FB Ads adalah salah satu opsi beriklan di media sosial yang perlu kamu coba untuk jangkau pelanggan dan raih cuan. Mungkin kamu sudah tertarik untuk beriklan di Facebook, tapi masih minim informasi seputar komponen iklan dan contoh FB Ads yang menarik.
Nah, artikel ini cocok banget buat kamu yang lagi butuh asupan informasi. Mulai dari komponen dalam iklan sampai contoh-contohnya, semua dikupas habis di artikel ini. Tunggu apa lagi? Check this out!
Komponen Iklan di Facebook
Ada beberapa komponen yang wajib ditampilkan dalam FB Ads agar iklanmu mampu menjangkau target audiens. Ga cuma itu, aktivitas pembelian yang kamu harapkan juga dapat terwujud dengan komposisi yang tepat. Berikut adalah beberapa komponennya:
Visual
FB Ads memberi kebebasan bagimu untuk menampilkan iklan melalui visual gambar atau video. Kamu dapat memilih salah satu atau bahkan keduanya sekaligus dalam mempromosikan produk.
Tapi kamu harus ingat, jangan sampai menggunakan gambar atau video yang kurang atau bahkan tidak layak sama sekali.
Gambar atau video yang digunakan harus berkualitas tinggi, yakni resolusi yang jernih agar terlihat jelas oleh audiens. Ga cuma jernih, tapi produk yang kamu tampilkan juga harus terpampang nyata dan tidak terhalang oleh elemen atau properti pendukung lainnya.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat photo/video shoot:
- Perhatikan kondisi produk, pastikan tidak ada cacat seperti lecet/sobek/kusam dan kondisi buruk lainnya.
- Pastikan kamera dalam kondisi baik. Kamu tidak harus menggunakan kamera berharga belasan juta kok, smartphone kesayanganmu juga bisa digunakan selama tidak ada masalah pada kameranya.
- Pastikan pencahayaan agar produk dapat tertangkap dengan jelas oleh kamera.
- Pilih lokasi yang tepat, jangan sampai kamu mengurangi nilai estetika produk dengan memilih tempat yang kurang layak. Contohnya yakni tempat yang terlihat kumuh atau tidak terawat.
- Atur layout (tata letak) yang menarik untuk menambah nilai estetika pada produk. Tapi jangan sampai terlalu banyak elemen atau properti pendukung yang dapat mengaburkan fokus audiens dari produk, ya!
- Perhatikan komposisi warna antara produk, background, dan properti pendukung. Pastikan warna-warna dari berbagai item tersebut tidak bertabrakan dan tetap menonjolkan produk sebagai fokus utama.
Keunggulan Produk
Iklan tanpa menampilkan keunggulan produk rasanya bagai sayur tanpa garam, alias kurang berasa. Maksudnya gini, kamu ga bisa berekspektasi akan ada pembelian kalau iklanmu ga memperlihatkan hal-hal yang menarik minat audiens untuk membeli produkmu.
Maka dari itu, keunggulan produk sifatnya wajib untuk ditampilkan dalam iklan.
Agar kamu ada gambaran, berikut adalah beberapa contoh keunggulan produk berupa barang:
- Varian produk (rasa/warna/wangi/ukuran)
- Kegunaan/fungsi produk
- Ketahanan produk atau durasi pemakaian
- Material atau bahan baku yang digunakan
- dan lain-lain yang relevan
Sedangkan untuk produk berupa jasa, umumnya menampilkan beberapa keunggulan di bawah ini:
- Layanan customer care
- Pemberian diskon khusus (contoh: diskon setelah pemakaian kedua, diskon untuk member, diskon untuk pemakaian berdua, dan lain-lain)
- Penyediaan layanan antar-jemput
- dan lain-lain yang relevan
- Call to Action (CTA)
Dalam iklan, CTA bersifat wajib untuk ditampilkan. Inilah trigger atau pemantik bagi audiens untuk membeli atau menggunakan produk yang diiklankan.
Ciri khas CTA adalah singkat, padat, dan jelas. Kamu tidak perlu menyusun satu paragraf, cukup satu kalimat saja.
Berikut adalah beberapa contoh CTA yang umum digunakan dalam iklan:
- Beli sekarang juga!
- Diskon 20% khusus untuk 20 pembeli pertama
- Klik di sini untuk registrasi
- Daftar sekarang dan dapatkan konsultasi gratis
- Mulai berlangganan dari sekarang, yuk!
Baca juga: Cara Boost Iklan di Facebook dengan Mudah dan Efisien
Contoh-contoh FB Ads
Setelah memahami berbagai komponen dalam iklan, sekarang waktunya buat kamu untuk menyimak contoh-contoh FB Ads yang menarik.
Image Ads
Sesuai namanya, image ads adalah iklan yang menggunakan visual gambar untuk menampilkan produk. Ga cuma gambar aja, kamu juga bisa banget menyematkan tulisan pada gambar.
Selain visual, FB Ads juga memberi space caption yang bisa kamu isi dengan pesan-pesan menarik dan relevan dengan produk.
Biar kamu ga bingung, lihat contoh-contoh di bawah ini, yuk!
Contoh di atas menarik untuk dikulik karena simple tapi mengena di hati audiens. Kenapa gitu? Produk sepatu yang ditampilkan terlihat jelas tanpa terlalu banyak properti pendukung. Warna background juga matching dengan warna produk, sehingga terlihat menarik di mata.
Karena gambar hanya menampilkan produk saja, maka keunggulan produk dituliskan di caption. Ga cuma itu, kamu bisa perhatikan di bagian bawah terdapat tombol CTA “Comprar Agora” yang berarti “Beli Sekarang Juga”.
Kali ini kamu melihat contoh visual yang menyertakan tulisan di dalamnya. Karena Asana adalah produk jasa berupa project management tools, maka visual yang ditampilkan adalah ilustrasi yang berkaitan dengan produk.
Dari segi visual, komposisi warna yang digunakan Asana menarik untuk dilihat karena matching antara satu warna dengan lainnya. Selain itu, ukuran dan warna font juga tepat dan mudah dibaca oleh audiens.
Salah satu hal menarik dari image ads ini adalah keunggulan produk yang ditampilkan dalam bentuk testimoni dari pengguna jasa. Selain keunggulan, Asana juga menampilkan benefit yang akan diperoleh pengguna jasa melalui kalimat, “Get organized. Stay on track. Hit deadlines.”.
Tidak lupa, ada tombol CTA di bagian bawah kanan, yakni “Sign Up”.
Video Ads
Ga cuma gambar, kamu juga bisa menggunakan video untuk beriklan di Facebook. Dengan video, kamu bisa menampilkan keunggulan produk dengan lebih atraktif untuk menarik minat audiens.
Sama halnya dengan image ads, di video ads juga ada space caption seperti contoh di atas. Di video ads ini, keunggulan produk dituliskan di caption. Sedangkan penawaran menarik berupa diskon, “Get 75% OFF” dicantumkan dalam caption sekaligus video.
Selain komponen tulisan, kamu juga bisa perhatikan kalau produk terlihat jelas di video. Dengan begitu, audiens ga perlu repot-repot menebak karena produknya sudah terpampang nyata di video.
Carousel Ads
Carousel di Facebook prinsipnya sama dengan Instagram, yakni menampilkan lebih dari satu gambar dalam satu post. Nah, kamu bisa banget menggunakan opsi ini kalau ingin menampilkan beberapa produk sekaligus.
Dari contoh di atas, kamu bisa memperhatikan bahwa produk-produk yang ditampilkan oleh brand Lulus terlihat jelas. Mulai dari warna, motif, hingga model pakaian dapat dilihat seutuhnya oleh audiens.
Kamu juga bisa melihat bahwa model-model yang dipilih sangat cocok untuk mengenakan produk yang dipromosikan. Adapun hal ini umum dipraktikkan oleh brand-brand fashion, kosmetik, dan skincare.
Selain model, Lulus juga menggunakan background yang senada untuk semua produk. Dengan begitu, carousel terlihat rapi dan lebih nyaman untuk dilihat.
Contoh di atas mengandung dua CTA, yakni caption dan tombol di bagian bawah. Kalimat “Stock-up for now and later” mengajak audiens untuk menstok gaun, baik untuk keperluan saat ini dan nanti. Sedangkan tombol “Shop Now” mengajak audiens untuk membeli produknya sekarang juga.
Collection Ads
Inilah salah satu fitur ads yang menarik di Facebook. Dengan collection ads, kamu bisa memberikan customer experience yang menarik. Ga cuma menarik saja, tapi fitur ini juga bermanfaat untuk audiens, loh!
Kok bisa?
Melalui collection ads, audiens dapat mengeksplor produk secara menyeluruh. Ketika mengetuk gambar, audiens akan melihat landing page yang menampilkan informasi seputar produk. Contohnya adalah storefront, lookbook, atau customer template acquisition.
Fitur ini dapat meningkatkan customer engagement dan berpotensi menjadi konversi berupa transaksi pembelian.
Tampilan collection ads dapat kamu lihat dari contoh di atas. Perhatikan formatnya yang sedikit berbeda dari carousel. Walaupun sama-sama menampilkan lebih dari satu gambar, terdapat perbedaan layout.
Pada collection ads, kamu bisa menampilkan gambar/video utama pada baris pertama dan diikuti dengan gambar-gambar lainnya pada baris kedua.
Selain gambar dan video, collection ads juga menyediakan space caption. Dari contoh di atas, brand Dollar Shave Club mengisi caption dengan kalimat yang memancing rasa penasaran audiens. Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia maka akan menjadi, “Inilah alasan di balik banyak orang yang bergabung dengan Club”.
Memancing rasa penasaran audiens adalah salah satu trik yang sering digunakan dalam iklan. Ketika merasa penasaran dan ingin mengetahui kelanjutan/jawaban, audiens akan tergerak untuk klik gambar/video demi memperoleh informasi yang lengkap.
Baca juga: Memahami Biaya Facebook Ads Tahun 2024
Kesimpulan
Sebelum mulai beriklan di Facebook, kamu perlu memahami komponen-komponennya dulu biar ga salah langkah saat proses produksi. Gimana hayo kalau ada yang keliru? Nanti iklannya bisa ga laku!
Makanya wajib paham komponen-komponennya. Setelah itu, kamu bisa lanjutkan prosesnya dengan menentukan jenis FB ads mana yang akan dipilih. Kalau sudah fix, lakukan proses produksinya dengan cermat.
Saat proses produksi, pastikan setiap komponen yang kamu gunakan sudah tepat dan layak untuk diperlihatkan kepada audiens. Jangan sampai lupa, iklan yang menarik akan lebih berpotensi untuk menjangkau audiens hingga berujung menjadi konversi.
Kalau kamu ingin beriklan di FB tanpa takut boncos, Adsumo solusinya! Kami akan handle semua prosesnya dari awal sampai akhir, mulai dari riset audiens, mikirin ide iklan yang menarik, hingga eksekusi.
