Teknologi menjadi bagian penting bagi kehidupan manusia saat ini. Hampir semua lini kehidupan menggunakan teknologi, dari bekerja, belajar, hingga aktivitas sehari-hari seperti membersihkan rumah juga dibantu dengan teknologi.
Adanya teknologi, terutama internet membuat pekerjaan kita menjadi lebih mudah. Selain mudah, pekerjaan juga menjadi lebih efektif dan efisien.
Tak hanya mempengaruhi aktivitas sehari-hari, teknologi juga mempengaruhi karakter generasi yang lahir dan hidup bersama dengan teknologi. Digital native adalah sebutan untuk generasi tersebut.
Apa yang membuat generasi ini berbeda dengan generasi sebelumnya? Pada artikel Adsumo kali ini, kami akan mengupas tuntas seputar digital native. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Digital Native?
Sumber: Freepik
Digital native adalah istilah yang untuk menyebutkan generasi yang tumbuh dan terbiasa dengan teknologi digital sejak usia dini.
Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Marc Prensky pada tahun 2001 untuk membedakan antara generasi yang lahir di era digital dengan generasi sebelumnya yang dikenal dengan sebutan digital immigrant.
Digital native memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi terhadap teknologi seperti internet, media sosial, perangkat seluler, dan aplikasi digital lainnya.
Ciri utama digital native adalah kemampuannya dalam menggunakan teknologi. Mereka tidak perlu belajar cara menggunakan teknologi dari awal karena mereka tumbuh bersama perangkat tersebut.
Generasi ini cenderung lebih nyaman berkomunikasi lewat media digital, seperti email, pesan instan, atau platform media sosial. Selain itu, mereka juga memiliki pola pikir multitasking, mampu menangani beberapa aktivitas digital secara bersamaan.
Meskipun dianggap mahir dalam menggunakan teknologi, tapi hal tersebut tidak menjamin pemahaman mereka tentang teknis teknologi.
Sebagai contoh, mereka memang bisa menggunakan sosial media. Tapi, banyak dari mereka yang tidak memahami cara kerja perangkat lunak atau keamanan sibernya.
Karakteristik Digital Native
Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa digital native adalah generasi yang lahir dan tumbuh bersama teknologi.
Sama seperti generasi lain, digital native juga mempunyai karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan generasi sebelumnya. Berikut beberapa karakteristik generasi digital native yang perlu dipahami.
Melek Teknologi Sejak Dini
Digital native tidak hanya menggunakan teknologi sebagai alat bantu, tetapi juga menjadikan teknologi bagian dari kehidupan mereka.
Mereka terpapar teknologi digital seperti smartphone, tablet, dan komputer sejak kecil. Bahkan, banyak dari mereka yang mampu memahami cara kerja aplikasi atau perangkat digital tanpa harus ada yang mengajarinya.
Multitasking
Salah satu ciri khas digital native adalah kemampuan multitasking yang tinggi. Mereka bisa melakukan beberapa aktivitas sekaligus, seperti menjawab pesan di media sosial sambil menonton video atau mendengarkan musik.
Namun, kemampuan multitasking ini juga bisa membawa dampak negatif yaitu berkurangnya konsentrasi pada satu tugas tertentu.
Bisa Berkomunikasi secara Digital
Selanjutnya, karakteristik generasi digital native adalah lebih senang berkomunikasi melalui media digital dibandingkan komunikasi tatap muka.
Platform seperti WhatsApp, Instagram, atau TikTok menjadi saluran utama mereka untuk berinteraksi dengan teman, keluarga, dan bahkan kolega. Hal ini membuat mereka sangat mahir dalam menggunakan berbagai platform komunikasi digital.
Bisa Mengakses Informasi yang Cepat
Digital native juga memiliki kemampuan untuk mengakses informasi dengan sangat cepat. Mereka terbiasa menggunakan mesin pencari seperti Google untuk mencari informasi dan jawaban atas pertanyaan mereka dalam hitungan detik.
Namun, kemampuan ini perlu diimbangi dengan literasi informasi yang baik agar bisa memilah mana sumber yang valid dan terpercaya dan mana sumber yang kurang tepat.
Mampu Beradaptasi dengan Perubahan Teknologi
Karakter lain yang menonjol dari digital native adalah kemampuan beradaptasi dengan cepat terhadap teknologi baru.
Misalnya, mereka dengan mudah mempelajari aplikasi atau perangkat terbaru tanpa memerlukan banyak waktu untuk beradaptasi.
Fleksibilitas ini membuat mereka selalu selangkah lebih maju dalam menghadapi perkembangan teknologi.
Ketergantungan pada Teknologi
Meskipun mahir menggunakan teknologi, digital native cenderung sangat bergantung pada perangkat digital untuk berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, pekerjaan, hingga hiburan.
Hal ini memunculkan tantangan terkait manajemen waktu dan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.
Generasi digital native membawa potensi besar dalam dunia digital. Namun, mereka juga perlu belajar cara menggunakan teknologi secara bijak.
Dengan demikian, mereka tidak akan kehilangan kemampuan berinteraksi secara langsung di dunia nyata.
Kelebihan yang Dimiliki Generasi Digital Native
Sumber: Freepik
Sebagai generasi yang terpapar teknologi digital sejak dini, generasi ini memiliki berbagai kelebihan. Berikut kelebihan atau keunggulan yang dimiliki generasi digital native.
Bisa Bertahan di Lingkungan yang Dinamis
Salah satu keunggulan yang dimiliki generasi digital native adalah bisa bertahan di tengah lingkungan yang dinamis. Mereka memiliki karakter fleksibel yang bisa beradaptasi di berbagai lingkungan. Hal ini membuat mereka bisa bekerja sama dengan siapa saja.
Selalu Menginginkan Pertumbuhan yang Cepat
Keunggulan lain yang dimiliki generasi digital native yaitu selalu ingin pertumbuhan yang cepat. Mereka memiliki semangat dan ambisi yang kuat, sehingga selalu ingin menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.
Jika memiliki keinginan atau mimpi, mereka akan berupaya untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru agar mimpinya cepat terwujud.
Digital native juga mempunyai motivasi tinggi dalam mencapai kesuksesan karier serta bisa berkontribusi secara positif dalam pekerjaan.
Sangat Menghargai Work Life Balance
Keunggulan lain dari generasi ini yaitu sangat menghargai work life balance. Mereka sangat sadar pentingnya mengatur waktu dengan bijak, menjaga kesehatan mental, dan menikmati waktu luang.
Mereka juga akan mendukung kebijakan kerja yang fleksibel dan bisa meningkatkan work life balance. Dengan work life balance, mereka bisa bekerja dengan lebih produktif dalam mencapai target atau impiannya.
Kekurangan yang Dimiliki Generasi Digital Native
Meski mempunyai beberapa kelebihan, generasi digital native juga mempunyai sejumlah kekurangan. Berikut penjelasannya.
Ketergantungan pada Teknologi
Salah satu kelemahan utama generasi digital native adalah ketergantungan yang tinggi pada perangkat digital. Mereka seringkali merasa sulit untuk menjalani aktivitas tanpa akses ke internet atau perangkat pintar.
Ketergantungan ini dapat mengurangi kemampuan mereka untuk menyelesaikan masalah secara manual atau tanpa bantuan teknologi.
Jarang Berinteraksi Sosial Secara Langsung
Karena lebih sering berkomunikasi melalui media digital, banyak digital native yang kurang terampil dalam berinteraksi secara langsung.
Mereka mungkin merasa canggung saat menghadapi situasi yang membutuhkan komunikasi tatap muka, seperti wawancara kerja atau diskusi kelompok.
Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam membangun hubungan interpersonal di dunia nyata.
Berisiko Mengalami Gangguan Fokus
Generasi ini tumbuh dengan berbagai platform digital yang menawarkan banyak hiburan, seperti media sosial dan video streaming.
Akibatnya, mereka sering mengalami gangguan fokus saat bekerja atau belajar, terutama karena notifikasi atau keinginan untuk membuka media sosial.
Sering Mendapatkan Tekanan dari Media Sosial
Media sosial sering menjadi tempat mereka mencari validasi, yang dapat menciptakan tekanan emosional.
Perbandingan diri dengan orang lain melalui postingan atau komentar di media sosial dapat menyebabkan masalah seperti rendahnya rasa percaya diri, kecemasan, atau stres.
Mendapatkan Informasi Terlalu Banyak
Generasi digital native kerap menghadapi information overload karena banyaknya informasi yang tersedia di dunia digital.
Hal ini dapat membuat mereka kesulitan dalam menyaring informasi yang benar-benar relevan atau bermanfaat, sehingga menurunkan produktivitas.
Kurangnya Keterampilan Manual atau Praktis
Generasi digital native lebih sering menggunakan perangkat digital. Hal ini membuat generasi ini mungkin kurang terampil dalam keterampilan manual atau praktis yang tidak melibatkan teknologi.
Misalnya, kemampuan memperbaiki sesuatu secara langsung atau menyelesaikan masalah di luar perangkat digital.
Apakah Kamu Termasuk Generasi Digital Native?
Nah, itulah penjelasan mengenai digital native. Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa digital native adalah generasi yang lahir dan tumbuh di era digital.
Mereka sudah terpapar teknologi digital sejak dini. Maka dari itu, sangat wajar jika mereka mahir mengoperasikan perangkat digital dan mencari informasi di internet.
Bagi generasi ini, kemajuan teknologi merupakan teman sehari-hari. Tak jarang mereka sudah menguasai berbagai software yang membantu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.
Berbicara mengenai teknologi digital, Adsumo nampaknya sangat cocok untuk generasi ini. Sebab, Adsumo menyediakan kemudahan yang membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien.
Ada banyak fitur yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan pemasaran digital, sehingga campaign yang dijalankan lebih optimal. Generasi digital native pasti menyukai Adsumo karena memudahkan pekerjaan mereka. Penasaran dengan fitur-fitur dari Adsumo? Cek di Adsumo.co sekarang juga!