Harga iklan di FB sebenarnya fleksibel karena kamu sendiri yang menentukan budget harian atau total yang mau kamu keluarkan. Sistem Facebook Ads akan berusaha memaksimalkan hasil sesuai anggaran dan tujuan iklan yang kamu pilih. Di artikel Adsumo hari ini, kita akan membahas harga iklan di FB dan berbagai info menarik lain yang bisa memudahkanmu merencanakan iklan dengan lebih cerdas.
Harga Iklan di FB
Penasaran berapa harga iklan di FB? Ayo kita temukan jawabannya di artikel Adsumo hari ini. Kita akan bahas mulai dari cara kerja biaya iklan di Meta, bagaimana cara mengontrol pengeluaran, sampai contoh sederhana menghitung biaya per 1.000 tayangan iklan.
Kalau kamu baru mau mulai beriklan atau sedang mencoba merapikan budget, artikel ini bisa jadi panduan awal yang nyaman dibaca!
Cara Kerja Harga Iklan di FB

Pertama, penting banget dipahami: Meta tidak memaksamu membayar angka tertentu. Saat beriklan di teknologi Meta seperti Facebook, Instagram, Messenger, atau Audience Network, kamu yang menentukan berapa uang yang ingin dikeluarkan.
Jadi, bukan “satu harga untuk semua”, tapi lebih ke sistem lelang dan optimasi berdasarkan budget, target audiens, dan tujuan iklan kamu.
Meta sendiri ingin memberikan hasil terbaik sesuai anggaran yang kamu set. Selama budget dan penargetan masuk akal, sistemnya akan berusaha menunjukkan iklan ke orang yang paling relevan dan berpotensi memberikan hasil seperti klik, leads, pembelian, dan lain-lain.
Namun, untuk beberapa jenis iklan yang lebih advanced, bisa saja ada minimum spend atau syarat belanja minimal.
Biasanya, kamu akan diberikan informasi di bagian pengaturan saat membuat jenis ads campaign tertentu.Tenang aja, informasinya nggak akan disembunyikan kok!
Mengontrol Harga Iklan di FB: Anggaran & Bidding
Secara garis besar, kamu mengontrol biaya iklan di FB melalui dua hal:
Anggaran
Kamu bisa menentukan total pengeluaran untuk satu campaign atau per hari. Misalnya, budget Rp50.000 per hari, atau Rp500.000 untuk satu campaign selama 10 hari.
Strategi penawaran (bidding)
Di sini kamu mengatur seberapa agresif sistem akan “menawar” untuk mendapatkan hasil seperti klik, konversi, dll.
Kalau bingung, kamu bisa memilih opsi penawaran otomatis, dan Meta akan menawar untuk kamu dengan tujuan membelanjakan budget secara merata selama periode iklan.
Selain itu, ada dua fitur penting untuk mencegah pengeluaran berlebih:
- Batas pengeluaran kampanye
Ini adalah batas maksimum yang boleh dihabiskan untuk satu campaign tertentu. Misal kampanye “Promo Akhir Tahun” dibatasi hanya sampai Rp1.000.000.
- Batas pengeluaran akun
Ini adalah batas total yang berlaku di semua campaign dalam satu akun. Cocok kalau kamu ingin memastikan total budget marketing digital tidak lewat dari angka tertentu.
Dengan dua batas ini, kamu bisa merasa lebih tenang karena ada “rem” yang jelas kalau campaign berjalan lebih cepat dari yang kamu bayangkan.
Value yang Kamu Dapat dari Iklan Meta
Lalu, apa sebenarnya yang kamu beli ketika membayar harga iklan di FB?
Meta akan membantumu dalam beberapa hal berikut:
- Menjangkau audiens yang sangat spesifik (berdasarkan minat, lokasi, usia, perilaku, dll).
- Mencapai jumlah orang dan tipe orang tertentu yang paling relevan dengan bisnismu.
- Mendapatkan hasil sesuai tujuan, misalnya kunjungan website, chat WhatsApp, leads form, hingga pembelian.
Saat kamu membuat set iklan, kamu akan memilih tujuan campaign dan event optimasi seperti klik link, add to cart, dan purchase. Pilihan ini sangat berpengaruh ke cara sistem mengalokasikan budget dan menghitung berapa biaya per hasil.
Sebelum kamu mengklik tombol “konfirmasi”, Meta biasanya menampilkan perkiraan jangkauan dan hasil:
- Kira-kira iklan kamu bisa menjangkau berapa orang
- Potensi hasil yang mungkin didapat berdasarkan budget dan target yang dipilih
Angka ini memang estimasi, bukan janji. Tapi sangat berguna untuk memprediksi apakah harga iklan di FB yang kamu siapkan sudah realistis untuk tujuan kamu.
Selama dan setelah campaign berjalan, kamu akan mendapatkan notifikasi performa dan bisa mengecek detailnya di Ads Manager atau Pusat Iklan di Halaman.
Di sana, kamu bisa melihat: biaya per hasil, jumlah tayangan, klik, dan lain-lain. Data ini penting untuk evaluasi agar kampanye berikutnya lebih efisien.
Di Mana Bisa Membeli Iklan FB?
Ada beberapa platform untuk mulai beriklan di ekosistem Meta:
Langsung dari Halaman Facebook
Ini cara yang paling simpel, misalnya dengan klik tombol “Boost Post”. Namun, pengaturannya cenderung lebih terbatas dibanding Ads Manager. Cocok buat pemula atau untuk promo cepat.
Dari Profil Instagram
Kamu bisa mempromosikan postingan atau reels yang sudah ada. Praktis untuk menaikkan awareness, engagement, atau traffic. Pengaturan bisa lewat HP, komputer, atau Meta Business Suite.
Pengelola Iklan (Ads Manager)
Ini “platform utama” untuk kamu yang ingin lebih serius. Di sini tersedia banyak opsi lanjutan seperti split test, pengaturan audiens lebih detail, placement iklan, dan sebagainya.
Meta Business Suite
Platform terpusat untuk mengelola postingan dan iklan Facebook & Instagram sekaligus. Cocok kalau kamu ingin alur kerja yang ringkas tapi tetap rapi.
Mengenal CPM: Cara Hitung Harga Iklan di FB per 1.000 Tayang
Salah satu metrik penting ketika membahas harga iklan di FB adalah CPM (Cost per Mille) atau biaya per 1.000 impresi (tayangan iklan).
Secara sederhana, CPM adalah berapa uang yang kamu keluarkan untuk mendapatkan 1.000 kali tayangan iklan. Metrik ini sering dipakai untuk membandingkan efisiensi biaya antar campaign atau antar platform.
Rumusnya:
CPM = (Total biaya iklan ÷ jumlah impresi) × 1.000
Kalau kamu mengeluarkan Rp500.000 dan mendapatkan 100.000 impresi, maka:
- CPM = (500.000 ÷ 100.000) × 1.000
- CPM = 0,005 × 1.000
- CPM = Rp5.000 per 1.000 tayangan.
Dari sini kamu bisa menilai, apakah harga tersebut masih masuk akal untuk jenis audiens dan tujuan iklan kamu, atau perlu optimasi lagi dari sisi target, creative, atau penawaran.
Kesimpulan
Harga iklan di FB itu tidak satu angka paten, melainkan sangat bergantung pada budget, strategi bidding, target audiens, dan tujuan campaign yang kamu tetapkan.
Kabar baiknya, kamu punya banyak kontrol: mulai dari anggaran harian, batas pengeluaran campaign, batas pengeluaran akun, hingga opsi penawaran otomatis yang membantu Meta mengatur biaya sesuai sasaran.
Dengan memahami konsep dasar seperti cara kerja sistem Meta, pilihan tempat membeli iklan, dan metrik penting seperti CPM, kamu bisa membuat keputusan yang lebih rasional, bukan sekadar coba-coba.
Langkah berikutnya, kamu tinggal menguji kombinasi target, kreatif iklan, dan budget untuk menemukan formula paling hemat dengan hasil terbaik.

Tapi kalau kamu ingin hasil iklan di FB makin maksimal, jangan cuma berhenti di startegi iklan Meta. Ada satu tools wajib buat advertiser Meta yang ingin performa ads meningkat secara signifikan: Adsumo solusinya.
Dengan Adsumo, kamu bisa:
- Optimalkan campaign tanpa ribet cek laporan manual.
- Lihat performa iklan secara akurat, cepat, dan gampang dipahami.
- Dapat insight otomatis yang bantu kamu ambil keputusan lebih tepat.
Kalau kamu mau ads campaign FB yang beneran efisien dan hasilnya kelihatan, pakai Adsumo aja!
