TikTok Shop Seller Center adalah platform manajemen penjual yang memudahkan seller untuk mengelola toko dan produk di TikTok Shop. Di sini, kamu bisa mengatur pesanan, stok, promosi, hingga performa penjualan secara efisien. Lebih lengkapnya, simak artikel dari Adsumo berikut ini.
Cara Daftar TikTok Shop Seller Center untuk Menyiapkan Toko Online
Pengen jualan langsung di TikTok Shop? Kamu bisa banget mulai bisnis dengan bantuan TikTok Shop Seller Center, platform resmi yang dirancang untuk memudahkan seller mengelola toko, menangani operasional, berinteraksi dengan pelanggan, memantau performa penjualan, serta memahami pembaruan kebijakan terbaru.
Sebelum mulai berjualan, pastikan kamu berada di negara yang mendukung fitur Seller Center seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat.
Siapkan juga beberapa dokumen penting seperti KTP atau dokumen legal bisnis, nomor rekening aktif, dan email serta nomor HP yang masih bisa dihubungi.
Ikuti langkah-langkah menyiapkan TikTok Shop berikut:
- Untuk memulainya, login atau daftar akun di Seller Center TikTok Shop menggunakan email atau akun TikTok kamu.
- Pilih negara tempat bisnismu beroperasi, lalu pilih jenis bisnis. Apakah kamu individu atau mewakili perusahaan.
- Kalau kamu jualan atas nama pribadi, cukup siapkan data diri dan alamat lengkap gudang/pickup barang.
- Jika bisnismu sudah berbadan hukum, kamu perlu sertakan info perusahaan seperti nama legal dan dokumen resmi (misalnya Nomor Induk Berusaha, atau NIB).
- Berikut informasi data yang harus kamu isi:
- Alamat lengkap untuk gudang atau tempat pickup barang
- Kontak utama toko (nama, no. HP, dan email)
- Alamat pengembalian barang
- Verifikasi dan persetujuan syarat & ketentuan
- Klik “Mulai Bisnis Anda” untuk lanjut ke tahap verifikasi identitas.
Langkah selanjutnya adalah verifikasi dokumen dengan tahapan berikut ini:
- Di halaman utama Seller Center, klik Verifikasi Dokumen lalu Unggah Dokumen. Di sini, kamu akan diminta menentukan jenis akun, yaitu personal atau perusahaan.
- Untuk akun pribadi, kamu perlu upload foto KTP, paspor, atau SIM (depan dan belakang).
- Untuk perusahaan, kamu harus upload dokumen identitas pemilik/salah satu direktur, serta dokumen legal usaha seperti surat izin atau sertifikat pendaftaran usaha.
- Setelah semua dokumen diunggah, klik Kirim dan tunggu proses review.
- Kalau ada kesalahan atau dokumen yang kurang lengkap, kamu akan diberikan kabar lewat email untuk mengirim ulang dokumennya.
Setelah verifikasi berhasil, jangan lupa menyambungkan rekening bank agar pembayaran bisa langsung masuk dengan langkah berikut ini:
- Buka halaman Seller Center, lalu klik Tautkan Rekening Bank dan isi data seperti nama bank, nomor rekening, alamat email, dan alamat domisili.
- Jika kamu seller individu, nama rekening harus sama persis dengan nama di dokumen identitas.
- Jika kamu seller perusahaan, pastikan nama rekening sesuai dengan nama perusahaan terdaftar.
- Klik Kirim, dan rekeningmu siap menerima pembayaran dari hasil penjualan.
Kalau semua langkah di atas sudah selesai, artinya kamu siap mulai jualan. Kamu langsung masuk ke dashboard Seller Center dan mulai tambahkan produk yang ingin kamu jual.
Mulai dari upload foto produk, isi deskripsi, harga, hingga pengaturan stok. Mudah kan? Dengan TikTok Shop Seller Center, kamu bisa mulai berbisnis langsung dari TikTok.
Dari mengelola toko sampai pembayaran, semuanya bisa dilakukan dalam satu platform yang mudah dipahami.
Tips Penting Sebelum Berjualan di TikTok Shop
Berjualan di TikTok Shop memang menjanjikan, tapi ada beberapa hal penting yang wajib kamu persiapkan. Tokomu nggak cuma sekadar online, tapi juga laris manis.
Berikut tips yang bisa kamu terapkan sebelum mulai berjualan:
Upload Semua Produk
Banyak seller pemula hanya mengunggah produk-produk unggulan saja. Padahal, semakin banyak produk yang kamu upload, semakin besar kemungkinan produkmu ditemukan oleh audiens yang berbeda.
TikTok memiliki algoritma yang sangat mendukung konten dan katalog yang lengkap. Jangan ragu untuk upload semua varian produk, dari yang utama sampai produk pelengkap.
Selain itu, setiap produk bisa kamu jadikan konten promosi. Misalnya, kamu bisa bikin video tutorial, unboxing, atau bahkan konten lucu yang relate dengan produk tersebut. Semakin banyak produk, semakin banyak ide konten yang bisa kamu eksplor!
Rajin Upload Konten Video
TikTok bukan seperti marketplace biasa. Di sini, konten adalah hal paling penting untuk dioptimalkan.
Jangan hanya mengandalkan katalog produk tanpa strategi konten video yang konsisten. Upload video secara rutin, minimal 1–3 kali sehari untuk membantu menjangkau audiens baru.
Coba kombinasikan antara video review, behind the scenes, tutorial pemakaian produk, atau konten hiburan yang tetap relevan dengan produk kamu. Gunakan hashtag yang tepat, sound yang sedang tren, dan pastikan durasi videonya tidak membosankan.
Aktif Berpartisipasi dengan Campaign atau Undangan Afiliasi
TikTok sering mengadakan campaign promosi seperti 9.9, 10.10, atau campaign khusus produk lokal. Kamu harus aktif ikut serta dalam campaign ini karena biasanya akan mendapat eksposur tambahan dari TikTok sendiri.
Selain itu, TikTok Shop juga punya program affiliate marketing yang membuat kreator mempromosikan produkmu lewat video mereka. Kamu bisa memberikan komisi ke kreator yang berhasil bantu jualanmu.
Strategi ini cocok banget buat kamu yang ingin menjangkau audiens lebih luas tanpa harus membuat iklan sendiri.
Menjalankan Live Shopping Ads (LSA)
Fitur Live Shopping Ads (LSA) adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan penjualan.
Dengan melakukan live shopping, kamu bisa langsung berinteraksi dengan calon pembeli, menjelaskan detail produk, menjawab pertanyaan secara real-time, hingga memberikan penawaran eksklusif selama live berlangsung.
Kalau dikombinasikan dengan fitur iklan, live shopping di tokomu bisa menjangkau lebih banyak penonton yang sesuai dengan target market-mu.
Jangan lupa juga untuk mempersiapkan skrip, pencahayaan, dan produk yang ditampilkan, agar live kamu tampil profesional dan menarik.
Berbisnis atau mempromosikan produk nggak hanya di TikTok Shop saja. Banyak marketer yang melakukan campaign iklan di Facebook dan Instagram.
Kalau kamu kebetulan ingin mengoptimalkan performa jualan dan iklan di Instagram dan Facebook, kami punya satu tips yang nggak kamu akan temukan di artikel lain.
Tipsnya adalah menggunakan Adsumo, platform optimasi iklan yang memudahkanmu mulai dari riset target audiens, otomatisasi pengelolaan iklan, sampai dasbor analitik yang membantumu ambil keputusan berdasarkan data real-time.
Dengan Adsumo, kamu bisa hemat waktu, hemat biaya, dan menghasilkan penjualan lebih cepat. Sudah lebih dari 6000+ advertisers loh yang scale up bisnis dengan Adsumo, sekarang giliranmu!
Kesimpulan
TikTok Shop Seller Center adalah platform yang wajib kamu manfaatkan kalau ingin sukses jualan di TikTok.
Dengan berbagai fitur manajemen toko, analitik performa, hingga integrasi promosi dan afiliasi, semuanya dirancang untuk mempermudah operasional dan memperbesar peluang penjualanmu di TikTok.
Tapi jangan lupa, kalau kamu juga ingin meningkatkan penjualan lewat iklan di Facebook dan Instagram, kamu butuh tools yang bisa membantu optimasi campaign secara efisien.
Di sinilah Adsumo hadir untuk riset target audiens, otomatisasi manajemen iklan, hingga dashboard marketing dengan insight tersembunyi. Semua fitur ini bisa kamu akses dalam satu platform. Adsumo siap menjadi partner terbaikmu untuk urusan iklan digital!