analisa pasar analisa pasar

Ketahui Apa Itu Analisa Pasar untuk Kembangkan Bisnis

Apakah kamu ingin tau alasan, bagaimana, dan kapan harus menerapkan analisa pasar untuk bisnismu? Apakah kamu ingin tau lebih lanjut mengapa calon pelanggan tidak jadi melakukan transaksi?

Atau, apakah kamu tertarik untuk meluncurkan produk, layanan, atau campaign marketing baru, namun tidak yakin apa yang diinginkan oleh pelanggan?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, kamu memerlukan bantuan dari pelanggan untuk menghasilkan data. Data-data itu kemudian dianalisis agar bisa menjawab berbagai pertanyaan. 

Dalam konteks ini, cara terbaik untuk mengumpulkan data tersebut adalah dengan menerapkan analisa pasar pada bisnis

Artikel ini akan membuat kamu lebih paham tentang analisa pasar mulai dari pengertian, cara kerja, metode, dan bagaimana cara melakukannya. Yuk, simak!

Apa yang Dimaksud dengan Analisa Pasar?

Analisa pasar adalah proses mengkaji perilaku konsumen dan tren untuk membantu bisnis mengembangkan atau menyempurnakan strategi. Dalam keseharian, analisa pasar juga dikenal dengan sebutan riset pasar.

Analisa pasar juga dapat diartikan sebagai proses mengevaluasi kelayakan suatu produk atau layanan melalui penelitian yang dilakukan langsung dengan pelanggan.

Penerapan analisa pasar adalah salah satu teknik yang bisa kamu lakukan untuk dapat mengetahui target pasar lebih baik, mendapatkan opini, mengetahui feedback, atau bahkan mendapatkan wawasan lebih mendalam terkait minat pelanggan terhadap layanan atau produk yang bisnis tawarkan. 

Analisa pasar dapat dilakukan oleh pihak internal bisni ataupun dengan bantuan orang ketiga.

Manfaat Analisa Pasar terhadap Pengembangan Bisnis

Setelah memahami apa itu analisa pasar, selanjutnya kamu akan mendapatkan pemahaman mengapa analisis pasar penting dilakukan pada bisnis. 

Menggaet Potential Customer

Tujuan akhir analisa pasar adalah menemukan cara untuk menarik pelanggan potensial. Agar dapat menarik pelanggan, satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah dengan mencoba memahami pelanggan lebih baik.

Pelanggan akan meninggalkan bisnismu kalau produk atau layanan yang ditawarkan tidak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. 

Dari itu, penting untuk mengetahui apa-apa saja yang dibutuhkan dan apa saja yang membuat pelanggan meninggalkan bisnismu dengan melakukan analisa pasar. 

Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data

Keputusan yang buruk biasanya berangkat dari ketidakpastian dan asumsi terkait suatu hal. Ini tentunya tidak akan terjadi bila kamu menerapkan analisa pasar pada bisnis. 

Data yang didapatkan melalui analisa pasar akan menjawab pertanyaan “mengapa”. Kamu tentunya bisa memanfaatkan data dari analisa pasar untuk mengumpulkan wawasan terkait bisnismu.

Berangkat dari analisis dan insight yang ditemukan, kamu akan mendapat arahan dalam mengambil keputusa.  

Optimalisasi Perencanaan

Analisa pasar adalah salah satu tindakan preventif dalam pembuatan keputusan yang tidak bijak. 

Sementara itu, seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, keputusan yang buruk muncul ketika hal-hal diputuskan berdasarkan asumsi.

Bila menyusun perencanaan tanpa data dan bukti yang jelas, sama saja dengan membuang-buang waktu, tenaga, bahkan uang. Maka dari itu, analisa pasar jadi hal penting untuk segera kamu terapkan pada bisnis.

Efisiensi dalam Berbagai Aspek

Analisa pasar akan memberikan kamu data lengkap terkait pelanggan, termasuk saluran marketing mana yang bekerja lebih optimal dalam meningkatkan conversion rate. Itulah sebabnya, analisa pasar adalah salah satu cara yang dapat membuat bisnis lebih efisien.

Baca Artikel Lainnya  Kenali Pasar Bisnismu dengan Panduan Mudah Market Opportunity Analysis Ini!

Sebagai contoh, kamu memasang iklan pada dua platform, Facebook dan Instagram. Setelah riset pasar dilakukan, ternyata terungkap bahawa pelanggan cenderung menggunakna Facebook dibandingan Instagram.

Wawasan seperti di atas akan membantu bisnis menargetkan upaya marketing lebih spesifik dengan perencanaan yang lebih optimal. 

Metode Analisa Pasar

Terdapat empat metode umum yang bisa digunakan dalam menganalisa pasar. Kamu dapat melakukan analisa pasar dengan mengkombinasikan beberapa metode di bawah untuk mendapatkan data yang lebih komplit. 

Mari telusuri lebih dalam masing-masing metode market research untuk bisnis!

Survey

Kamu dapat mengumpulkan data pelanggan dengan menyebarkan survey kepada pelanggan. BIasanya, survei berisi beberapa pertanyaan berdasarkan hal apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut. 

Survey online merupakah salah satu metode yang paling populer digunakan dalam menganalisa pasar. Mengapa?

Pelaksanaan survey online bisa menghemat biaya, mudah untuk dilakukan, dan memungkinkan kamu mendapatkan data lebih banyak tanpa harus mengeluarkan begitu banyak tenaga. 

Disamping itu, survey online juga dapat mengumpulkan data dalam waktu yang relatif cepat dibandingkan metode offline. Intinya, dengan survey online kamu dapat mengumpulkan data yang banyak dalam hitungan menit, tanpa mengeluarkan tenaga dan biaya. 

Interview

Tidak dilakukan pada tahap rekrutmen kerja atau pengajuan beasiswa studi, wawancara atau interview juga bisa digunakan sebagai salah satu metode analisa pasar. 

Kamu dapat melakukan wawancara dengan pelanggan dalam rangka menggali aspek-aspek yang ingin diketahui lebih dalam. Wawancara dapat dilakukan secara langsung ataupun secara online melalui telepon atau virtual meeting.

Wawancara sangat cocok untuk mengumpulkan data spesifik dari beberapa pelanggan. Namun, bila kamu ingin jumlah data yang lebih banyak, wawancara bukanlah metode yang tepat.

Ini merupakan cara yang cukup lambat dan memerlukan effort yang lebih bila dilakukan kepada banyak pelanggan. 

Focus Group Discussion

Metode selanjutnya dalam mealkaukan analisa pasar adalah melalui Focus Group Discussion. FGD dilakukan dengan mengajak beberapa pelanggan melakukan diskusi mengenai topik tertentu.

Dibandingkan wawancara, FGD merupakan cara yang lebih tepat dilakukan bila kamu ingin memperoleh data yang lebih lengkap.

Prosesnyapun juga berbeda dengan wawancara, dimana saat diskusi berlangsung pelanggan dapat berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.

Pada prosesnya, seringkali FGD mengungkap hal-hal yang sebelumnya tersembunyi. Maka dari itu, FGD dapat diandalkan dalam mengumpulkan data serta menemukan insight berharga untuk pengembangan bisnis. 

Observasi

Meskipun tidak sepopuler metode sebelumnya, melalui observasi kamu juga dapat mengetahui feedback dari pelanggan dengan cara yang cukup sederhana.

Kamu dapat memperhatikan secara mendalam bagaimana pelanggan berinteraksi dengan bisnismu. Begitupun dengan bisnis kompetitor, kamu juga dapat melakukan observasi baik pada produk ataupun pelanggannya.

Respon pelanggan atau feedback yang kamu dapatkan merupakan beka data yang ampuh untuk mengembakan produk dan strategi bisnis.

Cara Melakukan Analisa Pasar

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, analisa pasar adalah proses yang dilakukan perusahaan untuk mengumpulkan informasi untuk memahami pelanggan lebih baik. 

Jika kamu sudah mengetahui metode apa yang tepat untuk melakukan riset pasar, langkah selanjutnya adalah menyusun cara kerja agar kamu lebih terarah. 

Pada bagian ini kamu akan mengetahui langkah-langkah melakukan analisa pasar untuk bisnis.

Membuat Buyer Persona

Buyer persona adalah gambaran yang merpresentasikan pelanggan. Untuk membuatnya, kamu dapat membayangkan pelanggan yang sekiranya akan menggunakna atau membali produkmu. 

Baca Artikel Lainnya  Data Driven Marketing adalah Strategi Pemasaran Berbasis Data, Begini Cara Penerapannya

Kamu dapat mengimajinasikan seperti apa pelanggan ideal bisnis dengan memperkirakan jenis kelamin, usia, pekerja, pendapatan, tingkat pendidikan, status pernikahan, serta mindak dan preserensi mereka. 

Untuk membuat buyer persona, kamu bisa menjawab pertanyaan tentang pelanggan berikut:

  • Siapa mereka?
  • Apa yang tujuan utama mereka? Atau apa yang ingin mereka dapatkan?
  • Apa kendala dan masalah yang mereka rasakan saat mencapai tujuan tersebut?

Melakukan Observasi

Tahap kedua dalam melakukan analisa pasar adalah observasi. Setelah membuat buyer persona, kamu bisa mengamati hal-hal yang ingin ditelusuri. Untuk mendapatkan data yang lebih komprehensif, kamu dapat melakukan observasi dalam dua cara, yaitu:

Observasi Terbuka 

Kamu bisa berterus terang pada pelanggan untuk dapat mengamatinya mulai dari proses transaksi hingga penggunaan produk atau layanan yang bisnis kamu tawarkan.

Amati setiap detailnya, bagaimana cara mereka melakakukan pembelian dan bagaimana ekspersinya pada setiap tahap transaksi. 

Observasi terselubung

Berbeda dengan observasi terbuka, dengan observasi jenis ini kamu akan mengamati pelanggan tanpa kamu sadari.

Observasi terselubung cenderung lebih cocok digunakan bila bisnis menjual produk yang akan dibeli dan digunakan konsumen secara rutin. 

Ini menjadi salah satu opsi riset yang murni, karena kamu dapat mengamati bagaimana pelanggan bertindak secara alami saat membeli hingga menggunakan produk.  

Melakukan Interview

Wawancara tatap muka secara langsung bersama pelanggan memungkinkan kamu menggali lebih dalam tentang apa saja yang mereka rasakan terhadap bisnis kamu. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan data wawancara yang lebih baik:

  • Posisikan diri sebagai jurnalis, bukan seorang penjual. Tanyakan pada pelanggan bagaimana perasaan mereka saat menggunakan produk. Cari tau juga apa kebutuhan dan hal apa yang bisa ditingkatkan pada produk.
  • Ajukan pertanyaan ‘mengapa’. Ini akan membantu jawaban yang lebih mendalam dari pelanggan. Selidiki detail pelanggan untuk mengetahui insight tersembunyi yang berkaitan dengan bisnismu.
  • Rekam percakapan. Jangan lupa minta izin pada pelanggan dan rekam percakapan yang berlangsung. Sehingga, kamu bisa mendengarkan percakapan tersebut kembali disaat yang lebih fokus, dan menemukan inisght yang lebih banyak.

Analisis Data

Tujuan dari penerapan analisa pasar adalah untuk mendapatkan insight yang cepat dan tepat. Setelah data terkumpul, kamu harus menganalisis data tersebut untuk menghasilkan insight atau informasi. 

Dalam proses analisis, hindari area subjektif yang membuat hasil analisa menjadi biasa dan tidak representatif. 

Setelah data dianalisis, kamu juga bisa membuat visualisasi sederhana untuk mempermudah pemahaman hasil olahan data. 

Evaluasi dan Rekomendasi

Sebetulnya, kamu telah menyelesaikan riset pasar setelah selesai melakukan analisis data. Namun, apalah gunanya insight tersebut jika pada akhirnya tidak kamu terapkan dalam menyusun strategi bisnis.

Strategi bisnis yang baik adalah keputusan-keputusan yang muncul berdasarkan data. Dari itu, susunlah strategi bisnis berdasarkan data serat insight yang didapatkan saat melakukan analisa pasar. 

Biasanya, rekomendasi yang muncul dapat lebih relevan dengan menjawab kebutuhan pelanggan serta menyelesaikan permasalahan yang sebagian besar dirasakan pelanggan.

Analisa Pasar Lebih Mudah dengan Adsumo!

Intinya, analisa pasar adalah proses untuk mengumpulkan data pelanggan dengan berbagai teknik dengan tujuan mengungkap informasi tersembunyi sehingga dapat melakukan upaya marketing yang lebih optimal.

Setelah membaca artikel ini, mungkin kamu berpikir untuk segera melakukan analisa pasar untuk bisnismu. Namun, perlu disadari bahwa analisa pasar merupakan aktivitas yang menuntut ketelitian dan keahlian analisis. 

Tak jarang, pelaku bisnis seringkali kesulitan untuk mengumpulkan data, salah menginterpretasikan data, dan pemilihan metode yang kurang tepat. 

Tapi kamu tidak perlu khawatir, dengan Adsumo kendala tersebut dapat kamu atasi dengan mudah!

Adsumo menawarkan berbagai fitur yang mempermudah kamu dalam mengumpulkan data, analisis tren, dan riset audience yang lebih komprehensif.

Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan insight tersembunyi sekaligus akurat untuk penyusunan strategi serat keputusan bisnis yang lebih tepat!

Tertarik untuk tingkatkan bisnis dengan Adsumo? Cek selengkapnya di sini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *