Dalam lanskap bisnis modern, big data analytics memiliki peran yang sangat penting di proses keberhasilan suatu bisnis. Pada masa kini, big data analytics sudah menjadi tools penting dalam mengefisiensi proses pengambilan keputusan, terutama pada bidang marketing.
Tak ayal, big data analytics di marketing digadang-gadang menjadi salah proses krusial dalam pengambilan keputusan serta untuk mengembangkan strategi marketing yang lebih optimal.
Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai apa itu big data analytics di marketing. Mulai dari pengertian, manfaat, dan bagaimana cara kerja big data analytics di marketing. Simak artikel ini sampai selesai, ya!
Memahami Big Data Analytics di Marketing
Mempunyai sekumpulan data yang diperoleh dari beberapa sumber seperti media sosial, email, website serta jejak digital lainnya, merupakan langkah awal untuk dapat menghasilkan strategi yang tepat dalam proses marketing bisnis kamu.
Disamping itu, perubahan yang cepat di dunia bisnis membuat big data analytics memiliki peran penting. Dengan menerapkan big data analytics di marketing, memungkinkan para pelaku bisnis menganalisis kebiasaan dan preferensi pelanggan.
Sehingga bisnis dapat menjalankan campaign yang dipersonalisasi, mengoptimalkan strategi periklanan, serta meningkatkan return of investment (ROI) dan conversion rate yang maksimal
Sederhananya, data-data yang dikumpulkan melalui berbagai saluran akan memberikan wawasan dan informasi tersembunyi terkait banyak hal dalam bisnis kamu. Sehingga kamu dapat menyusun strategi yang tepat dan memaksimalkan aspek-aspek yang belum optimal.
Namun, untuk mendapatkan wawasan tersebut perlu adanya pengolahan serta analisis agar dapat menghasilkan insight yang bisa diaplikasikan dalam kegiatan marketing.
Sebelum lebih jauh dan untuk pemahaman yang lebih baik, mari simak penjelasan tentang big data terlebih dahulu!
Definisi Big Data
Big data merupakan kumpulan data terstruktur ataupun tidak terstruktur yang diperoleh berbagai sumber dari kegiatan suatu organisasi atau bisnis.
Terdapat tiga karakteristik utama suatu data yang mencirikan apakah suatu data tergilong big data atau tidak. Karakteristik big data terangkum dalam 3V (volume, velocity, dan variasi), penjelasan lengkapnya sebagai berikut:
- Volume: big data merupakan kumpulan data yang sangat banyak atau masif.
- Velocity: merujuk pada kecepatan penerimaan data, biasanya big data dapat dikumpulkan dalam jumlah yang banyak namun dalam waktu yang cepat.
- Variasi: big data merupakan kumpulan data yang sangat banyak dan biasanya memiliki format data yang beragam pula.
Big Data Analytics di Marketing
Untuk menghasilkan wawasan yang bisa dimanfaatkan untuk menyusun strategi marketing, big data yang telah terkumpul perlu diolah dan dianalisis terlebih dahulu. Aktivitas inilah yang disebut dengan big data analytics (BDA).
Dalam dunia bisnis, big data analytics memiliki sangat banyak manfaat. Big data analytics memiliki peran penting dalam strategi marketing modern dengan mengungkap wawasan dan informasi tersembunyi.
Informasi dan wawasan ini akan sangat membantu dalam meningkatkan berbagai aspek bisnis. Mulai dari kepuasan pelanggan, optimalisasi strategi, efisiensi biaya, hingga optimalisasi berbagai strategi.
Manfaat Big Data Analytics di Marketing
Pada bagian ini, kamu akan mengetahui lebih lanjut apa saja manfaat penerapan big data analytics di marketing!
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Penerapan big data analytics di marketing memberikan bisnis kemampuan untuk mengukur kebutuhan dan keinginan pelanggan. Data-data yang telah dianalisis akan memberikan insight yang komprehensif, mulai dari preferensi pelanggan, kendala yang mereka rasakan, hingga di saluran mana pelanggan melakukan transaksi.
Insight tersebut akan mengarahkan langkahmu terkait hal apa yang harus diperbaiki ataupun dikembangkan. Karena itulah big data analytics akan sangat membantu kamu dalam pengembangan produk ataupun jasa yang lebih tepat untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan.
Optimalisasi Strategi
Dengan big data analytics, memungkinkan bisnis untuk menganalisis informasi dan mengambil keputusan lebih cepat.
Faktanya, big data analytics di marketing sangat membantu penyusunan berbagai strategi bisnis. Strategi yang bagus adalah strategi yang berangkat dari data dan fakta relevan. Dan fakta dan data yang relevan tentunya bisa kamu dapatkan bila menerapkan big data analytics dalam bisnis.
Efisiensi Biaya
Penerapan big data analytics di marketing juga memungkinkan bisnis untuk mencapai efisiensi biaya yang lebih hemat.
Kamu dapat menemukan informasi pada saluran bana iklan bisnismu lebih optimal mendatangkan penjualan, atau menemukan informasi konten apa yang lebih disukai calon pelanggan sebelum melakukan transaksi.
Dengan informasi tersebut, kamu dapat menyusun strategi yang lebih tepat dalam melakukan berbagai upaya marketing.
Konsep dan Cara Kerja Big Data Analytics
Setelah memahami apa itu big data analytics di marketing dan apa saja manfaatnya bagi bisnis, pada bagian ini kamu akan memahami lebih lanjut bagaimana cara kerja big data analytics tersebut.
Secara keseluruhan, big data analytics setidaknya mempunyai proses komprehensif yang harus dilalui sebelum nantinya mampu menghasilkan insight untuk pengembangan bisnis. Namun, bagian ini akan membahas langkah-langkah utama yang umumnya dilakukan dalam proses big data analytics di marketing.
Pengumpulan Data
Tahapan pertama dalam proses big data analytics di marketing adalah pengumpulan data. Tahapan ini juga termasuk proses pemilihan data apa saja yang harus dikumpulkan, bagaimana cara pengumpulannya, hingga dimana data itu akan dikumpulkan itu nantinya disimpan.
Pengolahan Data
Setelah terkumpul, data-data tersebut harus diolah terlebih dahulu. Sebab, data mentah tidak akan menghasilkan insight dan membantu bisnis mengetahui informasi-informasi tersembunyi.
Selain itu, dalam big data analytics di marketing, biasanya data yang dikumpulkan berjumlah besar terkadang tidak terstruktur, tidak konsisten, atau bahkan tidak akurat.
Maka dari itu, data-data tersebut harus diatur sedemikian rupa agar dapat dengan mudah dianalisis.
Analisis Data
Sebelum menjadi wawasan besar yang dapat dijadikan panduan, data yang telah terkumpul dan diolah harus melewati proses analisis terlebih dahulu.
Biasanya proses analisis dilakukan menggunakan metode-metode tertentu. Beberapa metode analisis big data diantaranya association analysis, data mining, text mining, dan predictive analysis.
Visualisasi Data
Tahap terakhir dalam proses big data analytics di marketing adalah visualisasi data. Pada tahap ini data yang sudah dianalisis akan disajikan dalam bentuk yang sederhana dan menarik.
Penyajian data ini bertujuan untuk mempermudah proses pemahaman insight dan membuatnya lebih menarik. Pada proses ini, biasanya data hasil analisis dituangkan dalam bentuk grafik, diagram, dan bentuk penyajian lainnya sesuai kebutuhan.
Tantangan Penerapan Big Data Analytics di Marketing
Meskipun memberikan banyak manfaat, penerapan big data analytics di marketing juga menghadirkan berbagai tantangan. Berikut beberapa tantangan yang sering dihadapi bisnis saat menerapkan digital analytics:
Akses Data
Hal yang terpenting dalam penerapan big data analytics adalah akses data yang cepat dan efisien. Big data harus tersusun dengan baik dan mudah diakses untuk meningkatkan efisiensi pengolahan data.
Untuk menjaga data tetap terintegrasi, bisni perlu menyusun perencanaan manajemen data yang komprehensif. Hal ini sangat penting agar data yang dibutuhkan selalu tersedia dan siap untuk dianalisis dengan cepat.
Kualitas Data
Untuk memastikan kualitas informasi dan insight yang akan diterapkan dalam strategi marketing, data yang dikumpulkan haruslah data yang berkualitas.
Masifnya jumlah data yang tersedia akan menimbulkan resiko kekeliruan serta ketidakakuratan pada data. Oleh karena itu, kualitas data menjadi tantangan tersendiri ketika menerapkan big data analytics di marketing.
Maka dari itu, menjaga konsistensi dan integritas data serta menerapkan praktik manajemen data yang benar, akan sangat berpengaruh pada kualitas serta ketepatan wawasan yang dihasilkan.
Keamanan Data
Selanjutnya, yang tak kalah penting dalam penerapan big data analytics adalah aspek keamanan. Aspek ini menjadi penting mengingat besarnya volume data yang dikelola dalam penerapan big data analytics.
Maka dari itu, bisnis perlu membangun sistem keamanan yang komprehensif untuk melindungi informasi sensitif sekaligus untuk melindungi data pelanggan.
Mencari Tools dan Platform yang Tepat
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan yang cepat, memilih tools untuk menganalisis big data terkadang juga menjadi tantangan tersendiri.
Kamu hari cermat memilih tools dan platform yang tepat untuk mengelola serta menganalisis big data. Pemilihan tools dan platform ini juga akan mempengaruhi efektivitas dan efisiensi proses analisis data serta hasil akhir yang diperoleh.
Terapkan Big Data Analytics di Marketing bersama Adsumo!
Saat membaca bagian ini, mungkin kamu sudah paham secara menyeluruh bagaimana penerapan big data analytics dan manfaatnya untuk bisnis.
Secara keseluruhan, penerapan big data analytics di marketing memberikan banyak manfaat untuk bisnis. Seperti pengembangan produk dan jasa yang lebih tepat, meningkatkan kepuasan pelanggan, membantu mengambil keputusan, mengefisiensi biaya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan conversion rate dan keuntungan bisnis.
Namun, tak sedikit bisnis yang merasa kesulitan dalam mengakses, mengintegrasikan, dan memastikan kualitas data yang akan di analisis.
Dari itu, Adsumo hadir sebagai solusi yang menawarkan fitur unggulan untuk mempermudah penerapan big data analytics pada bisnis! Kamu bisa melakukan integrasi data dengan cara yang lebih mudah, memastikan kualitas data, serta menjamin keamanan data.
Selain itu, Adsumo punya berbagai fitur-fitur lainnya yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan insight yang lebih akurat. Tentunya insight tersebut bisa kamu andalkan dalam penyusunan strategi marketing yang lebih efektif!
Tertarik untuk tingkatkan bisnis bersama Adsumo? Mulai perjalananmu dengan klik di sini!
