Iklan Facebook atau Facebook Ads dinilai efektif untuk meningkatkan popularitas brand. Selain itu, Facebook Ads juga bisa meningkatkan konversi dalam bentuk pembelian produk, langganan, atau follow akun. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan kamu sebagai pemilik usaha.
Meski dinilai efektif, tapi untuk beriklan di Facebook, sebaiknya kamu memiliki strategi tersendiri agar iklan tersebut semakin optimal. Salah satu strategi yang bisa kamu lakukan yaitu sequential Ads Facebook atau iklan berurutan.
Menurut Facebook, tingkat konversi untuk individu yang terpapar dengan iklan berurutan 14 sampai 17 kali lebih tinggi dibandingkan tingkat konversi pada audiens yang tidak terpapar iklan berurutan.
Maka dari itu, sebelum beriklan penting untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan sequential Ads Facebook dan bagaimana cara memanfaatkannya. Pelajari informasi selengkapnya di artikel Adsumo kali ini.
Apa Itu Sequential Ads Facebook?
Sumber: Freepik
Iklan berurutan atau sequential Ads Facebook adalah metode yang digunakan saat iklan disajikan dalam urutan atau sekuens yang sudah ditentukan sebelumnya.
Sebagai contoh, saat kamu menjual sebuah produk, kamu bisa membuat iklan awal yang berfokus pada upaya memberi tahu audiens tentang merek kamu, lalu menindaklanjutinya dengan iklan lain yang membahas masalah pelanggan.
Iklan-iklan ini kemudian bisa ditindaklanjuti dengan iklan ketiga yang berfokus pada upaya menunjukkan bagaimana audiens memperoleh manfaat dari produk yang kamu promosikan.
Pendekatan terperinci ini menghasilkan dampak yang lebih besar pada audiens. Hal ini menjadi strategi yang sangat efektif untuk beriklan.
Manfaat Sequential Ads Facebook
Ada banyak manfaat yang akan kamu dapatkan jika menggunakan iklan berurutan. Manfaat ini akan membuat campaign kamu lebih efektif dan hasilnya maksimal. Lantas, apa saja manfaat sequential Ads Facebook? Mengutip dari Visioneerit, berikut ini manfaat sequential Ads Facebook yang perlu kamu ketahui.
Sangat Fleksibel
Iklan berurutan adalah strategi yang sangat fleksibel dan bisa diterapkan di setiap platform dan saluran, termasuk Facebook.
Bisa Mengurangi Kelelahan Iklan
Manfaat iklan berurutan lainnya yaitu dapat mengurangi kelelahan iklan. Menyajikan iklan yang sama terus menerus bisa membuat audiens jenuh.
Dengan iklan berurutan yang berbeda-beda, maka audiens tidak akan bosan dengan iklan yang kamu buat. Hal ini bisa mempengaruhi efektivitas iklan tersebut.
Dapat Membantu Penargetan yang Terfokus
Iklan berurutan bisa membantu kamu menargetkan konten secara efektif kepada individu yang sesuai dengan berbagai persona pembeli atau mereka yang ada dalam tahapan tertentu di customer journey.
Memaksimalkan ROAS
Dengan meningkatkan fokus dan penargetan, kamu bisa memberikan dampak yang besar pada audiens. Hal ini bisa memaksimalkan laba atas belanja iklan yang kamu lakukan.
Meningkatkan Rasio Pemirsa
Sequential Ads Facebook membutuhkan pembuatan berbagai jenis iklan untuk ditayangkan secara berurutan dan kelelahan iklan berkurang. Konten kamu menjadi lebih menarik dan relevan bagi audiens yang pada akhirnya berkorelasi dengan peningkatan rasio pemirsa.
Konversi Lebih Tinggi
Penggunaan iklan berurutan terbukti secara efektif meningkatkan konversi 14 hingga 17 kali lebih tinggi. Hal ini dikarenakan kamu mempunyai kontrol besar atas siapa yang melihat materi iklan.
Fokus yang terarah ini bisa meningkatkan keterlibatan yang secara otomatis bisa meningkatkan konversi. Selain itu, dengan iklan berurutan, kamu juga bisa mengumpulkan prospek atau lead berkualitas yang bisa dikembangkan.
Strategi Iklan dengan Sequential Ads Facebook
Sumber: Freepik
Sequential Ads Facebook memberikan kesempatan kepada pengiklan untuk menceritakan kisah mereka lewat iklan, sehingga terjalin hubungan yang baik dan dalam dengan audiens. Bahkan, untuk beberapa kondisi iklan berurutan bisa meningkatkan brand awareness.
Selain berdampak baik terhadap citra sebuah brand, proses pembuatan sequential Ads Facebook juga tidak sulit. Menurut penjelasan di Hubspot, untuk membuat strategi iklan ini hanya perlu tiga tahap.
Namun, sebelum mengikuti tiga tahap tersebut, kamu perlu masuk ke Ads Manager, kemudian klik “Buat Kampanye Baru” dan pilih “Urutan Iklan Facebook”. Setelah itu, pilih akun iklan Facebook dan halaman Facebook yang kamu inginkan. Baru setelah itu, kamu bisa mengikuti tiga tahapan berikut ini.
Tahap Pertama: Menarik
Tahapan pertama dalam membuat sequential Ads Facebook yaitu iklan yang menarik. Sesuai dengan namanya, iklan pertama ini harus bisa menarik orang yang tepat.
Sebaiknya tingkatkatkan postingan Facebook yang sudah ada khususnya kiriman video. Kamu harus bisa mendapatkan like, komentar, dan penayangan karena interaksi ini bisa membantu kamu dalam melakukan konversi lebih baik di tahap kedua.
Video-video tersebut dicantumkan dari keterlibatan tertinggi hingga terendah. Pilihlah yang menurut kamu paling sesuai.
Di bawah “Penargetan” pilih lokasi dan “audiens yang mirip”. Jika kamu ingin menyebarkan iklan ke audiens luas, sebaiknya kecualikan kontak dengan tahap customer journey dan siapa pun yang pernah mengirimkan data diri ke kamu lewat iklan.
Berikutnya, tetapkan anggaran dan jadwal iklan. Kamu bisa melihat beberapa opsi untuk tanggal berakhirnya iklan. Kamu bisa mengakhiri iklan di hari tertentu atau setelah iklan mendapatkan jumlah interaksi tertentu.
Tahap Kedua: Konversi
Setelah iklan pertama selesai, kamu bisa membuat iklan kedua yang dibuat khusus untuk mengonversi audiens. Pada iklan ini, kamu perlu mengumpulkan informasi kontak.
Maka dari itu, lead ads sangat cocok untuk digunakan di iklan kedua. Dengan iklan prospek, audiens tidak perlu meninggalkan Facebook untuk memberikan respon berupa pengisian formulir.
Di sini kamu akan melihat kekuatan dari sequential Ads Facebook. Iklan kedua akan secara otomatis menargetkan audiens yang berinteraksi dengan iklan pertama kamu.
Pada iklan kedua ini, kamu bisa membuat formulir sederhana yang bisa digunakan untuk mengumpulkan kontak audiens. Dalam formulir tersebut, kamu perlu menambahkan kolom nama, email, dan kontak lainnya yang dibutuhkan.
Kemudian, sesuaikan call to action untuk lebih menarik audiens. Misalnya, kamu bisa membuat audiens “Klaim Voucher Gratis Ongkir Sekarang juga” dan berikan voucher tersebut sebagai hadiah.
Kamu juga bisa membuat strategi retargeting dengan menargetkan audiens yang berinteraksi dengan iklan pertama tanpa melupakan mereka yang belum berinteraksi dengan iklan kamu.
Selanjutnya, tetapkan anggaran dan tanggal iklan ditayangkan. Dengan fitur otomatisasi, kamu bisa mengatur jadwal iklan kedua mulai setelah iklan pertama mencapai tingkat interaksi yang diinginkan. Hal ini bertujuan agar budget yang kamu keluarkan tidak sia-sia.
Tahap Ketiga: Tutup
Setelah membuat iklan yang mendatangkan ketertarikan dan konversi, kini saatnya kamu membuat iklan terakhir atau iklan penutup.
Kamu bisa membuat iklan terakhir sebagai iklan retargeting untuk mereka yang sudah mengisi formulir tapi belum melakukan konversi.
Untuk iklan ini, kamu bisa memilih iklan lalu lintas situs web. Buat agar audiens perlu segera melakukan konversi.
Setelah selesai membuat konten iklan, kamu bisa menetapkan anggaran, tanggal mulai, dan tanggal berakhirnya iklan. Sama seperti sebelumnya, kamu bisa mengakhiri iklan setelah jumlah interaksi yang ditargetkan tercapai.
Kesimpulan
Nah, itu dia penjelasan seputar sequential Ads Facebook mulai dari definisi, manfaat, hingga strategi iklan dengan sequential Ads Facebook.
Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa sequential Ads Facebook adalah iklan berurutan yang sengaja dibuat untuk menampilkan cerita atau kisah tentang brand kamu. Dengan iklan ini, maka bisa membangun hubungan baik dengan audiens.
Selain bisa digunakan untuk membangun komunikasi yang baik. iklan berurutan juga bisa meningkatkan konversi dengan efektif.
Namun, untuk membuat sequential Ads Facebook semakin optimal, kamu perlu memahami karakteristik audiens yang ingin ditargetkan. Oleh karena itu, kamu perlu tools dari Audience Targeting dari Adsumo.
Dengan fitur ini, maka kamu bisa dengan mudah menemukan ribuan interest, behaviour, dan demographic, hanya dengan sekali klik. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menemukan banyak interest dan behaviour tersembunyi yang mungkin tidak pernah kamu pikirkan dan tidak ada di Ads Manager.
Setelah mengetahui audiens yang tepat, kamu bisa dengan mudah menentukan konten iklan seperti apa yang sesuai dengan audiens tersebut. Langkah ini bisa mempermudah kamu dalam meraih tujuan iklan yang diharapkan. Bagaimana, tertarik menggunakan Adsumo untuk optimalkan iklan di Facebook? Tunggu apa lagi? Kunjungi website Adsumo dan klik “Daftar” untuk bisa menggunakan semua fitur canggih di dalamnya.
