Cara Menemukan Audience Segments yang Tepat untuk Optimalkan Iklan_11zon Cara Menemukan Audience Segments yang Tepat untuk Optimalkan Iklan_11zon

Cara Menemukan Audience Segments yang Tepat untuk Optimalkan Iklan

Memasang iklan di media sosial, seperti Facebook memang efektif untuk mendatangkan pelanggan. Namun, untuk mendapatkan hasil terbaik, kamu perlu melakukan sejumlah langkah optimasi. Salah satunya yaitu mengetahui audience segments. 

Audience segments atau segmentasi audiens menjadi hal yang penting untuk disiapkan sebelum mulai beriklan. Dengan menetapkan segmentasi yang tepat, maka iklan kamu akan lebih efektif untuk menggaet pelanggan dan mendatangkan konversi berupa pembelian, langgan jasa, dan lain sebagainya. 

Namun, menentukan segmentasi audiens bukanlah hal yang mudah. Sebab, ada banyak orang yang menggunakan internet dengan karakter, kesukaan, dan minat yang berbeda-beda. Lantas, bagaimana cara menemukan audience segments yang tepat? Temukan jawabannya pada penjelasan di bawah ini. 

Apa Itu Audience Segments?

Ilustrasi audience segments (Freepik)

Audience segments adalah strategi pemasaran yang didasarkan pada identifikasi sub kelompok dalam target audiens untuk menyampaikan pesan yang lebih khusus dan membangun hubungan yang kuat. 

Sub kelompok bisa didasarkan pada demografi, seperti lokasi geografis, jenis kelamin, usia, etnis, pendapatan, atau tingkat pendidikan. Sub kelompok juga bisa didapatkan berdasarkan perilaku seperti riwayat pembelian. 

Mengapa Audience Segments Penting?

Salah satu alasan pentingnya segmentasi audiens yaitu agar kamu tidak kehilangan pelanggan akibat konten yang dibuat tidak tepat sasaran. 

Dengan menggunakan segmentasi audiens, kamu bisa membuat konten yang menarik dan sesuai dengan kesukaan, minat, hingga kebutuhan audiens. Hal tersebut membuat iklan yang kamu buat terasa lebih personal. 

Selain itu, dengan segmentasi audiens, kamu bisa mendapatkan sejumlah keuntungan, seperti berikut:

  • Menyesuaikan pesan yang ingin disampaikan agar terasa lebih personal. 
  • Bisa meningkatkan konversi. 
  • Membangun hubungan baik dengan pelanggan, sehingga bisa mendapatkan loyalitas dari pelanggan. 
  • Mendapatkan prospek untuk mempercepat penjualan. 

Pada akhirnya, segmentasi audiens berdampak baik pada bisnis yang sedang kamu jalankan. Oleh karena itu, segmentasi audiens penting untuk dilakukan sejak awal bisnis dimulai. 

Jenis-jenis Audience Segments

Ilustrasi audience segments (Freepik)

Umumnya, pemilik usaha akan mengurutkan audiens berdasarkan faktor-faktur seperti demografi, perilaku, dan posisi mereka dalam perjalanan pembelian. Namun, kamu juga bisa mengelompokkan audiens tergantung pada produk atau jasa yang dijual. 

Berikut ini beberapa jenis audience segments yang perlu kamu ketahui sebelum mulai memasang iklan. 

Demografi

Salah satu jenis segmentasi audiens yang sering digunakan pemilik usaha yaitu segmentasi berdasarkan demografi. Pada metode ini, kamu bisa mengelompokkan audiens berdasarkan usia, tingkat pendapatan, jenis pekerjaan, dan lokasi geografis. 

Baca Artikel Lainnya  Apa itu CPR (Cost Per Result)? Ini Cara Menghitungnya!

Contoh segmentasi berdasarkan demografi yaitu saat kamu menjual produk yang harganya mahal, maka kamu bisa mempromosikan produk tersebut ke orang-orang yang mempunyai pendapatan besar. Dengan demikian, peluang audiens membeli produk tersebut semakin tinggi. 

Perilaku

Jenis audience segments lainnya yaitu segmentasi berdasarkan perilaku audiens. Strategi ini lebih mendalam dibandingkan sekadar memisahkan audiens berdasarkan demografi. 

Dengan mengelompokkan audiens berdasarkan perilaku, maka kamu perlu menganalisis perilaku audiens seperti melihat apa yang biasa mereka beli, seberapa sering mereka melakukan pembelian, hingga alasan mereka membeli produk atau jasa di internet. 

Contohnya, audiens yang melakukan pembelian kecil secara rutin membutuhkan iklan yang berbeda dengan orang yang melakukan pembelian besar sesekali. Sebab, audiens tersebut mencari barang yang berbeda dan kemungkinan besar alasan mereka membeli juga berbeda. 

Dengan segmentasi berdasarkan perilaku, maka kamu bisa membuat pesan iklan yang sesuai dengan kebiasaan dan kebutuhan audiens, sehingga iklan menjadi lebih efektif. 

Minat

Selain berdasarkan perilaku, kamu juga bisa mengelompokkan audiens berdasarkan minat atau interest audiens. Dengan menargetkan pelanggan berdasarkan minat, maka kamu bisa membuat pesan iklan dengan tepat sasaran. 

Misalnya, jika kamu memiliki banyak audiens yang menyukai olahraga, maka kamu bisa menggunakan informasi tersebut untuk membuat iklan yang dipersonalisasi agar menarik audiens. 

Buyer’s Journey

Buyer’s journey atau pengalaman pembeli juga bisa kamu gunakan untuk mengelompokkan audiens. Biasanya, pembeli akan mengalami tiga perjalanan pembelian yaitu kesadaran, pertimbangan, dan keputusan. 

Pembeli di awal perjalanan mungkin baru menyadari bahwa mereka memiliki masalah yang harus dipecahkan. Namun, pembeli yang mendekati akhir perjalanan, biasanya sudah tahu apa yang harus dibeli dan umumnya mereka sudah siap untuk membuat pilihan. 

Daripada mengirim pesan yang sama kepada mereka, segmentasi bisa membantu kamu membuat pesan iklan yang bisa berbeda sesuai kebutuhan audiens. 

Tingkat Keterlibatan

Keterlibatan audiens juga bisa dimanfaatkan untuk mengelompokkan audiens, sehingga pesan yang kamu berikan kepada mereka lebih tepat efektif. 

Misalnya, pada audiens yang memutuskan berlangganan atau mengikuti akun sosial media kamu, maka kamu perlu mengirimkan pesan lebih sering daripada audiens lain yang hanya berinteraksi sesekali. 

Walaupun demikian, kamu tidak boleh mengabaikan audiens lain. Sebab, tidak menutup kemungkinan, audiens yang awalnya tidak tertarik menjadi tertarik setelah kamu mengirimkan pesan kepada mereka. 

Penggunaan Perangkat Digital

Jenis audience segments lainnya yaitu segmentasi audiens berdasarkan penggunaan perangkat digital. Ada audiens yang mungkin melihat iklan dari situs web, tapi ada juga yang melihatnya di perangkat seluler ereka. 

Berbeda perangkat tentu saja berbeda pengalaman. Maka dari itu, kamu perlu menyesuaikannya dengan kebiasaan audiens. 

Baca Artikel Lainnya  Apa itu Facebook Ads Manager? Ini Manfaat dan Cara Menggunakannya!

Kamu perlu membuat iklan dengan dua format berbeda yaitu format untuk desktop dan seluler. Tampilan di desktop biasanya lebih lebar dan luas, sedangkan format iklan untuk seluler biasanya lebih kecil karena layar ponsel tidak lebar. 

Cara Menemukan Audience Segments yang Tepat

Setelah mengetahui jenis-jenis segmentasi audiens, kini kamu sudah mulai bisa menentukan audience segments yang tepat. Adapun cara menentukannya, seperti berikut:

Identifikasi Target Audiens Terlebih Dahulu

Ilustrasi menentukan target audiens (Social Examiner)

Langkah awal yang perlu kamu lakukan yaitu mengidentifikasi target audiens terlebih dahulu. Kamu mengidentifikasi berdasarkan jenis-jenis segmentasi yang sudah diterangkan sebelumnya. Langkah ini akan mempermudah kamu dalam menentukan segmentasi audiens. 

Menganalisis Audiens dari Kompetitor

Jika kamu masih belum bisa menentukan target audiens, maka kamu bisa mencoba menganalisis target audiens kompetitor. Caranya, bisa dengan melihat akun sosial media audiens. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan gambaran dari audiens dari kompetitor. 

Saat melihat sosial media kompetitor, kamu juga perlu memperhatikan komentar di setiap unggahan mereka. Langkah ini bisa membantu kamu menganalisis karakteristik hingga kesukaan audiens. 

Melakukan Analisis Data Bisnis

Selain mempelajari audiens milik kompetitor, kamu juga perlu melakukan analisis data bisnis yang kamu jalankan. 

Misalnya, jika bisnis kamu memiliki website, maka kamu bisa melihat waktu dan frekuensi audiens mengakses website kamu. 

Selain itu, kamu juga bisa melihat waktu yang audiens habiskan untuk melihat setiap konten yang kamu unggah. Analisis data tersebut agar kamu bisa memetakan target audiens dengan mudah. 

Memilih Jenis Audiens yang Tepat

Langkah berikutnya yaitu memilih jenis audiens yang paling tepat dan sesuai dengan bisnis kamu. Memilih jenis audiens yang tepat juga berguna agar kamu bisa membuat iklan yang tepat, sehingga lebih efektif. 

Lakukan Evaluasi dan Perbaiki Kesalahan Secara Real Time

Menyusun strategi segmentasi audiens merupakan proses yang membutuhkan waktu. Kamu perlu konsisten untuk melihat hasil segmentasi, melakukan evaluasi, dan memperbaiki kesalahan secara real time. Tujuannya agar segmentasi audiens kamu selalu tepat sasaran. 

Adsumo, Mempermudah Audience Segments

Nah, itulah penjelasan tentang audience segments yang perlu kamu ketahui. Dengan melakukan segmentasi audiens, maka kamu bisa membuat campaign iklan yang tepat sasaran, sehingga hasilnya lebih efektif. 

Berbicara mengenai segmentasi audiens, maka kamu membutuhkan tools yang bisa membantu menemukan segmentasi audiens dengan tepat. 

Salah satu tools yang bisa kamu manfaatkan yaitu Adsumo. Ada fitur audience targeting yang bisa kamu manfaatkan untuk menemukan ribuan interest, behaviour, dan demografi hanya dengan sekali search. 

Tidak hanya itu, fitur tersebut juga bisa membantu kamu menemukan interest dan behaviour tersembunyi yang mungkin saja tidak ada di Ads Manager

Data yang didapatkan bisa kamu manfaatkan untuk menentukan segmentasi audiens dan mengoptimalkan iklan yang kamu buat. Tentu saja, dengan iklan yang optimal, maka potensi kamu mendapatkan keuntungan semakin besar. Kamu tidak ingin melewatkan kesempatan emas ini, bukan?Jadi, apakah kamu tertarik dengan fitur canggih dari Adsumo? Intip website kami sekarang juga dan lihat berbagai layanan yang bisa kamu manfaatkan untuk mengoptimalkan iklan iklan.