Saat hendak memasang iklan di Facebook, ada banyak hal yang perlu dipelajari. Salah satunya yaitu terkait struktur di akun Facebook Ads.
Dengan memahami struktur ini, maka kamu bisa mengoptimalkan penyusunan di iklan di platform advertising tersebut, sehingga hasil iklan lebih maksimal.
Secara umum, Facebook Ad account structure terbagi menjadi tiga tingkatan yakni kampanye, set iklan, dan iklan.
Pada artikel Adsumo kali ini, kami akan mengupas tuntas tiga struktur tersebut. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Kampanye Facebook Ads
Sumber: Pexels
Kampanye adalah struktur teratas di Facebook Ads yang berguna untuk mengatur audiens, penargetan, strategi penawaran, dan materi iklan menuju satu tujuan iklan.
Struktur ini membantu memastikan alur kerja kamu dan ratusan iklan yang mungkin kamu buat tetap terstruktur setiap waktu, sehingga memudahkan kamu saat mengelola iklan.
Kampanye juga menjadi tempat bagi kamu untuk menetapkan tujuan. Ada tujuh tujuan kampanye yang bisa kamu pilih, antara lain; kesadaran, lalu lintas, engagement, leads, promosi aplikasi, dan penjualan.
Mengapa Harus Menggunakan Lebih dari Satu Kampanye?
Kampanye iklan di Facebook bisa dibuat lebih dari satu. Kamu perlu membuat lebih dari satu kampanye apabila mempunyai tujuan yang berbeda untuk kampanye berikutnya.
Algoritma Facebook sangat canggih dan akan berusaha sebaik mungkin untuk membantu kampanye kamu mencapai sasaran yang sudah ditetapkan. Algoritma bekerja dengan
Sebagai contoh, jika kamu menetapkan sasaran pada “Lalu Lintas”, Facebook akan menargetkan audiens yang menurutnya lebih mungkin klik tautan di iklan.
Sementara itu, jika sasaran kampanye kamu adalah konversi di web, maka kamu bisa pilih sasaran “Konversi” dan Facebook akan menargetkan audiens yang berkemungkinan besar melakukan konversi.
Cara Menentukan Tujuan Kampanye yang Tepat
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa ada banyak pilihan tujuan kampanye yang bisa kamu pilih.
Jika kamu masih bingung saat hendak menentukan tujuan kampanye, kami memberikan tabel yang bisa membantu kamu menentukan tujuan kampanye yang tepat. Cermati tabelnya berikut ini:
| Tujuan Kampanye | Tujuan Kampanye Iklan Facebook |
| Penjualan Online | Penjualan |
| Suka, bagikan, komentar, atau keterlibatan Halaman | Engagement |
| Peningkatan lalu lintas situs web | Lalu lintas |
| Kunjungan dan konversi toko aplikasi | Promosi aplikasi |
| Penayangan video meningkat | Engagement |
| Dapatkan prospek dengan informasi kontak | Leads |
| Menjangkau audiens yang mungkin berkonversi lewat Messenger | Leads |
| Membangun kesadaran dengan menjangkau audiens yang mungkin ingat iklan kamu | Leads |
| Meningkatkan jangkauan sebanyak mungkin | Leads |
Contoh Kampanye Iklan
Setelah mempelajari beberapa hal di atas, kini kami akan memberikan contoh kampanye iklan yang bisa membantu kamu membuat kampanye tersebut.
Sumber: Wordstream
Jika promosi yang kamu bersifat jangka pendek atau sering berubah, maka buatlah nama kampanye yang relevan dengan tujuan keseluruhan (lalu lintas web). Dengan demikian, pengorganisasian dan laporan kinerja iklan individu lebih mudah.
Dalam skenario ini, kamu bisa memiliki beberapa set iklan yang bersaing. Set iklan ini bisa menampilkan campuran promosi yang sama di setiap set.
Facebook akan mengoptimalkan promosi yang berkinerja baik di setiap set iklan dan mempunyai variabilitas dalam penayangan. Hal ini membuat keberhasilan masing-masing dan jenis lalu lintas kamu hasilkan menjadi lebih mudah dipastikan.
Sumber: Wordstream
Sementara itu, jika kampanye yang kamu buat berjangka panjang atau bersifat abadi, kamu bisa membuat kampanye terpisah untuk setiap promosi.
Kamu bisa mengubah set iklan dan mengukur CPA jangka panjang serta rasio konversi. Kamu bisa menampilkan berbagai variasi iklan yang sama kepada audiens yang sama dan menilai mana yang memberikan rasio konversi terbaik dan biaya terendah.
Dengan format ini, kamu memiliki kendali penuh atas alokasi dan bisa mengoptimalkan sesuai bagian mana menguntungkan.
Set Iklan Facebook
Facebook Ad account structure selanjutnya yaitu set iklan atau ad set. Facebook Ad set adalah tingkatan kedua untuk iklan yang hendak ditayangkan di Facebook.
Di tingkatan ini, kamu bisa mengatur target audiens, anggaran, pengaturan tawaran, penempatan iklan, dan banyak lagi. Kamu akan memiliki kendali terhadap banyak anggaran yang harus digunakan audiens.
Hal pertama yang harus dilakukan yaitu kamu akan perlu memberi nama set iklan. Pemberian nama sangat penting, terutama jika kamu menjalankan banyak set iklan dan iklan di akun tersebut.
Kamu bisa membagi set iklan berdasarkan audiens atau siapa yang akan ditargetkan. Pembagian ini juga bisa berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, minat, atau audiens. Lalu, masukkan bagian persamaan yang berubah ke nama set iklan.
Sebagai contoh, “nama_audiens | lokasi”. Nama ini akan menyederhanakan pengelolaan dan pelaporan kampanye di masa mendatang.
Cara Mengatur Audiens dan Penargetan di Set Iklan
Pada bagian set iklan, kamu bisa menyiapkan penargetan yaitu audiens yang ingin menjadi sasaran kamu. Umumnya ada dua jenis audiens, yaitu:
- Leads: orang yang belum mengenal produk kamu.
- Retargeting: audiens yang sudah mengetahui produk atau layanan kamu dan kamu ingin menjangkau mereka lagi.
Audiens leads biasanya dibangun berdasarkan minat, lokasi, atau kemiripan dengan audiens atau pelanggan kamu yang sudah ada.
Sementara itu, audiens retargeting berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Facebook Pixel dari situs web kamu, data keterlibatan Halaman Facebook, atau dari daftar pelanggan yang diunggah secara manual ke akun Facebook Ads kamu.
Berbicara mengenai audiens, kamu juga bisa menentukan target audiens dengan fitur yang ada di Adsumo. Ada fitur audience targeting yang bisa membantu kamu menemukan audiens yang tepat.
Menjelajahi Audiens untuk Leads
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa ada dua jenis penargetan, salah satunya yaitu audiens untuk prospek atau leads. Biasanya, penargetan ini berbasis minat yang luas dan audiens yang mirip.
Kamu bisa menetapkan audiens yang lebih luas dan memulai kampanye dengan beberapa audiens saja dan mencari tahu segmen mana yang berfungsi lebih baik nanti dengan statistik kampanye.
Menjelajahi Audiens untuk Retargeting
Ada banyak pendekatan untuk melakukan retargeting secara efektif. Sebagai contoh, kamu bisa menjalankan iklan kepada calon pelanggan dengan pesan yang berbeda berdasarkan berapa lama sejak kunjungan terakhir mereka ke situs web.
Dalam kondisi ini, audiens mungkin terlihat seperti berikut:
- 1-2 hari sejak interaksi terakhir.
- 3-7 hari sejak interaksi terakhir.
- 8-15 hari sejak interaksi terakhir.
- 16-30 hari sejak interaksi terakhir.
Untuk pengguna yang berinteraksi lebih baru, kamu bisa menggunakan pesan seperti “Jangan lupa untuk melihat panduan belanja kami”. Sementara itu, untuk pengguna yang sudah lama tidak berinteraksi, kamu bisa menawarkan kode diskon atau penawaran khusus.
Iklan Facebook
Sumber: Pexels
Iklan Facebook atau Ads adalah level terakhir dalam Facebook Ad account structure. Iklan merupakan materi promosi dalam bentuk video atau gambar serta pesan aktual yang ingin kamu sampaikan kepada audiens.
Di Facebook, ada beberapa jenis iklan yang bisa kamu gunakan, antara lain;
- Iklan gambar tunggal.
- Video tunggal.
- Slideshow atau tayangan slide.
- Carousel.
- Koleksi.
- Instant experience atau pengalaman instan.
- Iklan utama.
Jenis iklan bisa disesuaikan dengan tujuan campaign. Semua konten iklan dalam bentuk video atau foto bisa kamu gunakan untuk mengetahui performa iklan.
Di level ads, kamu bisa mengatur destinasi user ketika mereka klik iklan kamu. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan jika ingin iklan bekerja optimal, antara lain;
- Mengunggah aset iklan seperti video atau foto.
- Membuat caption dan informasi yang ingin ditampilkan pada iklan.
- Memilih call to action sesuai dengan tujuan iklan.
- Menambahkan destinasi dari iklan setelah diklik audiens.
Sudah Memahami Facebook Ad Account Structure?
Nah, itulah penjelasan mengenai Facebook Ad account structure. Dengan memahami struktur tersebut, maka kamu bisa mengoptimalkan iklan yang hendak ditayangkan.
Selain mempelajari struktur iklan, kamu bisa menggunakan tools Adsumo untuk mengoptimalkan iklan tersebut. Ada banyak fitur yang bisa kamu gunakan untuk membuat iklan Facebook lebih maksimal.
Salah satu fitur yang bisa kamu gunakan yaitu fitur audience targeting. Sesuai dengan namanya, fitur ini bisa digunakan untuk menemukan ribuan interest, behaviour, dan demografi.
Selain itu, fitur ini juga bisa digunakan untuk menemukan interest dan behaviour tersembunyi yang mungkin tidak kamu pikirkan sebelumnya. Tidak hanya fitur riset audiens, Adsumo juga memiliki banyak fitur canggih lainnya. Tertarik dengan fitur dari Adsumo? Ayo langganan sekarang juga!
