Biaya CPM (Cost Per Mille) Instagram Ads 2024
Informasi Biaya CPM (Cost Per Mille) iklan Instagram terkini, berdasarkan analisis belanja iklan lebih dari 25 Milyar rupiah per bulan dengan audiens Indonesia.
Rata rata CPM (Cost Per Mille)
Analisis time series 52 minggu, dari Oktober 2023 hingga Oktober 2024
Berapa Biaya CPM (Cost Per Mille) Iklan di Instagram ?
Beriklan di Instagram bisa menjadi strategi ampuh untuk mengembangkan bisnis, tapi berapa sih biaya yang harus kamu siapkan untuk beriklan di Instagram ? Disini kita akan membahas secara mendalam mengenai biaya CPM (Cost Per Mille) iklan Instagram dan bagaimana kamu bisa mengoptimalkannya.
Apa itu CPM (Cost Per Mille) iklan Instagram ?
CPM adalah singkatan dari Cost Per Mille, yaitu biaya iklan per 1000 tayangan atau impresi iklan. Istilah mille berasal dari bahasa Latin yang berarti seribu. Dengan demikian, jika kamu beriklan di Instagram , maka metrik CPM Instagram adalah biaya yang harus kamu bayarkan setiap iklan mu dilihat oleh 1000 pengguna Instagram . CPM menjadi salah satu metrik penting dalam mengukur mahal atau murahnya kampanye iklanmu di Instagram dan menentukan biaya yang perlu dikeluarkan oleh pengiklan.
Sistem Lelang: Kunci Memahami Harga Iklan Instagram
Instagram menggunakan sistem lelang untuk menentukan harga iklan. Artinya, biaya iklan yang kamu bayarkan sangat bergantung pada seberapa banyak pesaing yang juga menargetkan audiens yang sama dan seberapa besar anggaran mereka. Semakin tinggi persaingan, semakin tinggi pula biaya CPM (Cost Per Mille) iklannya.
Dua Perspektif Biaya Iklan
Ada dua cara untuk melihat biaya iklan Instagram 1) Total Anggaran Kampanye: Ini adalah total dana yang kamu alokasikan untuk seluruh kampanye iklan. Kamu bisa menentukan sendiri jumlahnya sesuai dengan kemampuan dan tujuan bisnismu. 2) Biaya per Hasil: Ini adalah biaya yang kamu keluarkan untuk setiap hasil yang didapatkan dari iklan, misalnya adalah CPM (Cost Per Mille). Instagram menyediakan fitur untuk membantu mengontrol biaya per hasil seperti CPM (Cost Per Mille), namun tidak ada jaminan kamu akan selalu mendapatkan hasil sesuai target biaya.
Faktor-faktor Penentu CPM (Cost Per Mille) Iklan di Instagram
Selain sistem lelang, ada beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi biaya iklan Instagram : 1) Kualitas Iklan: Iklan yang menarik, relevan, dan memberikan nilai tambah bagi audiens cenderung lebih murah karena Instagram memprioritaskan pengalaman pengguna yang positif. 2) Target Audiens: Semakin spesifik target audiens yang kamu pilih, semakin tinggi pula biaya iklannya karena persaingan yang lebih ketat di segmen tersebut. 3) Waktu dan Hari Penayangan: Biaya iklan bisa bervariasi tergantung pada waktu dan hari penayangan. Biasanya, biaya iklan lebih tinggi pada hari kerja dan jam-jam sibuk.
Strategi Efektif Menurunkan Biaya CPM (Cost Per Mille) Iklan di Instagram
Meskipun tidak ada angka pasti untuk biaya iklan Instagram , ada beberapa strategi yang bisa kamu terapkan untuk mengoptimalkan anggaran: 1) Ciptakan Iklan Berkualitas: Gunakan visual dan teks yang menarik, serta tawarkan sesuatu yang bernilai bagi target audiens. 2) Targetkan Audiens yang Tepat: Jangan hanya asal pasang iklan. Manfaatkan fitur targeting Instagram untuk menjangkau orang-orang yang paling mungkin tertarik dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Kamu bisa gunakan fitur riset interest Adsumo untuk menemukan interest yang rendah kompetisinya sehingga biaya iklan bisa berkurang. 3) Evaluasi Kinerja Iklan Secara Berkala: Pantau terus kinerja iklan dan lakukan penyesuaian jika diperlukan. Jika iklan tidak memberikan hasil yang diharapkan, coba ubah target audiens, waktu penayangan, atau konten iklan. Kamu bisa bisa gunakan fitur dashboard iklan Adsumo untuk memantau kinerja iklan Instagram mu dengan denga lebih praktis dan mudah.
Dengan memahami sistem biaya iklan Instagram dan menerapkan strategi yang tepat, kamu bisa memaksimalkan anggaran iklan dan mencapai hasil yang optimal untuk bisnismu.