Conversion Event Conversion Event

Conversion Event: Pengertian, Jenis, Cara Membuat, Cara Menguji, dan Tips Optimasinya

Saat menjalankan iklan di Facebook, kamu perlu melakukan banyak tindakan agar iklan tersebut optimal. 

Conversion event atau peristiwa konversi di Facebook Ads merupakan tindakan tertentu yang dilakukan pengguna di website atau aplikasi kamu, seperti melakukan pembelian, mendaftar layanan, atau menambahkan produk ke keranjang belanja. 

Dengan memahami dan melacak peristiwa tersebut, maka campaign iklan bisa lebih optimal. Selain itu, adanya conversion event juga bisa mempermudah kamu dalam mengukur efektivitas campaign. 

Maka dari itu, penting untuk memahami dan menerapkan conversion event dengan tepat saat membuat iklan di Facebook. Simak penjelasan selengkapnya di artikel Adsumo kali ini. 

Apa Itu Conversion Event Facebook Ads?

Sumber: Pixabay

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, conversion event adalah tindakan yang dilakukan pengguna website atau aplikasi kamu dalam bentuk melakukan pembelian, pendaftaran akun, menambahkan produk ke keranjang belanja, dan beberapa tindakan lain. 

Peristiwa konversi di iklan Facebook merujuk pada tindakan tertentu yang kamu inginkan agar dilakukan pengguna setelah melihat dan berinteraksi dengan iklan kamu. 

Dengan melacak peristiwa konversi, maka kamu bisa mengukur efektivitas kampanye iklan dan mengoptimalkannya untuk mendapatkan hasil terbaik. 

Jenis-jenis Conversion Event Facebook Ads

Dalam Facebook Ads, ada beberapa jenis peristiwa konversi yang bisa kamu pilih. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 

Add to Cart

Add to cart adalah salah satu conversion event ketika pengguna menambahkan produk ke keranjang belanja mereka. 

Tindakan ini menunjukkan bahwa audiens memiliki minat terhadap produk yang kamu promosikan. Akan tetapi, penting untuk memastikan bahwa pengalaman pengguna di tahap ini cukup menyenangkan agar mereka melanjutkan ke proses pembayaran.

Initiate Checkout

Setelah menambahkan produk ke keranjang, langkah selanjutnya adalah initiate checkout. Sebagai informasi, initiate checkout adalah indikasi bahwa audiens mempunyai niat untuk membeli. 

Namun, banyak pengguna yang berhenti di tahap ini karena proses pembayaran yang terlalu rumit atau adanya biaya tambahan yang tidak diantisipasi. 

Maka dari itu, pastikan untuk membuat proses pembelian yang mudah agar audiens bisa menyelesaikan tahap ini dengan cepat. 

Lead Generation

Jika bisnis kamu berfokus pada pengumpulan prospek, maka lead generation menjadi conversion event yang tepat. 

Dalam konteks Facebook Ads, peristiwa konversi ini sering kali melibatkan pengisian formulir seperti nama, email, atau nomor telepon untuk mendapatkan akses ke penawaran eksklusif, unduhan materi, atau konsultasi gratis.

Baca Artikel Lainnya  50 Contoh Kalimat Iklan Facebook yang Efektif untuk Menarik Perhatian

Sales Conversion

Sales conversion adalah tindakan final dari kampanye. Di tahap ini, audiens mulai menyelesaikan pembelian atau tindakan utama lainnya. 

Sales conversion menjadi tolok ukur keberhasilan kampanye dan dapat membantu menghitung ROI (Return on Investment) dengan mudah.

Cost per Conversion

Cost per conversion adalah metrik penting yang menunjukkan biaya yang diperlukan untuk menghasilkan satu konversi. 

Dengan memahami metrik ini, maka kamu bisa mengevaluasi efisiensi anggaran iklan dan memastikan kamu tidak menghabiskan terlalu banyak untuk setiap tindakan yang diharapkan.

Cara Membuat Conversion Event Facebook

Sumber: Pixabay

Membuat peristiwa konversi di Facebook Ads sangat penting untuk melacak tindakan yang penting bagi bisnis kamu. 

Dengan menyiapkan peristiwa konversi, maka kamu bisa memantau interaksi audiens dan mengoptimalkan kampanye iklan agar hasilnya lebih optimal. 

Cara membuat conversion event Facebook Ads sebenarnya mudah. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

  1. Masuk ke Ads Manager dan navigasikan ke Pengelola Acara. 
  2. Pilih Pixel atau API konversi yang ingin kamu gunakan untuk pelacakan. 
  3. Klik opsi “Buat” dan pilih “Konversi Kustom”. 
  4. Tentukan aturan untuk peristiwa konversi kamu dengan memilih URL atau parameter peristiwa yang mewakili tindakan yang kamu inginkan. 
  5. Beri nama peristiwa konversi kamu dan tetapkan kategori yang selaras dengan sasaran bisnis. 
  6. Pilih opsi “Buat” untuk menyelesaikan pengaturan. 

Setelah peristiwa konversi selesai dibuat, pantau kinerjanya di Pengelola Peristiwa. Gunakan insight yang diperoleh untuk menyempurnakan strategi iklan dan meningkatkan laba atas investasi kamu. 

Cara Menguji Conversion Event Facebook

Selain memantau kinerjanya, kamu juga perlu menguji peristiwa konversi yang sudah dibuat. Sebab, jika peristiwa konversi tidak diuji, maka bisa menyebabkan penurunan performa iklan. 

Maka dari itu, kamu perlu menguji peristiwa konversi sebelum ada laporan buruk terhadap iklan kamu. Sebelum melakukan pengujian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain;

  1. Apakah peristiwa tersebut terjadi? Jika seseorang menyelesaikan konversi, apakah peristiwa yang diharapkan terjadi. 
  2. Apakah peristiwa tersebut terjadi di halaman yang salah? Seringkali kita melihat langkah terakhir dari alur konversi terjadi di halaman yang salah. 
  3. Apakah acara tersebut sudah dijalankan beberapa kali? Sebab, duplikasi pada acara yang dibuat juga bisa menyebabkan masalah. 
  4. Apakah parameter sudah disiapkan dengan benar? Melewatkan parameter  atau detail konversi cukup sulit, jadi alangkah baiknya jika mendapatkan konfirmasi bahwa informasi telah diteruskan dengan benar. 

Setelah memperhatikan empat hal di atas, kini kamu bisa langsung melakukan pengujian. Mengutip dari Jon Loomer, untuk melakukan pengujian conversion event, kamu bisa memulainya dengan masuk ke Pengelola Peristiwa, kamu bisa klik buka “Sumber Data”, lalu pilih piksel milik kamu. 

Sumber: Jon Loomer

Setelah itu, kamu bisa masuk ke menu “Acara Uji” atau “Test Event”. Kamu bisa menguji event situs web atau CRM. Sebagai contoh, jika kamu ingin menguji sistem situs web, maka kamu bisa menguji peristiwa server atau browser. 

Baca Artikel Lainnya  Apa itu CPR (Cost Per Result)? Ini Cara Menghitungnya!

Sumber: Jon Loomer

Katakan kamu ingin menguji peristiwa browser, maka kamu perlu memasukkan URL halaman tempat acara ini akan berlangsung dan klik opsi “Buka Situs Web”. 

Lanjutkan dan lakukan tindakan yang bisa memicu peristiwa yang sedang kamu uji. Kamu akan melihat peristiwa standar, peristiwa kustom, peristiwa otomatis, dan konversi kustom muncul secara real time di Pengelola Peristiwa saat peristiwa tersebut terjadi. 

Kamu bisa memilih jenis acara dan detail aktivitas yang muncul dari menu dropdown di sebelah kanan. 

Sumber: Jon Loomer

Apabila ingin memulai lagi, maka kamu bisa klik untuk menghapus aktivitas. Kamu juga bisa memperluas suatu peristiwa untuk mendapatkan detail tambahan dari informasi yang sudah diteruskan. Langkah ini bisa membantu kamu jika ingin meneruskan parameter dengan suatu peristiwa. 

Sumber: Jon Loomer

Langkah yang sudah kamu lakukan berguna apabila kamu pernah membuat konversi khusus atau audiens khusus sebuah situs web dan perlu memasukkan parameter manual saat membuat aturan. 

Tips Meningkatkan Conversion Event di Facebook Ads

Apabila kamu hendak meningkatkan conversion event di iklan Facebook yang dibuat, maka tips-tips berikut ini bisa kamu coba kamu praktikkan. 

Memilih Conversion Event yang Tepat

Dalam pengaturan kampanye Facebook Ads, pilih conversion event yang paling relevan dengan tujuan kamu. 

Misalnya, untuk meningkatkan penjualan, fokus pada add to cart dan sales conversion atau menggunakan lead generation untuk kampanye pengumpulan prospek.

Mengoptimalkan Pengalaman Halaman Arahan (Landing Page)

Halaman arahan yang responsif dan cepat adalah kunci untuk meningkatkan konversi. Pastikan halaman kamu loadingnya cepat, desainnya menarik, dan memiliki beragam informasi yang jelas dan relevan dengan target audiens. 

Menerapkan Strategi Retargeting

Facebook Ads menyediakan fitur retargeting yang memungkinkan kamu untuk menargetkan audiens yang tertarik dengan iklan kamu. 

Kamu juga bisa menargetkan audiens yang pernah membeli atau memasukkan produk kamu ke keranjang belanja mereka. 

Memberikan Penawaran Eksklusif

Berikan insentif seperti diskon, gratis ongkir, atau hadiah tambahan untuk memotivasi pengguna menyelesaikan pembelian. 

Strategi ini dapat membantu mengurangi cost per conversion sekaligus meningkatkan sales conversion.

Gunakan Dynamic Ads untuk Membuat Campaign yang Lebih Personal

Dynamic Ads memungkinkan kamu untuk menampilkan produk yang relevan kepada pengguna berdasarkan perilaku mereka di situs atau aplikasi kamu. 

Misalnya, jika seseorang melihat produk tertentu tetapi tidak membelinya, iklan dinamis dapat menampilkan produk tersebut kembali kepada mereka.

Pantau dan Analisis Data Conversion Event

Terakhir, gunakan data dari Facebook Ads Manager untuk memantau performa kampanye. Fokus pada metrik seperti:

  1. Tingkat konversi (conversion rate).
  2. Cost per conversion.
  3. ROI dari setiap conversion event.

Data ini membantu kamu dalam menentukan strategi mana yang paling efektif dan area mana yang perlu diperbaiki.

Sudah Bisa Menerapkan Conversion Event Facebook Ads?

Nah, itulah penjelasan mengenai conversion event yang perlu kamu ketahui sebelum beriklan. Selain memanfaatkan conversion event, kamu juga bisa menggunakan Adsumo untuk membuat iklan kamu lebih optimal dan tepat sasaran. Adsumo dapat membantu kamu dalam menentukan target audiens yang paling tepat, sehingga iklan menjadi lebih optimal. Tidak percaya? Buktikan sendiri dengan langganan Adsumo sekarang juga!