Kemampuan dalam menyusun serta menerapkan strategi pemasaran adalah hal penting untuk mencapai kesuksesan bisnis yang berkelanjutan. Selain bisnis dapat menerapkan marketing analytics, juga terdapat analisis marketing mix sebagai upaya strategis pemasaran.
Singkatnya, marketing mix adalah konsep yang memungkin bisnis untuk membuat panduan bisnis yang dapat digunakan dalam penyusunan strategi pemasaran yang lebih baik.
Jika kamu ingin mengetahui tentang analisis marketing mix lebih jauh, kamu berada di halaman yang tepat! Artikel ini membahas analisis marketing mix, dimulai dari pengertian, sejarah singkat, elemen penting dalam analisis ini, serta menjabarkan bagaimana pentingnya analisis marketing mix untuk suatu bisnis. Simak artikel ini hingga selesai, ya!
Pengertian Analisis Marketing Mix
Upaya pemasaran pemasaran menjadi salah satu proses penting dalam kesuksesan suatu bisnis. Sebab, upaya marketing tersebut akan berdampak langsung pada revenue bisnis.
Dalam praktiknya, terdapat begitu banyak upaya strategis dalam bentuk framework untuk memaksimalkan strategi marketing. Dalam konteks ini, analisis marketing mix menjadi salah satu framework yang bisa diterapkan bisnis untuk menghasilkan strategi yang apik.
Sederhananya, marketing mix dapat disebut sebagai alat untuk membantu perencanaan dan pelaksanaan pemasaran.
Analisis marketing mix juga dapat didefinisikan sebagai seperangkat alat pemasaran taktis yang dapat digunakan untuk menghasilkan respon yang diharapkan dari target pasarnya.
Init Nyanya, analisis marketing mix terdiri dari segala sesuatu yang dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Meliputi tentang bagaimana perusahaan memposisikan produk, bagaimana strategi penjualan, serta kapan waktu yang tepat dan harga yang tepat.
Sejarah Singkat Perkembangan Konsep Marketing Mix
Konsep marketing mix pertama kali dikembangkan oleh James Culliton, seorang profesor marketing Harvard University pada tahun 1948. Kemudian, dilanjutkan dan dikembangkan lagi oleh E. Jerome McCarthy pada tahun 1960, melalui bukunya yang berjudul Basic Marketing: A Managerial Approach.
Sebelum diperluas, mulanya analisis marketing mix merujuk pada empat klasifikasi umum yang sering dikenal dengan 4P; Product, Price (harga), Placement (penempatan), dan Promotion (promosi).
Empat elemen ini menjadi awal mula konsep marketing mix, yang kemudian dikembangkan lebih lanjut menjadi tujuh elemen. Marketing mix dengan tujuh elemen menyempurnakan konsep 4P dan meliputi komponen yang lebih komprehensif.
Elemen Penting dalam Analisis Marketing Mix
Untuk menciptakan strategi marketing yang efektif, diperlukan analisis serta cakupan yang komprehensif dan tidak hanya terpaku pada satu faktor saja. Dalam hal ini, analisis marketing mix menjadi framework yang tepat dalam mengembangkan strategi pemasaran, karena dalam prosesnya tidak hanya terpaku pada satu faktor saja.
Analisis marketing mix terbaru mencakup tujuh elemen penting yang menyesuaikan dengan perkembangan lingkungan bisnis modern, yang semula hanya terdiri dari empat elemen.
Pada bagian ini, kita akan mendapatkan pemahaman lengkap mengenai tujuh elemen penting yang terbungkus dalam konsep 4P dan konsep 7P lebih lanjut.
Konsep 4P
Di awal perkembangannya, analisis marketing mix terdiri empat kombinasi dari product (produk), price (harga), placement (penempatan), dan promotion (promosi). Keempat elemen ini memiliki keterkaitan satu sama lain.
Konsep 4P dalam analisis marketing mix menjabarkan fondasi yang dibutuhkan oleh pelaku bisnis untuk menentukan posisi sebuah produk di tengah pasar. Konsep 4P sangat membantu pelaku bisnis dalam membangun strategi pemasaran terbaik.
Product
Melakukan penelitian ekstensif sebelum mengembangkan produk merupakan hal yang wajib dilakukan. Berdasarkan konsep analisis marketing mix, hal ini akan memberikan pemahaman komprehensif terhadap siklus produk yang fluktuatif.
Dalam upaya marketing, bisnis harus menemukan titik kesesuaian produk terhadap fase tertentu untuk dapat mendatangkan lebih banyak permintaan.
Dari itu, perlu adanya upaya untuk menciptakan citra positif produk di mata pelanggan. Caranya adalah dengan menciptakan nilai jual yang unik dan berbeda dari kompetitor.
Price
Price atau dalam Bahasa Indonesia berarti harga, merujuk pada jumlah nilai yang dibayarkan oleh pelanggan pada produk yang ditawarkan oleh bisnis.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi harga pada produk dan jasa, yaitu persaingan, demografis pelanggan, citra merk, dan tingkat ketersediaan.
Place
Place atau empat merujuk saluran distribusi penjualan produk. Hal ini mencakup bagaimana cara pelanggan mencari, memilih, membeli serta menggunakan produk atau layanan bisnis.
Komponen ini mengharuskan kita untuk mempertimbangkan posisi dan pendistribusian produk di tempat yang mudah dijangkau oleh calon pembeli/pelanggan.
Selain itu, juga diperlukan pengetahuan mengenai dimana dan bagaimana pelanggan menghabiskan waktu mereka.
Promotion
Konsep promosi dalam analisis marketing mix merujuk pada bagaimana mengembangkan pesan serta mengkomunikasikan apa yang dilakukan oleh bisnis dan menyajikannya dengan cara yang paling efektif.
Periklanan, direct sales, pengoptimalan mesin pencari (SEO), pemasaran media sosial, dan beberapa kegiatan lainnya merupakan upaya kegiatan promosi.
Metode promosi serta biaya promosi akan bergantung pada jenis produk atau jasa yang ditawarkan.
Konsep 7P
Seiring dengan perkembangan zaman, analisis marketing mix juga memerlukan penyesuaian agar tetap efektif untuk diterapkan pada bisnis.
Tambahan 3P pada konsep ini membantu bisnis dapat beradaptasi serta memahami perkembangan teknologi dan konsep semakin dalam lagi. Tiga komponen tambahan dalam 7P meliputi People, Packaging, dan Process.
Selanjutnya, kamu akan mendalami tiga konsep tambahan yang terdapat dalam analisis marketing mix ini.
People
Komponen lain yang juga cukup krusial dalam analisis marketing mix adalah people. Dalam konteks ini adalah orang-orang yang menjalankan bisnis atau lebih dikenal dengan karyawan.
Pelaku usaha maupun karyawan adalah garda terdepan ketika berhadapan dengan pelanggan. Makanya, ini menjadi salah satu yang penting dalam peningkatan bisni.
Packaging
Packaging menjadi salah satu komponen penting dalam analisis marketing mix. Kini, packaging sangat memiliki peran krusial dalam menarik pelanggan, menjaga produk, serta mengkomunikasikan informasi tentang produk.
Selain dari aspek fungsionalnya, packaging berguna sebagai media untuk membangun branding produk. Faktor-faktor seperti konsistensi, fungsionalitas, kepraktisan, keberlanjutan dan elemen desain visual perlu dipertimbangkan dengan baik.
Desain packaging yang baik dapat secara signifikan mempengaruhi perlakuan pelanggan terhadap produk serta akan berdampak baik pada marketing.
Process
Komponen terakhir dalam konsep 7P pada analisis marketing mix adalah proses. Hal ini merujuk pada bagaimana seharusnya bisnis memastikan proses yang terstruktur dengan baik.
Tujuannya adalah agar pelanggan mendapatkan pengalaman semulus mungkin dengan produk atau jasa yang sudah ditawarkan.
Komponen analisis marketing mix ini menyarankan untuk mempertimbangkan proses bisnis mencakup seperti efisiensi logistik, penjadwalan dan pengoptimalan pengiriman, memastikan pengiriman yang tepat waktu, serta dapat menangani keluhan pelanggan sesegera mungkin.
Pentingnya Analisis Marketing Mix untuk Bisnis
Elemen dalam analisis marketing mix merupakan komponen yang mempengaruhi satu sama lain. Jika diaplikasikan dengan tepat, hal tersebut akan berdampak baik pada kesuksesan bisnis.
Pemahaman komprehensif, market research serta pengetahuan mendalam terhadap pelanggan menjadi hal yang wajib dalam proses penerapan konsep ini.
Pada bagian ini, mari kita eksplorasi pemahaman mengenai mengapa dengan mengoptimalkan strategi analisis marketing mix akan berdampak baik pada bisnis.
Menemukan Insight
Poin utama yang membuat analisis marketing mix sangat penting untuk diterapkan adalah kemampuannya dalam menemukan insight.
Analisis marketing mix mampu menguraikan apa yang dibutuhkan untuk membuat bisnis berhasil. Keberhasilan dikaitkan dengan kedalaman wawasan pelanggan yang digunakan untuk mengembangkan setiap tahap.
Memahami Trend Lebih Baik
Peningkatan teknologi, perubahan pengetahuan, serta pergerakan perubahan prioritas masyarakat menimbulkan pola dan trend pelanggan yang selalu berubah dari waktu ke waktu.
Tentunya, bisnis dituntut untuk selalu adaptif dengan berbagai perubahan agar tidak ditinggalkan oleh pelanggan. Salah satunya langkah tepat yang bisa dilakukan adalah menerapkan analisis marketing mix agar untuk mengetahui hal-hal tersebut.
Dengan penerapan analisis marketing mix yang menggali lebih dalam mulai dari produk, harga, distribusi, dan promosi, bisnis dapat menggali pola perilaku pelanggan lebih luas.
Informasi tersebut akan membantu bisnis mengenali tren permintaan, preferensi, dan perubahan kebutuhan konsumen. Misalnya, jika penjualan produk tertentu meningkat saat harga diturunkan, perusahaan dapat menyesuaikan strategi harga untuk mengikuti tren tersebut.
Evaluasi dan Optimalisasi Upaya Marketing
Analisis marketing mix yang sudah dilakukan juga dapat menjadi parameter upaya marketing yang dilakukan suatu bisnis. Ketika wawasan yang didapat menggambarkan kebutuhan evaluasi terhadap kegiatan bisnis, maka hasil analisis marketing mix dapat menjadi bahan optimalisasi dalam upaya marketing.
Intinya, penerapan analisis marketing mix memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Dengan pemahaman dan penerapan konsep 4P dan 7P yang ada dalam marketing mix bisa membantu mengoptimalkan semua aspek pemasaran bisnis. Mulai dari pengembangan produk hingga kepuasan pelanggan.
Kamu ingin menerapkan analisis marketing mix pada bisnis? Tak perlu bingung harus mulai dari mana, Adsumo menyediakan tools yang diperlukan sehingga kamu bisa melakukan analisis berbagai aspek secara mendalam.
Dengan data marketing analytics yang didapatkan melalui Adsumo, kamu dapat menemukan informasi tersembunyi tentang pelanggan ataupun audience. Dari wawasan tersebut, kamu bisa menyusun strategi yang lebih sesuai dengan tren pasar dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang cenderung cepat berubah.
Fitur-fitur Adsumo juga bisa kamu gunakan untuk menganalisis SWOT untuk kebutuhan bisnis, menganalisis pasar, serta mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan produk. Hal ini tentu akan membuat kamu lebih unggul dari kompetitor dan mendapat lebih banyak lirikan dari pelanggan.
Adsumo juga memiliki fitur unik yang dinamakan Promotion Optimization. Memanfaatkan fitur ini bisnis dapat mengoptimalkan campaign marketing yang akan dilakukan dengan melakukan analisis efektivitas di berbagai saluran promosi.
Real-time data akan sangat membantu bisnis dalam menilai kinerja upaya marketing dan melakukan penyesuaian yang cepat. Pada akhirnya, ini akan membantu bisnis untuk mendapatkan return of investment sehingga dapat meningkatkan profit.
Kombinasi fitur-fitur Adsumo adalah solusi paling tepat dan komprehensi untuk penerapan analisis marketing mix pada bisnis!
Tertarik untuk terapkan analisis marketing mix dengan Adsumo? Pelajari lebih lanjut tentang Adsumo di sini!