Ukuran Feed Instagram 3 Kotak Ukuran Feed Instagram 3 Kotak

Catat Ini, Ukuran Feed Instagram 3 Kotak dan 9 Kotak

Jika kamu bekerja mengelola sosial media, khususnya Instagram, maka kamu harus mengetahui ukuran feed Instagram 3 kotak. 

Percaya atau tidak, ukuran Instagram sangat mempengaruhi estetika tampilan Instagram. Maka dari itu, ketika mengelola Instagram, kamu harus memperhatikan ukuran feed akun sosial media ini. 

Selain mempengaruhi estetika, feed Instagram yang rapi dan menarik juga membuat informasi yang ditampilkan lebih mudah dipahami audiens. 

Lantas, berapa ukuran feed Instagram 3 kotak dan 9 kotak? Temukan jawabannya di artikel Adsumo ini. 

Apa Itu Feed Instagram?

ukuran Feed Instagram 3 Kotak

Sumber: Freepik

Sebelum membahas lebih jauh tentang ukuran feed di Instagram, tidak ada salahnya jika kita mengenal terlebih dahulu definisi feed Instagram. 

Secara definisi, feed Instagram adalah bagian utama dari profil Instagram yang menampilkan rangkaian konten baik berupa foto, video, atau carousel (kombinasi beberapa gambar atau video). 

Feed berfungsi selayaknya etalase visual yang mencerminkan identitas, gaya, maupun tema dari pemilik akun. Konten yang muncul di feed disusun secara kronologis, sehingga pengikut akun tersebut bisa melihat unggahan terbaru yang berada di paling atas. 

Tidak hanya itu, feed Instagram juga sering menjadi tempat untuk berbagai momen dan tak jarang dimanfaatkan untuk membangun estetika, branding, atau media penyampaian pesan kepada pengikut. Hal itulah yang membuat feed Instagram menjadi bagian penting di sosial media ini. 

Ukuran Feed Instagram 3 Kotak

Rasio foto satu kotak lanskap yaitu 16:9 dengan resolusi 1080  566 pixel. Ukuran lainnya yaitu 4:5 (1080 x 1350 pixel), 1:1 (1080 x 1080 pixel), hingga 1,91:1 (1080 x 608 pixel). 

Sementara itu, untuk ukuran feed Instagram 3 kotak, kamu bisa membagi foto menjadi ukuran 960 x 320 pixel hingga 3240 x 1080 pixel. Untuk rasio foto yang bisa kamu gunakan 3:1. 

Lalu, apabila kamu ingin membuat 3 kotak feed Instagram yang bersambung, kamu bisa memberi garis pemisah antar foto agar terdapat pembatas antar foto yang pertama dengan foto lainnya. 

Gunakan format jpg untuk konten tersebut, kemudian unggah secara berurutan agar terlihat estetik dan menarik. 

Ukuran Feed Instagram 9 Kotak

Selain mempelajari ukuran feed Instagram 3 kotak, kamu juga perlu mengetahui ukuran feed Instagram 9 kotak. 

Sembilan kotak pada feed Instagram sama dengan rasio 1:1. Jadi, satu foto yang berukuran persegi bisa dibagi menjadi sembilan kotak untuk feed Instagram. 

Artinya, ukurannya menjadi 3 kali lebih besar dibandingkan foto untuk 3 kotak yaitu 230 x 320 pixel, 1080 x 1080 pixel, hingga 3240 x 3240 pixel. 

Baca Artikel Lainnya  SEMRush Adalah Tools untuk Mengoptimalkan Campaign, Berikut Penjelasannya

Semakin tinggi resolusi gambar yang kamu buat, maka kualitas foto yang ditampilkan di feed Instagram semakin bagus. 

Fungsi Feed Instagram

Sumber: Pexels

Feed Instagram bukan sekadar tempat memajang foto atau video. Bagi individu maupun bisnis, feed berfungsi sebagai etalase digital yang membangun identitas, meningkatkan engagement, dan memperkuat branding. Berikut adalah beberapa fungsi utama feed Instagram yang bisa kamu manfaatkan:

Membangun Identitas dan Branding

Feed Instagram mencerminkan siapa kamu atau bisnismu. Konsistensi warna, tone, dan gaya konten membuat audiens lebih mudah mengenali brand. Misalnya, feed dengan tema minimalis memberi kesan elegan, sedangkan warna-warna cerah menciptakan suasana yang lebih energik dan friendly.

Meningkatkan Engagement

Postingan yang menarik di feed bisa mendorong interaksi seperti likes, komentar, dan shares. Semakin tinggi engagement, semakin besar peluang kontenmu muncul di eksplor Instagram. Ini bisa dicapai dengan mengunggah konten yang relevan, storytelling yang kuat, dan ajakan interaksi (CTA) yang efektif.

Menyampaikan Informasi dengan Jelas

Feed Instagram bisa digunakan untuk edukasi atau promosi secara soft selling. Misalnya, bisnis skincare bisa membagikan tips perawatan kulit, sementara content writer bisa membagikan insight seputar SEO. Dengan cara ini, audiens mendapatkan manfaat sebelum akhirnya tertarik menggunakan produk atau jasamu.

Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas

Sebuah feed yang dibuat dengan baik menunjukkan bahwa kamu serius dengan branding-mu. Review pelanggan, testimoni, atau portofolio bisa ditampilkan untuk meyakinkan calon pelanggan atau klien bahwa kamu punya kredibilitas dalam bidangmu.

Mengonversi Audiens Menjadi Pelanggan

Dengan tampilan yang menarik dan strategi konten yang tepat, feed bisa mendorong audiens untuk mengambil tindakan, seperti mengunjungi website, menghubungi via DM, atau langsung membeli produk. Penggunaan caption yang persuasif dan link di bio bisa memperkuat strategi ini.

Tips Mengoptimalkan Feed Instagram untuk Meningkatkan Engagement

Sumber: Pexels

Feed Instagram adalah salah satu elemen penting dalam strategi digital marketing. Jika dikelola dengan baik, feed bisa meningkatkan branding, menarik audiens, dan bahkan mengonversi mereka menjadi pelanggan. Agar feed Instagram kamu lebih menarik dan efektif, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan.

Tentukan Tema dan Identitas Visual

Sebelum mulai mengunggah konten, pastikan kamu sudah memiliki tema atau konsep visual yang sesuai dengan branding-mu. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Konsistensi Warna – Gunakan palet warna yang senada untuk menciptakan feed yang harmonis. Misalnya, jika kamu ingin feed bernuansa elegan, gunakan warna-warna netral seperti putih, hitam, dan abu-abu.
  • Jenis Konten – Tentukan apakah feed-mu akan berisi foto produk, infografis, ilustrasi, atau kombinasi dari beberapa jenis konten.
  • Tata Letak dan Grid – Gunakan pola tertentu agar feed terlihat rapi. Misalnya, pola selang-seling antara foto dan teks, atau grid tiga kolom dengan tema berbeda di setiap barisnya.

Buat Konten Berkualitas dan Relevan

Kualitas konten sangat mempengaruhi kesan pertama saat seseorang mengunjungi profil Instagram-mu. Pastikan setiap postingan memiliki resolusi tinggi, pencahayaan yang bagus, dan komposisi yang menarik.

  1. Konten yang Sesuai dengan Audiens
    Pahami siapa target audiensmu dan buat konten yang relevan bagi mereka. Jika kamu adalah seorang content writer, postinglah tips menulis, strategi SEO, atau pengalaman pribadi yang menginspirasi.
  2. Gunakan Foto dan Desain Menarik
    Jika kamu mengunggah foto, pastikan gambar memiliki pencahayaan yang baik dan tidak buram. Untuk desain, gunakan tools seperti Canva atau Adobe Spark agar feed terlihat lebih profesional.
  3. Berikan Nilai Tambah
    Audiens akan lebih tertarik jika kontenmu memberikan manfaat. Buat postingan yang edukatif, menghibur, atau menginspirasi.
Baca Artikel Lainnya  Google Ads Vs Facebook Ads untuk Dropshipping, Mana yang Terbaik?

Optimalkan Caption dan Hashtag

Meski feed Instagram bersifat visual, caption juga memiliki peran penting dalam menarik perhatian dan meningkatkan engagement.

  1. Tulis Caption yang Menarik: Gunakan storytelling atau pertanyaan yang mengundang interaksi. Misalnya: “Siapa di sini yang sering struggle cari ide menulis? Aku punya tiga tips efektif yang bisa bikin ide mengalir deras! Cek di slide berikutnya.”
  2. Gunakan Hashtag yang Tepat: Hashtag membantu kontenmu ditemukan oleh lebih banyak orang. Gunakan kombinasi hashtag populer dan niche, seperti:
  • #ContentWriterIndonesia
  • #DigitalMarketingTips
  • #SocialMediaStrategy

Atur Jadwal Posting Secara Konsisten

Konsistensi sangat penting dalam membangun engagement di Instagram. Tentukan frekuensi posting yang sesuai, misalnya tiga hingga empat kali seminggu.

  1. Gunakan Content Calendar: Agar lebih terstruktur, buat kalender konten yang mencakup:
  • Jenis konten (foto, carousel, reels)
  • Waktu posting
  • Caption dan hashtag yang akan digunakan
  1. Posting di Waktu yang Tepat
    Menurut berbagai studi, waktu terbaik untuk posting di Instagram adalah:
  • Pagi (07.00 – 09.00) – Saat orang mulai membuka media sosial setelah bangun tidur.
  • Siang (12.00 – 13.00) – Saat istirahat makan siang.
  • Malam (19.00 – 21.00) – Setelah jam kerja atau aktivitas harian selesai.
  • Gunakan fitur Instagram Insights untuk melihat kapan audiensmu paling aktif.

Manfaatkan Fitur Instagram Secara Maksimal

Instagram memiliki banyak fitur yang bisa membantu meningkatkan engagement, seperti:

  • Instagram Stories – Gunakan untuk interaksi cepat, seperti polling, Q&A, atau countdown event.
  • Reels dan IGTV – Video pendek bisa menarik lebih banyak viewers dan meningkatkan eksposur akunmu.
  • Highlights – Simpan informasi penting di highlights agar mudah diakses audiens, seperti testimoni, FAQ, atau portofolio.
  • Link di Bio – Gunakan tools seperti Linktree atau Beacons untuk mengarahkan audiens ke website, blog, atau produkmu.

Berinteraksi dengan Audiens

Engagement tidak hanya bergantung pada jumlah postingan, tetapi juga bagaimana kamu berinteraksi dengan audiens.

  • Balas Komentar dan DM – Tunjukkan bahwa kamu peduli dengan pengikutmu.
  • Like dan Komentar di Postingan Orang Lain – Ini bisa meningkatkan visibilitas akunmu dan menjalin koneksi dengan audiens yang lebih luas.
  • Kolaborasi dengan Influencer atau Akun Sejenis – Bisa melalui giveaway, live session, atau repost konten.

Sudah Bisa Membuat Ukuran Feed Instagram 3 Kotak dan 9 Kotak dengan Tepat?

Nah, itulah penjelasan mengenai ukuran feed Instagram yang perlu kamu pahami. Selain memperhatikan ukuran feed, kamu juga harus bisa mengoptimalkan feed agar bisa meningkatkan engagement. 

Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan Adsumo. Kamu bisa mencoba menggunakan fitur riset interest untuk mengetahui kesukaan dan minat audiens. Fitur dapat membantu kamu dalam membuat konten yang sesuai dengan target audiens. Jadi, kalau ingin feed Instagram lebih optimal, jangan lupa gunakan Adsumo!