Formula Copywriting Formula Copywriting

5 Formula Copywriting Lengkap dengan Contohnya

Formula copywriting adalah kunci rahasia yang sering diabaikan dalam pemasaran digital. Padahal, menerapkan formula penulisan copywriting memiliki kekuatan luar biasa untuk menyukseskan pemasaran. 

Bayangkan kamu memiliki produk atau layanan yang berkualitas, tetapi informasi tersebut tidak sampai ke target pasar. Sayang banget, kan? Nah, di sinilah copywriting berperan.

Dengan pendekatan yang tepat, kata-kata yang kamu pilih bisa menjadi senjata ampuh buat menarik perhatian, menggugah minat, dan akhirnya bikin orang mau bertindak sesuai yang kamu harapkan. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan mempelajari formula dalam penulisan copywriting. Di artikel kali ini, kita akan mengupas tuntas apa saja yang termasuk formula copywriting. Simak penjelasannya sampai akhir.

Jenis-jenis Formula Copywriting yang Terbukti Efektif

Ada beberapa bentuk formula copywriting yang terbukti efektif untuk meningkatkan pemasaran digital. Berikut beberapa jenis formula penulisan copywriting yang perlu dipelajari:

Formula PAS: Problem, Agitate, Solution

Formula PAS adalah salah satu pendekatan klasik yang banyak digunakan dalam copywriting karena kemampuannya untuk menarik perhatian dan mendorong pembaca untuk bertindak. 

PAS adalah singkatan dari Problem (masalah), Agitate (membuat gelisah), dan Solution (solusi). Berikut penjelasan selengkapnya.

Problem (Masalah)

Di tahap pertama ini, kamu perlu mengidentifikasi masalah utama yang dialami oleh audiens. Hal ini adalah bagian di mana kamu harus benar-benar memahami apa yang menjadi keluhan atau kebutuhan mendesak dari target pasar. Ketika kamu berhasil menyoroti masalah yang relevan, pembaca akan merasa “ini dia, ini masalah saya.”

Agitate (Membuat Gelisah)

Setelah masalah diidentifikasi, langkah berikutnya adalah memperbesar rasa urgensi atau dampak dari masalah tersebut. 

Di sini, kamu perlu membuat pembaca merasa bahwa masalah ini tidak bisa diabaikan dan bisa bertambah parah jika tidak segera diatasi. Hal ini adalah tahap di mana emosi pembaca digugah dan keinginan untuk mencari solusi mulai muncul.

Solution (Solusi)

Tahap akhir dari formula ini adalah menawarkan solusi, yang tentunya adalah produk atau layanan yang kamu tawarkan. Setelah audiens merasa gelisah dengan masalah yang ada, solusi yang kamu tawarkan akan terlihat sebagai jawaban yang tepat dan sangat diperlukan.

Contoh sederhana dari penggunaan PAS bisa seperti ini: 

“Bayangkan frustrasinya mencari jawaban di Google dan hanya mendapatkan solusi yang itu-itu saja. Kurangnya sumber daya untuk mengeksplorasi pengobatan alternatif juga bisa membuat kamu merasa buntu. Itulah mengapa kami menciptakan SehatBugar, obat-obatan alami berbasis sains, serta CantikBugar yang khusus dirancang untuk perempuan Asia modern.”

Penggunaan PAS sangat efektif karena langsung berbicara pada masalah nyata yang dihadapi audiens dan mengarahkan mereka pada solusi yang spesifik.

Formula 4C: Clear, Concise, Compelling, Credible

Formula 4C adalah panduan praktis yang membantu kamu menciptakan copywriting yang ringkas namun tetap kuat. 4C merupakan singkatan dari Clear (jelas), Concise (ringkas), Compelling (menarik), dan Credible (kredibel). Berikut penjelasan selengkapnya. 

Baca Artikel Lainnya  10 Jobdesk Copywriter dalam Pemasaran Digital

Clear (Jelas)

Kunci dari komunikasi yang efektif adalah kejelasan. Kamu harus menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh target audiens. 

Jangan gunakan jargon atau istilah teknis yang bisa membuat bingung. Tujuan utama adalah membuat audiens segera memahami pesan yang ingin disampaikan.

Concise (Ringkas)

Waktu audiens adalah sesuatu yang berharga, jadi jangan membuang-buangnya. Tulislah pesanmu dengan singkat dan padat. 

Fokuslah pada inti pesan tanpa bertele-tele, sehingga audiens bisa langsung menangkap poin utama dari hal yang kamu sampaikan.

Compelling (Menarik)

Meskipun singkat dan jelas, copywriting tetap harus menarik. Kamu bisa menambahkan cerita pendek atau kalimat yang menggugah emosi untuk menjaga minat pembaca. 

Jika kamu bisa membuat pembaca merasa terikat secara emosional, kemungkinan besar mereka akan melanjutkan membaca dan bertindak.

Credible (Kredibel)

Terakhir, tapi tak kalah penting, pastikan bahwa pesan yang kamu sampaikan kredibel. Kamu bisa menambahkan bukti sosial seperti testimoni, penghargaan, atau penjelasan tentang bagaimana produk tersebut telah diakui oleh otoritas tertentu.

Contoh aplikasi 4C bisa dilihat pada copywriting produk alas kaki: 

“Sandal Uniq beradaptasi dengan kakimu agar pas dipakai. Dua tali, satu sol – itulah Uniq.” 

Di sini, pesannya singkat, jelas, dan langsung menuju poin utama dari produk yang ditawarkan. Tidak ada kata-kata berlebihan, dan keunggulan produk dikomunikasikan dengan efektif.

Formula AIDA: Attention, Interest, Desire, Action

Formula AIDA adalah salah satu yang paling populer dalam dunia pemasaran. AIDA copywriting adalah singkatan dari Attention (menarik perhatian), Interest (menumbuhkan minat), Desire (membangkitkan hasrat), dan Action (mendorong tindakan).

Formula copywriting ini membantu dalam menyusun pesan yang bertahap membimbing pembaca dari rasa penasaran hingga keinginan untuk mengambil tindakan. Adapun penjelasan lengkap seputar formula AIDA seperti berikut:

Attention (Perhatian)

Langkah pertama adalah menarik perhatian audiens. Kamu bisa menggunakan headline yang mencolok, pertanyaan retorika, atau pernyataan yang mengejutkan untuk membuat pembaca tertarik. Jika kamu gagal dalam tahap ini, kemungkinan besar pesanmu tidak akan dibaca lebih lanjut.

Interest (Minat)

Setelah perhatian pembaca didapat, tahap berikutnya adalah menjaga minat mereka. Berikan informasi yang relevan, tawarkan insight baru, atau atasi masalah yang sedang mereka hadapi. Tujuan di sini adalah membuat pembaca merasa bahwa apa yang kamu tawarkan sangat sesuai dengan kebutuhan mereka.

Desire (Hasrat)

Di tahap ini, kamu harus membangkitkan keinginan pembaca untuk memiliki produk atau jasa yang kamu tawarkan. Hal ini bisa dilakukan dengan menyoroti manfaat unik atau kelebihan yang ditawarkan. 

Gunakan bahasa yang mengundang emosi, sehingga pembaca mulai membayangkan manfaat dari produk atau jasa tersebut. .

Action (Tindakan)

Akhirnya, kamu harus memberikan arahan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan pembaca selanjutnya. Apakah mereka harus mengklik tombol beli, mendaftar untuk newsletter, atau menghubungi tim sales? Pastikan call to action ini mudah diikuti dan mengarahkan mereka ke langkah berikutnya.

Contoh penggunaan AIDA bisa dilihat pada copywriting: 

“Kaos Kaki Anak Motif Candy Cane! Hadiah paling manis untuk kaki-kaki mungil. Tambahkan ke keranjang sekarang!” 

Copy ini langsung menarik perhatian dengan deskripsi yang manis dan imut, lalu mengarahkan pembaca untuk bertindak.

Baca Artikel Lainnya  Kupas Tuntas Teknik Persuasi dan Contohnya dalam Copywriting

Formula 5 Pertanyaan

Pendekatan dengan 5 Pertanyaan ini sangat cocok untuk produk atau jasa yang memerlukan penjelasan lebih mendalam sebelum konsumen membuat keputusan. Pada dasarnya, kamu menjawab pertanyaan yang kemungkinan besar akan diajukan oleh calon pelanggan.

  • Apa untungnya bagi saya jika mendengarkan ceritamu? 

Ini adalah pertanyaan pertama yang akan ditanyakan oleh pembaca. Mereka ingin tahu apa manfaat yang bisa mereka dapatkan dari produk atau layanan yang kamu tawarkan.

  • Bagaimana kamu akan melakukannya? 

Di sini, pembaca ingin tahu bagaimana produkmu akan menyelesaikan masalah mereka atau memenuhi kebutuhan mereka. Berikan penjelasan tentang proses atau fitur yang membuat produkmu efektif.

  • Kenapa saya harus mempercayaimu? 

Siapa yang akan menanggung tanggung jawab atas janji yang kamu berikan? Kepercayaan adalah faktor penting dalam keputusan pembelian. Tunjukkan bukti kredibilitas seperti testimoni, studi kasus, atau pengakuan dari pihak ketiga.

  • Kamu melakukan ini untuk siapa? 

Jelaskan siapa target audiens dari produk atau jasa tersebut. Langkah ini membantu pembaca merasa bahwa produk itu benar-benar ditujukan untuk mereka. 

Untuk mempermudah mendapatkan data target audiens, kamu bisa memanfaatkan fitur dari Adsumo yang memungkinkan kamu untuk mencari target audiens berdasarkan kata kunci yang relevan. 

  • Apa yang harus saya bayar? 

Terakhir, transparansi tentang harga atau biaya juga penting. Jelaskan dengan jelas apa yang mereka harus bayar dan apa yang mereka akan dapatkan.

Contoh penggunaan formula ini bisa dilihat dalam copywriting untuk produk makanan hewan: 

“Dari dataran Selandia Baru yang subur, di mana ternak bebas berkeliaran dan terhindar dari stres, lahirlah DogMeal.” 

Copy ini menjawab pertanyaan tentang manfaat, proses, dan kredibilitas produk dengan cara yang meyakinkan.

Formula ACCA: Awareness, Comprehension, Conviction, Action

Formula ACCA berfokus pada pengembangan kesadaran dan pemahaman sebelum akhirnya mendorong tindakan. ACCA adalah singkatan dari Awareness (kesadaran), Comprehension (pemahaman), Conviction (keyakinan), dan Action (tindakan).

Awareness (Kesadaran)

Langkah pertama adalah menciptakan kesadaran tentang masalah yang ada atau kebutuhan yang perlu dipenuhi. Pada tahap ini kamu menarik perhatian pembaca terhadap isu yang relevan.

Comprehension (Pemahaman)

Setelah kesadaran tercipta, langkah berikutnya adalah membantu audiens memahami masalah tersebut secara lebih mendalam. Jelaskan hal yang menyebabkan masalah dan dampak yang akan mereka hadapi.

Conviction (Keyakinan)

Pada tahap ini, yakinkan audiens bahwa mereka harus mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Tawarkan argumen kuat dan manfaat yang jelas dari solusi yang kamu tawarkan.

Action (Tindakan)

Terakhir, arahkan audiens untuk melakukan tindakan spesifik, seperti membeli produk atau mendaftar untuk layanan. Pastikan tindakan yang kamu sarankan mudah dan jelas.

Contoh penerapan ACCA bisa dilihat pada copywriting berikut: 

“HairShoulder adalah sampo yang menutrisi rambut sampai ke akarnya. Segera beli sekarang.” 

Pesan ini memberi penjelasan kepada audiens tentang manfaat produk, lalu ditutup dengan ajakan bertindak yang jelas dan tegas.

Sudah Paham Formula Copywriting?

Dengan memahami formula copywriting yang tepat, kamu bisa meningkatkan efektivitas pesan pemasaran, menarik perhatian audiens, dan mengubahnya menjadi pelanggan setia. 

Selain menerapkan formula copywriting, kamu juga perlu mengetahui target audiens yang tepat. Kamu bisa memanfaatkan fitur dari Adsumo untuk mendapatkan target audiens dengan tepat dan cepat. 

Adsumo memiliki fitur audience targeting yang memungkinkan kamu untuk bisa menemukan ratusan interests, behaviours, demographics dalam sekali search yang sesuai dengan keyword yang kamu masukan

Tertarik untuk berlangganan Adsumo? Cek Adsumo.co, sekarang juga!