Viral marketing adalah salah satu bentuk pemasaran yang sudah ada sejak dahulu. Tapi, saat ini penggunaan viral marketing semakin masif, terutama marketing di sosial media atau internet.
Banyak pemilik usaha yang memanfaatkan teknik marketing ini untuk memasarkan produk atau jasanya. Sebab, strategi marketing ini berdampak besar bagi keberlangsungan usaha.
Siapa saja bisa menerapkan strategi marketing ini. Tapi, sebelum menjalankan viral marketing, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
Di artikel Adsumo kali ini, kami akan mengulas seputar viral marketing. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Viral Marketing?
Sumber: Freepik
Viral marketing adalah salah satu bentuk pemasaran yang mendorong individu untuk menyebarkan pesan pemasaran ke individu lain. Secara singkat, viral marketing bisa diartikan sebagai strategi promosi untuk membuat iklan yang viral dan tersebar dengan cepat.
Prinsip yang dijalankan hampir mirip dengan strategi marketing mulut ke mulut. Setelah memasuki era digital dan media sosial, istilahnya berkembang menjadi viral marketing.
Tapi, viral marketing sebenarnya tidak hanya lewat media sosial, tapi bisa juga lewat website e-book, dan media lain.
Strategi viral marketing tidak hanya bisa dilakukan di brand besar. Bisnis kecil pun bisa menerapkan strategi marketing ini.
Sifatnya yang mudah dan cepat, membuat viral marketing ini semakin populer. Dengan strategi ini, maka iklan atau promosi yang kamu buat akan terus dibicarakan banyak orang, sehingga kondisi ini membuat bisnis kamu terus dikenal dan berkembang.
Kelebihan Viral Marketing
Viral marketing memiliki sejumlah kelebihan atau keunggulan yang perlu kamu ketahui. Berikut penjelasan selengkapnya.
Cukup Terjangkau
Salah satu kelebihan viral marketing adalah biayanya cukup terjangkau. Dengan viral marketing, kamu hanya perlu mengunggah iklan atau promosi di media sosial. Biaya untuk promosi di media sosial jauh lebih murah dibandingkan jenis marketing pada umumnya.
Sementara itu, jika kamu menjalankan pemasaran tradisional, seperti memasang billboard, biaya yang dibutuhkan lebih besar.
Bisa Menjangkau Audiens dengan Mudah
Keunggulan viral marketing lainnya yaitu bisa menjangkau audiens dengan mudah. Dengan viral marketing, produk atau jasa yang kamu tawarkan bisa dilihat banyak orang di berbagai lokal dan level.
Dengan kata lain, tidak ada batasan audiens yang akan melihat konten promosi kamu. Semakin banyak orang kamu jangkau, semakin besar potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
Audiens Bisa Ikut Berpartisipasi
Salah satu keunggulan viral marketing adalah audiens mempunyai inisiatif untuk membagikan konten kamu.
Tanpa kamu minta, audiens akan membagikan konten yang mereka suka dan secara tidak langsung berperan besar dalam memperluas jangkauan pasar.
Meningkatkan Brand Awareness
Viral marketing juga bisa meningkatkan brand awareness sebuah perusahaan atau bisnis. Sebuah viral marketing dikatakan berhasil apabila mampu menyisipkan informasi tentang perusahaan dengan cara menarik.
Kemudian, audiens akan membagikan konten kamu tanpa kamu minta, sehingga semakin banyak orang yang mengenal brand kamu.
Kekurangan Viral Marketing
Sumber: Freepik
Meski memiliki kelebihan, viral marketing juga mempunyai kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan viral marketing yang perlu kamu ketahui.
Tidak Dapat Diprediksi
Salah satu tantangan terbesar viral marketing adalah ketidakpastian. Tidak ada formula pasti untuk membuat sebuah konten menjadi viral. Bahkan, konten yang dirancang dengan cermat sekalipun bisa saja tidak mendapatkan perhatian yang diharapkan.
Rentan Terhadap Interpretasi Negatif
Saat sebuah konten viral, semua orang bebas menafsirkannya. Jika audiens menangkap pesan yang berbeda atau bahkan negatif, reputasi brand bisa terdampak buruk. Hal ini sulit dikendalikan karena penyebarannya terjadi begitu cepat.
Efek Jangka Pendek
Viral marketing sering kali hanya memberikan hasil dalam jangka pendek. Setelah hype mereda, brand perlu usaha ekstra untuk mempertahankan perhatian audiens. Tanpa strategi lanjutan, dampaknya bisa hilang begitu saja.
Tantangan dalam Menargetkan Audiens
Karena viral marketing menyasar massa, sulit memastikan bahwa pesan sampai kepada audiens yang benar-benar relevan. Akibatnya, biaya dan usaha yang dikeluarkan bisa menjadi kurang efektif.
Biaya Tak Terduga
Meski sering dianggap sebagai strategi hemat biaya, viral marketing tetap membutuhkan investasi untuk produksi konten berkualitas tinggi. Jika ada krisis reputasi akibat konten yang salah, biaya untuk damage control bisa jauh lebih besar.
Tips Menjalankan Viral Marketing
Setelah mengetahui definisi, keunggulan, dan kekurangan viral marketing, mungkin kamu tertarik dengan strategi bisnis ini. Dalam menjalankan viral marketing, kamu perlu memperhatikan beberapa tips berikut ini:
Memahami Target Audiens
Tips pertama yang perlu kamu lakukan dalam menjalankan viral marketing adalah memahami target audiens. Kamu perlu memahami apa yang sedang banyak dicari audiens, format konten apa yang mereka suka, hingga keyword apa yang sering mereka gunakan.
Di tahap ini, kamu bisa menggunakan tools seperti Adsumo. Sebab, di Adsumo terdapat fitur target audience yang bisa membantu kamu dalam memahami karakteristik audiens.
Memanfaatkan Tren
Selanjutnya, tips menjalan viral marketing lainnya yaitu memanfaatkan tren terkini. Hal ini diperlukan karena kata “viral” memiliki kaitan erat dengan tren. Maka dari itu, pastikan setiap usaha viral marketing yang dijalankan bisa melihat tren yang sedang terjadi di media sosial.
Sebagai contoh, kamu melihat TikTok sedang tren di kalangan target audiens. Maka, kamu bisa membuat konten di platform tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan hastag agar konten kamu menjadi viral. Orang lain yang membagikan konten akan menggunakan hastag yang sama dengan konten kamu, sehingga audiens lebih mudah menemukan konten kamu.
Membuat Konten yang Bisa Meningkatkan Emosi Audiens
Viral marketing tidak bisa populer begitu saja. Kunci dari keberhasilan viral marketing adalah bisa menggugah emosi audiens. Maka dari itu, buatlah konten yang mempunyai alur cerita menarik dan menyentuh.
Dengan demikian, konten akan lebih disukai audiens dan berpeluang dibagikan ke banyak orang. Selain bisa menggugah audiens, konten yang dibuat juga harus relevan dengan target audiens.
Membuat Konten yang Mudah Dibagikan
Tips selanjutnya yaitu membuat konten yang mudah dibagikan. Buatkan konten yang singkat dan mudah dipahami.
Hindari membuat konten yang banyak teks. Sebaliknya, lebih baik menggunakan teks singkat yang padat dan mudah dipahami. Pastikan juga akun tersebut tidak di-private agar konten bisa dibagikan dengan mudah.
Pilih Platform yang Tepat
Setiap platform memiliki karakteristik dan pengguna yang berbeda. Pastikan kamu mempublikasikan konten di platform yang sering digunakan oleh target audiens kamu, seperti Instagram, TikTok, atau Twitter.
Berkolaborasi dengan Influencer Ternama
Berkolaborasi dengan influencer dapat membantu mempercepat penyebaran konten kamu. Influencer memiliki audiens setia yang dapat menjadi katalis untuk membuat konten kamu lebih dikenal.
Berikan Call to Action
Sumber: Freepik
Dorong audiens untuk membagikan konten dengan pesan yang sederhana, seperti “Bagikan jika setuju!”. Dengan call to action, maka audiens bisa mengetahui langkah apa yang perlu mereka lakukan setelah melihat iklan tersebut.
Tambahkan Elemen Interaktif
Konten yang melibatkan audiens, seperti challenge, giveaway, atau polling, lebih mudah mendapatkan partisipasi. Hal ini mendorong mereka untuk berbagi pengalaman, sehingga konten kamu menyebar lebih luas.
Lakukan Evaluasi
Setelah menjalankan semua tips di atas, kamu juga perlu melakukan evaluasi. Dengan langkah ini, kamu bisa mengetahui kekurangan dan keunggulan campaign yang sedang kamu jalankan.
Kamu perlu segera memperbaiki kekurangan atau kesalahan dari campaign yang dijalankan. Evaluasi secara real time membuat viral marketing yang dijalankan menjadi lebih optimal.
Tertarik Menerapkan Viral Marketing?
Itulah penjelasan mengenai viral marketing yang perlu kamu pahami. Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa viral marketing adalah strategi pemasaran yang dijalankan untuk menggaet lebih banyak audiens lewat sesuatu yang sedang menjadi tren.
Untuk menyukseskan strategi ini, kamu perlu memahami karakteristik target audiens. Kamu bisa menggunakan Adsumo karena ada fitur riset interest yang bisa kamu gunakan untuk mencari interest, behaviour, dan demografi.
Selain digunakan untuk memahami karakteristik target audiens, kamu juga bisa menggunakan Adsumo untuk memantau perkembangan strategi marketing yang sedang dijalankan. Di Adsumo terdapat fitur reporting dashboard yang bisa digunakan untuk memantau campaign secara real time dan akurat. Jadi, kalau ingin menerapkan viral marketing, jangan lupa langganan Adsumo sekarang juga!