Social media marketing adalah jenis marketing yang kini banyak digunakan. Jenis marketing ini memanfaatkan peran media sosial dalam proses pemasaran.
Saat ini, banyak perusahaan yang menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Hal inilah yang membuat sosial media marketing semakin populer dan memiliki peran penting dalam sebuah bisnis.
Lantas, apa sebenarnya social media marketing itu? Dan bagaimana strategi sosial media marketing yang bisa dijalankan? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Apa Itu Social Media Marketing?
SUmber: Freepik
Sederhananya, social media marketing adalah proses pemasaran yang dilakukan lewat media sosial. Biasanya, media sosial yang digunakan untuk pemasaran seperti Facebook, Instagram, X, TikTok, dan lain sebagainya.
Social media marketing juga bisa diartikan sebagai aksi pembuatan konten yang menarik perhatian masyarakat.
Dalam sumber lain, social media marketing juga dimaknai sebagai proses menarik perhatian audiens supaya terikat dengan konten yang disajikan. Apabila sudah terikat, maka kemungkinan konten tersebut akan disebarluaskan.
Mengapa Social Media Marketing Penting?
Social media menjadi bagian penting dalam sebuah bisnis karena bisa digunakan untuk mengenalkan produk dan layanan yang dimiliki bisnis tersebut. Dalam praktiknya, ada beberapa alasan mengapa social media penting. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Jangkauan yang Lebih Luas
Media sosial memungkinkan kamu menjangkau audiens tanpa batasan geografis. Dengan miliaran pengguna aktif di berbagai platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan LinkedIn, peluang untuk memperkenalkan bisnismu semakin besar. Bahkan, dengan strategi yang tepat, kontenmu bisa viral dan menjangkau lebih banyak orang secara organik.
Meningkatkan Interaksi dengan Audiens
Interaksi adalah kunci dalam membangun hubungan dengan pelanggan. Melalui komentar, pesan, polling, hingga live streaming, kamu bisa langsung berkomunikasi dengan audiens. Semakin aktif interaksi yang terjalin, semakin besar kemungkinan mereka menjadi pelanggan setia.
Lebih Hemat dan Efektif Dibanding Iklan Konvensional
Social media marketing menawarkan biaya yang jauh lebih terjangkau dibanding iklan tradisional seperti TV atau billboard. Kamu bisa memanfaatkan strategi organik dengan membuat konten menarik atau menggunakan iklan berbayar yang bisa ditargetkan sesuai demografi dan minat audiens. Dengan biaya yang lebih rendah, kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Meningkatkan Brand Awareness dan Kepercayaan
Konsistensi dalam membuat konten yang relevan dan berkualitas akan membuat bisnismu semakin dikenal. Audiens cenderung lebih percaya pada brand yang aktif di media sosial dan transparan dalam berkomunikasi. Testimoni, ulasan, dan konten edukatif bisa memperkuat citra positif bisnismu.
Membantu SEO dan Trafik Website
Aktivitas di media sosial bisa meningkatkan jumlah kunjungan ke website bisnismu. Semakin banyak yang berbagi atau mengklik tautan ke websitemu, semakin tinggi kemungkinan peringkat SEO-mu meningkat di Google. Dengan demikian, bisnis akan lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.
Mengikuti Perkembangan Tren dan Kompetitor
Persaingan bisnis di media sosial sangat dinamis, dan tren selalu berubah. Dengan aktif di media sosial, kamu bisa terus memantau tren terbaru serta strategi yang digunakan kompetitor. Hal ini membantumu menyesuaikan strategi agar tetap relevan dan kompetitif di pasar.
Mempermudah Konversi Penjualan
Banyak platform media sosial yang kini memiliki fitur belanja langsung, seperti Instagram Shopping dan TikTok Shop. Hal ini bisa memudahkan pelanggan untuk langsung membeli produk tanpa harus meninggalkan aplikasi. Dengan strategi pemasaran yang tepat, media sosial bisa menjadi sumber utama peningkatan penjualan.
Kelebihan dan Kekurangan Social Media Marketing
Sumber: Freepik
Sama halnya dengan strategi marketing lainnya, social media marketing juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut penjelasannya:
Kelebihan:
- Jangkauan Luas: Media sosial memungkinkan bisnis menjangkau audiens global tanpa batasan geografis.
- Interaksi Langsung: Bisnis bisa berkomunikasi langsung dengan pelanggan melalui komentar, pesan, dan live streaming.
- Biaya Lebih Hemat: Dibandingkan iklan konvensional, social media marketing lebih murah dan dapat disesuaikan dengan anggaran.
- Meningkatkan Brand Awareness: Konten yang menarik dan konsisten dapat meningkatkan kesadaran merek.
- Mendukung Penjualan: Fitur seperti Instagram Shopping dan TikTok Shop mempermudah pelanggan dalam membeli produk.
Kekurangan:
- Persaingan Ketat: Banyak bisnis bersaing di media sosial, sehingga sulit untuk menonjol tanpa strategi yang kuat.
- Perubahan Algoritma: Platform sering mengubah algoritma, sehingga jangkauan organik bisa menurun tanpa iklan berbayar.
- Krisis Reputasi Bisa Cepat Menyebar: Kesalahan kecil bisa viral dan merusak citra bisnis dalam waktu singkat.
- Memerlukan Konsistensi: Social media marketing butuh konten rutin agar tetap relevan dan menarik audiens.
- Tidak Selalu Berdampak Langsung pada Penjualan: Dibutuhkan waktu untuk membangun audiens dan mengubah mereka menjadi pelanggan.
Strategi Social Media Marketing
Ada beberapa strategi sosial media marketing yang bisa kamu jalankan. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan.
Pahami Selera Audiens
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan jika ingin menjalankan strategi social media marketing adalah memahami selera audiens. Hal ini bisa menjadi tolak ukur kecocokan produk atau layanan yang kamu miliki.
Selain itu, dengan memetakan selera audiens, maka kamu bisa menentukan konten menarik yang bisa dibuat di media sosial. Semakin cocok selera audiens dengan konten yang kamu buat, maka engagement pun akan lebih besar.
Menentukan Platform yang Tepat
Berikutnya, strategi social media yang bisa kamu jalankan yaitu menentukan platform yang tepat. Ada banyak sosial media yang kini bisa digunakan untuk promosi. Setiap sosial media mempunyai fitur yang berbeda.
Kamu bisa mempertimbangkan hal ini sebelum memutuskan untuk menjalankan campaign di sosial media tersebut.
Perhatikan juga audiens yang ingin kamu tuju. Jika kamu menjadikan anak muda sebagai target audiens, maka sosial media seperti Instagram dan TikTok bisa menjadi pilihan. Sebaliknya, jika kamu menargetkan orang tua, maka Facebook dapat menjadi media sosial yang tepat.
Membuat Konten yang Menarik
Konten yang menarik akan menghasilkan engagement yang bagus. Dengan konten yang menarik dan relevan, maka audiens bisa tergerak untuk membeli atau menggunakan produk yang dipromosikan.
Untuk membuat konten yang menarik, kamu harus melakukan riset terlebih dahulu. Cari tahu konten apa saja yang dibutuhkan dan relevan dengan audiens kamu.
Untuk mengetahui interest dari target audiens, kamu bisa menggunakan tools dari Adsumo. Sebab, Adsumo mempunyai fitur riset interest yang bisa mempermudah kamu dalam memahami kesukaan audiens.
Mengunggah Konten di Waktu yang Tepat
Atur waktu yang tepat untuk menjual produk. Untuk mengetahui waktu yang tepat, kamu bisa melihat pada insight di sosial media yang kamu gunakan.
Unggahlah konten saat banyak orang aktif di media sosial. Misalnya, unggah konten di sore hari saat orang-orang pulang kerja. Jangan unggah konten di siang hari karena umumnya pengguna sosial media sedang bekerja, sehingga tidak mengakses sosial media mereka.
Lakukan Evaluasi
Media sosial akan menyajikan data yang akurat mengenai keberhasilan dalam proses marketing. Data ini dapat kamu gunakan sebagai pembelajaran dalam menjalankan social media marketing berikutnya.
Selain engagement dan sharing, faktor lain yang bisa menjadi tolak ukur keberhasilan sosial media marketing yaitu pertambahan jumlah pengikut, followers yang melihat dan membagikan konten kamu, dan lain sebagainya.
Dari hasil evaluasi ini kamu bisa menilai apakah strategi yang sudah dijalankan berhasil atau tidak. Jika ada kesalahan dalam penyusunan atau pelaksanaan strategi marketing, maka sebaiknya segera lakukan perbaikan agar hasil marketing berikutnya lebih optimal.
Tertarik Menjalankan Social Media Marketing?
Nah, itulah penjelasan mengenai social media marketing yang bisa kamu jalankan. Dari penjelasan di atas, kamu bisa mengetahui bahwa social media marketing adalah jenis pemasaran yang dilakukan di sosial media.
Penggunaan sosial media dalam memasarkan produk dinilai efektif karena bisa menjangkau audiens luas. Selain itu, bisa juga digunakan untuk meningkatkan brand awareness.
Untuk menyukseskan strategi marketing ini, kamu bisa menggunakan tools digital marketing seperti Adsumo. Ada banyak fitur yang bisa kamu gunakan.
Salah satunya fitur riset interest. Fitur ini mempermudah kamu dalam memahami target audiens. Hal ini menjadi bekal untuk kamu yang ingin menjalankan social media marketing.
Jika memahami siapa yang menjadi target audiens kamu, maka strategi yang kamu jalankan akan lebih efektif.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo mulai berlangganan Adsumo dan sukseskan strategi pemasaran digital kamu.
