Iklan Carousel TikTok punya spesifikasi teknis tertentu. Mulai dari ukuran gambar, jumlah slide, hingga format audio yang wajib kamu ikuti agar iklan tampil optimal. TikTok menyediakan dua jenis carousel yang masing-masing punya aturan berbeda. Di artikel Adsumo hari ini, kita akan membahas spesifikasi iklan carousel TikTok dengan lengkap dan mudah dipahami.
Iklan Carousel TikTok
Tiktok menjadi platform pilihan banyak pebisnis. Nggak heran, dengan jumlah pengguna yang masif, terutama dari Indonesia, brand-mu akan lebih cepat dilihat sekaligus lebih mudah mendapatkan perhatian.
Format iklan Carousel pun makin populer karena memudahkanmu menampilkan banyak gambar dalam satu iklan sehingga storytelling terasa lebih natural dan konversi bisa meningkat.
Sebelum membuatnya, ada baiknya kamu memahami dulu spesifikasi teknis yang berlaku supaya hasil akhirnya rapi, estetis, dan lolos peninjauan.
Apa Spesifikasi Iklan Carousel TikTok?

TikTok memiliki dua format utama untuk iklan Carousel: Carousel Ads Standar dan VSA Carousel. Masing-masing memiliki aturan berbeda terkait jumlah gambar, ukuran file, resolusi, musik, hingga penggunaan tautan produk.
Berikut penjelasan lengkapnya dalam versi penulisan yang lebih sederhana dan SEO-friendly.
Carousel Ads Standar
Persyaratan Gambar
Untuk format standar, kamu bisa menggunakan minimal 2 gambar hingga maksimal 35 gambar dalam satu iklan. TikTok merekomendasikan format file JPG/JPEG atau PNG dengan ukuran maksimal sekitar 100 KB agar proses pemuatan berjalan cepat.
- Pilihan resolusinya pun fleksibel:
- Horizontal: 1200 x 628 px
- Persegi: 640 x 640 px
- Vertikal: 700 x 1220 px
Resolusi ini membantu memastikan gambar tidak pecah di berbagai ukuran layar dan tetap terlihat profesional ketika muncul di feed pengguna.
Persyaratan Musik
Carousel Ads Standar wajib menggunakan musik latar yang akan diputar berulang. Durasi minimalnya 2 detik, dengan format yang didukung seperti .mp3, .wav, .m4a, dan .flac.
Kamu juga bisa menggunakan musik dari Commercial Music Library (CML) atau upload audio sendiri. Untuk musik unggahan, ukuran file maksimal adalah 10 MB dengan format MP3.
Musik yang tepat akan membangun storytelling tone yang khas dan menjaga audiens tetap menonton.
Persyaratan Iklan
Format standar hanya mengizinkan satu caption dan satu tombol CTA untuk seluruh gambar dalam satu carousel.
Selain itu, semua gambar juga harus memakai URL yang sama, artinya kamu tidak bisa menautkan setiap slide ke produk yang berbeda. Format ini cocok untuk awareness campaign, branding, atau promosi satu landing page tertentu.
VSA Carousel
Persyaratan Gambar

Untuk format VSA Carousel, jumlah gambarnya sedikit lebih kecil, yaitu minimal 2 gambar dan maksimal 20 gambar. Meskipun lebih terbatas dari carousel standar, format ini biasanya dipakai untuk katalog produk yang lebih dinamis.
Persyaratan Musik
Sama seperti format standar, iklan VSA Carousel tetap membutuhkan musik latar minimal durasi 2 detik dengan format audio yang sama (.mp3, .wav, .m4a, .flac). Namun, untuk format ini hanya mendukung musik unggahan.
Artinya, kamu tidak bisa menggunakan CML dan harus mengunggah musik sendiri. Ukurannya tetap maksimal 10 MB, format MP3.
Persyaratan Iklan
Berbeda dari format standar, VSA Carousel memperbolehkan setiap gambar memiliki tautan produk yang berbeda. Artinya, jika kamu menampilkan 10 gambar produk, masing-masing bisa diarahkan ke halaman pembelian berbeda.
Namun, caption dan CTA tetap hanya satu untuk seluruh carousel. Format ini sangat ideal untuk brand yang ingin menampilkan koleksi produk secara lengkap dan efisien.
Opsi Musik untuk Carousel Ads TikTok & TikTok Pangle
Musik memegang peran penting dalam carousel ads karena bisa meningkatkan engagement. TikTok menyediakan berbagai opsi musik melalui Music Maker Page di Ads Manager. Ada empat kategori utama:
- Saran – Berisi musik dari CML yang dapat digunakan di TikTok, tapi tidak bisa digunakan untuk penempatan TikTok Pangle.
- Disukai – Sama seperti opsi “Saran”, musiknya berasal dari CML dan hanya aktif untuk placement TikTok.
- Riwayat – Menggabungkan musik dari CML (khusus TikTok) dan musik unggahan (bisa di TikTok & Pangle).
- Unggahan – Musik milikmu sendiri yang kamu unggah, dan kompatibel dengan semua placement.
Perlu dicatat: musik CML tidak bekerja untuk TikTok Pangle. Kalau kamu menempatkan iklan di Pangle dan menggunakan musik CML, audio akan otomatis nonaktif. Jadi pastikan kamu memilih musik unggahan kalau ingin audio tetap menyala.
Cara agar Audio Carousel Ads Selalu Aktif
Untuk memastikan musik tetap aktif di semua penempatan, terdapat dua cara yang bisa kamu lakukan:
Upload musik sendiri
Ini cara paling mudah: cukup unggah file musik orisinilmu dan hindari penggunaan CML. Audio akan aktif baik di TikTok maupun TikTok Pangle.
Buat dua set iklan terpisah
Jika kamu tetap ingin memakai musik CML, lakukan dua cara berikut ini:
- Untuk TikTok → pilih penempatan “Hanya TikTok” dan gunakan musik CML.
- Untuk TikTok Pangle → pilih penempatan “Hanya TikTok Pangle” dan unggah musikmu sendiri.
Dengan cara ini, setiap placement mendapatkan audio yang kompatibel.
Kesimpulan
Spesifikasi iklan Carousel TikTok sebenarnya cukup mudah diikuti selama kamu memahami aturan teknisnya.
Mulai dari jumlah gambar, ukuran file, format musik, hingga perbedaan antara Carousel Standar dan VSA, semuanya dirancang agar iklan tampil konsisten dan nyaman dilihat oleh pengguna.
Dengan mematuhi aturan ini, brand-mu bisa membuat iklan yang lebih kuat secara visual, lebih interaktif, dan lebih efektif untuk menjangkau calon pelanggan.
Jika kamu ingin memaksimalkan performa iklan, pastikan memilih gambar berkualitas tinggi, mengoptimalkan audio, serta menyesuaikan format carousel dengan tujuan campaign!
