Apakah Anda sedang ingin menjangkau lebih banyak audiens? Atau mungkin Anda ingin meningkatkan penjualan? Jika ya, Facebook ads adalah salah satu solusi terbaik yang bisa Anda pilih.
Di akhir tahun 2023, jumlah pengguna aktif Facebook di seluruh dunia telah mencapai 3 miliar, dan angka ini diprediksi akan terus bertambah. Jadi, tak heran jika banyak bisnis yang mencari keuntungan lewat Facebook, termasuk dengan beriklan.
Ingin tahu cara memasang iklan di Facebook? Tenang, di artikel ini kami akan menjelaskannya secara lengkap. Mulai dari manfaat, cara kerja, hingga langkah-langkah yang harus ditempuh untuk memasang iklan di Facebook.
Yuk simak artikelnya sampai selesai!
Apa itu Facebook Ads?
Facebook Ads, yang kini dikenal sebagai Meta Ads adalah platform iklan berbayar yang memungkinkan Anda untuk menampilkan iklan ke pengguna Facebook, Instagram, Messenger, dan Audience Network.
Dengan platform ini, Anda bisa menargetkan iklan dengan sangat spesifik berdasarkan demografi, minat, perilaku, dan lokasi audiens. Sehingga, iklan yang ditampilkan memang benar-benar tepat sasaran.
Ga cuma itu, beragam format iklan pun bisa Anda buat, seperti gambar, video, hingga carousel. Tentunya ini akan memudahkan Anda untuk menampilkan iklan yang menarik dan sesuai dengan tujuan pemasaran Anda.
Masih banyak lagi manfaat yang bisa Anda dapat dari Facebook Ads, untuk lebih lengkapnya, mari kita lihat di bagian selanjutnya!
Apa Saja Manfaat Facebook Ads?
Selain menjangkau target pasar secara akurat, ada berbagai manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari Facebook Ads. Ini penjelasannya:
Meningkatkan Brand Awareness
Dengan menampilkan iklan ke audiens yang luas, Anda bisa membuat orang-orang semakin mengenal brand dan produk yang Anda tawarkan.
Melalui iklan Facebook yang efektif dan menarik, bukan tidak mungkin brand image bisnis Anda juga akan jadi semakin positif.
Menambah Traffic Website
Apakah bisnis Anda sudah punya website? Jika iya, Anda bisa memanfaatkan Facebook Ads untuk menggiring pengunjung Facebook ke website Anda.
Tapi, sebelum mengajak audiens Facebook untuk berkunjung ke website Anda, pastikan Anda sudah menyiapkan halaman atau landing page yang sesuai dengan ekspektasi pengunjung.
Meningkatkan Penjualan
Tahukah Anda? Rata-rata tingkat konversi melalui Facebook Ads di berbagai industri adalah 8.25%. Walaupun angkanya bisa bervariasi di tiap industri, tapi angka ini tentu menunjukkan tingginya potensi Facebook Ads untuk menarik calon pembeli.
Di sisi lain, kesuksesan dalam menggaet konsumen tentunya masih dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti daya tarik iklan hingga karakteristik konsumen yang Anda targetkan.
Pengukuran Performa Iklan yang Mudah
Hampir semua aktivitas periklanan di Facebook dilakukan melalui Ads Manager. Di sini, Anda bukan cuma bisa membuat dan mengelola iklan, tapi juga mengukur efektivitas iklan yang Anda buat.
Dengan begitu, Anda bisa melihat berbagai data penting secara praktis. Contohnya seperti jumlah orang yang melihat iklan Anda, jumlah orang yang mengklik iklan Anda, dan berapa banyak biaya yang sudah Anda keluarkan untuk beriklan.
Jenis-Jenis Iklan di Facebook Ads
Khawatir iklan yang Anda buat kurang bervariasi? Tak perlu khawatir, karena Facebook menyediakan beragam format iklan yang bisa Anda pilih. Berikut adalah beberapa contohnya:
Image Ads
Image ads adalah format iklan paling sederhana dan paling umum digunakan di Facebook Ads. Iklan ini terdiri dari satu gambar statis dan teks.
Jika Anda membutuhkan format iklan yang simple dan mudah dipahami, maka image ads adalah pilihan yang tepat. Karena isinya cenderung singkat dan to-the-point.
Berikut adalah spesifikasi image ads yang direkomendasikan oleh Meta:
- Jenis file: JPG atau PNG
- Rasio: 1.91:1 hingga 1:1
- Resolusi: Setidaknya 1080 x 1080 pixels
- Ukuran file maksimum: 30 MB
Video Ads
Sesuai dengan namanya, video ads adalah jenis iklan yang menggunakan video. Di sini Anda bisa menampilkan cerita brand atau mendemonstrasikan produk secara lebih menarik.
Walaupun maksimal durasi video yang bisa Anda upload adalah 241 menit, pastikan videonya tidak terlalu lama dan mampu menarik perhatian audiens mulai dari detik-detik awal.
Jika Anda ingin menggunakan format iklan ini, berikut adalah rekomendasi spesifikasinya:
- Jenis file: MP4, MOV atau GIF
- Rasio: 1:1 (untuk desktop atau mobile) or 4:5 (hanya untuk mobile)
- Resolusi: Setidaknya 1080 x 1080 pixels
- Durasi video: 1 detik hingga 241 menit
- Ukuran file maksimum: 4 GB
Carousel Ads
Jenis iklan ini memungkinkan Anda menampilkan beberapa gambar atau video dalam satu iklan. Jadi, penonton dapat menggeser iklan untuk melihat semua gambar atau videonya.
Kelebihan dari iklan carousel adalah kemampuannya untuk menampilkan banyak informasi. Karena, jumlah carousel card yang bisa Anda pasang adalah 2 hingga 10 gambar (atau video).
Berikut adalah rekomendasi spesifikasi untuk carousel ads:
- Jenis file gambar: JPG atau PNG
- Jenis file video: MP4, MOV atau GIF
- Rasio: 1:1 atau 4:5
- Resolusi: Setidaknya 1080 x 1080 pixels
- Jumlah carousel card: 2 hingga 10
- Ukuran file maksimum untuk gambar: 30 MB
- Ukuran file maksimum untuk video: 4 GB
- Durasi video: 1 detik hingga 240 menit
Collection Ads
Collection ads merupakan iklan yang menampilkan produk dari katalog Facebook Anda. Sehingga, pengguna bisa melihat dan membeli produknya secara langsung.
Tentunya jenis iklan ini ideal untuk bisnis yang ingin meningkatkan penjualan. Di sini Anda juga bisa menggabungkan gambar dan video di dalam satu iklan.
Ini adalah rekomendasi spesifikasi untuk format collection ads:
- Jenis file gambar: JPG atau PNG
- Jenis file video: MP4, MOV atau GIF
- Rasio: 1:1
- Resolusi: Setidaknya 1080 x 1080 pixels
- Ukuran file maksimum untuk gambar: 30 MB
- Ukuran file maksimum untuk video: 4 GB
Bagaimana Cara Memasang Facebook Ads?
Sudah siap untuk memasang Facebook Ads? Untungnya, caranya tidak terlalu rumit. Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
Buat Halaman Facebook
Pertama-tama, Anda perlu memiliki halaman Facebook (Facebook page) terlebih dahulu. Berikut adalah cara membuat halaman Facebook:
- Masuk ke halaman Pages di Facebook, dan klik tombol Create new Page.
- Tuliskan nama halaman dan kategori halaman, serta bio halamannya. Jika sudah selesai, klik Create Page.
- Setelah mengisi detail informasi lainnya seperti email, nomor telepon, dan metode pembayaran, sekarang halaman Facebook Anda sudah jadi dan siap untuk dikunjungi.
Masuk ke Meta Ads Manager
Selanjutnya, Anda perlu masuk ke Meta Ads Manager dan klik tombol Create:
Di sini, Anda harus menentukan bagaimana Anda akan membayar iklannya nanti. Ada dua opsi yang bisa dipilih, yaitu Auction dan Reservation. Berikut adalah perbedaannya:
- Auction: Pengiklan akan bersaing satu sama lain untuk menempatkan iklannya. Karena opsi ini diset secara default, banyak pengiklan yang memilih opsi ini.
- Reservation: Anda bisa menempatkan iklan dengan harga yang tetap, sehingga biayanya jadi lebih bisa diprediksi. Namun, penempatan iklannya jadi kurang fleksibel.
Tentukan Tujuan Iklan
Selanjutnya, Anda perlu menentukan tujuan kampanye iklan Anda. Ada 6 opsi yang bisa Anda pilih:
- Awareness: Bertujuan untuk memperkenalkan brand Anda ke publik. Sehingga, brand Anda bisa mendapat lebih banyak reach atau views.
- Traffic: Mengarahkan audiens untuk berkunjung ke website atau aplikasi Anda.
- Engagement: Meningkatkan jumlah engagement seperti like dan share.
- Leads: Menarik lebih banyak jumlah leads. Contohnya melalui form.
- App promotion: Mengajak audiens untuk menginstal aplikasi Anda.
- Sales: Menarik lebih banyak audiens untuk membeli produk atau layanan Anda.
Jika sudah memilih, Anda bisa mengklik tombol Continue.
Lengkapi Informasi Kampanye Iklan
Sekarang Anda perlu mengisi beberapa informasi dasar mengenai iklan yang akan dirilis. Di bagian awal, Anda perlu mengisi nama kampanye iklannya terlebih dulu:
Jika Anda ingin memasang batas pada biaya iklan yang dikeluarkan, Anda bisa mencentang kotak Add campaign spending limit. Tapi jika Anda ingin meluncurkan kampanye iklan yang lebih fleksibel, kotak ini bisa dibiarkan kosong.
Klik tombol Next. Selanjutnya Anda akan diminta untuk menentukan tujuan iklannya. Tampilan ini mungkin akan berbeda untuk setiap tujuan iklan, tapi berhubung tujuan yang kami pilih adalah Awareness, maka tampilannya akan seperti ini:
Tentukan Performance Goal, Facebook Page, dan Cost per result yang Anda inginkan. Lalu, Anda juga bisa mengaktifkan Dynamic Creative untuk menampilkan beragam elemen desain di iklan Anda, seperti gambar dan headline.
Tentukan Budget dan Jadwal Iklan
Jika Anda scroll ke bawah, Anda akan melihat kotak Budget & Schedule. Di dalamnya, Anda bisa menentukan berapa banyak budget yang akan Anda keluarkan untuk beriklan, serta kapan iklannya akan dipublikasikan.
Pilih Kriteria Target Audiens
Di kotak Audience Controls, Anda bisa mengatur karakteristik audiens yang akan ditargetkan. Contohnya, Anda bisa menentukan lokasi, umur, dan juga bahasa target audiens.
Anda juga bisa memanfaatkan fitur Advantage+ audience, di mana Meta akan membantu Anda menemukan target audiens secara otomatis. Atau memasang custom audiences yang pernah Anda buat sebelumnya.
Terkait penempatan iklannya, Anda bisa mengaturnya di kotak Placement. Di sini, ada dua opsi yang bisa Anda pilih, yaitu Advantage+ placements atau Manual placements.
Dengan Advantage+ placements, Meta akan secara otomatis menempatkan iklan Anda di berbagai platform (seperti Facebook, Instagram, atau Messenger) yang dirasa paling cocok dengan target audiens Anda.
Di sisi lain, Manual placements memungkinkan Anda untuk menentukan sendiri di mana iklannya akan tampil.
Jika Anda sudah selesai menentukan semuanya, klik tombol Next.
Buat Iklan
Sekarang waktunya membuat iklan Anda! Mulailah dengan mengisi nama iklannya terlebih dulu:
Kemudian, pilih halaman Facebook dan akun Instagram yang terhubung dengan iklan ini:
Selanjutnya, pilih Create ad jika Anda ingin membuat iklan baru, atau Use existing post untuk menggunakan postingan yang sudah ada sebagai iklan.
Di bagian ini, Anda juga bisa menentukan format iklan yang ingin dipakai, contohnya seperti gambar, video, atau carousel:
Jika Anda ingin menampilkan iklannya bersama iklan-iklan dari bisnis lain (agar iklannya lebih mudah ditemukan), centang kotak Multi-advertiser ads,
Akhirnya, sekarang Anda bisa menentukan media (seperti gambar atau video) yang akan Anda gunakan sebagai iklannya:
Pasang Pengaturan Tracking
Agar performa iklannya bisa dipantau dengan mudah, Anda perlu memasang pengaturan tracking. Dalam hal ini, Anda bisa mengaturnya di kotak Tracking.
Dengan mencentang kotak Website events, Anda akan menghubungkan Meta Pixel ke iklannya. Sehingga, nanti iklannya bisa dilacak sebagai web events.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan tracking melalui URL parameters. Cara ini bisa Anda pilih jika berencana mengatribusi konversi ke iklan melalui UTM (Urchin Tracking Module).
Untuk membuat parameternya, cukup klik tombol Build a URL Parameter, lalu isi kolom-kolom yang tersedia dan klik tombol Apply.
Setelah semuanya terisi dengan baik, Anda bisa mengklik tombol Publish untuk merilis iklannya.
Strategi Facebook Ads yang Efektif dan Efisien
Sumber: Pexels
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa setiap pengiklan perlu memiliki strategi Facebook Ads yang tepat agar iklan berjalan optimal. Berikut beberapa strategi untuk menjalankan iklan Facebook yang bisa kamu lakukan.
Menentukan Tujuan Campaign
Sebelum memulai Facebook Ads, kamu harus menentukan tujuan kampanye yang ingin dicapai. Ada banyak tujuan yang bisa kamu pilih, mulai dari meningkatkan brand awareness, mengumpulkan prospek, meningkatkan penjualan, dan tujuan lainnya.
Mengenali Target Audiens
Selanjutnya, strategi yang perlu kamu lakukan yaitu mengenali target audiens. Hal ini penting dilakukan agar kamu bisa mengetahui keinginan dan karakteristik audiens, sehingga kamu bisa membuat iklan yang relevan dengan mereka.
Kamu bisa menentukan target audiens berdasarkan demografi, minat, atau perilaku mereka. Kamu dapat mengetahui itu semua hanya dengan sekali search menggunakan fitur riset interest audiens milik Adsumo.
Memilih Jenis Iklan yang Tepat
Setelah menentukan tujuan campaign dan target audiens, kamu bisa memilih jenis iklan yang tepat. Kamu perlu menyesuaikan jenis iklan dengan tujuan kampanye dan target audiens.
Sebagai contoh, jika kamu ingin menampilkan produk pada audiens, maka kamu bisa memilih iklan gambar atau video karena lebih efektif dalam menampilkan produk. Sementara itu, jika kamu ingin mengumpulkan prospek, maka lead ads bisa menjadi pilihan.
Membuat Pesan Iklan yang Menarik
Pesan iklan juga harus dibuat menarik dan relevan dengan target audiens yang sudah kamu tentukan sebelumnya.
Pesan iklan yang menarik dan memberikan nilai tambah bagi audiens bisa membantu meningkatkan engagement iklan.
Kamu perlu memperhatikan gaya bahasa dalam membuat pesan iklan. Jangan lupa untuk menambahkan kalimat persuasif agar audiens tertarik untuk melakukan konversi secepat mungkin.
Menggunakan Penargetan yang Tepat
Selanjutnya, strategi Facebook Ads adalah menggunakan penargetan yang tepat. Dengan menentukan penargetan yang tepat, maka kamu bisa menjangkau audiens yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan kamu.
Gunakan penargetan demografi. geografi, minat, dan perilaku yang relevan dengan produk kamu. Sebagai contoh, kamu bisa memilih untuk menayangkan iklan hanya kepada pengguna yang ada di tempat bisnis kamu atau menayangkan iklan pada pengguna yang menggunakan produk sejenis dengan produk kamu.
Menambahkan Tautan yang Sesuai
Di iklan Facebook, kamu bisa menambahkan link atau tautan yang mengarahkan audiens ke halaman tertentu, seperti halaman pembelian, pemesan produk, langganan, dan lain sebagainya.
Sebaiknya, tambahkan tautan yang sesuai dengan tujuan iklan kamu dan pastikan tautan tersebut aktif agar iklan kamu lebih optimal.
Membuat Konten Iklan yang Relevan dan Berkualitas
Saat membuat iklan di Facebook, kamu juga perlu memperhatikan kualitas iklan tersebut. Kamu perlu membuat iklan berkualitas tinggi agar bisa meraih perhatian dan engagement audiens.
Selain menarik, iklan juga harus relevan dengan target audiens. Dengan demikian, mereka akan berhenti scroll dan melihat iklan kamu sampai selesai.
Memahami Kompetitor
Perlu dipahami bahwa persaingan di Facebook Ads juga tidak boleh diabaikan begitu saja. Ada banyak pengusaha yang juga menggunakan Facebook Ads sebagai platform promosi.
Oleh karena itu, kamu perlu memahami kompetitor saat hendak beriklan di platform ini. Gunakan Facebook Ad Library untuk mengetahui iklan yang sedang dijalankan kompetitor.
Dengan demikian, kamu bisa menganalisis keunggulan dan kekurangan iklan milik kompetitor, kemudian membuat iklan yang lebih baik dari mereka.
Membuat Sales Funnel
Kamu juga perlu merencanakan iklan sepanjang sales funnel untuk menciptakan kampanye iklan yang relevan.
Sales funnel atau saluran penjualan adalah proses lead yang melalui serangkaian tahapan. Tahapan tersebut dimulai dari menyadari keberadaan merek hingga konversi.
Kamu perlu memahami setiap tahapan yang dialami customer dan membuat strategi campaign yang tepat di setiap tahapan tersebut.
Menggunakan Facebook Mobile Ads
Sumber: Pexels
Saat ini mayoritas orang mengakses internet lewat ponsel atau perangkat seluler lainnya. Maka dari itu, saat membuat iklan Facebook, sebaiknya perhatikan tampilan iklan di aplikasi seluler.
Bila perlu manfaatkan Facebook mobile ads agar bisa menjangkau audiens dengan mudah dan membuat iklan lebih optimal.
Membuat Call to Action Khusus
Salah satu keunggulan yang ada di Facebook Ads yaitu adanya fitur call to action ads. Dengan fitur ini, kamu bisa membuat call to action secara personal.
Saat membuat iklan, cukup pilih opsi “Text and Links” dan kamu akan diminta untuk memilih beberapa opsi call to action. Di sini kamu bisa menyesuaikan call to action sesuai dengan keinginan.
Gunakan Iklan Video
Kamu juga bisa memanfaatkan iklan video untuk dapatkan hasil yang iklan yang lebih optimal. Sebab, saat ini banyak audiens yang lebih menyukai konten video dibandingkan teks atau gambar.
Harapannya, dengan membuat iklan video, maka pesan pada iklan tersebut bisa dengan mudah diterima audiens.
Jalankan Strategi Retargeting Ads
Retargeting ads adalah iklan yang dibuat khusus untuk audiens yang pernah berinteraksi dengan produk atau bisnis kamu.
Kamu bisa menjalankan strategi ini untuk mengingatkan audiens bahwa produk kamu masih eksis sekaligus membuat mereka lebih tertarik dengan produk yang kamu miliki.
Lakukan Monitoring dan Evaluasi
Setelah semua strategi Facebook Ads dijalankan, langkah yang terakhir yaitu melakukan monitoring dan evaluasi.
Kamu perlu melakukan hal ini secara berkala untuk memastikan iklan kamu tetap perform dan tujuan iklan tercapai.
Kesimpulan
Membuat iklan di Facebook tidak sesulit yang dibayangkan, bukan?
Walau begitu, Anda harus mencobanya secara langsung untuk bisa benar-benar memahami cara kerja Facebook Ads . Khususnya dalam mencapai berbagai tujuan marketing, seperti meningkatkan brand awareness atau mendongkrak jumlah penjualan.
Setelah iklannya dipublikasikan, jangan lupa untuk selalu pantau performa iklannya, dan gunakan strategi retargeting untuk menjangkau audiens yang pernah berinteraksi dengan iklan Anda.
Ingin strategi Facebook Ads Anda jadi lebih efektif? Adsumo siap membantu Anda tingkatkan performa iklan dengan cara:
- Menemukan ratusan target audience yang potensial
- Melihat tren performa iklan secara lebih mudah
- Menghindari pemborosan budget lewat analisis Audience Overlap
- Mengelola iklan secara otomatis, jadi Anda bisa berhenti saat iklannya boncos dan scale up saat iklannya profit.
Dan masih banyak lagi! Dapatkan lebih banyak keuntungan dan minimalisir kerugian dengan strategi iklan terdepan dari Adsumo.
Tertarik? Yuk kunjungi halaman utama website kami sekarang juga!