Brand
Gambar dengan quote yang relevan: “Investasi terbaik adalah menjaga kesehatanmu.” Di bawahnya, tampilkan produk vitamin/suplemen brand-mu. CTA: “Mulai hari ini di [nama brand].” Cocok untuk iklan yang ingin bangun hubungan emosional.
Banner Countdown Promo
Gambar dengan elemen countdown: “Sale berakhir dalam 2 hari!” plus visual produk dan diskon besar. Desain warna kontras, mudah terbaca walau cuma dilirik sekilas. Cocok untuk boosting last minute campaign.
Kesimpulan
Dari berbagai contoh iklan in stream Facebook di atas, baik pre-roll, mid-roll, maupun image ads, kamu bisa lihat pola yang sama: pesan harus singkat, jelas, dan mudah dipahami dalam hitungan detik.
Format in-stream menuntut kreativitas dalam batas waktu yang sempit. Setiap detik dan setiap elemen visual harus punya fungsi.
Kamu bebas mengadaptasi contoh-contoh di atas sesuai niche, gaya brand, dan tujuan campaign. Jangan ragu untuk melakukan A/B testing: coba beberapa versi hook, visual, dan CTA untuk melihat mana yang performanya paling oke.
Dengan kombinasi konsep yang tepat dan optimasi yang konsisten, iklan in-stream Facebook bisa jadi salah satu senjata paling efektif buat ningkatin awareness, traffic, bahkan penjualan bisnismu.
Selain iklan in-stream, mau tau nggak cara meningkatkan performa ads campaign di Facebook? Jawabannya: gabungkan dengan tools campaign Adsumo!
Dengan Adsumo, kamu bisa:
- Riset Target Interest — temukan ribuan interest tersembunyi yang nggak kelihatan di Ads Manager.
- Analisa Audiens Overlap — temukan mana interest yang tumpang tindih, mana yang paling efektif.
- Simpan Interest Andalan — biar kamu nggak ngulang riset dari awal.
- Visual Ads Manager — semua metrik jadi grafik dengan sekali klik, gampang dipantau.
- Otomatisasi Iklan — stop saat boncos, scale saat profit, semua otomatis sesuai KPI.
- Reporting Dashboard Lengkap — temukan insight yang nggak tersedia di Meta Business Manager.
Aku jamin, combo iklan in-stream dengan tools Adsumo bantu ngeboost performa ads campaign nggak main-main!
